Anda di halaman 1dari 11

MATERI EKONOMI BISNIS KELAS X

BAB 1
KD 3.1 MENGEVALUASI MASALAH – MASALAH EKONOMI

A.Sejarah Ilmu Ekonomi


Sejarah ilmu ekonomi sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
memilki pengaruh dalam kehidupan manusia. Ilmu ekonomi dapat dikatakan
sebagai salah satu cabang ilmu yang masih muda. Suatu cabang pengetahuan dapat
dikatakan sebagai ilmu sejarahmemenuhi beberapa syarat, antara lain memiliki
subjek kajian, metode ilmiah, dan berlaku secara universal.
Memang pada waktu itu objek kajian sudah ada, yaitu masalah pemenuh
kebutuhan dan persoalan ekonomi lainnya. Namun, yang belum ada adalah metode
ilmiah. Meskipun masalh ekonomi sejak ribuan tahun yang lalu telah ada. Mula-
mula manusia tidak mengalami masalah ekonomi karena tinggal menggunakan
yang ada.
Setelah usaha pemburuan semakin sulit mulailah orang memikirkan
peternakan dan berlanjut ke suaha pertanian, yang membudidayakan tanaman.
Selain itu, peningkatan kebudayaan membuat orang mulia usaha kerajinan untuk
perhiasan, pakaian dan alat – alat perhiasan.
Evolusi kehidupan yang dijelaskan diatas sesuai dengan sejarah pertumbuhan
ekonomi yang ditemukan oleh Friedich List ( 1789- 1846 ) seorang ahli ekonomi
dari Jerman yang membagi – bagikan pertumbuhan ekonomi sebagai berikut :
1. Masa pertumbuhan dan perikanan
2. Peternakan
3. Pertanian
4. Pertanian dan kerajinan setempat
5. Pertanian, industry, dan perniagaan internasional

1
1. Pengertian ilmu ekonomi

Ilmu ekonomi merupakan kata yang tidak asing yang sering kita dengar dan
gunakan dalam kehidupan sehari – hari . contohnya golongan ekonomi lemah,
kesulitan ekonomi, dan pertumbuhan ekonomi. Kata ekonomi berasal dari bahasa
Yunani yakni Oikovouia ( oikonomia ) yang berarti manajemen rumah tangga. Asal
katanya oikos yang berarti keluarga atau rumah tangga, Vouos ( Nomos ) yang berarti
peraturan , aturan, atau hukum.

Oikonomia adalah aturan masyarakat sebagai hukum kodrat yang


menerapkan rumah yang baik. Istilah ini berhubungan dengan konstruksi social
aristoteles tentang realitas. Menurut pandangan seluruh warga Negara harus merasa
nyaman dan diterima sebagaimana dirasakannya dirumah sendiri.

Dalam konteks ini, bagi orang Yunani kuno, masalah ekonomi hanya terkait
dengan perasaan nyaman seorang Karena kebutuhan pribadinya terpenuhi.

Seiring dengan perkembangan zaman, masalah ekonomi saat ini merupakan


masalah public, Masalah ekonomi menjadi masalah pembicaraan banyak orang. Mulai
dari keluarga biasa sampai politikus yang membuat kabar serta menerapkan berbagai
kebijakan fiscal dan moneter. Karena masalah ekonomi telah menjadi perhatian
public, kondisi ini menyebabkan lahirnya ilmu ekonomi.

Menurut kamus besar Indonesia, ilmu adalah pengetahuan suatu bidang yang
disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk
menerapkan gejala berbagai tertentu dibidang ( pengetahuan ). Sementara itu ,
ekonomi berhubungan dengan asas - asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang
– barang serta berbagai kekayaan serta dalam keuangan perindustrian dan
perdagangan.

