Anda di halaman 1dari 20

1

PROPOSAL SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH SEKTOR PERTANIAN PADI TERHADAP


PERTUMBUHAN EKONOMI DI DESA PENANDINGAN
KECAMATAN MULAK SEBINGKAI KABUPATEN LAHAT

A. Latar Belakang
Indonesia di kenal sebagai negara agraris pembangunan ekonominya
sangat ditentukan oleh pembangunan pertanian. Dalam kondisi krisis moneter
yang diikuti oleh krisis ekonomi sebagaimana yang terjadi sejak awal tahun
1997, sektor pertanian tumbuh positif sehingga menjadi penyelamat
perkonomian nasional. Fakta ini membuktikan bahwa pembangunan pertanian
perlu didorong untuk mendukung keberlanjutan pembangunan ekonomi. Secara
umum, keberhasilan pembangunan pertanian ditentukan oleh lingkungan
tumbuh komoditas pertanian tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan,
dan peternakan serta perikanan.
Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang
dilakukan manusia untuk mendapatkan atau menghasilkan bahan pangan,
bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelolah lingkungan
hidupnya.1 Sebagian besar penduduk indonesia hidup dari hasil bercocok
tanam atau petani. Pertanian merupakan sektor yang memegang peranan
penting dalam kesejahteraan penduduk indonesia.2
Padi merupakan komoditi penghasil beras yang menjadi tanaman pangan
utama bagi penduduk Indonesia. Untuk itu perlu ditingkatkannya produktivitas
padi. Beberapa alasan penting perlu ditingkatkan produksi padi yaitu,beras
merupakan bahan pangan pokok bagi masyarakat Indonesia,beras merupakan
komoditas penting untuk menjaga ketahanan pangan,usaha tani padi sudah
merupakan bagian hidup dari petani Indonesia sehingga dapat menciptakan
lapangan kerja yang besar dan kontribusi dari usaha tani padi terhadap

1
Mochtar effendi, “Ekonomi Islam “,(jakarta: PT. Gramedia, 2009), hal.95
2
Ibid, hal. 1
1
2

pendapatan rumah tangga cukup besar.3


Padi yang menghasilkan butir-butir yang banyak berupah biji padi yang
dapat di manfaatkan oleh manusia untuk kelanjutan hidupnya. Semakin banyak
butir-butir yang di hasilkan maka akan semakan banyak pulah penghasilan
yang di dapat oleh petani padi
Hal ini dapat menjadi salah satu faktor penghambat pertumbuhan
ekonomi apabila tidak diimbangi dengan perkembangan kesempatan kerja.
menyatakan bahwa perkembangan penduduk juga menambah angkatan kerja,
hal ini mengharuskan penciptaan lapangan kerja yang bersifat produktif di
bidang kegiatan yang semakin meluas. Sasaran pokok ialah untuk
menanggulangi masalah pengangguran.Peningkatan produksi barang dan jasa
tanpa disertai penciptaan kesempatan kerja produktif cenderung mempertajam
ketimpangan dalam hal pembagian pendapatan dan kesenjangan golongan
masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi nasional jangka panjang diarahkan untuk
mampu membangun struktur perekonomian yang kokoh dimana pertanian
(dalam arti luas) dan pertambangan menjadi basis aktivitas ekonomi yang
menghasilkan produk - produk secara efisien dan modern, industri
manufaktur yang berdaya saing global menjadi motor penggerak
perekonomian, dan jasa menjadi perekat ketahanan ekonomi.4
Pertanian merupakan kegiatan dalam usaha mengembangkan
(reproduksi) tumbuhan dan hewan dengan maksud supaya tumbuh lebih baik
untuk memenuhi kebutuhan manusia, misalnya bercocok tanam, beternak,
dan melaut. Pertanian merupakan kegiatan usaha yang meliputi budidaya
tanaman bahan makan, perkebunan, perikanan, kehutanan dan peternakan.
Pertanian juga sebagai jenis usaha atau kegiatan ekonomi berupa penanaman
tanaman atau usaha tani (pangan, hortikultura, perkebunan, dan kehutanan),
peternakan (beternak) dan perikanan (budidaya dan menangkap). Sementara

