Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA MAHASISWA

Pertemuan: LEMBARAN KERJA 3 SKS : 3


4 MATA KULIAH : Manajemen Kelembagan Kode :
Hari/ Tanggal: Penmas Waktu : 10’
6 September 2021 Prodi PenmasUnimed
Materi: Peran dan tugas kelembagaan Pendidikan Masyarakat di masyarakat (2) Fungsi manajemen dalam
kelembagaan Pendidikan Masyarakat
Indikator Menjelaskan tugas dan fungsi manajemen kelembagaan pendidikan masyarakat

Soal:
1. Tuliskan secara jelas tugas manajer lembaga pendidikan masyarakat dalam melaksanakan
fungsi:
a. Perencanaan
b. Pengorganisasin
c. Kepegawaian
d. Pengarahan
e. Koordinasi
f. Pengawasan
2. Jelaskan bagaimana kondisi suatu Lembaga Pendidikan Masyarakat jika manajernya tidak
melaksanakan fungsi kepegawaian (staffing)
3. Tuliskan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di Forum Diskusi (SIPDA) dan
Chat di forum Zoom Meeting
Jawaban:

1. Perencanaan

Fungsi perencanaan merupakan kegiatan untuk menetapkan pekerjaan apa yang harus dilakukan
oleh suatu kelompok demi tercapainya tujuan yang telah digariskan. Perencanaan mencakup
kegiatan pengambilan keputusan, termasuk pemilihan alternatif keputusan.

Dalam peaksanaannya, perencanaan memerlukan pemikiran tentang segala hal yang akan
dikerjakan, seperti mengapa, serta siapa yang terlibat dan bertanggungjawab terhadap pekerjaan
tersebut. Dengan lima “w” dan satu “h” (what,when,where,who,why, dan how).

Pengorganisasin

Pengorganisasian adalah proses pembagian kerja ke dalam tugas-tugas yang lebih kecil,
membebankan tugas-tugas itu kepada orang yang sesuai dengan kemampuannya,
mengalokasikan sumber daya, dan mengkoordinasikan demi efektivitas pencapaian tujuan
organisasi.
Pengorganisasian, pembagian tugas seyogiannya disesuaikan dengan kemampuan dan keahlian
orang yang memegang tugas. Misalnya dalam pendidikan, pembagian tugas guru dalam bidang
studi yang diajarkan harus sesuai dengan kemampuan dan latar belakang pendidikannya.
Sebagaimana kita ketahui, “jika suatu pekerjaan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka
tunggulah saat kehancurannya”. Artinya, suatu pekerjaan yang ditangani oleh orang yang bukan
ahli nya di bidang tersebut, pekerjaan tersebut tidak akan sukses seperti yang diinginkan.

Kepegawaian

Staffing atau penataan staf merupakan salah satu fungsi dari manajemen yang berhubungan
dengan pengadaan atau rekrutmen, penataan, pelatihan dan pengembangan para karyawan.
Fungsi staffing sebenarnya hampir sama dengan fungsi organizing dalam manajemen SDM.

Pengarahan

Pengarahan (directing) ditujukan untuk membimbing bawahan agar menjadi pegawai yang
mempunyai pengetahuan dan keahlian memadai, serta bisa bekerja secara efektif untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Pada dasarnya pengarahan berkaitan dengan
motivasi, komunikasi, dinamika kelompok, dan kepemimpinan.

Koordinasi

Fungsi koordinasi manajemen terdiri dari saling terkait berbagai bagian pekerjaan serta
pekerjaan berbagai departemen. Ini melibatkan mengoordinasikan berbagai peran pekerjaan dan
tanggung jawab karyawan sehingga mereka memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja
sambil memberikan hasil. Ini juga terdiri dari pengembangan hubungan dengan pemangku
kepentingan dan lingkungan di mana organisasi beroperasi.

