Anda di halaman 1dari 5

Present Perfect Tense

 Definisi Present Perfect Tense


Present perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk
menyatakan suatu aksi atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan masih
berlanjut sampai sekarang atau telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di
masa lalu namun efeknya masih berlanjut. Dilansir dari English Page, tense ini
biasanya digunakan untuk membicarakan mengenai pengalaman atau perubahan
yang melibatkan sebuah tempat.

 Rumus Present Perfect Tense

Present perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb have atau has, dan past
participle (verb-3). Have digunakan untuk I, you, dan plural subject seperti:

 Plural pronoun (they, we)


 Plural noun (boys, men)
 Compound subject dengan kata hubung “and” (you and I, Tom and Jack)

Sedangkan has untuk singular subject, seperti:

 Third-person singular pronoun (he, she, it)


 Singular noun (Tom, man).

Past participle dibentuk dengan menambahkan -ed, -en, -d, -t, -n, atau -ne
pada base form berupa regular verb. Pada base form berupa irregular verb,
bentuk past participle tidak konsisten.

Dikarenakan adanya perbedaan auxilary verb dalam kalimat, rumus tense ini
pun juga berbeda-beda. Selain untuk kalimat pernyataan positif, ada juga rumus
untuk kalimat negatif dan juga kalimat tanya. Apa saja itu?

 Kalimat pernyataan positif

 I/You/We/They + have + verb 3 ( They have lived in Jakarta for a long


time)
 He/She/It + has + verb 3 (He has learned English for one year)
 Kalimat pernyataan negatif

  I/You/We/They + have + not + verb 3 (They have not lived in Jakarta for


a long time)
 He/She/It + has + not + verb 3 (He has not learned English for one year)

 Kalimat tanya/interogatif

 Have + I/You/We/They + verb 3? (Have they lived in Jakarta for a long


time?)
 Has + He/She/It + verb 3? (Has he learned English for one year?)

Berikut adalah beberapa adverbs yang biasa digunakan untuk mengekspresikan


present perfect tense:

 Yet
 Already
 Just
 Ever
 Never

Dan ketika kita berbicara dengan tindakan-tindakan yang belum selesai atau
sebuah situasi tertentu, maka kita bisa mengunakan:

 For
 Since

 Waktu yang Tepat untuk Menggunakan Present Perfect Tense

Bagaimana mengidentifikasi sebuah kondisi bahwa sebuah kalimat memiliki


bentuk present perfect tense? Atau kapan saat yang tepat menggunakan tense
ini? Kamu bisa melihat ciri-cirinya dengan contoh keterangan waktu alias time
expression berikut ini.

 Already
 Just
 Recently/lately
 Ever
 Yet
 For + keterangan waktu yang menunjukkan masa lalu hingga sekarang
 Since + keterangan waktu yang menujukkan pertama kali kejadian atau
kegiatan dimulai

 Contoh Kalimat Present Perfect Tense

Jika diimplementasikan ke dalam sebuah kalimat. Bagaimana contohnya?

 Membicarakan pengalaman

 I have been to France.


 I think I have seen that movie before.
 Joan has studied two foreign languages.
 I’ve been to Bali three times. Have you ever been there?
 How many times have you traveled abroad?

 Sebuah perubahan

 You have grown since the last time I saw you.


 The government has become more interested in arts education.
 Japanese has become one of the most popular courses at the university
since the Asian studies program was established.
 My English has really improved since I moved to Australia.

 Pencapaian atau hasil

 Man has walked on the Moon.


 Our son has learned how to read.
 Doctors have cured many deadly diseases.
 Scientists have split the atom.

 Aktivitas yang belum terselesaikan

 James has not finished his homework yet.


 Susan hasn’t mastered Japanese, but she can communicate.
 Bill has still not arrived.
 The rain hasn’t stopped.

 Beberapa aktivitas yang terjadi dalam kurun waktu yang berbeda

 The army has attacked that city five times.


 I have had four quizzes and five tests so far this semester.
 We have had many major problems while working on this project.
 She has talked to several specialists about her problem, but nobody knows
why she is sick.

 Menggunakan Present Perfect dalam Bentuk Pasif

Kita sudah melihat contoh-contohnya ketika berbentuk aktif, yaitu ketika subjek
digambarkan sedang melakukan suatu tindakan. Ketika kita menggunakan
bentuk pasif, kita berfokus pada apa atau siapa yang menerima tindakan. Kita
bisa menggunakan bentuk pasif hampir dalam semua tenses dengan cara
menambahkan verb “to be” sebelum kata kerja. Contohnya, dalam present
simple:

 Bentuk aktif: People collect the goods.


 Bentuk pasif: The goods are collected.

Pada bentuk past simple, kalimat tersebut menjadi:

 Bentuk aktif: People collected the goods yesterday.


 Bentuk pasif: The goods were collected yesterday.

Apabila diperlukan, kita bisa mengekspresikan hal yang sama dengan present
perfect:

 Bentuk aktif: People have collected the goods.


 Bentuk pasif: The goods have been collected.

Penggunaan tense ini dalam bentuk pasif sebenarnya sama tujuannya dengan
bentuk aktif, yaitu untuk mengekspresikan sesuatu yang baru saja terjadi,
membicarakan pengalaman hidup, serta membicarakan tindakan-tindakan yang
baru dilakukan.

Dalam bentuk pasif dari present perfect, kita selalu gunakan has/have been +
V3. Berikut ini ada beberapa contohnya:

 The interns have been trained.


 The proposals have been written.
 Have the applicants been interviewed?
 The applications haven’t been checked yet.
 Has he been introduced to the new manager?
 He’s been taken to see the president.
 Sara has been promoted three times.

Anda mungkin juga menyukai