Terdapat beberapa rumusan tentang pengertian ekonomi yang disampaikan


oleh para ilmu ekonomi. Rumusan – rumusan yang mereka sampaikan antara lain
adalah sebagai berikut:

1. Richard G.Lipsey menyatakan bahwa ekonomi adalah ilmu yang mempelajari


pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi keinginan manusia yang

2
terbatas. ( economics is the study of the use of scarce resources to satisfy
unlimited human wants “)
2. N. Gregory Mankiw bahwa ilmu ekonomi adalah studi tentang cara masyarakat
mengelola sumber daya alam yang langka. ( economics is the study of how society
manager its scarce resources”)
3. Robert B. Ekelund dan Robert D. Tollison menyatakan bahwa ilmu ekonomi
ialah ilmu yang mempelajari cara individu dan masyarakat yang mempunyai
keinginan yang terbatas demi memenuhi keinginan mereka ( “ economics is the
study of how individual and societies expressing virdualy limitless wants, choose
to allocate scarce resources to bes satisfy their wants “)
4. Paul Samuelson menyatakan bahwa ilmu ekonomi ialah studi tentang cara
masyarakat membuat pilihan dengan atau tanpa menggunakan uang.
Dalammenggunakan sumber daya produksi yang terbatas, tapi dapat digunakan
dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai komunitas dari waktu –
kewaktu dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi saat ini atau waktu
mendatang . kepada berbagai seseorang atau kelompok dalam masyarakat .( “
economics the study of how people elsecuity and op choising with or witshots the
use of money to employ scarce productive resources that could have alternative
use to produce various commodities over time and distribusting them for
consumption now, or in the future, among various person or groups and society “)
5. Karl E.Case dan Ray C.Fair mengatakan bahwa ilmu ekonomi ialah studi
tentang bagaimana individu dan masyarakat menentukan pilihan penggunaan
sumber daya yang langka yang telah disediakan oleh alam dan generasi seterusnya
(“ economics is the study how individuals and society choose to use the scarce
resources that nature and previous generation have provided”)

Berdasarkan pengertian dari berbagai ahli , ilmu ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari usaha – usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang tidak
sebatas dengan sumber daya yang terbatas atau langka.

3
2. Ruang lingkup ilmu ekonomi

Ruang lingkup ilmu ekonomi sangat luas dan beragam. Oleh karena itu, ilmu
ekonomi dibedakan atas tiga kelompok dasar yaitu : kelompok ekonomi deskriptif ,
kelompok teori kelompok , dan kelompok ekonomi terapan.

1. Ekonomi deskriptif memberikan keterangan yang melibatkan pengidentifikasian,


pendefisian , kompilasi informasi , pengukuran fenomena, dan pengumpulan data.
Dengan kegiatan ini, kita memperoleh sejumlah pengetahuan tentang fakta – fakta
atau data empris yang ada. Contohnya jumlah angkatan kerja, struktur serikat
buruh, dan asal usul serta sejarah lembaga ekonomi. Pada ekonomi deskriptif,
tidak ada penjelasan mengapa fakta – fakta itu terjadi dan tidak ada pernyataan
evaluatif atau penilaian atas fakta – fakta tersebut.
2. Teori ekonomi ( economic theory ) berusaha melakukan generalisasi data – data
ekonomi dan memberikan penafsiran atas data tersebut. Teori ekonomi merupakan
kumpulan ekonomi. Teori ekonomi ialah bagian dari ilmu ekonomi yang bertugas
menerangkan hubungan antara peristiwa – peristiwa ekonomi dan merumuskan
hubungan – hubungan tersebut dala suatu hokum atau teori ekonomi.
Teori ekonomi merupakan kerangka konsep yang berasal dari data – data
kontret yang disusun, diolah , serta diuji coba sehingga akhirnya membentuk
asumsi yang bersifat umum. Teori ekonomi terbagi atas ekonomi makro dan
ekonomi mikro. Pengertian ekonomi makro dan ekonomi mikro adalah sebagai
berikut.
a. Ekonomi makro ialah bagian dari ilmu ekonomi yang khusus mempelajari
mekanisme kerja perekonomian serta keseluruhan. Ekonomi makro meneliti
fenomena ekonomi yang luas, seperti tingkat pengangguran, pendapatan
nasional, tingkat pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan tingkat harga. Tujuan
kajian ekonomi makro adalah untuk memahami berbagai peristiwa ekonomi
dan merumuskan serta memperbaiki kebijakan ekonomi.
b. Ekonomi mikro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku
individu dan rumah tangga produksi atau perusahaan dalam membuat
keputusan untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas. Perihal
bagaimana individu mencapai keputusan untuk mengonsumsi barang dan