Pengawasan

Pengawasan sangat diperlukan untuk melihat dan mengevaluasi sejauh mana hasil yang telah
tercapai. Istilah pengawasan juga bisa diartikan atau disamakan dengan “pengendalian”, yang
diperlukan untuk memastikan bahwa suatu aktivitas atau kegiatan dapat berjalan sesuai dengan
yang direncanakan.
2. Jika Lembaga Pendidikan Masyarakat yang manajernya tidak melaksanakan fungsi
kepegawaian (staffing) Maka Lembaga Pendidikan Masyarakat tersebut tidak berjalan dengan
baik sesuai dengan tujuan yang sudah di rencanakan,di tentukan dari awall

3. Pertanyaan Romiani :

Jawaban : keterkaitan fungsi planning,Organizing,actuacting,dan controling keterkaitan antara


satu fungsi dengan fungsi lainnya tersebut dengan mengemukakan satu contoh kegiatan yang
terjadi di lembaga pendidikan masyarakat,

Masing-masing dari fungsi-fungsi manajemen tersebut saling berhubungan antara satu dengan
yang lainnya. Dalam banyak hal, perencanaan adalah fungsi yang paling dasar dan meresap ke
seluruh fungsi-fungsi manajemen lainnya. Fungsi perencanaan dan fungsi-fungsi serta kegiatan-
kegiatan manajerial lainnya adalah saling berhubungan, saling tergantung, dan berinteraksi.

Hubungan Perencanaan dengan Pengarahan.


Fungsi pengarahan selalu berkaitan erat dengan perencanaan. Perencanaan menentukan
kombinasi yang paling baik dari faktor-faktor, kekuatan-kekuatan, sumber daya-sumber daya,
dan hubungan-hubungan yang diperlukan untuk mengarahkan dan memotivasi karyawan. Fungsi
pengarahan meliputi penerapan unsur-unsur tersebut menjadi pengaruh.

contoh : Hubungan Perencanaan dengan Pengawasan/Pengendalian.


Perencanaan dan pengawasan saling berhubungan sangat erat, sehingga sering disebut sebagai
'kembar siam' dalam manajemen. Pengawasan adalah penting sebagai produk perencanaan
efektif dan sebagai kriteria penilaian pelaksanaan kerja terhadap rencana. Pengawasan juga
menjadi bagian dari rencana baru. Tujuan setiap rencana adalah untuk membantu sumber daya-
sumber daya dalam kontribusinya secara positif terhadap pencapaian tujuan dan sasaran
organisasi. Rencana harus dibuat untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi sebelum para manajer
dapat menentukan hubungan-hubungan organisasi, kualifikasi personalia yang dibutuhkan,
bagaimana bawahan diarahkan, dan cara pengawasan yang diterapkan.
Terimakasih

Pertanyaan Syahluna :

Jawaban : yaitu apa yang harus dilakukan oleh seorang manajer agar fungsi-fungsi Manajemen
tersebut dapat berjalan dengan baik?

Keberhasilan atau kesuksesan sebuah organisasi atau perusahaan, seringkali dipengaruhi oleh
kepiawaian para manajernya.
Seorang manajer yang handal, akan sanggup meracik sendiri ramuan dari berbagai sumber daya
yang dimilikinya secara tepat, sehingga organisasi yang dipimpinnya bisa sukses.
Faktor kepiawaian antara setiap individu dengan individu lainnya selalu tidak sama. Karena itu
manajemen sering disebut sebagai seni mengelola perusahaan.
Kenyataannya penelitian ilmiah telah berhasil merumuskan langkah-langkah atau aktivitas utama
yang senantiasa dilakukan oleh manajer manapun yang efektif. Langkah-langkah tersebut adalah
:

1. Membuat Perencanaan (PLANNING)


Menyusun strategi operasi dan memutuskan cara terbaik untuk mencapai tujuan, sesuai dengan
tanggung jawabnya.
Dalam hal ini seorang manajer menetapkan tujuan yang ingin diraih dan mengusulkan cara-cara
pencapaiannya, termasuk didalamnya menyusun macam-macam rencana, misalnya: rencana
hasil akhir (quantity dan quality), rencana penggunaan dana, rencana tenaga kerja, dan
sebagainya.

2. Membuat Pengaturan (ORGANIZING)


Mengkoordinasikan aktivitas atau mengatur suatu hubungan secara terpadu sehingga semua
karyawan bisa menjalan-kan rencana manajemen dan memenuhi tujuan yang ingin dicapai.
Misalnya membagi-bagi pekerjaan, sehingga ia dapat membagi waktu, pikiran dan tenaganya.
Dalam hal ini manajer memutuskan cara yang paling tepat dalam menggunakan sumber daya
(Man, Material, Machine, Money) untuk memaksimalkan efisiensi dan keuntungan.

3. Memimpin Organisasi (LEADING)


Menuntun dan memotivasi karyawan untuk menampilkan kinerja terbaiknya bagi pencapaian
tujuan organisasi. Manajer perlu melakukan komunikasi secara efektif dalam menjalankan dan
memimpin organisasi, sehingga tugas-tugas yang diperlukan bisa terselesaikan dengan baik.

4. Melakukan Pengawasan (CONTROLLING)


Suatu proses pengendalian yang dilakukan secara sadar (monitoring), untuk memantau kinerja
atau mengevaluasi bagaimana rencana kerja dilaksanakan, termasuk didalamnya mengukur
kemajuan setiap tahap (pencapaian target), dan melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan
apabila terjadi penyimpangan dari tujuan yang telah ditentukan. Juga berfungsi untuk
mengoreksi setiap kekeliruan yang mungkin terjadi.
Terimakasih

Pertanyaan Anisah Putri

Jawaban : Jika dalam proses salah satu fungsi tidak berjalan dengan baik tujuan dari suatu
lembaga ataupun organisasi tersebut akan sangat sulit dicapai. Untuk itu hal yang dapat
dilakulan adalah membuat perencanaan manajemen dengan baik dan sebaiknya memilih oang-
orang atau pun pimpinan dari lembaga haruslah orang-orang yang dapat mengatur dan
membantu jalannya semua fungsi manajemen tersebut.
Pertanyaan LIdia :

Jawaban : contoh konkret dari peran kelembagaan pendidikan masyarakat di PKBM adalah:

1. Peningkatan Skill Kerja: Peran kelembagaan ini dapat meningkatkan sumber daya manusia
sehingga masyarakat memiliki modal untuk mencari pekerjaan. Contoh di PKBM: Di PKBM
warga belajar tidak hanya dilengkapi dengan pengetahuan umum, di PKBM warga belajar kerap
diajarkan bagaimana agar dapat menjadi individu yang berkualitas dengan cara sering diadakan
pelatihan dan peningkatan keterampilan sesuai buidang yang mereka sukai contohnya kegiatan
membuat kerajinan tangan, ekstrakulikuler, dan lain-lain

2. Peningkatan Kreatifitas
Program latihan kerja termasuk kedalam sebuah peningkatan kreatifias yang menjadi peran
kelembagaan pend masyarakat, yang berguna untuk bersaing di tatanan local bahkan
internasional. Contoh: Pemberian pelatihan dan kesempatan membuat suatu karya nantinya akan
mengembangkan kreatifitas dari warga belajar.

3. Membentuk Karakter Kerja

Peran ini berguna bagi SDM agar memiliki karakter yang baik saat bekerja di sebuah lembaga
atau instansi manapun. Contoh: Di PKBM tidak hanya belajar dan meningkatkan keterampilan
tetapi juga diajarkan menjadi SDM yang memiliki watak yang baik dan berkualotas pula untuk
itu sering diadakan kegiatan keagamaan (mengaji, berbibadah) dan tata tertib diberlakukan agar
nantinya warga belajar memiliki sikap yang terpuji.

Pertanyaan Sri Ayu :

Jawaban : para ahli berbeda dalam menentukan fungsi manajemen karena pada dasarnya mereka
memiliki pendapat masing-masing yang didapat berdasarkan penelitian yang para ahli lakukan,
sehingga terjadilah perbedaan pendapat dari masing-masih ahli dalam mendefinisikan fungsi
manajemen.

Pertanyaan Atikah :

Jawaban : Staffing yang terkait dalam fungsi actuating yaitu :

- memberi tugas dan penjelasan mengenai pekerjaan secara rutin

- menjelaskan setiap kebijakan yang telah ditetapkan

- membimbing serta memberi motivasi kepada anggota organisasi agar bisa bekerja dengan
efisien dan efektif
Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang saya ambil dari perkuliahan hari ini bahwa semua fungsi manajemen
dalam kelembagaan pendidikan masyarakat sangat berkaitan satu sama lain untuk melancarkan,
menjalankan tujuan yang sudah di tentukan di awall

Nama : Tessalonika Lumbantobing Nilai :


NIM : 1192471005
Prodi/ Fakultas : penmas 2019 Paraf Dosen:

Anda mungkin juga menyukai