Anda di halaman 1dari 20

TAHAPAN

SIMULASI
WIRAUSAHA
Ir. Heri Suherman, ST.
Tahap
Produksi hingga
Penjualan Serta Evaluasi
1.Melakukan Produksi
Produksi adalah upaya yang dilakukan dalam rangka menambah
nilai pada suatu barang kerajinan. Arah kegiatannya ditujukan
kepada upaya upaya pengaturan yang sifatnya menambah atau
menciptakan kegunaan dari suatu barang kerajinan.
Sebelum melaksanakan proses produksi, perlu adanya persiapan
bahan, tempat, dan alat kerja.
Bahan Baku : Limbah daun (organik)
Bahan Pendukung : Tripleks, piloks
Alat Kerja : Gunting, Lem, Gantungan
Keselamatan kerja : Masker, sarung tangan
Tempat : Senyaman dan selonggar mungkin, dijauhkan dari
jangkauan anak-anak, jauh dari api, teduh akan cuaca
a. Tahap Pembahanan
Tahap pembahanan adalah mempersiapkan bahan baku agar siap diproduksi.

b. Tahap Pembentukan
Pembentukan bahan baku bergantung pada jenis material, bentuk dasar
material dan bentuk produk yang akan dibuat.
c. Tahap Perakitan
Perakitan adalah proses penggabungan dari beberapa bagian komponen
untuk membentuk suatu konstruksi kerajinan hiasan yang diinginkan.

d. Tahap Finishing
Finishing atau pekerjaan akhir merupakan bagian yang sangat
penting dalam proses pembuatan kerajinan hiasan. Finishing ini
akan memberikan tampilan terhadap nilai jual produk.
2. Melakukan Quality Control (QC)
Pengendalian kualitas merupakan suatu proses untuk menentukan barang-barang yang
rusak dan diusahan untuk dikurangi serta mempertahankan barang-barang yang sudah
baik kemudian mengontrol agar hasil produksi di waktu yang akan datang tidak lagi
mengalami penurunan kualitas atau kerusakan.

menelusuri pada tahap proses

menetukan produk standar Meminimumkan biaya proses

untung

a. Menentukan standar kualitas baik dalam hal ukuran, daya tahan, warna, bentuk, harga
dsb dengan memakai peralatan yang standar.
b. Mencari pemeriksa atau controler yang mempunyai kecakapan yang dibutuhkan baik
mengenai pemakaian peralatan maupun pemeliharaannya.
c. Tujuan pengendalian kualaitas adalah untuk meminimunkan biaya proses produksi
sehingga dananya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang lebih produktif.
3. Melakukan pengemasan
Kemasan adalah sebagai bagian terluar yang membungkus suatu produk
dengan tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan dan
benturan-benturan, terhadap benda lain. Syarat :
Pengaman Nilai promosi Nilai estetik Nilai informasi

Fungsi utama :

menjual melindungi memudahkan memperindah


4. Melakukan Promosi, Penjualan,
dan Distribusi
Promosi merupakan kegiatan terpenting, yang
berperan aktif dalam memperkenalkan,
memberitahukan dan mengingatkan kembali manfaat
suatu produk agar mendorong konsumen unluk
membeli produk yang dipromosikan tersebut.
Tujuan Promosi
1. Merubah tingkah laku dan pendapat konsumen,
2. Memberitahu pasar yang dituju tentang penawaran produk,
3. Membujuk masyarakat konsumen, agar menyenangi, dan
mendorong pembelian,
4. Mengingatkan masyarakat konsumen akan manfaat produk,
5. Mempertahankan merek produk perusahaan.
Sasaran Promosi
1. Seluruh masyarakat konsumen agar mereka mau membeli
produk
2. Para pembeli/pelanggan produk dari perusahaan tersebut
3. Para pemakai produk pada waktu sekarang
4. Masyarakat yang mempunyai daya beli
5. Para distributor dan para agen yang menjual produknya
6. Pemerintah yang memerlukan produk dari pengusaha yang
bersangkutan
7. Mereka yang mempunyai kekuasaan dan ia dapat
memerintahkan untuk membelinya
Penjualan (sales) adalah aktivitas atau bisnis menjual produk atau jasa.
Dalam proses penjualan, penjual atau penyedia barang dan jasa memberikan
kepemilikan suatu komoditas kepada pembeli untuk suatu harga tertentu.

