DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
ILMU KEOLAHRAGAAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan karunia-Nya, saya masih diberikan kesempatan untuk menyelesaikan tugas
makalah ini yang berjudul “Tugas 1 Metoe Penelitian” dengan tepat waktu. berkat bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak, terutama Bapak Yasep Setiakarnawijaya selaku dosen
pengampu yang telah memberikan arahan kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan
tugas makalah ini dengan baik. Oleh karena itu, sudah sepantasnya saya mengucapkan terima
kasih, kepada semua pihak yang telah membantu saya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah metode penelitian. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis
Namun, saya sadar bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini.
Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun, agar
saya dapat memperbaiki penulisan makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Penulis
i
Daftar Isi
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
Daftar Isi....................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
3.1 Kesimpulan................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Penelitian tidak lain adalah “art and science guna mencari jawaban terhadap
suatu permasalahan” (Yoseph dan Yoseph, 1979:23). Karena seni dan ilmiah maka
penelitian juga akan memberikan ruang yang akan mengakomodasi adanya perbedaan
tentang apa yang dimaksud dengna penelitian. Penelitian ialah “proses penemuan
yang mempunyai karakteristik sistematis, terkontrol, empiris dan mendasarkan pada
teori dan hipotesis atau jawaban sementara” (Karlinger 1986:23).
Sukardi dalam bukunya menjelskan penelitian itu adalah cara pengamatan atau
inkuiri dan mempunyai tujuan untuk mencari jawaban permasalahn atau
proses penemuan, baik itu discovery maupun invention.
Soerjono Soekanto mengemukakan, Penelitian merupakan suatu kegiatan
ilmiah yang didasarkan pada analisis dan konstruksi yang dilakukan
secara sistematis, metodologis dan konsisten dan bertujuan
untuk mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu manifestasi keinginan
manusia untuk mengetahui apa yang sedang dihadapinya.
2
Sanapiah Faisal mengemukakan bahwa penelitian merupakan suatu aktivitas
dalam menelaah suatu problem dengan menggunakan metode ilmiah secara
tertata dan sistematis untuk menemukan pengetahuan baru yang dapat
diandalkan kebenarannya mengenai dunia alam dan dunia sosial.
Penelitian dapat didefinisikan sebagai upaya mencari jawaban yang benar atas
suatu masalah berdasarkan logika dan didukung oleh fakta empiric. Dapat pula
dikatakan bahwa penelitian adalah kegiatan yang dilakukan secara sistematis
melalui proses pengumpulan data, pengolah data, serta menarik kesimpulan
berdasarkan data dengan menggunakan metode dan teknik tertentu.
Hill Way diungkapkan dalam bukunya Introduction to Research yang
mendefinisikan bahwa penelitian merupakan metode studi yang sifatnya
mendalam dan penuh kehati-hatian dari segala bentuk fakta yang bisa
dipercaya atas suatu masalah tertentu guna untuk membuat pemecahan
masalah tersebut.
Parson mengungkapkan bahwa penelitian ialah suatu pencarian atas segala
sesuatu yang dilakukan secara sistematis, dengan penekanan bahwa
pencariannya dilakukan pada masalah-masalah yang dapat dipecahkan dengan
penelitian.
Berdasarkan berbagai definisi tersebut, maka kesimpulan dari penelitian
adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk menemukan dan
mengembangkan serta menguji kebenaran suatu masalah atau pengetahuan
guna mencari solusi atau pemecahan masalah tersebut.
Kata Ilmu, sains, atau ilmu pengetahuan (dalam bahasa Inggris: science; dalam
bahasa Arab: )الع ْلـ ُم
ِ memiliki pengertian “usaha-usaha sadar untuk menyelidiki,
menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan
dalam alam manusia”. Ilmu adalah pengetahuan, pengetahuan yang berasaskan
kenyataan dan telah disusun dengan baik. Ilmu bukan sekadar pengetahuan
(knowledge), tetapi merangkumi sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori
yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang
diakui dalam bidang ilmu tertentu.
Pengertian secara ilmiah yang paling sering digunakan, ilmu adalah kumpulan
pengetahuan sistematis yang merupakan produk dari aktivitas penelitian dengan
metode ilmiah. Pengetahuan merupakan akuisisi terendah yang diperoleh dari
3
rangkaian pengalaman tanpa melalui kegiatan penelitian yang lebih intensif. Namun,
pada dasarnya ilmu dan pengetahuan itu berbeda. Perbedaan terlihat dari sifat
sistematisnya dan cara memperolehnya. Dalam perkembangannya, pengetahuan
dengan ilmu bersinonim arti, sedangkan dalam arti material keduanya mempunyai
perbedaan.
Selain pengertian ilmu pengetahuan secara umum, masih banyak pendapat dan
pandangan para ahli yang berbeda-beda dalam mendefinisikan apa itu ilmu
pengetahuan. Diantaranya adalah sebagai berikut:
4
Dadang Ahmad S Ilmu pengetahuan adalah suatu proses pembentukan
pengetahuan yang terus menerus hingga dapat menjelaskan fenomena dan
keberadaan alam itu sendiri.
Minto Rahayu Ilmu adalah pengetahuan yang telah disusun secara sistematis
dan berlaku umum.
Syahruddin Kasim Ilmu pengetahuan adalah pancaran hasil metabolisme
ragawi sebagai hidayah sang pencipta yang berasal dari proses interaksi
fenomena fitrawi melalui dimensi hati, akal, nafsu yang rasional empirik dan
hakiki dalam menjelaskan hasanah alam semesta demi untuk
menyempurnakan tanggung jawab kekhalifahan
Helmy A. Kotto Ilmu pengetahuan adalah suatu proses pembentukan
pengetahuan yang terus menerus sampai menjelaskan fenomena dan
keberadaan alam itu sendiri.
Asle Montagu Ilmu pengetahuan adalah sebagai pengetahuan yang disusun
dalam satu sistem yang berasal dari pengalaman, studi dan percobaan yang
telah dilakukan dipakai untuk menentukan hakikat prinsip tentang hak yang
sedang dipelajari.
V. Afayanev Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan manusia tentang alam,
masyarakat dan pikiran.
Mappadjantji Amien Ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang berawal dari
pengetahuan, bersumber dari wahyu, hati dan semesta yang memiliki
paradigma, objek pengamatan, metode, dan media komunikasi membentuk
sains baru dengan tujuan untuk memahami semesta untuk memanfaatkannya
dan menemukan diri untuk menggali potensi fitrawi guna mengenal Allah.
Prof Sondang Siagian Ilmu pengetahuan adalah suatu objek, ilmiah yang
memiliki sekelompok prinsipol, dalil, rumus, yang melalui percobaan yang
sistematis dilakukan berulang kali telah teruji kebenarannya, dalil-dalil,
prinsip-prinsip dan rumus-rumus mana yang dapat diajarkan dan dipelajari.
Drs. S. Abu Bakar Ilmu pengetahuan adalah suatu pendapat atau buah pikiran,
yang memenuhi persyaratan dalam ilmu pengetahuan terhadap suatu bidang
masalah tertentu.
5
2.2 Hakikat, Tujuan Serta Fungsi Penilitian
Tujuan Penelitian
Eksplorasi
Umumnya, peneliti memilih tujuan eksplorasi karena tuga macam maksud, yaitu:
6
penjelajahan, maka sering dianggap tidak memuaskan. Kekurang-puasan
terhadap hasil penelitian ini umumnya terkait dengan masalah
sampling (representativeness)—menurut Babbie 1989: 80. Tapi perlu kita
sadari bahwa penjelajahan memang berarti “pembukaan jalan”, sehingga
setelah “pintu terbuka lebar-lebar” maka diperlukan penelitian yang lebih
mendalam dan terfokus pada sebagian dari “ruang di balik pintu yang telah
terbuka” tadi.
Aksi Penelitian aksi (tindakan) dapat meneruskan salah satu tujuan di atas dengan
penetapan persyaratan untuk menemukan solusi dengan bertindak sesuatu. Penelitian
ini umumnya dilakukan dengan eksperimen tidakan dan mengamati hasilnya; berdasar
hasil tersebut disusun persyaratan solusi. Misal, diketahui fenomena bahwa meskipun
suhu udara luar sudah lebih dingin dari suhu ruang, orang tetap memakai AC (tidak
mematikannya). Dalam eksperimen penelitian tindakan dibuat berbagai alat bantu
mengingatkan orang bahwa udara luar sudah lebih dingin dari udara dalam. Ternyata
7
dari beberapa alat bantu,ada satu yang paling dapat diterima. Dari temuan itu disusun
persyaratan solusi terhadap fenomena di atas.
Fungsi Penelitian
8
Perlakuannya disusun dalam rancangan adalah membuat tindakan
pengendalian pada variabel lain yang mungkin mempengaruhi peristiwa itu.
Berfikir ilmiah adalah berfikir yang logis dan empiris. Logis adalah masuk
akal, dan empiris adalah dibahas secara mendalam berdasarkan fakta yang dapat
dipertanggung jawabkan, selain itu menggunakan akal budi untuk
mempertimbangkan, memutuskan, dan mengembangkan. Berpikir merupakan sebuah
proses yang membuahkan pengetahuan. Berpikir ilmiah adalah kegiatan akal yang
menggabungkan induksi dan deduksi. Induksi adalah cara berpikir yang di dalamnya
kesimpulan yang bersifat umum ditarik dari pernyataan-pernyataan atau kasus-kasus
yang bersifat khusus, sedangkan, deduksi ialah cara berpikir yang di dalamnya
kesimpulan yang bersifat khusus ditarik dari pernyataan-pernyataan yang bersifat
umum. Sedangkan berpikir non ilmiah adalah kegiatan berpikir yang dilakukan oleh
sesorang yang hanya menggunakan, akal sehat, perasaan, prasangka, dan intuisi yang
kebenarannya diperoleh secara kebetulan tanpa melalui proses pengumpulan data
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
-. (2013, Maret 08). Pengertian, Tujuan, dan Fungsi penelitian. Sumber Ilmu pengetahuan.
Metode Ilmiah & non Ilmiah. Retrieved from http://lyanasikumbang.blogspot.com/:
http://lyanasikumbang.blogspot.com/2013/03/pengertian-tujuan-dan-fungsi-
penelitian.html
-. (2015, Oktober 11). PENELITIAN dan ILMU PENGETAHUAN. Retrieved from
http://mynotesfff.blogspot.com/: http://mynotesfff.blogspot.com/2015/10/penelitian-
dan-ilmu-pengetahuan.html
HAKIKAT PENELITIAN. (2011, Februari 19). Retrieved from
http://planetmatematika.blogspot.com/:
http://planetmatematika.blogspot.com/2011/02/hakikat-penelitian.html
Hamsiati. ( 2017, Januari 21 ). HUBUNGAN PENELITIAN DAN ILMU PENGETAHUAN.
Retrieved from http://hamsiatibadawi.blogspot.com/:
http://hamsiatibadawi.blogspot.com/2017/01/hubungan-penelitian-dan-ilmu-
pengetahuan.html
Kasiram, M. (2008). Metodologi Penelitian. Malang: UIN-Malang Press.
Mo'tasim. (2017, Desember 2). PENELITIAN DAN SUMBANGANNYA TERHADAP
ILMU PENGETAHUAN (SAINS). Jurnal Studi Keislaman , 3(2), -.
Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Syafnidawaty. (2020, November 19). ILMU PENGETAHUAN. Retrieved from raharja.ac.id:
https://raharja.ac.id/2020/11/19/ilmu-pengetahuan/
WAHONO, R. S. (2007, Maret 6). HAKEKAT PENELITIAN. Retrieved from
https://romisatriawahono.net/: https://romisatriawahono.net/2007/03/06/hakekat-
penelitian/#:~:text=Penelitian%20atau%20riset%20merupakan
%20terjemahan,penelitian%20adalah%20%E2%80%9Cmencari%20kembali
%E2%80%9D.
Zainuddin. (2013, November 13). ENAM KOMPONEN ILMU PENGETAHUAN. Retrieved
from https://www.uin-malang.ac.id/: https://www.uin-malang.ac.id/r/131101/enam-
komponen-ilmu-pengetahuan.html
11
12