BAB 1
KD 3.1 MENGEVALUASI MASALAH – MASALAH EKONOMI
1
1. Pengertian ilmu ekonomi
Ilmu ekonomi merupakan kata yang tidak asing yang sering kita dengar dan
gunakan dalam kehidupan sehari – hari . contohnya golongan ekonomi lemah,
kesulitan ekonomi, dan pertumbuhan ekonomi. Kata ekonomi berasal dari bahasa
Yunani yakni Oikovouia ( oikonomia ) yang berarti manajemen rumah tangga. Asal
katanya oikos yang berarti keluarga atau rumah tangga, Vouos ( Nomos ) yang berarti
peraturan , aturan, atau hukum.
Dalam konteks ini, bagi orang Yunani kuno, masalah ekonomi hanya terkait
dengan perasaan nyaman seorang Karena kebutuhan pribadinya terpenuhi.
Menurut kamus besar Indonesia, ilmu adalah pengetahuan suatu bidang yang
disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk
menerapkan gejala berbagai tertentu dibidang ( pengetahuan ). Sementara itu ,
ekonomi berhubungan dengan asas - asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang
– barang serta berbagai kekayaan serta dalam keuangan perindustrian dan
perdagangan.
2
terbatas. ( economics is the study of the use of scarce resources to satisfy
unlimited human wants “)
2. N. Gregory Mankiw bahwa ilmu ekonomi adalah studi tentang cara masyarakat
mengelola sumber daya alam yang langka. ( economics is the study of how society
manager its scarce resources”)
3. Robert B. Ekelund dan Robert D. Tollison menyatakan bahwa ilmu ekonomi
ialah ilmu yang mempelajari cara individu dan masyarakat yang mempunyai
keinginan yang terbatas demi memenuhi keinginan mereka ( “ economics is the
study of how individual and societies expressing virdualy limitless wants, choose
to allocate scarce resources to bes satisfy their wants “)
4. Paul Samuelson menyatakan bahwa ilmu ekonomi ialah studi tentang cara
masyarakat membuat pilihan dengan atau tanpa menggunakan uang.
Dalammenggunakan sumber daya produksi yang terbatas, tapi dapat digunakan
dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai komunitas dari waktu –
kewaktu dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi saat ini atau waktu
mendatang . kepada berbagai seseorang atau kelompok dalam masyarakat .( “
economics the study of how people elsecuity and op choising with or witshots the
use of money to employ scarce productive resources that could have alternative
use to produce various commodities over time and distribusting them for
consumption now, or in the future, among various person or groups and society “)
5. Karl E.Case dan Ray C.Fair mengatakan bahwa ilmu ekonomi ialah studi
tentang bagaimana individu dan masyarakat menentukan pilihan penggunaan
sumber daya yang langka yang telah disediakan oleh alam dan generasi seterusnya
(“ economics is the study how individuals and society choose to use the scarce
resources that nature and previous generation have provided”)
Berdasarkan pengertian dari berbagai ahli , ilmu ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari usaha – usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang tidak
sebatas dengan sumber daya yang terbatas atau langka.
3
2. Ruang lingkup ilmu ekonomi
Ruang lingkup ilmu ekonomi sangat luas dan beragam. Oleh karena itu, ilmu
ekonomi dibedakan atas tiga kelompok dasar yaitu : kelompok ekonomi deskriptif ,
kelompok teori kelompok , dan kelompok ekonomi terapan.
4
menabung. Perusahaan mengatur harga untuk produk mereka, dan bagaimana
persaingan dalam suatu pasar juga bisa dianalisis melalui ekonomi mikro.
c. Ekonomi Terapan ( applied economics ) merupakan cabang ilmu ekonomi
yang menggunakan hasil kajian teori ekonomi untuk menjelaskan fakta –
fakta yang dikumpulkan ekonomi deskriptif.
5
aspek baik yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan hal –
hal tersebut, seperti inflasi, jumlah uang beredar, dan tingkat suku
bunga, dibahas dalam cabang ilmu ekonomi tersebut.
4. Prinsip Ekonomi
a. Prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi adalah dalam mengahsilkan barang dan
jasa sebanyak – banyaknya dengan biaya produksi dan pengorbanan tertentu.
Contoh penerpannya :
1. Mendirikan tempat usaha dekat dengan bahan baku, tenaga kerja atau daerah
pemasaran.
2. Menggunakan tenaga kerja yang terampil.
3. Memakai bahan baku yang berkualitas terbaik, namun dengan harga yang paling
murah.
4. Memakai sumber daya midsalnya modal, tenaga kerja, dan waktu seefisien
mungkin.
