Present perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb have atau has, dan past
participle (verb-3). Have digunakan untuk I, you, dan plural subject seperti:
Past participle dibentuk dengan menambahkan -ed, -en, -d, -t, -n, atau -ne
pada base form berupa regular verb. Pada base form berupa irregular verb,
bentuk past participle tidak konsisten.
Dikarenakan adanya perbedaan auxilary verb dalam kalimat, rumus tense ini
pun juga berbeda-beda. Selain untuk kalimat pernyataan positif, ada juga rumus
untuk kalimat negatif dan juga kalimat tanya. Apa saja itu?
Kalimat tanya/interogatif
Yet
Already
Just
Ever
Never
Dan ketika kita berbicara dengan tindakan-tindakan yang belum selesai atau
sebuah situasi tertentu, maka kita bisa mengunakan:
For
Since
Already
Just
Recently/lately
Ever
Yet
For + keterangan waktu yang menunjukkan masa lalu hingga sekarang
Since + keterangan waktu yang menujukkan pertama kali kejadian atau
kegiatan dimulai
Membicarakan pengalaman
Sebuah perubahan
Kita sudah melihat contoh-contohnya ketika berbentuk aktif, yaitu ketika subjek
digambarkan sedang melakukan suatu tindakan. Ketika kita menggunakan
bentuk pasif, kita berfokus pada apa atau siapa yang menerima tindakan. Kita
bisa menggunakan bentuk pasif hampir dalam semua tenses dengan cara
menambahkan verb “to be” sebelum kata kerja. Contohnya, dalam present
simple:
Apabila diperlukan, kita bisa mengekspresikan hal yang sama dengan present
perfect:
Penggunaan tense ini dalam bentuk pasif sebenarnya sama tujuannya dengan
bentuk aktif, yaitu untuk mengekspresikan sesuatu yang baru saja terjadi,
membicarakan pengalaman hidup, serta membicarakan tindakan-tindakan yang
baru dilakukan.
Dalam bentuk pasif dari present perfect, kita selalu gunakan has/have been +
V3. Berikut ini ada beberapa contohnya: