Anda di halaman 1dari 23

KONSEP PEMASARAN DAN PERILAKU KONSUME

Latar Belakang

Perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi saat ini semakin pesat,

ditandai dengan tingkat persaingan antar perusahaan yang semakin tinggi

dan ketat. Keadaan tersebut menyebabkan perusahaan pada umumnya

berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup, mengembangkan

perusahaan, memperoleh laba optimal serta berusaha memperkuat posisi

perusahaan dalam menghadapi perusahaan pesaing.

Perusahaan yang menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak

dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu

memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin memberikan

kepuasan atas produk yang dihasilkannya, karena kepuasan konsumen

menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan

produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh konsumen.

Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah berkembang, dan

sampai pada saat sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi

keberhasilan suatu perusahaan untuk bisa bertahan di dalam pangsa pasar.

Oleh karena itu diperlukan strategi pemasaran yang dapat memberikan

pengaruh untuk menentukan berhasil atau tidaknya dalam memasarkan

produknya. Apabila strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan tersebut

mampu memasarkan produknya dengan baik, hal ini akan berpengaruh

terhadap tujuan perusahaan.

Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang

berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta


pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.

Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk

membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-

involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah,

sedangkan untuk barang berharga jual tinggi proses pengambilan keputusan

dilakukan dengan dengan pertimbangan yang matang.

PEMBAHASAN

A. MEMAHAMI PEMASARAN DAN PERILAKU KONSUMEN

Pemasaran (Marketing)

Setiap hari, kita mengungkapkan segala kebutuhan kita akan hal-hal pokok

seperti makanan, pakaian dan perumahan serta keinginan kita yang lain.

Dalam hal ini, kita adalah konsumen yang membeli barang dan jasa kita

dipengaruhi oleh pengaruh pemasaran.

Kebanyakan kita berpikir tentang pemasaran hanya sebagai iklan saja. Akan

tetapi pemasaran mencakup kegiatan-kegiatan yang lebih luas. Pemasaran

(marketing) adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi,

penetapan harga, promosi, serta distribusi atas gagasan, barang dan jasa

untuk menciptakan pertukaran yang mampu memenuhi sasaran

perseorangan dan organisasi.

Menurut Griffin dan Edbert (2002) mendefinisikan pemasaran sebagai

proses merancang, melaksanakan konsep, menetapkan harga, promosi serta

penggagasan ide, barang bagi mewujudkan pertukaran yang memuaskan

objektif individu dan organisasi. Lalu menurut William J. Stanton

mendefinisikan suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
merencanakan,menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan

barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para

konsumen saat ini maupun konsumen potensial.

1. Nilai dan Manfaat

Konsumen membeli produk yang menawarkan nilai terbaik. Manfaat

menyangkut nilai produk dan kepuasan emosional yang

dihubungkan dengan konsumen. Konsumen yang puas akan

memahami bahwa manfaat berasal dari pembelian melebihi

biayanya.

2. Nilai dan Kegunaan

Produk memberikan kegunaan kepada konsumen-kemampuan

produk memuaskan keinginan atau kebutuhan pelanggan. Pemasaran

berusaha untuk memberikan empat jenis kegunaan.

Kegunaan Waktu

Kegunaan Tempat

Kegunaan Kepemilikan

Kegunaan Bentuk

Pemasaran harus melakukan peran dalam keseluruhan empat jenis kegunaan

diatas, menentukan waktu, tempat, syarat penjualan dan ciri-ciri produk

yang memerikan kegunaan dan menambah nilai bagi pelanggan.

3. Barang, Jasa dan Gagasan

Barang konsumsi adalah barang yang dibeli oleh konsumen untuk

digunakan secara pribadi. Perusahaan yang menjual produk-produk pada

konsumen untuk mengkonsumsi pribadi, terlibat dalam pemasaran


konsumen (consumer marketing). Pemasaran juga dapat diterapkan pada

barang industri dan jasa. Barang industri adalah produk yang digunakan

oleh perusahaan untuk memproduksi produk lain. Peralatan bedah, mesin

keruk, serta alat-alat berat industri adalah salah satu contohnya. Begitu juga

komponen dan bahan produksi mentah seperti besi, sirkuit terintegrasi, baja

dan plastik yang belum terbentuk. Perusahaan-perusahaan yang terlibat

menjual produknya kepada produsen lain terlibat dalam pemasaran industri.

Jasa adalah produk-produk tidak berwujud seperti waktu, keahlian atau

beberapa aktivitas yang dapat dibeli.

Walaupun pemasaran seringkali berfokus pada transaksi tunggal atas

produk, jasa, atau gagasan, perspektif pemasaran jangka panjang telah

menjadi sama pentingnya bagi keberhasilan pemasaran. Pemasran relasional

adalah strategi pemasaran yang menekan pada hubungan yang terus

berlanjut dengan pelanggan dan pemasok.

