Anda di halaman 1dari 8
SISTEM PENGAPIAN SYSTEM DIAGRAM 'GNMON CONTROL ‘MODULE (ICM) ‘SPARK PLUG. IGNITION PULSE BATTERY GENERATOR enmon SANELIBANFIZ64E — 12V25AH SWITCH Fuse 16a [ANFISWANFT2St: T2V 3848 (— Rel —o~o— a1 — BATTERY ‘ : or ew | FB 7 6 _ g ] L Lt y rc o cal ropenaston IGNMON CONTROL, 65 “ALTERNATOR pv al 16-0 16. SISTEM PENGAPIAN DIAGRAM SISTEM 16-0 IGNITION COU. 165 KETERANGAN SERVIS 16-1 IGNITION CONTROL MODULE 16-6 MENCAR! PENYEBAB KESUKARAN 16-2. IGNITION TIMING 16-7 PEMERIKSAAN SISTEM 163 THROTTLE SWITCH 16-7 KETERANGAN SERVIS uMuM ‘Jka mesin harus dalam keadaan bidup untuk melakukan sesuatu pekerjaan, pastican bafwa tempat kerja berventilasi balk ‘Jangan sekal-kai menjalankan mesin di tempat tertutup. Gas pembuangan mengandung gas karbon monoksida beracun yang dapat menghilangkan kesadaran dan menimbulkan kematian.. PERHATIAN: ‘Beberapa komponen lstrik dapat rusak jka terminal atau Konekior dlhubungkan atau dlepaskan sementara Kune Kontak ‘pada posis! ON dan ada aruslistik yang mengali. ‘+ Ketika merservis sistem pengapian, selalu mengikutilangkah-lengkeh pade diegram uruten pencarian penyebab kesukaran pada halaman 16-2. ‘Ignition timing (pengaturan waktu pengapian) secara umum tidak perl disetel oleh karena ignition Control Module (ICM) telah disetet aval di pabrik. ‘© Ignition Control Module (ICM) dapat rusak jke dijatuhkan. Juga jika konektor dlepaskan ketika ada alran listik, voltase yang berlebinan dapat merusak module. Selalu matikan kunci Kontak sebelum menservisnya. ‘+ Sistem pengapian yang tidak bekerja dengan baik seringkal diakibatkan oleh sambungan yang kurang baik. Perksa ‘sambungar-sambungen sebelum melanjutkan. Pastikan behwa baterai bermuatan cukup. Penggunaan starter motor Pakailah busi dengan derajat panas yang tepat. Penggunaen busi dengan derajat penas yang tidak tepat depet rmerusak mesin. SPESIFIKAS! Ute ad eAGiN SPESFKASI port kan u22erA9 Tork orang bs 080~ 090 mm Vokes naa tion coi atta puncak potion ul Sr Daas Ignition timing (pengaturan waktu pengapian) 15° BTDC (STMA/Sebelum Titik Mati Atas) pads putaran stesioner 16-1 SISTEM PENGAPIAN KUNCI PERKAKAS: Imvie diagnostic tester (model 625) atau Peak voltage adaptor 07H1GJ-0020100 dengan digital multimeter yang dapat dibel di pasar bebas (impedansi 10 MegaOhm/DCV minimum) MENCARI PENYEBAB KESUKARAN * Perikse yang berikut sebelum mendiagnosa sistem, ~ Busi tidak bekerja dengan baik = Topi busi longgar atau hubungan kabel busi terlepas = Airmasuk ke dalam topi busi (voltase sekunder ignition coll bocor) 1 coil dengan ignition coll lain yang di st busi. Jika ada percikan bunga api, ignition coil yang ditukar delem ftahui dalam keadaan baik dan jalankan keadean rusak. ‘Tidak ada percikan bunga api pada busi Kesdaan yang tidak umum Kernungkinan penyebab (Periksa dalam ukuran yong tertera) Voltase puncak rendah 1. Impedansi muttimeterteralurendah 21 Kecepaten pomutaran mesin tora ©” Muatan lst batoral Kurang Waktu pengambilen contoh tester den pulsa yang diukur tidak ‘inkron (sistem adaloh normal ka vokase yang dickur sekurangnys Ignition co primary voltage {Voltase prem kumparan pen- sepian) ‘endah tor tersambung dengan Suruk atau 2 pada sistem pengapian. nition col (kumparan pangapian)rusak (ukur voltase puncak) {GM rusak (dalam hal no 1-5 gatas adalah normal) ‘Hubungan ke peek voitase adaptor tidak benar. {gnition switch tkunci Kontak) rusak Konektor ICM longgor atau tersambung dengan buruk ‘Ada rangkaian terbuka atau hubungan longgar pada kabet Hijau ‘Adaranglaion erouka tauhubungenburukpadakabo massa daiCM Peak voltage adaptor stau Ira taster tidak bokera dengan balk Igricon pulse generator tidak bekera dengan bak (ukutvoltase puncek) ICM rusok (dalam hal no 1-7 6 atas adalah normal). angkaiantorbuka Tidak ada voltase puncak Busi sek atau ada kebocoran ars tistk sekunder d Ignition col sak Voltase puncak adalah normal, ignition co. totapi tidak ada percikan bunga 2p} pada busi Impedansi multimeter tela rendah; oi bawah 10 MAUDCY. 