Anda di halaman 1dari 1

The impact of Transformational leadership on the

organizational innovation
Introduction
Organisasi sekarang menghadapi lingkungan yang bergejolak, dan perubahan cepat dalam
lingkungan bisnis, yang sangat penting bagi organisasi untuk menjadi lebih inovatif tidak
hanya untuk mendapatkan tetapi juga untuk bertahan hidup (Pieterseet al., 2010), itulah
alasan banyak penelitian membahas faktor-faktor yang mempengaruhi inovasi.
Kepemimpinan transformasional diasumsikan sebagai yang utama penentu untuk inovasi,
Burns, (1978) dijelaskan kepemimpinan transformasional sebagai tipe kepemimpinan yang
mengangkat moralitas dan motivasi pengikut dengan empat dimensi : Pengaruh ideal,
simulasi intelektual, inspirasional motivasi, dan pertimbangan individu. Tapi bagaimana
Kepemimpinan transformasional dapat mempengaruhi inovasi (Pieterse, A, et al., 2010) dan
Engelen et al., (2014) diilustrasikan bahwa efek dari setiap dimensi transformasional
kepemimpinan mungkin memiliki pengaruh yang berbeda pada inovasi organisasi.
Selain itu beberapa penelitian berpendapat bahwa hubungan itu tidak selalu sama (Shin dan
Zhou,2003) yang berarti bahwa kita perlu mengeksplorasi variabel mediasi di antara mereka.
Di sini studi mengasumsikan bahwa iklim inovasi (manajemen puncak dukungan, pasokan
sumber daya) menengahi hubungan antara kepemimpinan transformasional dan inovasi
organisasi, karena kepemimpinan yang efektif harus membangun iklim yang mendukung
untuk inovasi. (Uddin et al. 2017)
Iklim inovasi merupakan salah satu jenis iklim strategis yang mendukung tujuan organisasi,
dengan cara meningkatkan implementasi ide, sehingga dapat mempengaruhi inovasi
organisasi. Kepemimpinan transformasional dapat mempengaruhi iklim inovasi (Aarons dan
Sommerfeld, 2012), Tetapi hubungan itu tidak sesederhana kelihatannya, Kepemimpinan
transformasional dapat mempengaruhi iklim inovasi dengan satu atau lebih dimensi,
Misalnya Howell dan Avolio, (1993) Ditemukan bahwa hanya dua dimensi kepemimpinan
transformasional (simulasi intelektual dan pertimbangan individual) mempengaruhi iklim
inovasi, tetapi Sarros et al (2008) menemukan hasil lain, mereka menemukan bahwa
(motivasi inspirasional dan pertimbangan individu) berhubungan positif dan kuat dengan
iklim inovasi, sedangkan simulasi intelektual tidak memiliki hubungan yang kuat dengan
iklim inovasi. Wang dan Rode (2010) menemukan bahwa iklim inovasi memoderasi
hubungan antara kepemimpinan transformasional dan kreativitas karyawan, sehingga dapat
disimpulkan bahwa hubungan antara kepemimpinan transformasional dan iklim inovasi dapat
menjadi mediator antara kepemimpinan transformasional dan inovasi organisasi. Dalam studi
ini kepemimpinan transformasional, inovasi organisasi dan literatur iklim inovasi
digabungkan untuk lebih memahami hubungan di antara mereka.

Anda mungkin juga menyukai