Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................................. 1

KATA PENGANTAR............................................................................................................ 2

DAFTAR ISI........................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................

1.1 Latar Belakang................................................................................................................


1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................
1.3 Tujuan..............................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................

2.1 Teori Asosiasi Diferensial (Differential Association Theory).........................................

2.2 Pengertian Human Trafficking........................................................................................

2.3 Penyebab Human Trafficking..........................................................................................

2.4 Dampak Human Trafficking............................................................................................

2.5 Solusi Masalah Human Trafficking di Indonesia............................................................

BAB III PENUTUP................................................................................................................

3.1 Kesimpulan......................................................................................................................

3.2 Saran................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dewasa ini, permasalahan yang terhadi di suatu negara sangat beragam, mulai dari
sektor-sektor yang paling utama, meliputi ekonomi yang fatal terhadap keberlangsungan
kesejahteraan bagi hidup manusia, kesehatan tak kalah pentingnya dan pendidikan adalah
dasar utama bagi kemajuan negara. Sumber daya alam yang ada, diberikan dan sebagai
nikmat bisa diolah menjadi bahan pemenuhan kebutuhan hidup manusia yang diimbangi
dengan keberadaan daya dukung sumber daya manusia yang di dapat. Indonesia merupakan
negara ke empat terbesar yang mempunyai jumlah penduduk banyak, cukup mewakili
bahwa kita sebagai negara berkembang yang memanfaatkan sumber daya alam secara
efisien dan melestarikannya.
Aktivitas manusia yang dilakukan dapat memberikan dampak positif dan keberadaan
manusia dapat menguntungkan suatu negara bahkan memberi kesulitan bagi negara untuk
bergerak. Hal-hal yang berkaitan dengan kemuntungan negara dapat dilihat, seperti jasa
pekerja yang berada di luar negeri, devisa yang mereka hasilkan dapat meningkatkan
pendapatan negara, sebagai timbal balik terhadap mereka, semua tempat umum dan
kenyamanan dapat dirasakan oleh masyarakat. Namun, banyak penyimpangan yang terjadi
pada para calon tenaga kerja Indonesia yang tidak memiliki pengalaman kerja di luar negeri
yang mudah tertipu oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dalam jasa penyaluran
kerjanya, hanya diiming-imingi upah besar mereka menurutinya, padahal mereka masuk
dalam perangkap perdagangan manusia yang dikirim ke luar negeri, tugasnya seperti
sebagai pemuas kebutuhan para lelaki, sebagai budak, PSK, dan lain-lain. Sisi kehidupan
ini dapat merugikan negara dan khususnya masyarakat Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah Pengertian dari Human Trafficking?
2. Apakah Penyebab Human Trafficking?
3. Bagaimana dampak dari Human Trafficking di Indonesia?
4. Bagaimana Solusi Human Trafficking di Indonesia?

1.3 Tujuan
1. Memahami pengertian dari Human Trafficking
2. Memahami apa penyebab permasalahan Human Trafficking
3. Mengetahui dampak dari permasalahan Human Trafficking di Indonesia.
4. Memahami solusi penyelesaian masalah Human Trafficking di Indonesia.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Teori Asosiasi Diferensial (Differential Associstion Theory)

Sutherland mengemukakan bahwa perilaku criminal dapat dipelajari


melalui asosiasi dengan orang-orang yang melanggar norma sosial, termasuk
norma hukum. Proses mempelajari tidak hanya teknik kejahatan
sesungguhnya, namun juga meliput motif, dorongan, sikap dan rasionalisasi
nyaman yang memuaskan untuk terlibat dalam perilaku anti sosial. Teori
asosiasi differensial menurut Sutherland mengenai kejahatan menegaskan
bahwa:

a. Perilaku kriminal dipelajari dalam interaksi dengan orang lain dalam


proses komunikasi.
b. Bagian penting dari mempelajari perilaku kriminal berkaitan erat dengan
orang-orang yang melakukan kejahataan, yang mengandung hubungan
langsung dalam masyarakat.
c. Mempelajari perilaku kriminal, termasuk teknik melakukan kejahatan dan
motivasi/dorongan atau alasan.
d. Dorongan tertentu ini dipelajari dengan memahami peraturan perundang-
undangan. Suka atau tidak suka.
e. Seseorang menjadi deliquent karena pemahamannya tentang hukum dan
peraturan perundangan lebih memilih untuk melanggar daripada
mematuhi-nya.
f. Asosiasi diferensial ini tergantung pada frekuensi, durasi, prioritas dan
intensitas.
g. Proses mempelajari perilaku kriminal melalui keterkaitan dengan pola
kriminal dan anti-kriminal mencakup semua mekanisme yang digunakan
dalam setiap proses belajar.
h. Perilaku kriminal merupakan pencerminan dari kebutuhan umum dan nilai-
nilai, tetapi tingkah laku kriminal tersebut tidak dapat dijelaskan
berdasarkan kebutuhan umum fan nilai-nilai tersebut. Sedangkan perilaku
non-kriminal mencerminkan kebutuhan umum dan nilai-nilai yang sama.

Anda mungkin juga menyukai