9 Kecopatanparataran mes torlurenda (Mustan striata kag) ‘Waktu pengambilan contoh dar tester dan putea yang dlukur tidak Sinkzon (sista adalah normal jka voltae yang ukursekurangnye sokal datas voltase stander) 4. Ignition puse generator rusak (dalam hat no. 1-3 gatas normal lgnition pulse | Voltase puncak rondah generator 1. Peak votase adaptor atau ve teste tidak bekera dengan baik. 2. nition pulse generator rusak. 16-2 PEMERIKSAAN SISTEM PENGAPIAN CATATAN: “Tika tidak ada percikan bunga api pada busi, periksa semua sambungan terhadap kontak longgar atau buruk sebelum mengukur voltase puncak. * Gunakan sebuah digital multimeter yang dapat ibeli dipasar bebas dengan impedensi 10 MegaOhm/DCV ~ Nila yang diperthatkan mungkin berbeda tergantung pada impedansi internal dari multimeter. memaksi Imrie diagnostic tester (model 625), petunjuk pemakaian pembuatnya, voltage adaptor ke digital multimeter, atau pakal Imrie diagnostic tester KUNCI PERKAKAS: Invi diagnostic tester (model 625) atau Peak voltage adap- or 07HGJ-0020100 dengan digitat multimeter yang dapat bel di pasar(Impedansi 10 Mohm/DCV minimum) IGNITION COIL PRIMARY PEAK VOLT- AGE (VOLTASE PRIMER PUNCAK COIL PEN- GAPIAN) CATATAN: “Perksa semua sambungan sistem sebelum pemeriksaan. Jika sister telah dilepaskan sambung- ‘annya, pengukuran voltase puncak yang tidak benar yang akan terukut * Periksa kompresicyinder dan perks bahwa busitelah dipasang dengan benar. “Topang sepedamotor dengan standard utama, Lepaskan main pipe side cover (halaman 2-3) Masutkan gigi transmisi ke datam netra, lepaskan topi busi dar bus ‘Sambungkan sebuah busi yang diketahui dalam keadaan balk pada topi busi dan tempelkan busi ke cylinder sepert yang diakukan pada test busi SISTEM PENGAPIAN DIGITAL MULTIMETER, PEAK VOLTAGE ADAPTOR BUSI YANG DIKETAHU! DALAM KEADAAN BAIK 16-3 SISTEM PENGAPIAN Dengan kabel primer ignition coil tersambung, hubung- kan peak voltage adaptor atau Imrie tester dengan ignition col, HUBUNGAN: terminal HitamiKuning (+) - Masse body -) Putar ignition switch (kune! Kontak) ke posisi “ON*. Putar mesin dengan kickstarter dan baca ignition coil primary peak voltage (voltase primer puncak coil pengapian) VOLTASE PUNCAK: 100 V minimum ‘Jangan menyentuh busi dan jarum-jarum tester untuk ‘menghindar kejutan list sika voltase puncak tidak normal, periksa terhadap tangkaian terbuka atau konektor yang buruk sambung annya pada kabel Hitem/Kuning, slika tidak ditemukan kerusakan pada harness, lihat diagram pencarian penyebab kesukaran pada halaman 16-2. IGNITION PULSE GENERATOR PEAK VOLTAGE, (VOLTASE PUNCAK PEMBANGKIT PULSA PENGAPIAN) CATATAN: Periksa kompresi cylinder dan periksa bahwa busi telah dipasang dengan benar. Lepaskan body cover (halaman 2-5) Lepaskan konektor 6P dari ICM. Hubungkan peak voltage adaptor ataujarurnjarum innie tester ke terminal konektor dari sisi wire harness, KUNCI PERKAKAS: Imrie diagnostic tester (model 625) atau Peak voltage adaptor O7HGJ-0020100 dengan digital multimeter yang dapat cibelidipasar bebas (impedansi 10 Mega Ohm/DCY minimum) HUBUNGAN: Terminal BirwKuning (+) - Hijau (-) Putar mesin dengan kickstarter atau