4
menabung. Perusahaan mengatur harga untuk produk mereka, dan bagaimana
persaingan dalam suatu pasar juga bisa dianalisis melalui ekonomi mikro.
c. Ekonomi Terapan ( applied economics ) merupakan cabang ilmu ekonomi
yang menggunakan hasil kajian teori ekonomi untuk menjelaskan fakta –
fakta yang dikumpulkan ekonomi deskriptif.

Berbeda dengan ekonomi murni yang berkaitan dengan ekonomi secar


abstrak, ekonomi terapan dipandang sebagai sarana untuk menemukan solusi bagi
masalah – masalah praktis. Ekonomi terapan termasuk arena kebijakan
pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah berdasarkan bukti empiris.
Ekonomi terapan antara lain menggunakan teori ekonomi, pengukuran, dan
metode analisis statistic, serta ekonometrika untuk menjelaskan fenomena
ekonomi dan untuk menginformasikan kebijakan ekonomi.

Ekonometrika ialah seperangkat metode statistika yang memungkinkan ahli


ekonomi menguji hipotesis dengan menggunakan data dari lapangan.contoh
hipotesis yang diuji adalah pengaruh harga minyak dunia terhadap nilai dolar AS
atau kebenaran bahwa stimulus fiscal mendorong pertumbuhan ekonomi suatu
Negara.

Ekonometrika seringkali terkicaukan dengan matematika ekonom. Berbeda


dengan ekonometrika, matematika ekonomi membahas penerapan matematika
pada aspek – aspek teoritis dari analisis ekonomi tanpa memperhatikan masalah –
masalah statistika.

3. Jenis Ilmu Ekonomi


Cara yang besar untuk mengungkapkan jenis ilmu ekonomi ialah dengan
mendeskiptifkan beberapa bidang atau cabang utama studi dan persoalan yang
ditangani para ahli ekonomi. Ilmu ekonomi dapat dibagi atas delapan jenis, yaitu :

1. Ilmu Ekonomi Moneter


Ilmu ekonomi moneter ialah cabang ilmu ekonomi yang
membahas uang, perbankan, dan lembaga keuangan lainnya. Berbagai

5
aspek baik yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan hal –
hal tersebut, seperti inflasi, jumlah uang beredar, dan tingkat suku
bunga, dibahas dalam cabang ilmu ekonomi tersebut.

2. Ilmu Ekonomi Publik


Ilmu ekonomi publik ialah cabang ilmu ekonomi yang
membahas kebijakan pemerintah dalam perekonomian. Hal – hal yang
dibahas pada ilmu ekonomi ini, antara lain adalah APBN – APBD ,
utang pemerintah , pajak , dan retribusi.

3. Ilmu Ekonomi Industri


ilmu ekonomi industri ialah cabang ilmu ekonomi yang
memfokuskan pembahasan pada interaksi berbagai perusahaan dalam
suatu industri. Interaksi tersebut dapat berupa persaingan usaha, kinerja
perusahaan,atau kartel. Pembahasan pada cabang ilmu ekonomi ini
termasuk dalam lingkup ekonomi mikro.

4. Ilmu Ekonomi Internasional


ilmu ekonomi internasional ialah cabang ilmu ekonomi yang
membahas kegiatan perekonomian antarbangsa atau antarnegara.
Kegiatan perekonomian tersebut dapat berupa transaksi perdagangan
antarnegara, aliran investasi antarnegara, dan neraca pembayaran.

5. Ilmu Ekonomi Regional


Ilmu ekonomi regional ialah cabang ilmu ekonomi yang
membahas interaksi ekonomi antarwilayah dan proses perkembangan
suatu wilayah.

6. Ilmu Ekonomi Sumber Daya Alam ( SDA )


ilmu ekonomi SDA adalah cabang ilmu ekonomi yang
membahas masalah dan alokasi sumber daya alam yang optimal
menurut ekonomi. Pokok bahsan pada ilmu ekonomi ini diantaranya
adalah ekstemalitas positif dan negatife.
6
7. Ilmu Ekonomi Sumber Daya Manusia ( SDM )
ilmu ekonomi SDM adalah cabang ilmu ekonomi yang
membahas faktor produksi tenaga kerja. Pembahasan pada cabang ini
antara lain adalah masalah pengangguran, upah minimum, dan tingkat
pendidikan calon tenaga kerja.

4. Prinsip Ekonomi

Kebutuhan manusia sangat banyak dan beragam sedangkan jumlah sumber


daya untuk memenuhi kebutuhan itu sendiri terbatas. Situasi ini mendorong manusia
untuk bertindak dengan cara yang rasional. Mereka berusaha untuk menggunakan
sumber daya yang terbatas dengan pengorbanan yang sekecil mungkin. Usaha seperti
ini tidak terlepas dari prinsip ekonomi.

Prinsip ekonomi adalah dasar berpikir yang digunakan manusia untuk


memaksimumkan suatu hasil yang didapat melalui pengorbanan tertentu, atau untuk
mencapai hasil tertentu dengan pengorbanan sekecil- kecilnya. Prinsip ini menjadi
pedoman bagi setiap pelaku ekonomi dalam melakukan kegiatan ekonomi. Prinsip
ekonomi terbagi menjadi 3 , yaitu :

a. Prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi adalah dalam mengahsilkan barang dan
jasa sebanyak – banyaknya dengan biaya produksi dan pengorbanan tertentu.

Contoh penerpannya :
1. Mendirikan tempat usaha dekat dengan bahan baku, tenaga kerja atau daerah
pemasaran.
2. Menggunakan tenaga kerja yang terampil.
3. Memakai bahan baku yang berkualitas terbaik, namun dengan harga yang paling
murah.
4. Memakai sumber daya midsalnya modal, tenaga kerja, dan waktu seefisien
mungkin.
5. Memakai mesin modern dengan produktivitas yang tinggi namun biaya yang
rendah.
6. Menentukan hargajual yang menguntungkan.
7
7. Menentukan barang dan jasa yang akan dihasilkan.

b. Prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi adalah penyaluran barang dan jasa dari
produsen kepada konsumen.

Contoh penerapannya:
1. Meningkatkan kualitas pelayanan.
2. Memakai sarana distribusi dengan harga murah.
3. Membeli barang dari produsen secara langsung.
4. Menyediakan barang dan jasa yang paling popular atauyang paling diminati oleh
konsumen.
5. Mebeli barang di produsen yang tepat.
6. Menetukan lokasi perusahaan yang berada di antara produsen dan konsumen.

c. Prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi adalah upaya dalam memperoleh kepuasan
sebesar – besarnya dari suatu barang atau jasa dengan pengorbanan dan penggunaan
anggaran tertentu.

Contoh penerapannya:
1. Membeli barang yang berkualitas.
2. Membeli barang dengan harga terjangkau atau murah.
3. Mumbuat daftar barang yang dibutuhkan.
4. Memilih barang sebelum membelinya
5. Mengadakan tawar menawar sebelum mebeli barang.
6. Mampu mengendalikan pengeluaran dengan memperhatikan barang yang ingin
dibeli.
Kegiatan ekonomi ialah setiap langkah yang dilakukan manusia dalam
perekonomian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan ekonomi pada
dasarnya dapat dikelompokkan atas tiga darar tindakan besar. Ketiga kegiatan itu
adalah kegiatan mengonsumsi barang dan jasa untuk memenuhi berbagai
kebutuhan, kegiatan menghasilkan dan memproduksi berbagai macam barang dan

8
jasa yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan kegiatan,
mendistribusikan barang dan jasa yang sudah dihasilkan itu.

5. Gambar kegiatan ekonomi

9
B. PERMASALAHAN POKOK EKONOMI
Masalah pokok ekonomi yang akan dibicarakan disini ialah masalah pokok
ekonomi yang dihadapi setiap individu atau kelompok masyarakat siapapun mereka
tanpa terkecuali. Masalah pokok ekonomi ini tentu berhubungan erat dengan
pembelajaran yang telah dibahas pada bab dua, yaitu maslah kelangkaa. Sebab sebab
masalah ekonomi muncul karena adanya masalah kelangkaan.

Pada bab ini akan dibicarakan masalah pokok ekonomi yaitu barang apa yang
akan diproduksi dan berapa jumlahnya. Bagaimana cara memproduksi dan untuk siapa
barang itu diproduksi.

a. Barang apa yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya.

Masalah ini menyakut jenis barang dan jumlah yang akan diproduksi. Ini
berhubungan dengan penyalokasian sumber daya yang langka diantara berbagai
alternatif penggunaannya karna sumber daya terbatas harus memilih dan memutuskan
apakah kita akan memproduksi pakaian, alat-alat keperluan sekolah, mesin industri
atau sarana transportasi.

Perlu dipahami sangat tidak mungkin untuk memproduksi semua jenis benda
kebutuhan tersebut sejumlah yang diinginkan masyarakat.

Contoh kasus seperti ini kita memiliki sejumlah sumber daya yang aka
digunakan memproduksi barang yang akan dijual dipasar, tentu dibutuhkan terlebih
dahulu informasi barang apa yang akan diproduksi dan disesuaikan dengan selera
masyarakat dan kemampuan mereka untuk membelinya, setelah tau barang apa yang
akan diproduksi, harus kita putuskan pula berapa jumlah barang tersebut diproduksi.

Dengan demikian dapat dihitung berapa sumber daya yang harus


dialokasikan untuk makanan, untuk perumahan,berapa untuk membeli traktor. ingat
setiap sumber daya yang digunakan untuk memproduksi suatu barang, tentu
keputusan itu akan mengurangi sumber daya yang telah digunakan untuk
memproduksi suatu barang lainnya sebab sumber day bersifat langka.

Keputusan barang yang akan diproduksi harus dipertimbangkan dengan


cermat dan dengan alasan yang telah teruju kebenarannya. Dalam mengalokasikan
dan pembangunan yang terbatas jumlahnya. Jika telah diputuskan barang apa yang

10
akan diproduksi, kita harus dapat menjawab pertanyaan mengapa barang itu yang
diproduksi, bukan barang yang lain.

Jika argumentasi barang yang kita pilih kuat alasannya menyusul pukla alasan
lain yaitu jum lah barang yang akan diproduksi mengenai jumlah barang yang akan
diproduksi berapa jumlahnya tergantung dengan sumber daya yang tersedia, kondisi
perekonomian dan sistem ekonomi pada negara yang bersangkutan.

b. Bagaimana cara memproduksi.

Masalah dalam ini ialah penggunaan teknologi atau metode produksi apa yang
digunakan untuk produksi suatu barang dan jasa. Berapa tenaga kerja yang akan
digunakan, jenis mesin apa, serta bahan mentah apa yang akan digunakan. Dalam
analisis kita juga perlu menyadari bahwa bagaimana cara memproduksi perlu
mempertimbangkan persaingan antarprodusen. Persaingan terjadi sesama produsen
dalam negeri atau produsen luar negeri, produsen berusaha meminimumkan biaya dan
memaksimumkan keuntungan.

Produksi dengan teknologi padat karya banyak banyak menggunakan tenaga


kerja manusia, tetapi jumlah produksi terbatas. Jika yang digunakan teknologi padat
modal maka jumlah produksi melimpah, tetapi yang menjadi masalah dari mana
produsen mendapat modal masalah lain yang perlu mendapat penanganan ialah
mengombinasikan faktor-faktor produksi yang ada agar berhasil dan berdaya guna.

b. Untuk siapa barang diproduksi


Pada sistem ekonomi dasar atau kapitalis barang ditentukan permintaan dan
penawaran atas faktor produksi (tanah, tenaga kerja, dan modal) dasar produksi
menetapkan tingkat upah, sewa, tanah, bunga modal, dan keuntungan perusahaan.

11

Anda mungkin juga menyukai