4. Lingkungan Pemasaran

Setiap program pemasaran harus mempertimbangkan lima faktor

luar yang terdiri dari lingkungan eksternal perusahaan dan

mempengaruhi program pemasarannya dengan mengakui adanya

peluang atau ancaman.

Lingkungan Politik dan Hukum

Lingkungan Sosial dan Budaya

Lingkungan Teknologi

Lingkungan Ekonomi

Lingkungan Pemasaran
Secara teori, program yang gagal akan kehilangan rupiah pembeli untuk

selamanya atau paling tidak sampai waktu keputusan pembelian berikutnya.

Tenaga-tenaga pemasaran menentukan cara terbaik menempatkan produk-

produk mereka sendiri untuk tiga tipe persaingan.

Produk substitusi (substitute product): Produk yang berbeda dari produk

saingannya tetapi dapat mengisi kebutuhan yang sama.

Persaingan merek (brand competition); Pemasaran persaingan yang

memikat konsumen terhadap produk-produk yang sama.

Persaingan internasional (international competition): Pemasaran persaingan

atasi produk-produk domestik terhadap produk luar negeri.

B. STRATEGI BAURAN PEMASARAN

Manajer pemasaran merencanakan dan mengimplementasikan semua

kegiatan pemasaran yang mengalihkan produk kepada pelanggan. Kegiatan-

kegiatan ini terfokus pada rencana pemasaran, strategi terinci untuk

memfokuskan upaya memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Manajer pemasaran bergantung pada empat komponen dasar dalam

pemasaran atau bauran pemasaran, yaitu: produk, penetapan haega,

distribusi, promosi.

1. Produk

Pemasaran dimulai dengan produk yang dirancang dapat memenuhi

kebutuhan konsumen. Produk adalah barang, jasa atau gagasan yang

dirancang untuk dipasarkan, untuk memenuhi keinginan dan


kebutuhan konsumen. Untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan

konsumen adalah sebuah tantangan bagi tenaga pemasaran untuk

menyusun dan mengembangkan produk-produk baru dengan

mempertimbangkan faktor-faktor perubahan teknologi, perubahan

keinginan dan kebutuhan konsumen serta perubahan kondisi

ekonomi. Diferensiasi produk merupakan penciptaan produk atau

citra produk yang berbeda dibandingkan produk-produk yang telah

beredar dengan maksud untuk menarik konsumen.

2. Penetapan Harga

Sebuah perusahaan harus pandai dalam memilih harga jual yang paling

sesuai. Penetapan harga merupakan tindakan penyeimbangan. Penetapan

harga adalah strategi menyeleksi harga yang paling tepat untuk menjual

produk. Harga sebuah produk harus mendukung berbagai biaya, contoh

biaya operasi, biaya administrasi, biaya pemasaran, serta biaya riset lainnya.

3. Distribusi

Ketersediaan produk juga mengandung makna ketersebaran produk.

Jika produk tersedia di suatu outlet, itu berarti produk tersebut

terdistribusi lebih baik. Distribusi adalah bagian dari bauran

pemasaran yang mempertimbangkan cara menyampaikan produk-

produk dari produsen ke konsumen.

4. Promosi

Promosi sudah jelas menjadi alat utama dalam pemasaran sebuah

produk. Promosi ini juga yang kemudian banyak menggerus

keuangan perusahaan demi memperkenalkan produknya ke pasar.


Promosi adalah cara yang dilakukan oleh perusahaan yang mana

mengacu pada teknik-teknik mengkomunikasikan informasi

mengenai suatu produk. Iklan juga merupakan bentuk non personal

yang digunakan untuk membujuk atau memberi informasi kepada

pembeli mengenai produk pihak yang bersangkutan.

C. TARGET PEMASARAN DAN SEGMENTASI PASAR

Kemunculan konsep pemasaran dan kesadaran akan kebutuhan dan

keinginan konsumen membuat tenaga-tenaga pemasaran berpikir dari segi

pasar sasarann kelompok orang-orang yang memiliki keinginan dan

kebutuhan yang sama. Menyeleksi langkah pasar sasaran merupakan

langkah awal strategi pemasaran. Target pemasaran jelas membutuhkan

segmentasi pasar ke dalam kategori jenis atau segmen pelanggan.

1. Mengidentifikasi Segmen Pasar

Dalam mengidentifikasi berbagai segmen, para peneliti mencari

sejumlah pengaruh berbeda pada perilaku konsumen. Empat yang

paling penting adalah variabel geografis, variabel demografis,

variable psikografis, dan variable perilaku.

Variabel Geografis

Unit geografis yang dapat dipertimbangkan mengembangkan strategi

segmentasi.

