NPM : C10190106
Matkul / Kelas : Akuntansi Sektor Publik / A
Prodi : S1 – Akuntansi
TUGAS PERTEMUAN 1
1. Organisasi sektor publik
Jawaban :
Adanya sektor publik terbentuk dari pergabungan antara akuntansi pada
pemerintah, standar akuntansi keuangan yang digunakan untuk menyusun
laporan keuangan yaitu PSAP (Penyataan Standar Akuntansi
Pemerintahan) dan akuntansi pada non pemerintah atau entitas non laba,
standar akuntansi keuangan yang digunakan untuk menyusun laporan
keuangan yaitu SAK (Standar Akuntansi Keuangan) dan ISAK 35
(Akuntansi untuk Entitas Nirlaba) dimana ini semua dibawah naungan IAI
(Ikatan Akuntansi Indonesia) namun secara internasional terdapat IPSAS
(Public Sector Accounting Standard). Sektor publik ini mencangkup
akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, dan sistem informasi
akuntansi. Terdapat entitas sektor publik yang dapat dikategorikan
menjadi dua yaitu pemerintah dan non pemerintahan (organisasi non laba).
Organisasi publik non pemerintahan berbentuk organisasi kemasyarakatan
(seperti partai politik, organisasi profesi, dan perkumpulan), Yayasan
(seperti Yayasan keagamaan, Yayasan Pendidikan, dan Yayasan sosial),
organisasi internasional (seperti PBB, ASEAN, WWF). Aktivitas kegiatan
entitas publik dapat sama seperti aktivitas organisasi privat yang
berorientasi laba (seperti rumah sakit, sekolah, menghasilkan produk dan
jasa lainnya). Keunikan dari entitas sektor public terletak pada tujuan tidak
menghasilkan laba atau memupuk kekayaan pemilik, kepemilikan tidak
terbagi atas saham, pada beberapa organisasi pendapatan berasal dari
kontribusi, sumbangan tidak terkait dengan pemberian barang dan jasa
(pendapatan non pertukaran).
Peran sektor publik berperan utama dalam politik, sosial dan ekonomi,
karena berperan sebagai regulator. Manajemen keuangan dan manajemen
keuangan publik memegang peranan penting, karena dalam organisasi
tersebut terdapat penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan atau
peran entitas tersebut mengalokasikan sumber daya. Aspek keuangannya
lebih kompleks dibandingkan dengan perusahaan swasta karena keuangan
harus mengikuti ketentuan yang lebih banyak. Pengertian sektor publik
sangat luas, masing – masing displin ilmu mempunyai definisi sendiri dari
sudut pandang ilmu ekonomi, sektor publik sering didefinisikan sebagai
suatu entitas yang aktivitasnya berhubungan dengan penyediaan barang
dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan hak publik.