Distribusi adalah salah satu aspek dari pemasaran. Distribusi juga dapat
diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan
mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen,
sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga,
tempat, dan saat dibutuhkan).
5. Evaluasi Kinerja dan Keuangan
Untuk mengetahui :
• Posisi Keseluruhan Usaha
• Apakah Ada kemajuan atau Kemunduran usaha?
• Melakukan langkah perbaikan atau pengembangan
• Memikirkan target usaha selanjutnya
Yang perlu di evaluasi :
• Bagaimana kondisi keuangan ?
• Bagaimana kondisi pasar?
• Bagaimana kemajuan usaha?
• Bagaimana tahapan pertumbuhan dan pengembangan usaha?
• Bagaimana kepemimpinan?
6. Penyusunan Laporan Evaluasi
Laporan Manajemen
Laporan harian/mingguan / Laporan bulanan / Laporan triwulan / Laporan
tahunan
Laporan Keuangan
a. Neraca
Memuat tentang gambaran mengenai posisi keuangan perusahaan pada
saat tertentu. Meliputi assets (kekayaan yang dimiliki suatu perusahaan),
Kewajiban (utang-utang perusahaan), dan Ekuitas (hak pemiliikan atas
aktiva perusahaan)
b. Laporan laba-rugi
c. Laporan perubahan posisi keuangan (arus kas)
Laporan arus kas adalah laporan yang digunaka untuk memberikan
informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas pada periode
tertentu.
7. Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis di
dalam manajemen perusahaan atau di dalam
organisasi yang secara sistematis dapat
membantu dalam usaha penyusunan suatu
rencana yang matang untuk mencapai tujuan,
baik itu tujuan jangka pendek maupun tujuan
jangka panjang.
• Strength (Kekuatan) : Yaitu analisis kekuatan, situasi ataupun
kondisi yang merupakan kekuatan dari suatu organisasi atau
perusahaan pada saat ini.
• Weakness (Kelemahan) : Yaitu analisi kelemahan, situasi ataupun
kondisi yang merupakan kelemahan dari suatu organisasi atau
perusahaan pada saat ini.
• Opportunities (Peluang) : Yaitu analisis peluang, situasi atau
kondisi yang merupakan peluang diluar suatu organisasi atau
perusahaan dan memberikan peluang berkembang bagi
organisasi dimasa depan.
• Treats (Ancaman) : Yaitu analisis ancaman, cara menganalisis
tantangan atau ancaman yang harus dihadapi oleh suatu
perusahaan ataupun organisasi untuk menghadapi berbagai
macam faktor lingkungan yang tidak menguntungkan pada suatu
perusahaan atau organisasi yang menyebabkan kemunduran.
8. Aplikasi
Bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil
keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada.
Bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang
mencegah keuntungan (advantage) dari peluang
(opportunities) yang ada.
Bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi
ancaman (threats) yang ada.
Bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang
mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau
menciptakan sebuah ancaman baru.
9. Analisis SWOT
Kerajinan Bingkai Foto dari Daun Kering
Kekuatan (Strength)
• Bahan mudah didapat (daun Kelemahan (Weakness)
kering , kayu bekas) • Daun mudah sobek atau pecah
• Harga bahan baku murah • Pengeringan daun tergantung
• Unik cuaca
• Harga terjangkau
Ancaman (Treats)
Peluang (Opportunities) • Ketersediaan berbagai limbah di
• Barang yang dijual unik, maka daerah ini sangat banyak sehingga
bagi orang yang menyukai seni beresiko munculnya pesaing yang
pasti akan tertarik membuat produk sejenis
• Harga terjangkau, jadi • Banyak juga wirausaha kreatif lain
konsumen akan lebih mudah diluar sana baik berbhan baku
tertarik dengan produk ini limbah maupun tidak
10. Analisis SWOT
• Inovasi desain baru harus selalu dibuat untuk mengatasi
pesaing, dan desain harus selalu unik dan ber-estetika
tinggi
• Harus menemukan terobosan baru untuk mengatasi
kelemahan pada saat produksi, seperti waktu yang
digunakan saat mengeringkan daunnya
• Produksi harus mempertahankan kualitas tetapi harga
harus tetap terjangkau
• Mempromosikan produk lebih maksimal agar usaha lebih
berkembang dan terkenal daripada para pesaing yang ada
11. Sikap Wirausaha
• Disiplin
• Komitmen Tinggi
• Jujur
• Kreatif dan Inovatif
• Mandiri
• Realistis dalam berfikir
TERIMAKASIH

Tugas ada Di Menu Tugas


dalam LMS ini

Anda mungkin juga menyukai