Tugas 2 MK MATEK
Tugas 2 MK MATEK
NIM : 01031382126144
Jika harga suatu komoditas meningkat maka kuanttas yang diminta cenderung menurun,
sebaliknya bila harganya turun maka permintaannya cenderung naik.
Hal ini dapat diodel dengan membuat hubungan permintaan dan harga sebagai berikut:
Q=¿ Menyatakan kuantitas yang diminta.
H=¿Menyatakan harga suatu komoditas.
Hubungan antara Q dan H dapat dinyatakan dalam bentuk linier sbb:
Q=a−bH ; a ,b >0
Sebagai pendekatan analisis ekonomi. Ekonom menggunakan simbol simbol matematik untuk
menyatakan masalah ekonomi dan menggunakan teori matematika untuk menjelaskan persoalan
ekonomi tersebut. Contoh simbol harga = P (price), biaya = C (cost), jumlah yang diminta = Q
(quantity), { } = himpunan kosong, A’ = transpos dari matriks A, dan lain lain.
Matematika ekonomi menyatakan asumsi dan kesimpulan ekonomi semuanya dalam simbol
matematik agar asumsi dan kesimpulan tersebut dapat dinyatakan lebih tepat, lebih ringkas dan
lebih nyaman.
Oleh karenanya, kemampuan menggunakan alat analisis matematika ekonomi sangat dibutuhkan
untuk mahasiswa ekonomi di dalam menganalisis masalah masalah ekonomi yang kian kompleks.
Alat analisis yang dibutuhkan diantaranya; aljabar matriks, kalkulus diferensial dan integral,
persamaan diferensial dan persamaan beda.
MATEMATIKA EKONOMI
o Variabel → sesuatu yang besarnya dapat berubah-ubah. Seperti dalam model penawaran dimana
Q menyatakan kuantitas dari permintaan dan besaran dari Q dapat berubah-ubah.
Variabel Endogenesus : Nilai/besarannya merupakan solusi dari suatu model
Variabel Exogenus : Variabel yang besarannya ditentukan oleh faktor eksternal (diluar
model)
o Konstanta → Besaran yang tidak berubah. Misalkan Q=15−3 H (model permintaan). Dalam
model tersebut 15 dan 3 merupakan konstanta.
o Parameter → Konstanta yang belum dinyatakanatau ditentukan besarannya. Misal Q=a – bH ;
a , b ; parameter yang belum ditentukan besarannya.
Persamaan Definisi
Membentuk identitas antara dua pernyataan yang mempunyai arti persis sama. Contoh π=R−C
Persamaan tersebut tetap berlaku meskipun R<C ; dalam hal ini π menyatakan keuntungan
negatif atau kerugian.
Persamaan Perilaku
Menunjukan perilaku suatu variabel sebagai tanggapan terhadap perubahan variabel lainnya.
Contoh C=100+15 Q ;C : biaya : Q : output. Artinya, bila output naik 1 unit, biaya produksi
naik 15. Pada saat Q=0 , biaya produksi ¿ 100
Persamaan Bersyarat
Menyatakan persyaratan harus dipenuhi. Contoh keseimbangan pasar terjadi bila kuantitas yang
diminta sama besar dengan kuantitas yang ditawarkan, dinotasikan dengan Qd=Qs ,dimana:
Qd=¿ Kuantitas yang diminta
Qs=¿ Kuantitas yang ditawarkan
FUNGSI
DEFINISI FUNGSI
CONTOH FUNGSI
y=f ( x )
dibaca ‘Y adalah sama dengan fungsi dari X’
Y = 5+ 0,8X
Karena y=f ¿) maka bisa juga;
f ( x)=5+0.8 X .
Bentuk y=f ( x ), artinya besar kecilnya nilai y tergantung pada atau fungsional terhadap nilai x.
X adalah variabel bebas sedangkan y variabel terikat
0,8 adalah koefisien variabel x
JENIS FUNGSI
Aljabar : Irrasional dan rasional. Rasional : polinom, linier, kuadrat, kubik, bikuadrat dan pangkat
Non-Aljabar : Eksponensial, logaritmik,trigonometrik, herbolik.
Definitonal → tetap.
Behavior → berubah-ubah.
Equilbrium → bersyarat : S=I .Qd=Qs → Ad= As