3
Hamdan’’Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi Pada Usahatani Padi Sawah Di
Bengkulu’’.jurnal balai pengkaji teknologi pertanian bengkulu (2013),hlm.4.
4
Anak Agung Irfan Alitawan dan Ketut Sutrisn, Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas
Udayana Vol. 6, No. 5, Mei 2017 Hal 779 Di Akses 01 11 2019
3

petani adalah orang yang melakukan usaha untuk memenuhi sebagian atau
seluruh kebutuhan hidupnya di dalam bidang pertanian dalam arti luas yang
meliputi usaha tani peternakan, pertanian, perikanan, dan pemungutan hasil
laut.5
Sektor pertanian merupakan sektor yang sangat penting peranannya
dalam perekonomian di sebagian besar negara - negara yang sedang
berkembang. Pembangunan pertanian perlu mendapat perhatian yang lebih
baik, sekalipun prioritas pada kebijaksanaan industrialisasi sudah dijatuhkan,
namun sektor pertanian dapat memiliki kemampuan untuk menghasilkan
peningkatan pendapatan. Salah satu peran sektor pertanian sebagai
pemenuhan kebutuhan pokok atau pangan, maka semakin bertambahnya
penduduk secara otomatis akan menjadikan konsumsi pangan juga akan
meningkat sehingga dapat meningkatkan perekonomian bagi petani.
Sektor pertanian umumnya merupakan sektor yang dapat ditangkap
untuk investasi. Peningkatan produktivitas pertanian harus menjadi prioritas
untuk mencapai perbaikan hasil yang berkelanjutan dan melibatkan
peningkatan teknologi pertanian serta manajemen termasuk perbaikan
perairan tanah dan pengelolaan pasca panen. Perkebunan merupakan salah
satu subsektor dari sektor pertanian. Indonesia merupakan salah satu negara
agraris sudah lama dikenal sebagai penghasil berbagai komoditas perkebunan
yang dapat diandalkan. Sektor perkebunan mempunyai peranan yang cukup
besar dalam pengembangan sektor pertanian. Oleh sebab itu pembangunan
disektor perkebunan juga terus mengalami peningkatan, dan salah satu tujuan
utama pembangunan di sektor ini adalah meningkatkan mutu dan produksi.6
Pemanfaatan teknologi ini harus diseimbangkan dengan sumber daya
manusia (SDM) yang tersedia karena SDM merupakan komponen penting
dalam peningkatan produksi, karena keberhasilan kinerja individu petani
sangat berpengaruh terhadap hasil kerja pertanian. 7 Faktor sosial yang
5
Abd. Rahim Dan Diah Retno Dwi Hastuti, Pengantar, Teori, Dan Kasus Ekonomika
Pertanian, Cet.1 (Depok:Swadaya,2007), Hal 16
6
Anak Agung Irfan Alitawan dan Ketut Sutrisn, Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas
Udayana Vol. 6, No. 5, Mei 2017 Op.Cit
7
Yuni Astuti,’’Efektifitas Pelaksanaan Program Sistem Pertanian Teringrasi (Simantri)
4

mempengaruhi produktivitas di bidang pertanian meliputi tingkat pendidikan


dan pengalaman bertani. Rendahnya tingkat pendidikan disinyalir merupakan
salah satu penyebab rendahnya produktivitas petani. Semakin lama
pengalaman bertani yang dimiliki oleh petani maka petani cenderung
memiliki keterampilan tertinggi.
Pengembangan kegiatan agroindustri akan dapat meningkatkan
pendapatan petani yang kemudian berakibat pada peningkatan permintaan
dan pembelian barang non pertaniana, perkembanagan pasar tenaga kerja di
pendesaan, dan perkembanagan pasar uang pendesaan, yang serta sekaligus
dapat menaikkan sektor pertanian sebagai dampak dari terkaitan kebelakang
kegiatan agroindustri itu sendiri
Tolong menolong merupakan fenomena global bahwa di dunia ini
orang tidak mungkin hidup menyendiri bagaimanapun keadaannya,
melainkan harus berhubungan satu sama lain. Tolong menolong dinyatakan
dalam Al-Qur’an: Surah al-Maidah ayat 2.

ِ ‫ان َواتَّقُوا هَّللا َ ِإ َّن هَّللا َ َش ِدي ُد ْال ِعقَا‬


‫ب‬ ِ ‫اونُوا َعلَى اِإْل ْث ِم َو ْال ُع ْد َو‬
َ ‫و تَ َع‬
Artinya: “Tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan
takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya
Allah amat berat siksanya”. (Q.S, al-Maidah 5:2) 8

Kegiatan dalam usaha melaksanakan tanaman padi ini juga


berkaitan dengan kegiatan manusia dalam mengolah apa yang telah ada di
bumi seperti halnya dijelaskan dalam Al-Quran menjelaskan bahwa Allah
SWT telah menciptakan bermacam-macam keperluan hidup bagi manusia
dan telah menciptakan tanah yang subur yang dapat ditanami dengan
tanam-tanaman yang berguna dan merupakan kebutuhan pokok bagi umat
manusia. Sesuai dengan al- Qur’an surah Al-Hijr (15) ayat 19-20

Terhadap Peningkatan Pendapatan Petani’’. (Tesis Program studi Perencanaan Pembangunan


Wilayah dan Pengelolaan Lingkungan Universitas Mahasaraswati Denpasar, bali,2013),hlm.5.
8
Kementerian. Agama RI Al-Qur’an dan Terjemahannya (Diponegoro, Jakarta 2014)
hal 106
5

Artinya: “Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya


gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu
menurut ukuran. dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi
keperluan-keperluan hidup, dan (kami menciptakan pula)
makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezki
kepadanya”. 9

Sehubungan dengan ayat diatas yang menjelaskan bahwa Allah


SWT Menciptakan bumi dan menjadikan gunung-gunung sebagai tempat
untuk manusia melakukan suatu kegiatan atau usaha, dijadikannya
gunung-gunung atau tempat-tempat lain di muka bumi ini untuk dijadikan
suatu tempat kegiatan pencarian kehidupan bagi manusia, dimana telah di
sediakan Allah SWT tempat untuk berlahan atau tempat untuk bertani,
salah satu contohnya adalah lahan perkebunan, Allah SWT telah
memberikan rizkinya berupa lahan pertanian yang akan digunakan
masyarakat untuk bisa mendapatkan penghidupan yang layak dari lahan
pertanian tersebut. Selain dari pada itu pula Rosullullah SAW telah
mengajarkan pada umatnya berkenaan dengan hal tersebut untuk
senantiasa menjunjung tinggi etika keislaman.
Adapun faktor yang menghambat Sektor Pertanian Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi Di Desa Penandingan Kecamatan Mulak Sebingkai
Kabupaten Lahat yaitu: Kurangnya bimbingan pemerintah desa dalam
memajukan sektor pertanian, Harga tanaman pertanian yang selalu murah,
Hasil panen yang kurang masalah.
Dengan demikian, setelah memperhatikan masalah-masalah di atas maka
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh
Sektor Pertanian Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Desa Penandingan
Kecamatan Mulak Sebingkai Kabupaten Lahat ”.
9
Kementerian. Agama RI Al-Qur’an dan Terjemahannya (Diponegoro, Jakarta 2014)
hal 206
6

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, agar penelitian ini jelas maka identifikasi
masalah dalam penelitian ini menjadi sebagai berikut:
1. Banyak petani menanam Padi tapi kesejahtraan masih menurun di Desa
Penandingan.
2. Jumlah pertanian sangat banyak tetapi pertumbuhan ekonomi tidak
sebanding.
3. Kurangnya bimbingan pemerintah di Desa Penandingan dalam memajukan
sektor pertanian padi
4. Hasil panen yang kurang maksimal

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, agar penelitian ini jelas maka di rumuskan
menjadi sebagai berikut:
1. Apakah Sektor Pertanian Padi berpengaruh Terhadap Pertumbuhan
Ekonomi Di Desa Penandingan?
2. Apa Saja Faktor – Faktor Yang menghambat Sektor Pertanian Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi Di Desa Penandingan?

D. Batasan Masalah
Berdasarkan Rumusan Masalah diatas, Peneliti di sini hanya akan
membahas tentang Apakah Pengaruh Sektor Pertanian Terhadap Pertumbuhan
Ekonomi Di Desa Penandingan Kecamatan Mulak Sebingkai Kabupaten Lahat.

E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh sektor pertanian Padi terhadap
pertumbuhan ekonomi di desa penandingan kecamatan mulak sebingkai
7

kabupaten lahat.
b. Untuk mengetahui faktor – faktor apa saja menghambat sektor pertanian
padi terhadap pertumbuhan ekonomi di desa penandingan kecamatan
mulak sebingkai kabupaten lahat ?

F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara langsung
atau tidak langsung. Adapun manfaat penelitian ini adalah :
1. Secara teoritis
Manfaat Teoritis, yaitu berupa pengembangan ilmu, penggambaran
informal untuk menggambarkan istilah teori yang dapat di uji di lain
waktu dengan alasan tertentu, teorinya tidak layak atau sulit secara teknis
tentang Pengaruh Sektor Pertanian padi Terhadap Pertumbuhan
Ekonomi Di Desa Penandingan Kecamatan Mulak Sebingkai Kabupaten
Lahat.
a. Penelitian ini di harapkan mampu memberikan kontribusi pemikiran
bagi yang mengajukan judul yang sama.
b. Penelitian ini di harapkan dapat menjadi bahan pembanding,
pertimbangan, dan pengembangan bagi penelitian di masa yang akan
datang di bidang dan permasalahan sejenis atau yang bersangkutan.
2. Secara Praktis
Manfaat Praktis, yaitu usaha untuk mencoba memberikan tindakan
berupa pemahaman yang tepat kepada masyarakat, pemerintah maupun
perusahaan tentang pentingya peran dan tanggung jawabnya dalam ruang
lingkup pekerjaanya.

a. Bagi peneliti
Mendapatkan pengetahuan tentang Pengaruh Sektor Pertanian Padi
Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Desa Penandingan Kecamatan
Mulak Sebingkai Kabupaten Lahat.
8

b. Lebih memahami dan mengetahui tentang bagaimana gambaran


tentang pengaruh sektor pertanian padi terhadap pertumbuhan
ekonomi di desa penandingan kecamatan mulak sebingkai kabupaten
lahat dan Pembaca lainya
1) Merupakan tambahan referensi bacaan dan informasi khususnya
bagi mahasiswa jurusan Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah
yang sedang menyusun tugas akhir dengan pokok permasalahan
yang sama.
2) Sebagai tambahan referensi dan informasi khususnya bagi
mahasiswa mengenai Pengaruh Sektor Pertanian Padi Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi

G. Tinjauan Pustaka
Dalam melakukan penelitian skripsi ini, penulis melakukan telaah
pustaka dari beberapa kajian penelitian yang relevan baik berupa hasil
penelitian, buku-buku, maupun jurnal ilmiah. Berikut beberapa kajian
penelitian yang relevan dengan jududl penelitian yang penulis ambil :
Penelitian Umi sa’adah ( 2017) ) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
IslamUniversitas Islam Negeri Walisongo Semarang Analisis strategi
pemasaran dalam upaya meningkat kan pendapatan petani dalam perspektif
ekonomi islam(studi kasus petani buah di desa pendowo kecamatan bangun
rejo kabupaten lampung tenga. Mengenai strategi pemasaran pendapatan
petani Menggunakan persefktif ekonomi islam Strategi yang dilakukan oleh
petani buah naga di desa sri pendowo menerapkan indikator-indikator yang
terdapat dalam bauran pemasaran. 10
Penelitian Sulferi, 2016 Universitas Alaludin Makasar “Analisis
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Padi Di Kabupaten Soppeng.
Persamaan sama-sama menganalisi pengaruh produksi padi. Perbedaan di
penelitian sebelumnya hanya menganalisis faktor yang mempengaruhi

10
Umi Sa’adah, (Skripsi) Analisis Strategi Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan
Pendapatan Petani Dalam Persfektif Ekonomi Islam, Universitas Islam Negeri Raden Intan,
Lampung, 2017
9

produksi padi sedangkan penelitian sekarang mengaikanya dengan perspektif


Islam. Hasil penelitian : berdasarkan hasil regresi yang di lakukan bahwa
variabel teknologi pertanian berpengaruh secara positif dan tidak signifakan
terhadap variabel produksi Padi di kabupaten Soppeng. Hal ini disebabkan
bahwa pelaku petani di kabupaten soppeng dimana tingkat pendidikanya masih
tergolong rendah pada penggunaan teknologi pertanian, yang mengakibatkan
sulitnya penerimaan petani terhadap teknologi pertanian tersebut, dan juga
kerena faktor budaya dari petani itu sendiri yang kurang menerimaan teknologi
pertanian11
Penelitian Choirul Hamidah (2014),Universitas Muhammadiyah
Ponorogo. Yang berjudul “Pendapatan dan Resiko Petani Penggarap Dengan
Sistem Maro dan Martelu di Kecamatan Babadan”. Dengan hasil pendapatan
petani penggarap dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya luas lahan,
modal yang digunakan, jumlah tenaga kerja, bibit yang digunakan, serta upah
tenaga kerja.
Adapun, perbedaan dari penelitian Selain modal dan tenaga kerja,
produksi juga mempengaruhi pendapatan tanaman padi. tanaman padi tidak
hanya memperhatikan tenaga keja, luas lahan dan modal tetapi juga
memperhatikan cara pengolahan tanaman padi dan produksi tanaman padi.
Cara pengolahan padi sangat di utamakan karena dapat mempengaruhi
pertumbuhan tanaman padi. karna gagal panen sering terjadi akibat kurangnya
pengolahan produksi tanaman padi dengan baik. memfokuskan masalah pada
“ Pengaruh Sektor Pertanian Padi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Desa
Penandingan Kecamatan Mulak Sebingkai Kabupaten Lahat”.

