Anda di halaman 1dari 8

PENGERTIAN MANAJEMEN

ISTILAH MANAJEMEN BERASAL DARI BAHASA ITALIA MANEGGIO DAN


BAHASA LATIN MANEGGIARE YANG BERARTI MENGENDALIKAN KUDA
SELANJUTNYA DALAM PERKEMBANGANNYA ISTILAH MANAJEMEN
DIGUNAKAN UNTUK MENGENDALIKAN DAN MENGATUR SUATU ORGANISASI.

PENGERTIAN MANAJEMEN PERSONALIA

Manajemen Personalia adalah jenis manajemen yang berhubungan dengan perencanaan,


pengarahan dan seleksi pegawai, pendidikan, uraian tugas, pelatihan dan pengembangan,
serta pemeliharaan sumber daya manusia yang bertujuan untuk membantu tercapainya tujuan,
baik itu tujuan individu, perusahaan, maupun masyarakat.

Manajemen personalia juga tidak selalu tentang kompetensi karyawan yang kita miliki tapi
juga bagaimana kita bisa menumbuhkan rasa “memiliki” seorang karyawan terhadap
perusahaan. Jika suatu organisasi menguasai manajemen ini maka organisasi tersebut akan
dapat menjalankan fungsi perusahaan dengan baik, muali dari perekrutan tenaga kerja,
mengadakan training, sampai memotivasi karyawan untuk bekerja maksimal.

PENGERTIAN MANAJEMEN PERSONALIA MENURUT PARA AHLI

Agar lebih dapat memahami apa itu manajemen personalia, maka kita dapat merujuk pada
pendapat beberapa ahli berikut ini:

✿ *Menurut Manulang*

Menurut Manulang “2001:156” manajemen personalia adalah sebuah bidang ilmu yang
mempelajari tentang bagaimana cara memberikan suatu fasilitas untuk perkembangan,
pekerjaan dan juga rasa partisipasi pekerjaan di dalam suatu kegiatan atau aktivitas.
✿ *Menurut Malayu S. P. Hasibuan*

Menurut Malayu Hasibuan, manajemen personalia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan
dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan,
karyawan dan masyarakat.

✿ *Menurut Alex S. Nitisemito*

Menurut Nitisemito “1996:143” pengertian manajemen personalia adalah sebuah ilmu seni
dalam melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, sehingga proses kerja
menjadi lebih efektif serta efisiensi personalia dapat ditingkatkan semaksimal mungkin dalam
mencapai tujuan.

✿ *Menurut John Soeprihanto*

Menurut John Soeprihanto, pengertian Manajemen Personalia adalah pengawasan terhadap


fungsi-fungsi manajemen, pengadaan, penarikan, pengembangan dan pemberian kompensasi,
pengintegrasian dan pemeliharaan untuk membantu tercapainya tujuan organisasi atau
perusahaan.

✿ *Menurut Heidjrachman Ranupandojo Dan Suad Husnan*

Menurut Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Husnan pengertian Manajemen Personalia


adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dari pengadaan,
pemberian kompensasi, pengintegrasian dan pemeliharaan tenaga kerja dengan maksud agar
tujuan perusahaan tercapai.

✿ *Menurut Prof. Edwin B. Flippo*

Menurut Flippo “Handoko, 2000” pengertian manajemen personalia adalah perencanaan,


pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan,
kompensasi, integrasi, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya
manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi dan masyarakat.

TUJUAN MANAJEMEN PERSONALIA

Berikut ini terdapat beberapa tujuan manajemen personalia, terdiri atas:

❥ *Tujuan Organisasional*

Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber daya manusia (MSDM)
dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi. Walaupun secara
formal suatu departemen sumber daya manusia diciptakan untuk dapat membantu para
manajer, namun demikian para manajer tetap bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan.
Departemen sumber daya manusia membantu para manajer dalam menangani hal-hal yang
berhubungan dengan sumber daya manusia.

❥ *Tujuan Fungsional*

Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang sesuai dengan
kebutuhan organisasi. Sumber daya manusia menjadi tidak berharga jika manajemen sumber
daya manusia memiliki kriteria yang lebih rendah dari tingkat kebutuhan organisasi.

