Anda di halaman 1dari 13

FISIKA DASAR

ASWAR AMIRUDDIN, ST., MT.


OSILASI
Definisi :
• Osilasi / vibrasi : Gerak bolak-balik di sekitar posisi
setimbang
• Osilasi terjadi bila sebuah sistem diganggu dari posisi
kesetimbangannya.
• Apabila saat mencapai posisi setimbang sistem masih
memiliki kelebihan energi maka sistem akan melampaui
setimbang tetapi sistem akan berbalik arah menuju ke
posisi setimbang
OSILASI
• Osilasi terjadi bila sebuah sistem diganggu dari posisi kesetimbangannya.
• Karakteristik gerak osilasi yang paling dikenal adalah gerak tersebut bersifat
periodik, yaitu berulang-ulang.
• Contoh : perahu kecil yang berayun turun naik, bandul jam yang berayun ke
kiri dan ke kanan, senar gitar yang bergetar, dll

◼ Gerak gelombang berhubungan erat dengan gerak osilasi.


◼ Contoh : gelombang bunyi dihasilkan oleh getaran (seperti senar gitar),
getaran selaput gendang, dll.
OSILASI

• Salah satu gerak osilasi yang sangat lazim dan sangat penting
adalah gerak harmonis sederhana.
• Apabila sebuah benda disimpangkan dari kedudukan
setimbangnya, gerak harmonik akan terjadi jika ada gaya
pemulih yang sebanding dengan simpangannya dan
simpangan tersebut kecil.
• Suatu sistem yang menunjukkan gejala harmonik sederhana
adalah sebuah benda yang tertambat pada sebuah pegas.
Pada keadaan setimbang, pegas tidak mengerjakan gaya pada
benda.
Osilator Harmonik Sederhana

C L
Already familiar with them,
aren’t we?
current
• Massa m diletakkan pada
sebuah lantai licin.
m
• Pegas menarik/mendorong
massa m dengan gaya
(Hooke’s law).
F
• Newton’s law:
-x
F = -kx
F

d 2x x
F = ma = m 2
dt
d 2x
m 2 = -kx
dt
Persamaan Gerak

• Persamaan gerak untuk sistem massa-pegas:


d 2x
m 2 = -kx
dt
• Kita harus menyelesaikan persamaan diferensial ini.
• Kita tahu bahwa solusinya seperti gelombang sinus.
• coswt and sinwt kedua-duanya adalah solusi
• Coba: x = x0 cos w t

d
m 2 ( x0 cos w t ) = -kx0 cos w t w=
k
dt m
-mx0w 2 cos w t = -kx0 cos w t
Posisi dan Kecepatan
x = x0 cos w t x0 x = x(t )
dx
v= = - x0w sin w t
dt wt
• Osilasi berulang
pada wt = 2p. - x0
• Posisi dan x0w v = v(t )
kecepatan
berbeda fasa 90 wt
derajat.
- x0w
Frekuensi dan Periode
• w dalam coswt adalah frekuenci angular alamiah.
• Bagaimana fasa dari cosinus bertambah dengan waktu.
• Satuannya adalah[radians/sec].
• Periode T [sec/cycle] diberikan oleh:
2p
m
2p = wT → T = = 2p
w k

• Frekuensi n (Greek nu) [cycle/sec] diberikan oleh: w=


k
m
1 w 1 k
n= = = Hertz
T 2p 2p m
Energi

• Pegas menyimpan energi ketika direnggangkan/ditekan:

1 1
ES = kx 2 = kx02 cos2 wt
2 2
• Massa bergerak memiliki energi kinetik:

1 2 1 2 2 2
EK = mv = mx0 w sin w t
2 2
Remember w2 = k/m
1
= kx02 sin 2 w t
2
Karenanya
1 2
ES + EK = kx0 = constant.
2
Energi Total

1 2
ES = kx0 cos 2 w t
2 1 2
1 2 2 kx0
EK = kx0 sin w t 2
2
ES
• Energi bergerak 1 2
kx0
antara pegas dan 2
massa, dengan EK
nilai total tetap. 1 2
kx0
2 ES
EK
wt
Osilasi Teredam
• Pada semua gerak osilasi yang sebenarnya,energi mekanik terdisipasi karena
adanya suatu gaya gesekan.
• Bila dibiarkan, sebuah pegas atau bandul akhirnya berhenti berosilasi.
• Bila energi mekanik gerak osilasi berkurang berkurang terhadap waktu, gerak
dikatakan teredam.
Osilasi Teredam

Grafik simpangan terhadap waktu untuk


osilator yang teredam sedikit. Gerak hampir
berupa osilasi harmonik sederhana dengan
amplitudo berkurang secara lambat
terhadap waktu

Osilasi benda teredam karena pengaduk yang terendam dalam


cairan. Laju kehilangan energi dapat bervariasi dengan mengubah
ukuran pengaduk atau kekentalan cairan. Meskipun analisis terinci
gaya teredam untuk sistem ini cukup rumit, kita sering dapat
menyajikan gaya seperti itu dengan suatu persamaan empirik yang
bersesuaian dengan hasil eksperimen dan pengolahan
matematisnya relatif sederhana.

Anda mungkin juga menyukai