Bab 1 KLTP
Bab 1 KLTP
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mempelajari metode atau cara analisis kandungan kimia yang terdapat dalam
diindonesia ini, tentunya ada beberapa tanaman yang dapat dijadikan sebagai
tanaman obat. Baik yang langsung dapat dinikmati ataupun harus mengalami
untuk mengidentifikasi noda akan tetapi juga untuk mengisolasi ekstrak, metode
yang sudah lama popular karena digunakan secara universal oleh mahasiswa dan
peneliti khususnya bahan alam. Popularitas metode ini berkurang setelah muncul
Metode pemisahan ini yang memerlukan biaya paling murah dan memakai
jumlah gram, sebagian besar pemakaian hanya dalam jumlah miligram. KLT
lama popular karena metode ini telah digunakan secara universal oleh mahasiswa
dan peneliti-peneliti bahan alam. Selain itu metode ini tidak memerlukan biaya
pengerjaan yang mahal. Ini menjadi nilai tambah dari metode kromatografi lapis
berdasarkan perbedaan daya serap dan daya partisi serta kelarutan dari komponen-
komponen kimia yang akan bergerak mengikuti kepolaran eluen oleh karena daya
serap adsorben terhadap komponen kimia tidak sama, maka komponen bergerak
dengan kecepatan yang berbeda sehingga hal inilah yang menyebabkan pemisahan
Prinsip kerja dari metode kromatografi lapis tipis preparatif, adalah dimana
proses isolasi berdasarkan perbedaan daya serap dengan kecepatan yang berbeda
lapis tipis preparatif pada dasarnya sama dengan kromatografi lapis tipis biasa,
hanya perbedaan yang nyata ialah pada KLT preparatif menggunakan lempeng
2 mm dan penjerap yang biasa digunakan adalah silika gel (Melinda, 2015: 48)
1. Maksud Percobaan
Tipis Preparatif .
2. Tujuan Percobaan
Tipis Preparatif.
C. Prinsip Percobaan