starter motor dan baca voltase puncak. VOLTASE PUNCAK: 0,7 V minimum Jangan menyentuh busi dan jarum-jarum tester untuk ‘menghindari kejutan list. KABEL PRIMER PEAK VOLTAGE ADAPTOR Icom. 6P CONNECTOR PEAK VOLTAGE ADAPTOR 16-4 vollase puncak yang diukur pada konektor ICM tidak ‘ormal, ukuriah voltase puncak pada konektor abel igni- tion pulse generator. Lepaskan konektor kabel ignition pulse generator dan hubungkan jarumjarum tester ke terminal (Birw/Kuning dan Hijau). Dengan cara yang sama seperti pada konektor CM, ukur- lah vottase puncak dan bandingkan dengan voltase yang ddiukur pada konektor ICM. * Jka voltase puncak yang divkur pada ICM tidak normal ddan yang diukur pada ignition pulse generator adalah ‘normal, wire harness _mempunyai rangkaian terbuka ‘atau sambungan longgar. * Jka kedua voltase puncak yang dlukur adalah tidak ‘normal, perksalah masing-masing bagian pada diagram Pencarian penyebab kesukaran. sika semua bagian adalah normal, ignition pulse ‘Generator tidak bekerja dengan baik. Ganti susunan stator (hat bab 10 untuk penggantian stator) IGNITION COIL (COIL PENGAPIAN) PELEPASAN/PEMASANGAN Lepaskan topi busi dari busi. Lepaskan konektor primary wire (kabel primer. Lepaskan baut/mur dan ignition coll Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepas- SISTEM PENGAPIAN KONEKTOR KABEL IGNITION PULSE GENERATOR. PEAK VOLTAGE ADAPTOR BAUT-BAUT IGNITION com MUR-MUR 16-5 SISTEM PENGAPIAN IGNITION CONTROL MODULE (MODUL PENGATURAN PENGAPIAN) PEMERIKSAAN SISTEM Lepaskan body cover (halaman 2-5) Lepaskan konektor 6P ICM dan periksa terhadap ‘sambungan longgar atau terminal berkarat. cur tahanan antara terminal konektor {sisi wire harness) sebagai berkut Bagian Terminal Spesitixash Ignition coil pri | Hitam/Kuning | 0.5 - 1 ohm mary coil dan Hijau | (pada 20°C) Saluran ignition | BiruiKuning | 50 - 170 ohm pulse generator | dan Hijau | (at 20°C) colt { Ground line Hijau dan | Harus ada konti massa L nuitas PENGGANTIAN Lepaskan berikutnya: Body cover {halaman 2-5) + Ignition col (halaman 16-5) Lepaskan konektor 6P dari ICM. Lepaskan baut-baut dan kabel massa, Lepaskan ICM dari bracket. Pemasangan adalah dalam urutan terbaik dari pelepas- 16-6 IGNITION ‘CONTROL IGNITION TIMING (PENGATURAN WAKTU PENGAPIAN) SS ska mesin harus dalam keadaan hidup untuk melakukan ssesuatu pekerjaan, pastkan bahwa tempat kerja ber- Ventilasi balk. Jangan sekali kali menjalankan mesin di tempat tertutup. * Gas pembuangan mengandung gas karbon monoksida ‘beracun yang dapat menghilangkan kesadaran dan menyebabkan kematian CATATAN: Bacalah petunjuk pemakaian untuk pengoperasian timing light. Panaskan mesin ‘Matikan mesin dan lepaskan timing hole cap (tutup lubang pengaturan pengapian). ‘Sambungkan timing light lampu stroboscope) ke kabel bus Hiduokan mesin dan biarkan berputar stasioner PUTARAN STASIONER: 1.400 # 100 menit*((pm) ‘Waktu pengapian adalah tepat ka tanda “F* bertepatan dengan takik penunjuk pada left crankcase cover (tutup ‘bak mesin kit. Oleskan oli mesin bersih kepada O-ing baru dan ulic timing hole cap. Pasang dan kencangkan timing hole cap dengan torsi yang ditentuken. TORSI: 6 Nam (0,6 kgm) THROTTLE SWITCH (saxeiar cas TANGAN) PEMERIKSAAN SISTEM Lepaskan min pipe side cover (halaman 2-3) Periksa terhadap Kontinuitas antara konektor kabel Merah dan Hitam, Ini berubah dengan poss gas tangan sewaktu mengoperasikan putaran gas tangan. ‘Terbuka penuh: kontinutas Tertutup penuh: tidak ada kontinuitas ka throttle ewitch rusak, ganti baru SISTEM PENGAPIAN ‘TAKIK PENUNJUK TANDA "F"

Anda mungkin juga menyukai