Variabel Demografis

Karakteristik populasi yang dapat dipertimbangkan dalam mengembangkan

strategi segmentasi. Variabel demografis menggambarkan populasi dengan


mengindentifikasi ciri-ciri seperti umur, latar belakang etnis, status

perkawinan, suku, agama, dan kelas social.

Variabel Psikografis

Karakteristik konsumen, seperti gaya hidup, minat, dan sikap yang dapat

dipertimbangkan dalam mengembangkan strategi segmentasi.

Variabel Perilaku

Karakteristik konsumen yang didasarkan pada cara-cara konsumen

menggunakan produk, manfaat yang mereka harapkan dari produk tersebut,

alasan mereka membelinya, dan kesetiaan mereka terhadap produk tersebut.

D. RISET PEMASARAN

Efektifitas dalam memilih bauran pemasaran dan strategi segmentasi

didasarkan pada informasi yang tepat waktu rentang tren dilingkungan

pasar. Riset pemasaran adalah studi mengenai kebutuhan dan keinginan

konsumen serta cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Riset

pasar umumnya digunakan untuk mengembangkan produk baru atau produk

yang digantikan. Keberhasilannya sering bergantung pada empat metode

dasar riset pasar. Observasi, survei, kelompok fokus, dan percobaan.

1. Proses Riset Pemasaran

Terdapat lima tahap dasar pelaksanaan riset pasar.

1. Mempelajari situasi terakhir

2. Memilih metode riset

3. Mengumpulkan data

4. Menganalisis data

5. Mempersiapkan laporan
2. Metode Riset

Keberhasilan studi riset pasar bergantung pada kesesuaian metode

yang digunakan. Empat metode dasar riset pasar.

3. Observasi

Teknik riset pemasaran yang dilakukan dengan melihat dan mencatat

perilaku konsumen.

4. Survey (Survei)

Teknik riset pemasaran dengan menggunakan kuisioner yang

dikirimkan kepada perseorangan ataupun digunakan sebagai dasar

wawancara.

5. Focus Kelompok (Kelompok Fokus)

Teknik riset pemasaran dengan sekelompok individu yang

berkumpul disuatu tempat, mengemukakan permasalahan dan

diminta untuk membahasnya

6. Experimentation (Percobaan)

Teknik riset pemasaran yang mencoba untuk membandingkan

tanggapan individu yang sama pada situasi yang berbeda.

E. MEMAHAMI PERILAKU KONSUMEN

Dalam dunia marketing konsumen adalah hal yang perlu diperhatikan, jika

suatu perusahaan atau pedagang tidak memiliki konsumen, maka akan sia-

sia barang uang diperdagangkan. Oleh karena itu agar dapat memahami

konsumen maka harus mengerti konsumen dan siapa konsumen itu.

Pengertian konsumen menurut Philip Kotler adalah semua individu dan


rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang atau jasa untuk

dikonsumsi pribadi.

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsuman

Para tenaga pemasaran mengidentifikasi ada 4 faktor yang

mempengaruhi perilaku konsumen.

2. Pengaruh Psikologis

Motivasi

Kebutuhan yang mendesak untuk mengarahkan seseorang untuk

mencari kepuasan dari kebutuhan. Kebutuhan manusia diatur

menurut sebuah hirearki, dari yang paling mendesak sampai paling

tidak mendesak (kebutuhan psikologikal, keamanan, social, harga

diri, pengaktualisasian diri). Ketika kebutuhan yang paling

mendesak itu sudah terpuaskan, kebutuhan tersebut berhenti menjadi

motivator, dan orang tersebut akan kemudian mencoba untuk

memuaskan kebutuhan paling penting berikutnya.

Persepsi

Persepsi adalah proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, dan

menerjemahkan informasi untuk membentuk sebuah gambaran yang berarti

dari dunia. Orang dapat membentuk berbagai macam persepsi yang berbeda

dari rangsanganyang sama.

Pembelajaran

Pembelajaran adalah suatu proses, yang selalu berkembang dan berubah

sebagai hasil dari informasi terbaru yang diterima atau dari pengalaman

sesungguhnya, baik informasi terbaru yang diterimamaupun pengalaman


pribadi bertindak sebagai feedback bagi indicidu dan menyediakan dasar

bagi perilaku masa depan dalam situasi yang sama.

Sikap

Sikap adalah evaluasi, perasaan suka atau tidak suka, dan kecenderunagn

yang relative konsisten dari seseorang pada sebuah obyek atau ide.

3. Pengaruh Pribadi

Situasi Ekonomi

Keadaan ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan produk,

contohnya rolex diposisikan konsumen kelas atas sedangkan timex

dimaksudkan untuk konsumen menengah.

Gaya Hidup

Pola kehidupan seseorang yang diekspresikan dalam aktivitas, ketertarikan,

dan opini orang tersebut. Orang-orang yang datang dari kebudayaan, kelas

sosial, dan pekerjaan yang sama mungkin saja mempunyai gaya hidup yang

berbeda.

Kepribadian

Kepribadian adalah karakteristik unik dari psikologi yang memimpin

kepada kestabilan dan respon terus menerus terhadap lingkungan orang itu

sendiri, contohnya orang yang percaya diri, dominan, suka bersosialisasi,

otonomi, defensive, mudah berapdaptasi, agresif.

4. Pengaruh Sosial

Grup

Sikap dan perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak grup-grup


kecil. Kelompok dimana orang tersebut berada yang mempunyai

pengaruh langsung disebut membership group.

Keluarga

Keluarga memberikan pengaruh yang besar dalam perilaku pembelian, para

pelaku pasar telah memeriksa peran dan pengaruh suami, istri, dan anak

dalam pembelian produk dan servis yang berbeda.

Peran dan Status

Seseorang memiliki beberapa kelompok seperti keluarga, perkumpulan-

perkumpulan, organisasi. Sebuah role terdiri dari aktivitas yang diharapkan

pada seseorang untuk dilakukan sesuai dengan orang-orang di sekitarnya.

Tiap peran membawa sebuah status yang merefleksikan penghargaan umum

yang diberikan oleh masyarakat.

5. Pengaruh Budaya

Subkultur

Sekelompok orang yang berbagi system nilai berdasarkan persamaan

pengalaman hidup dan keadaan, seperti kebangsaan, agama, dan

daerah.

Kelas Sosial

Pengelompokan individu berdasarkan kesamaan nilai, minat, dan perilaku.

Kelompok sosial tidak hanya ditentukan oleh satu faktor saja misalnya

pendapatan, tetapi ditentukan juga oleh pekerjaan, pendidikan, kekayaan,

dan lainnya.

Walaupun seluruh faktor ini berdampak besar pada pilihan konsumen,

beberapa konsumen misalnya, memperlihatkan loyalitas terhadap merk


tertentu yang berarti mereka membelin karena puas dengan kinerja atas

merk produk tersebut. Orang seperti itu lazimnya setia terhadap merk

produk yang telah mereka gunakan. Produk-produk tersebut seringkali

mencerminkan pengaruh sosial dan psikologi terhadap konsumen tersebut.

6. Proses Pembelian

Perilaku konsumen telah membuat beberapa model untuk membantu

tanga pemasaran untuk memahami bagaimana konsumen pada

akhirnya membeli produk. Faktor-faktor pribadi dan lingkungan

yang mempengaruhi proses pembelian:

Psikologi

Pribadi

Sosial

Budaya

7. Tahap-tahap Proses Pembelian Konsumen

Pengenalan masalah merupakan proses pembelian yang di mulai

apabila konsumen menyadari suatu masalah atau kebutuhan,

kesadaran akan kebutuhan juga sering terjadinsaat konsumen

memiliki peluang untuk mengubah kebiasaan pembeliannya.

Misalnya setelah melahirkan anak kembar, Anda menyadari bahwa

apartemen berkamar satu anda menjadi kecil sehingga anda perlu

menggantinya dengan ukuran yang lebih besar.

Pencarian informasi: apabila telah menyadari kebutuhan mereka, konsumen

sering mencari informasi atau referensi dari sumber-sumber pribadi,

pemasaran, masyarakat umum, dan pengalaman. Sebagai contoh: jika Anda


pindah ke kota baru, Anda ingin mencari restoran, swalayan dan sebagainya

di daerah Anda. Untuk mendapat informasi tersebut, Anda dapat menayakan

kepada sumber-sumber pribadi seperti kenalan, rekan kerja, saudara.

Evaluasi alternative ada: apabila Anda berada di pasar untuk membeli suatu

produk timbullah beberapa pertanyaan dalam benak Anda tentang produk

yang ingin Anda beli. Dari informasi yang telah Anda kumpulkan Anda

akan mempertimbangkan pilihan Anda dan memutuskan produk mana yang

paling memenuhi kebutuhan Anda.

Keputusan pembelian: proses yang di ambil oleh konsumen dalam membuat

keputusan membeli. Keputusan membeli didasarkan atas 2 motif yaitu

rasional dan emosional. Motif rasional adalah alasan konsumen dalam

membeli suatu produk yang didasarkan pada evaluasi yang logis dari

atribut-atribut produk: biaya, kualitas, dan kegunaan. Motif emosional

adalah alasan konsumen membeli suatu produk yang didasarkan pada

faktor-faktor yang non objektif.

Evaluasi pasca pembelian: pemasaran mencakup proses konsumsi. Jadi, apa

terjadi setelah penjualan juga menjadi penting, tenaga pemasaran ingin

konsumennya puas setelah mengkonsumsi produknya. Tidak semua

konsumen puas terhadap pembeliannya. Konsumen yang tidak puas pasti

tidak akan lagi membeli produk yang sama. