Anda di halaman 1dari 3

Kelompok;

Chika/3

Cleven/5

Ivana/14

Josua/18

Matthew J/20

Hikayat Patani
Suatu hari ketika Paya Tu Naqpa sedang duduk di takhta kerjaannya
dihadapan menteri-menteri, pegawai, dan rakyatnya, ia berkata
bahwa ia mendengar kabar tentang perburuan di sebelah tepi
laut.Paya Tu Naqpa pun langsung menyuruh rakyat2 nya untuk pergi
ke tempat perburuan yang sedang ramai di bicarakan tsb.

Keesokan harinya paya tu naqpa pergi ke perburuan tepi laut itu


bersama dengan menteri-menterinya serta diiringi oleh rakyatnya.
setelah sampai mereka mendirikan kemah. Lalu, paya tu naqpa turun
dari garahnya dan berdiam di dalam kemah yang sudah dibuat.
Setelah itu, paya tu naqpa memerintah orang-orang untuk pergi dan
mencari bekas rusa. Setelah beberapa lama, orang-orang itu
menghadap paya tu naqpa dan memberitahu bahwa di hutan
sebelah tepi laut terdapat banyak bekas rusa, lalu paya tu naqpa
memberi perintah bahwa mulai besok mereka akan pergi berburu.

Ketika sedang dalam masa pemburuan, anjing rombongan paya tu


naqta menggonggong. Lalu paya tu naqta bertanya apa yang
digonggong oleh anjing tersebut. Ternyata terdapat rusa putih yang
gilang gemilang. Kemudian rusa itu berlari ke suatu arah dan
menghilang. paya tu naqta pun berniat untuk mengejar rusa
tersebut. ketika ia mencoba untuk mengejar dan mencari, ia
menemukan sebuah rumah milik sepasang suami istri. Ia pun
bertanya kepada sepasang suami-istri tersebut, dari mana asalnya
rusa putih itu. mereka pun menceritakan asal rusa tersebut. mereka
menceritakan bahwa ia terkena suatu penyakit dan ditinggalkan oleh
orang-orang di tempat itu. paya tu naqta pun menanyai namanya.
lalu, mereka memberitahu namanya yaitu Encik Tani.

Setelah itu baginda pun kembali ke kemahnya dan berbicara kepada


menteri kerajaan nya untuk membuat negri di pelanduk putih itu.
Keesokan hari nya mentri kerajaan tsb menyuruh orang mudik untuk
ke kota2 yang harus dituju, setelah menempati kota yang dituju
selama 2 bulan, ia memberi nama kota itu Patani Darussalam (negeri
yang sejahtera).

Sejak awal tempat dimana pelanduk putih itu hilang hingga ke pintu
gajah di ujung Jambatan Kedi, disanalah tempat Pak Tani tinggal
sekaligus hidup. Banyak orang mengatakan nama negri tersebut
berasal dari nama orang yang tinggal disana. Sebenarnya nama negri
itu berasal dari hilangnya pelandu itu. Demikianlah ceritanya.
Kata kata yang tidak dimengerti

• hulubalang

• ketumbukannya

• Titah

• Duli

• Syahdan

• mengalan-alan

• serokan tasik

• disalak

• Arkian

• merawa

• hilir

• pelanduk

Anda mungkin juga menyukai