Malthus atau Thomas Robert Malthus (1776 1824) merupakan orang pertama yang mengemukakan

teori mengenai penduduk. Dalam edisi pertamanya Essay Population tahun 1798, Malthus on
mengemukakan dua pokok pendapatnya yaitu : Bahan makanan adalah penting untuk kehidupan
manusia, Nafsu manusia tidak dapat ditahan. Ia juga mengatakan bahwa pertumbuhan penduduk jauuh
lebih cepat dari bahan makanan.

DASAR PEMIKIRAN LAHIRNYA TEORI MALTHUS

Pandangan-pandangan Malthus umumnya dikembangkan sebagai reaksi terhadap pandangan-

pandangan yang optimistic dari ayahnya dan rekan-rekannya, terutama Rousseau. Esai Malthus juga
dibuat sebagai tanggapan terhadap pandangan-pandangan Marquis de Condorcet. Dalam An Essay on
the Principle of Population, yang pertama kali diterbitkan pada 1798. Malthus membuat ramalan bahwa
jumlah populasi akan mengalahkan pasokan makanan, yang menyebabkan berkurangnya jumlah
makanan per orang. Ia bahkan meramalkan secara spesifik bahwa hal ini pasti akan terjadi pada
pertengahan abad ke-19.

HAKIKAT DARI TEORI KEPENDUDUKAN MALTHUS

Malthus mengatakan bahwa pertumbuhan penduduk jauh lebih cepat dari bahan makanan. Akibatnya
pada suatu saat akan terjadi perbedaan yang besar antara penduduk dan kebutuhan hidup. Dalil yang
dikemukakan Malthus yaitu bahwa jumlah penduduk cenderung meningkat secara geometris (deret
ukur), sedangkan kebutuhan hidup riil dapat meningkat secara aritmatik (deret hitung).

Menurut pendapat Malthus ada faktor-faktor pencegah yang dapat mengurangi kegoncangan dan
kepincangan terhadap perbandingan antara penduduk dan manusia yaitu :

a. Faktor yang dapat menghambat jumlah kelahiran :

- Cek positif

- Pantangan kawin

- Mengendalikan hawa nafsu.

- Penundaan masa perkawinan

b.Faktor yang menyebabkan bertambahnya kematian:

- Kejahatan

- Peperangan

- Bencana Alam

- Wabah Penyakit

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TEORI MALTHUS

KELEBIHAN

Teori Malthus ini berusaha menyadarkan manusia dengan menggunakan fakta fakta tentang jumlah
penduduk dunia yang terus bertambah. Teori ini mengungkapkan proyeksi jumlah penduduk dunia di
masa mendatang dengan akibat yang ditimbulkan, misalnya: Jumlah penduduk dunia yang akan
mendekati 7 miliyar (2015) dan jumlah penduduk akan terus meningkat hingga 12-15 miliyar di tahun
2050

KEKURANGAN

A. Malthus tidak yakin akan hasil pemeriksaan pencegahan

B. la tidak menyukai adanya orang-orang miskin menjadi beban orang-orang kaya

C. la tak yakin bahwa ilmu pengetahuan dapat mempertinggi produksi bahan makanan dengan cepat

D Malthus tidak membenarkan bahwa perkembangan kota merugikan bagi kesehatan dan moral serta
mengurangi kekuatan negara