Pembahasan OSP Kimia 2016
Pembahasan OSP Kimia 2016
Suatu oksida logam Pb mengandung persen massa 90,65% Pb. Rumus empiris oksida Pb
tersebut adalah
A. Pb2O
B. PbO
C. Pb3O4
D. Pb2O3
E. PbO2
Unsur Pb O
Persen 90,65% 100% – 90,65% =9,35%
Massa per 100 g 90,65 g 9,35 g
Massa molar 207,2 g/mol 16,0 g/mol
Jumlah zat 0,4375 mol 0,584375 mol
1 1,335714286
Perbandingan
1/0,33 = 3,03030303 1,336/0,33 = 4,011154
Perbandingan empiris 3 4
Soal Nomor 2
Dalam suatu wadah tertutup yang mengandung campuran 90,0 g gas CH 4 dan 10,0 g gas
argon (Ar), pada temperatur dan volume yang tetap, mempunyai tekanan sebesar 250 torr.
Tekanan parsial gas CH4 adalah
A. 143,0 torr
B. 100,0 torr
C. 10,7 torr
D. 239,0 torr
E. 26,6 torr
Soal Nomor 3
Berapa massa air (dalam g) yang terkandung di dalam 75,0 g larutan yang mengandung
6,10% K3PO4 adalah
A. 75,0 g
B. 73,2 g
C. 70,4 g
D. 68,1 g
E. 62,8 g
Soal Nomor 4
Perhatikan reaksi berikut :
H2SO3(aq) + Sn4+(aq) + H2O(l) → Sn2+(aq) + HSO4– (aq) + 3H+(aq)
Pernyataan yang benar adalah :
Bilangan oksidasi Sn pada Sn4+ = +4 turun menjadi +2 pada Sn2+ (mengalami reduksi =
oksidator tentu cenderung direduksi tidak cenderung dioksidasi).
Soal Nomor 5
Spesi yang mempunyai jumlah elektron yang sama dengan molekul air adalah
A. H2S
B. BH3
C. OH–
D. BeH2
E. Ne+2
Soal Nomor 6
Ion-ion berikut ini adalah isoelektrik. Di antara ion-ion berikut yang mempunyai radius paling
kecil adalah
A. Br–
B. Sr2+
C. Rb+
D. Se2–
E. Semua spesi tersebut mempunyai radius yang sama karena mempunyai jumlah
elektron
yang sama
Jika suatu atom mengikat elektron sehingga menjadi ion bermuatan negatif (–) maka jari-
jarinya akan membesar karena penambahan efek perisai antar elektron valensi terhadap
tarikan inti dan jika atom melepaskan elektron dan membentuk ion bermuatan positif maka
jari-jarinya akan mengecil karena terlepasnya elektron dan meningkatnya muatan inti.
Lebih mudah membandingkan bila ion-ion itu satu periode atau satu golongan.
Soal Nomor 7
Dari senyawa berikut: CH4, AsH3, CH3NH2, H2Te, HF, senyawa yang menunjukkan adanya
ikatan hidrogen adalah
A. AsH3, H2Te
B. AsH3, CH3NH2
C. CH4, AsH3, H2Te
D. CH3NH2, HF
E. HF, H2Te
Soal Nomor 8
Perhatikan pasangan cairan berikut ini
Soal Nomor 9
Struktur Lewis untuk molekul hidrogen sianida (HCN) menunjukan
Soal Nomor 10
Bentuk geometri pasangan elektron untuk molekul yang atom pusatnya masing-masing
mempunyai pasangan elektron berturut-turut sebanyak: 4 pasang, 3 pasang dan 2 pasang
adalah
Soal Nomor 11
Pernyataan yang benar mengenai metana (CH 4) dan ion ammonium (NH4+) adalah
A. secara kimia, CH4 dan NH4+ tidak dapat dibedakan satu dengan lainnya
B. geometri CH4 adalah tetrahedral, sedangkan NH4+ adalah bidang segiempat datar
C. keduanya mempunyai sifat fisik yang sama
D. CH4 dan NH4+ adalah isoelektrik
E. Pada temperatur kamar, CH4 dan NH4+ adalah gas
Soal Nomor 12
Perubahan entalpi, ΔH untuk reaksi
4HBr(g) + O2(g) ⇌2H2O(g) + 2Br2(g)
Adalah -276 kJ untuk permol O2. Bila campuran reaksi berada dalam keadaan
kesetimbangan, maka perlakuan yang akan menggeser reaksi ke arah kanan adalah
A. Penambahan katalis
B. Memindahkan campuran reaksi ke bawah yang volumenya lebih besar
C. Menurunkan tekanan luar
D. Mengeluarkan sebagian Br2(g)
E. Menaikan temperatur
Reaksi dalam soal ini bersifat eksoterm (ditandai dengan ∆H = -276 kJ), agar
bergeser ke kanan maka temperatur harus diturunkan.
Penambahan katalis tidak menggeser kesetimbangan.
Jumlah zat ruas kiri lebih banyak (berdasar koefisien = 4+1) dibanding ruas kanan
(koefisien 2+2), agar bergeser ke kanan volume sistem kesetimbangan harus
diperkecil atau tekanan sistem kesetimbangan harus diperbesar.
Menambah konsentrasi spesi ruas kiri akan menggeser reaksi ke kanan.
Mengurangi konsentrasi spesi ruas kanan akan menggeser reaksi ke kanan,
misalnya dengan mengurangi (mengeluarkan) sebagai gas Br2.
Soal Nomor 13
Suatu larutan mempunyai konsentrasi ion hidrogen 0,001 M. Pernyataan berikut ini:
i. Larutan mempunyai pH = 3
ii. Larutan bersifat asam
iii. Konsentrasi ion hidroksida adalah 1×10–11 (Diketahui: Kw = 1×10–14)
Mengenai ketiga pernyataan mengenai larutan tersebut, pernyataan yang benar adalah
Soal Nomor 14
Dalam pelarut air, anion yang merupakan basa paling kuat adalah
A. HSO4–
B. Cl–
C. C2H3O2– (ion asetat)
D. NO3–
E. Semua adalah basa konjugasi dari asam kuat dan mempunyai kekuatan basa yang
sama
Soal Nomor 15
Dari rentang pH perubahan warna indikator berikut ini, maka indikator yang dapat
digunakan untuk titrasi larutan NH3(aq) dengan larutan HCl(aq) adalah:
Larutan asam asetat merupakan asam lemah. Jadi ada 2 alternatif yaitu cara 1 dan 3, yaitu
dengan menambahkan basa kuat atau garam yang berasal dari basa kuat dengan konjugat
asam lemah tersebut. Dalam hal ini basa kuat yang tepat sesuai pilihan adalah NaOH dan
garamnya adalah CH3COONa. Alternatif B benar.
A. 1:2
B. 2:1
C. 6:1
D. 1:6
E. 1:1
Tanda – pada rumus laju reaksi sebagai tanda berkurangnya pereaksi, tanda + pada rumus
laju reaksi sebagai tanda bertambahnya hasil reaksi. Jadi tanda plus minus tidak bermakna
secara matematis.
Soal Nomor 18.
Berikut ini adalah profil energi reaksi A → B
A. Hanya I
B. Hanya II
C. Hanya III
D. Hanya II dan III
E. I, II, dan III
Pembahasan Soal Nomor 18
Penambahan katalis akan menurunkan energi aktivasi. Pada soal, I = ∆H reaksi, II =
besarnya energi aktivasi, III = energi aktivasi balik.
Soal Nomor 19
Reaksi berikut ini
2HgCl2 + C2O42– → 2Cl– + 2CO2 + Hg2Cl2
Untuk menentukan laju awal reaksi, reaksi dilakukan dengan menggunakan variasi
konsentrasi dua pereaksi. Hasilnya diperoleh seperti pada data tabel berikut ini
Orde reaksi terhadap C2O42– dapat digunakan data HgCl2 yang konsentrasinya tetap, dalam
hal ini dapat menggunakan data percobaan 2 dan 1 atau 4 dan 3.
Pembahasan ini menggunakan data 4 dan 3:
(0,30/0,15)y = (7×10–5)/(1,75×10–5)
2y = 4 → y = 2
Jadi persamaan laju reaksi r = k[HgCl2] [C2O42–]2
Soal Nomor 20
Perhatikan diagram sel elektrokimia berikut
Bila anda mengamati reaksi di dalam sel tersebut berlangsung, ternyata elektroda timah
putih (Sn) nampak semakin kecil sedangkan elektroda perak (Ag) terbentuk endapan
(deposit). Pernyataan yang benar adalah :
A. Elektroda perak adalah katoda dan elektroda timah putih adalah anoda
B. Elekron mengalir dari elektroda perak ke elektroda timah putih
C. Ion nitrat mengalir melalui jembatan garam ke larutan perak nitrat
D. Setengah reaksi yang terjadi di elektroda timah putih adalah Sn 4+ + 2e → Sn2+
E. Elektroda perak adalah anoda dan elektroda timah putih adalah katoda
Elektroda Ag terdapat endapan (membesar) artinya ada Ag + (dari larutan) yang berubah
menjadi Ag (endapan) dan menempel pada elektroda Ag.
Dapat diartikan terjadi reaksi reduksi dari Ag+ + e– → Ag. Di sekitar elektroda akan
kelebihan ion NO3- sehingga akan dialirkan ke larutan Sn(NO 3)2 melalui jembatan garam.
Elektroda tempat terjadi reduksi disebut katoda.
A. Pb2+ + 2e → Pb
B. Pb → Pb2+ + 2e
C. Ag+ + e → Ag
D. Ag → Ag+ + e
E. Jawaban A, B, C dan D semua salah
Soal Nomor 22
Reaksi reaksi berikut ini, manakah yang entropi sistemnya meningkat:
Zat padat mencair, zat cair menguap, zat padat menguap ini menunjukkan entropi zat
meningkat, partikel dalam zat semakin bebas bergerak, bergerak semakin tidak teratur.
Perubahan sebaliknya menunjukkan penurunan entropi (semakin teratur)
Zat yang semula satu partikel kemudian terurai menjadi 2 partikel atau lebih yang lebih
tidak stabil juga menunjukkan peningkatan entropi.
Soal Nomor 23
Berikut ini diberikan tabel data termodinamika :
A. Tidak spontan pada temperatur rendah, dan spontan pada temperatur tinggi
B. Spontan pada temperatur rendah dan non-spontan pada temperatur tinggi
C. Spontan pada semua temperatur
D. Non-spontan pada semua temperatur
E. Tidak cukup informasi untuk menarik kesimpulan
Soal E. Nomor 24
Nama dari senyawa yang diilustrasikan berikut ini
adalah
A. diasetamida
B. formil asetmida
C. dimetilasetat
D. N,N-dimetilformamida
E. dimetilamina
Soal Nomor 25
Hubungan antara kedua struktur berikut ini adalah
A. Isomer struktur
B. Isomer geometri
C. Isomer konformasi
D. Isomer identik
E. Isomer optik
Soal Nomor 26
Alkohol yang bila dioksidasi akan menghasilkan keton adalah:
A. 1-propanol
B. Metanol
C. 2-metil-2-propanol
D. 2-propanol
E. Semuanya membentuk keton bila dioksidasi
Soal Nomor 27
Pereaksi yang jika bereaksi dengan etuna akan menghasilkan CH 2Br-CHBrCl adalah
Soal Nomor 28
Produk utama yang dihasilkan dari reaksi adisi antara satu equivalen HCl dengan 1-fenil-
1,3-butadiena sesuai dengan skema reaksi berikut
adalah
Pembahasan Soal Nomor 28
Soal Nomor 29
Jika senyawa 1-naftol dinitrasi dengan reagan [HNO 3, H2SO4] seperti pada persamaan
reaksi berikut
A. 3 dan 6
B. 3 dan 4
C. 6 dan 8
D. 7 dan 5
E. 2 dan 4
Soal Nomor 30
Sifat kebasan turunan ammonia dipengaruhi oleh adanya subtituen dan struktur
molekulnya,maka urutan kebasaan mulai dari yang paling basa sampai yang kurang basa
dari senyawa berikut di bawah ini
adalah