G. Kerangka Teori
Kerangka teori merupakan model konseptual tentang bagaiman teori
berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah
yang penting.

11
Sulferi,analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi
Pertumbuhan
di kabupaten ekonomi
soppeng, (Y)
Sektor pertanian (X)
univesitas alaluddin makasar, 2016
10

1. Sektor Pertanian Padi


Sektor pertanian umumnya merupakan sektor yang dapat
ditangkap untuk investasi. Peningkatan produktivitas pertanian harus
menjadi prioritas untuk mencapai perbaikan hasil yang berkelanjutan dan
melibatkan peningkatan teknologi pertanian serta manajemen termasuk
perbaikan perairan tanah dan pengelolaan pasca panen. Perkebunan
merupakan salah satu subsektor dari sektor pertanian. Indonesia
merupakan salah satu negara agraris sudah lama dikenal sebagai
penghasil berbagai komoditas perkebunan yang dapat diandalkan. Sektor
perkebunan mempunyai peranan yang cukup besar dalam pengembangan
sektor pertanian. Oleh sebab itu pembangunan disektor perkebunan juga
terus mengalami peningkatan, dan salah satu tujuan utama pembangunan
di sektor ini adalah meningkatkan mutu dan produksi.12
Padi merupakan komoditi penghasil beras yang menjadi tanaman
pangan utama bagi penduduk Indonesia. Untuk itu perlu ditingkatkannya
produktivitas padi. Beberapa alasan penting perlu ditingkatkan produksi
padi yaitu,beras merupakan bahan pangan pokok bagi masyarakat
Indonesia,beras merupakan komoditas penting untuk menjaga ketahanan
pangan,usaha tani padi sudah merupakan bagian hidup dari petani
Indonesia sehingga dapat menciptakan lapangan kerja yang besar dan
kontribusi dari usaha tani padi terhadap pendapatan rumah tangga cukup
besar.13 Padi yang menghasilkan butir-butir yang banyak berupah biji
padi yang dapat di manfaatkan oleh manusia untuk kelanjutan hidupnya.
Semakin banyak butir-butir yang di hasilkan maka akan semakan banyak
pulah penghasilan yang di dapat oleh petani padi.
Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang

12
Anak Agung Irfan Alitawan dan Ketut Sutrisn, Jurnal Ekonomi Pembangunan
Universitas Udayana Vol. 6, No. 5, Mei 2017 Op.Cit
13
Hamdan’’Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi Pada Usahatani Padi Sawah Di
Bengkulu’’.jurnal balai pengkaji teknologi pertanian bengkulu (2013),hlm.4.
11

dilakukan manusia untuk mendapatkan atau menghasilkan bahan pangan,


bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelolah
lingkungan hidupnya.14 Sebagian besar penduduk indonesia hidup dari
hasil bercocok tanam atau petani.
Pertanian merupakan sektor yang memegang peranan penting
dalam kesejahteraan penduduk indonesia.15 Sumber daya alam yang akan
kaya manfaat bagi kehidupan manusia merupakan suatu anugerah dari
Allah SWT yang harus kita jaga dan dimanfaatkan dengan baik untuk
kesejahteraan masyarakat sekarang maupun generasi penerus yang akan
datang.
2. Pengertian pertumbuhan Ekonomi
Besarnya pertumbuhan dan pendapatan yang akan diperoleh dari suatu
kegiatan usaha tani tergantung dari beberapa faktor yang
mempengaruhinya seperti luas lahan, tingkat produksi, identitas
pengusaha, pertanaman dan efisiensi penggunaan tenaga kerja. Dalam
melakukan kegitan usaha tani, petani berharap dapat meningkatkan
pendapatannya sehingga kebutuhan hidup sehari-hari dapat terpenuhi.
Harga dan produktivitas merupakan sumber dari faktor ketidakpastian,
sehingga bila harga dan produksi berubah maka pendapatan yang
diterima petani juga berubah. Faktor faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi.

Ada tiga faktor yang mempengaruhi pendapatn yaitu:


1. penerimaan yaitu jumlah produksi yang dihasilkan dalam suatu
kegiatan usaha dikalikan dengan hharga jual yang berlaku di pasar.
2. Biaya produksi, yaitu semua pengeluaran yang dinyatakan dengan
uang diperlukan untuk menghasilkan produksi.
3. Pendapatan bersih adalah total penerimaan dikurangi dengan total

14
Mochtar effendi, “Ekonomi Islam “,(jakarta: PT. Gramedia, 2009), hal.95
15
Ibid, hal. 1
12

jumlah pengeluaran untuk produksi.16


H. Hipotesis
Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap
permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul17. Dalam
penelitian ini akan dilakukan uji hipotesis, yaitu menentukan ada tidaknya
pengaruh (variable X) sebagai variable bebas terhada (variable Y) sebagai
variable tidak bebas/tergantung. Dengan memperhatikan karakteristik variable
yang akan diuji, berdasarkan perumusan hipotesis yaitu :
Ho : P= 0  Tidak ada pengaruh antara Pengaruh Sektor Pertanian Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi Di Desa Penandingan Kecamatan Mulak
Sebingkai Kabupaten Lahat
Ha : P ≠ 0  Ada pengaruh Pengaruh Sektor Pertanian Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi Di Desa Penandingan Kecamatan Mulak
Sebingkai Kabupaten Lahat.

J. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dapat diartikan
sebagai penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau
sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan
secara random atau acak, pengumpulan data menggunakan instrument
penelitian, analis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Jenis penelitian ini
menggunakan jenis penelitian ex post facto yaitu jenis penelitian yang
hanya menggambarkan data berdasarkan hasil yang diperoleh di
lapangan (apa adanya) tanpa memberikan perlakuan terhadap responden.
Setelah memperhatikan teori diatas, dengan demikian penelitian
ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif adalah pengumpulan
16
Uswa, “Pengaruh Pendapatan Masyarakat Petani Padi Terhadap Tingkat Pendidikan
Anak Dikecamatan Gantarangkeke” (Skripsi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makasar : 2017)
Hlm 20
17
Suharsimi Arikunto, Prosedure penelitian / suatu pendekatan praktik (Jakarta. Rineka
Cipta, 2006), hal 71.
13

data untuk memberikan gambaran atau penegasan suatu konsep atau


gejala, juga menjawab pertanyaan – pertanyaan penelitian pada saat ini,
data deskriptif pada umumya dikumpulkan melalui suatu survei angket,
wawancara atau observasi.18 Oleh karena itu jenis penelitian ini
merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif yang mendapatkan
informasi melalui pengamatan secara langsung untuk menggambarkan
permasalahan tentang Pengaruh Sektor Pertanian Terhadap Pertumbuhan
Ekonomi Di Desa Penandingan Kecamatan Mulak Sebingkai Kabupaten
Lahat. Karena data penelitian yang diperoleh menggunakan angka dan
analisisnya menggunakan statistik, untuk mengetahui pengaruh atau
hubungan antara dua variable.
Metode Kuantitatif yaitu metode penelitian yang dapat diartikan
sebagai metode positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi dan
sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan
secara random, pengumpulan datamenggunakan instrumen penelitian,
analisis data bersifat statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang
telah ditetapkan.19
2. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi itu merupakan jumlah keseluruhan Subjek penelitian dari
unit analisis yang mana ciri-cirinya akan diduga atau diteliti”. populasi
yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek-obyek, yang
mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Dan
sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi” . Sedangkan Soehartono menjelaskan bahwa “populasi
20

adalah jumlah keseluruhan unit analisis yaitu objek yang akan diteliti,
sedangkan definisi sampel penelitian adalah suatu bahagian dari

18
Hamid Darmadi,Metode Penelitian Pendidikan,(Bandung:Alfabeta, 2011), hal. 07.
19
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Alfabeta cv, 2008), hal, 14
20
Sandu Siyoto, SKM., M.Kes dan M. Ali Sodik, M.A. Dasar Metode Penelitian
(Literasi Media Publishing:Jakarta,2015) cet.1 hal, 20
14

populasi yang akan diteliti dan dianggap dapat mengambarkan


populasi secara keseluruhan”. Populasi penelitian dilakukan Di Desa
Penandingan Kecamatan Mulak Sebingkai Kabupaten Lahat yang
berjumlah 13 orang,
2. Sampel
Sampel Dalam Penelitian ini adalah seluruh anggota populasi, hal ini
mengingat jumlah populasi tergolong sedikit dan sangat
memungkinkan bagi penulis untuk mengumpulkan data yang
diperlukan dari seluruh anggota populasi. Adapun sampel yang
peneliti gunakan adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 21

Penggunaan seluruh anggota populasi untuk dijadikan sampel disebut


penelitian populasi, sebagaimana menurut Arikunto yaitu
mengemukakan bahwa sampel berjumlah 13 orang maka apabila
subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua.
3. Metode Pengumpulan Data
Penulis dalam proses pengumpulan datanya merasa perlu
merangkul semua pihak yang berkaitan dengan objek penelitian ini. Oleh
karena itu, metode pengumpulan data yang penulis terapkan antara lain
1) Metode wawancara, adalah Merupakan pertemuan dua orang untuk
bertukar informasi dan ide melalui Tanya jawab, sehingga dapat di
konstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. teknik pengumpulan
data dengan cara melakukan tanya jawab. Metode wawancara ini
berguna bagi penulis dalam menggali informasi secara langsung
kepada informan. 22
2) Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden. Metode ini digunakan bertujuan untuk mengambil
data dari sebuah survei atau laporan. Jenis kuesioner yang digunakan
adalah kuisioner tertutup. Kuisioner tertutup berupa pertanyaan
21
Suharsimi Arikunto, Prosedure penelitian / suatu pendekatan praktik (Jakarta. Rineka
Cipta, 2006), hal 131.
22
Ibid, hal, 132
15

multiple choise yang terdiri dari tiga alternatif jawaban sehingga


partisipan dapat memilih jawaban yang sesuai dan peneliti dapat
dengan mudah memberikan kode-kode atas jawaban yang didapatkan.
Kuesioner ini ditunjukan kepada . 23
3) Dokumentasi, adalah Metode yang dilakukan dengan cara mencari
data tentang hal-hal yang berkaitan dengan pembahasan dalam
penelitian, Atau mengumpulkan dan mempelajari informasi data-data
yang diperoleh melalui kearsipan, situs internet yang mendukung
penelitian 24
. Metode ini digunakan sebagai pelengkap guna
memperoleh data sebagai bahan informasi yaitu berupa dokumen.
4. Teknik Analisa Data
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis data
secara asosiatif kuantitatif dengan melakukan verifikasi, interprestasi dan
kemudian dianalisis sehingga diperoleh tabel frekuensi yang kemudian
dianalisa dengan kalimat- kalimat yang logis yang kemudian didukung
dengan basil data yang diperoleh. Untuk melihat strategi pemasaran kerja
terhadap prestasi, penulis menggunakan analisa regresi untuk melakukan
prediksi sebarapa jauh nilai variabel dependen bila nilai variabel
independen dirubah yaitu analisa antara variabel satu dengan variabel
lainnya, yang mempunyai konsepsional.25 Untuk dapat memberi
interpretasi seberapa kuat hubungan pada nilai koefisien korelasi
menunjukkan adanya hubungan baik positif maupun negatif, maka dapat
digunakan analisis regresi untuk melakukan prediksi seberapa jauh nilai
variabel dependen bila nilai variabel independen diubah, yaitu untuk
analisis antara variabel satu dengan variabel lainnya, yang secara
konsepsional mempunyai hubungan fungsional. Adapun rumus yang
digunakan:
Y'= a + bX
Keterangan:
23
Ibid, hal, 134
24
Ibid, hal, 139
25
Saifuddin Azwar,Penyusunan Skala Psikologi(Yogyakarta; Pustaka Pelajar, 2015), hal 7
16

Y' = Variabel dependen (nilai yang diperdiksikan)


X = Variabel idependen
1 = Konstanta (nilai Y' apabila X = 0)
2 = Koefisien regresi (nilai penigkatan jika bemilai positif ataupun
penurunan jika bemilai negatif).
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang terjadi antara variabel
yang diteliti harus mengetahui melalui t hitung.26

5. Analisis Deskriptif
Bagian ini akan dideskripsikan data hasil penelitian yang diperoleh
dilapangan, baik data tentang variabel bebas yang terdiri dari sektor
pertanian (X) dan dan variabel terikat pertumbuhan ekonomi(Y), data
tersebut diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Di Desa Penandingan
Kecamatan Mulak Sebingkai Kabupaten Lahat.
1. Uji Normalitas
uji normalitas dapat digunakan untuk mengukur apakah data yang
telah didapatkan berdistribusi normal atau tidak sehingga dapat
digunakan dalam statistik parametris (statistic inverensial). Dengan
demikian, uji normalitas adalah apakah data empiric yang didapatkan
dari lapangan sesuai dengan distribusi teoritik tertentu.

2. Uji Homogenitas
Uji ini mengetahui kesamaan antara dua keadaan atau populasi yakni
seragam tidaknya variansi sampel-sampel yang diambil dari populasi
yang sama.
.3. Uji Linearitas
Uji linearitas adalah salah satu uji asumsi klasik yang dilakukan untuk
mengetahui sifat linear pada sebaran data antara variabel X dan Y.
Perlunya mengetahui adakah sifat linear pada hubungan X dan Y
26
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,
hal. 209.
17

mempengaruhi tingkat valid atau tidaknya model regresi yang


dihasilkan.
4. Uji Hipotesis
Uji Hipotesis adalah cabang Ilmu Statistika Inferensial yang
dipergunakan untuk menguji kebenaran suatu pernyataan secara
statistik dan menarik kesimpulan apakah menerima atau menolak
pernyataan tersebut.

K. Sistematika Penulisan
Untuk lebih mempermudah dan memberikan gambaran yang lebih jelas
mengenai isi proposal Skripsi ini dengan susunan yang sistematis, antara lain:
BAB 1 PENDAHULUAN
Dalam bab ini penyusun menguraikan dan menjelaskan tentang latar
belakang masalah, dan rumusan masalah, tujuan dan kegunaan
penelitian, serta manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini berisi landasan teori sebagai penjabaran teori tentang
Pengaruh Sektor Pertanian dan Pertumbuhan Ekonomi dan penelitian
terdahulu yang berkaitan dengan penelitian penulis, kerangka
pemikiran, dan hipotesis.

BAB III METODELOGI PENELITIAN


Dalam bab ini membahas metode penelitian yang digunakan dalam
penulisan skripsi yang melipui antara lain: variabel penelitian dan
operasional penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan
data serta metode analisis yang digunakan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang gambaran umum perusahaan, gambaran
umum responden, analisis data serta pembahasan.
18

BAB V PENUTUP
Dalam bab ini peneliti memaparkan kesimpulan dari keseluruhan
pembahasan dari bab-bab sebelumnya serta saran-saran yang dapat
disampaikan oleh peneliti dalam penyusunan skripsi ini.
19

DAFTAR PUSTAKA

Sistematika Penulisan Proposal Skripsi Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis


Islam Kota Pagar Alam Tahun 2020/ 2021
Abdul Manan, Muhammad, (1995),  Teori dan Praktek Ekonomi Islam,
Dana Bhakti Wakaf, Yogyakarta
Akad dalam Fikih Muamalah, Majalah Modal No. 11/I, September 2003.
Rambe Nawawi, Fiqh Islam, Duta Pahala, Jakarta, 1994.
 Abd. Rahim Dan Diah Retno Dwi Hastuti, Pengantar, Teori, Dan Kasus
Ekonomika Pertanian, Cet.1 (Depok:Swadaya,2007)
Agromedia, Redasi, Bertaman Jeruk Didalam Pot Dan Di Kebun, Cet.1
(Jakarta Selatan, Redaksi, 2011)
Danang Sunyoto, Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran Konsep, Strategi
dan Kasus, (Jakarta:CAPS (Center Of Academic Publishing Service):2019)
Faud Christin dan Nurlela Sugiarto Paulus, Pengantar Bisnis,
(Jakata:Gramedia Pustaka:2006) cet ke 5
Studi Kelayakan Bisnis, Studi Kelayakan bisnis, (Jakarta:gramedia
Pustaka utama:2005) Edisi ke 3
Ismail Solihin, Manajemen stategik,(Jakarta:Erlangga:2012)
Iwan Purwato, manajemen Strategi, (Bandung;Yrama Widya:2006)
Kasmir, Kewirausahaan, Edisi Revisi (Jakarta, PT RajaGrafindo
Persada: 2013)
Muhamad“Metodologi Penelitian Ekonomi Islam” (Jakarta, PT
Rajagrafindo Persada)
Muri Yusuf,. “Metode Penelitian Kuatitatif, Kualitatif Dan Penelitian
Gabungan” ( Jakarta, Prenadamedia Group, 05 Januari 2019)
Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran,
(Erlangga:2008)
Robert T. Kiyosaki dan Sharon L. Lechter, Rich Dad Poor Dad For
Teens, (Jakarta:Gramedia Pustaka Utama:2004)
Siti Nurhasana, Statistik Pendidikan : Teori, Aplikasi dan Kasus,
20

(Jakarta:Salemba Empat,2019)
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&B,
(Bandung:Alfabeta:2019)
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,
(Jakarta:Rineka Cipta,2010), Cet ke 14
Prof. Dr Suharsimi Arikunto, Prosedure penelitian / suatu pendekatan
praktik (Jakarta. Rineka Cipta, 2006

Anda mungkin juga menyukai