5. Memakai mesin modern dengan produktivitas yang tinggi namun biaya yang
rendah.
6. Menentukan hargajual yang menguntungkan.
7
7. Menentukan barang dan jasa yang akan dihasilkan.
b. Prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi adalah penyaluran barang dan jasa dari
produsen kepada konsumen.
Contoh penerapannya:
1. Meningkatkan kualitas pelayanan.
2. Memakai sarana distribusi dengan harga murah.
3. Membeli barang dari produsen secara langsung.
4. Menyediakan barang dan jasa yang paling popular atauyang paling diminati oleh
konsumen.
5. Mebeli barang di produsen yang tepat.
6. Menetukan lokasi perusahaan yang berada di antara produsen dan konsumen.
c. Prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi adalah upaya dalam memperoleh kepuasan
sebesar – besarnya dari suatu barang atau jasa dengan pengorbanan dan penggunaan
anggaran tertentu.
Contoh penerapannya:
1. Membeli barang yang berkualitas.
2. Membeli barang dengan harga terjangkau atau murah.
3. Mumbuat daftar barang yang dibutuhkan.
4. Memilih barang sebelum membelinya
5. Mengadakan tawar menawar sebelum mebeli barang.
6. Mampu mengendalikan pengeluaran dengan memperhatikan barang yang ingin
dibeli.
Kegiatan ekonomi ialah setiap langkah yang dilakukan manusia dalam
perekonomian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan ekonomi pada
dasarnya dapat dikelompokkan atas tiga darar tindakan besar. Ketiga kegiatan itu
adalah kegiatan mengonsumsi barang dan jasa untuk memenuhi berbagai
kebutuhan, kegiatan menghasilkan dan memproduksi berbagai macam barang dan
8
jasa yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan kegiatan,
mendistribusikan barang dan jasa yang sudah dihasilkan itu.
9
B. PERMASALAHAN POKOK EKONOMI
Masalah pokok ekonomi yang akan dibicarakan disini ialah masalah pokok
ekonomi yang dihadapi setiap individu atau kelompok masyarakat siapapun mereka
tanpa terkecuali. Masalah pokok ekonomi ini tentu berhubungan erat dengan
pembelajaran yang telah dibahas pada bab dua, yaitu maslah kelangkaa. Sebab sebab
masalah ekonomi muncul karena adanya masalah kelangkaan.
Pada bab ini akan dibicarakan masalah pokok ekonomi yaitu barang apa yang
akan diproduksi dan berapa jumlahnya. Bagaimana cara memproduksi dan untuk siapa
barang itu diproduksi.
Masalah ini menyakut jenis barang dan jumlah yang akan diproduksi. Ini
berhubungan dengan penyalokasian sumber daya yang langka diantara berbagai
alternatif penggunaannya karna sumber daya terbatas harus memilih dan memutuskan
apakah kita akan memproduksi pakaian, alat-alat keperluan sekolah, mesin industri
atau sarana transportasi.
Perlu dipahami sangat tidak mungkin untuk memproduksi semua jenis benda
kebutuhan tersebut sejumlah yang diinginkan masyarakat.
Contoh kasus seperti ini kita memiliki sejumlah sumber daya yang aka
digunakan memproduksi barang yang akan dijual dipasar, tentu dibutuhkan terlebih
dahulu informasi barang apa yang akan diproduksi dan disesuaikan dengan selera
masyarakat dan kemampuan mereka untuk membelinya, setelah tau barang apa yang
akan diproduksi, harus kita putuskan pula berapa jumlah barang tersebut diproduksi.
10
akan diproduksi, kita harus dapat menjawab pertanyaan mengapa barang itu yang
diproduksi, bukan barang yang lain.
Jika argumentasi barang yang kita pilih kuat alasannya menyusul pukla alasan
lain yaitu jum lah barang yang akan diproduksi mengenai jumlah barang yang akan
diproduksi berapa jumlahnya tergantung dengan sumber daya yang tersedia, kondisi
perekonomian dan sistem ekonomi pada negara yang bersangkutan.
Masalah dalam ini ialah penggunaan teknologi atau metode produksi apa yang
digunakan untuk produksi suatu barang dan jasa. Berapa tenaga kerja yang akan
digunakan, jenis mesin apa, serta bahan mentah apa yang akan digunakan. Dalam
analisis kita juga perlu menyadari bahwa bagaimana cara memproduksi perlu
mempertimbangkan persaingan antarprodusen. Persaingan terjadi sesama produsen
dalam negeri atau produsen luar negeri, produsen berusaha meminimumkan biaya dan
memaksimumkan keuntungan.
11