❥ *Tujuan Sosial*

Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan
tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak negatif terhadap
organisasi. Kegagalan organisasi dalam menggunakan sumber dayanya bagi keuntungan
masyarakat dapat menyebabkan hambatan-hambatan.

❥ *Tujuan Personal*
Ditujukan untuk membantu karyawan dalam pencapaian tujuannya, minimal tujuan-tujuan
yang dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap organisasi. Tujuan personal
karyawan harus dipertimbangkan jika para karyawan harus dipertahankan, dipensiunkan, atau
dimotivasi. Jika tujuan personal tidak dipertimbangkan, kinerja dan kepuasan karyawan dapat
menurun dan karyawan dapat meninggalkan organisasi.

FUNGSI MANAJEMEN PERSONALIA

Berikut ini terdapat beberapa fungsi dari manajemen personalia, terdiri atas:

☞ *Fungsi Perencanaan*

Fungsi perencanaan berarti menentukan program personalia yang nantinya bisa membantu
pencapaian tujuan perusahaan yang telah ditetapkan, tujuan tersebut harus ada campur tangan
aktif dari manajer personalia.

☞ *Fungsi Pengorganisasian*

Ketika perusahaan telah menentukan fungsi-fungsi yang harus dijalankan oleh smeua
anggota, maka manajer personalia harus membentuk organisasi. Hal ini dilakukan dengan
merancang susunan dari berbagai hubungan diantara jabatan personalia serta berbagai faktor
fisik.

☞ *Fungsi Pengarahan*

Setelah manajer personalia melakukan perencanaan dan pengorganisasian maka selanjutnya


ialah melakukan pengarahan terhadap pekerjaan, fungsi ini berarti mengupayakan agar para
pegawai bekerja dengan efektif untuk mencapai tujuan perusahaan.

☞ *Fungsi Pengawasan*
Fungsi pengawasan berarti manajer personalia melakukan observasi terhadap kegiatan atau
aktivitas karyawan. Disini manajemen personalia mengamati dan membandingkan antara
perencanaan dan pelaksanaan dan mengoreksinya bila terjadi penyimpangan.

Dengan kata lain, pengawasan ialah fungsi yang menyangkut masalah pengaturan berbagai
jenis kegiatan sesuai dengan rencana personalia yang sudah disusun sebagai dasar analisis
dari tujuan suatu organisasi fundamental.

Bila dilaksanakan dilapangan para anggota dividi HRM ini nantinya akan memberikan
sejumlah pengetahuan, alat yang dibutuhkan, training, pelatihan/coaching, memberikan saran,
memposisikan SDM sesuai talenta yang dibutuhkan perusahaan, pelayanan administrasi dan
masih banyak lagi. HRM ini nanti juga akan membangun kultur dalam perusahaan dan
memastikan tim yang dibentuk bekerja dengan benar.

Disamping melakukan hal-hal administratif , HRM ini akan menjadi sebuah mentor bagi
karyawan dan juga tim. Mereka akan melakukan pengawasan agar SDM yang ada di dalam
perusahaan bekerja dengan baik.

TUGAS MANAJEMEN PERSONALIA

Personalia memiliki tugas dalam hal pengadaan tenaga kerja berkualitas dengan kuantitas
yang memadai, karena manajemen personalia selalu berhubungan dengan SDM maka tugas
mereka antara lain:

1. Merencang anggaran tenaga kerja.

2. Melakukan seleksi tenaga kerja sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan dan
memastikan calon karyawan yang direkrut berada di posisi yang tepat.

3. Menentukan dan memberikan sumber daya manusia pada perusahaan.

4. Membuat job description, job specification dan job analysis.

5. Mengurus segala hal tentang pensiun dan pemberhentian.


6. Mengurus, mendidik dan mengembangkan sumber daya manusia, ini meliputi proses
pendidikan sumber daya manusia.

7. Mengurus kesejahteraan karyawan.

Dilihat dari pengertian manajemen personalia sendiri, departemen ini sangatlah penting.
Bahkan sekarang department ini disejajarkan dengan meja eksekutif dan diharapkan mampu
memberikan rekomendasikan beberapa solusi mulai dari proses, pendekatan dan solusi bisnis
untuk membuat organisasi bisa berjalan sesuai visi dan misi.

Para jajaran HRM nanti harus bisa menunjukkan nilainya dengan menjaga stabilitas sumber
daya manusia dan perusahaan serta keamanan perusahaan dari tuntutan hukum. Hal ini juga
menyangkut berbagai problematika antar karyawan atau tim, karena itu HRM akan berperan
sebagai stakeholders di organisasi baik itu konsumen, eksekutif, pemilik, menejer, karyawan
dan pemegang saham.

PERAN MANAJEMEN PERSONALIA

Peranan manajemen personalia adalah mengatur dan menetapkan program kepegawaian yang
mencakup:

1. Jumlah kualitas dan penempatan tanaga kerja yang efektif sesuai dengan kebutuhan
organisasi harus dijabarkan dalam job description

2. Menetapkan penarikan , seleksi dan penempatan karyawan berdasarkan asas the right man
in the right place and the right man in the right job.

3. Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi dan pemberhentian.

Perkembangan manajemen sumber daya manusia telah melebar dan lebih strategis dari
sekedar administrasi dan operasi. Peran lama tetap dilakukan dan peran baru harus
dilaksanakan, yaitu:
*Peran administrasi manajemen sumber daya manusia*

Peran administrasi manajemen sumber daya manusia banyak ditemukan pada memproses dan
menyimpan catatan. Menyimpan arsip tenaga kerja dan database yang terkait, memproses
klaim keuntungan, menjawab pertanyaan mengenai pembayaran sekolah, kebijakan
perusahaan tentang cuti dan mengumpulkan serta menyerahkan dokumen yang diperlukan
pemerintah setempat.

*Peran operasional manajemen sumber daya manusia*

Aktivitas operasional sifatnya adalah taktis. Banyak aktivitas yang harus dikerjakan oleh
sumber daya manusia dengan berkoordinasi dengan para manajer dan supervisor di semua
bagian perusahaan. Secara tipikal, peran operasional mengharuskan praktisi sumber daya
manusia untuk mengidentifikasi dan mengimplementasi program operasional dan kebijakan
di organisasi.

*Peran strategi manajemen sumber daya manusia*

Peran sumber daya manusia telah tumbuh dan lebih strategis disebabkan penggunaan orang
dalam sebuah organisasi dapat menyediakan keunggulan kompetitif, baik domestik maupun
internasional. Peran strategi manajemen sumber daya manusia menekankan bahwa orang-
orang di organisasi adalah sumber daya yang penting dan juga investasi perusahaan besar.

Banyak organisasi kini menyadari bahwa unsur “manusia” dalam organisasi dapat
memberikan keunggulan bersaing. Kedudukan sumber daya manusia sangat penting
dibandingkan dengan sumber daya lainnya dalam sebuah organisasi.

*Tips Untuk Training Internal*


Bicara soal training tugas ini sudah makanan sehari-hari bagi para HRM, ada banyak cara
yang bisa dilakukan untuk mengembangkan potensi didalam perusahaan. HRM bisa
memberikan tugas yang menantang namun nilainya tetap menguntungkan perusahaan
diantaranya:

1. Membuat tantangan di setiap departement dengan membagi anggota menjadi beberapa tim.

2. Bisa dengan melakukan coaching melalui manajer.

3. Bisa dengan hal-hal yang menyenangkan untuk meningkatkan kekuatan bonding antar
karyawan, misalnya memberikan field trips, self-studies atau semacam outbond juga bisa
dilakukan sebagai jalan meningkatkan mutu.

Yang terpenting ialah kita melakukan hal-hal ini sesuai dengan kondisi dilapangan, jadi
sesuaikan dengan tujuan dari manajemen itu sendiri.

KESIMPULAN

Manajemen Personalia merupakan suatu perencanaan, pembagian kompensasi,


penginterprestasian, pengembangan serta pemeliharaan tenaga kerja dengan maksud untuk
dapat membantu tercapainya suatu tujuan perusahaan, individu dan juga masyarakat. Adapun
fungsi dari Manajemen Personalia, yaitu Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, dan
Pengawasan.

Aktivitas-aktivitas yang terjadi di dalam Manajemen Personalia meliputi perencaaan


sumber daya manusia, analisis dan desain pekerjaan, penarikan tenaga kerja, seleksi tenaga
kerja, orientasi pelatihan dan pengembangan tenaga kerja, penilaian kerja, pemberian
kompensasi, dan pemeliharaan tenaga kerja.

Anda mungkin juga menyukai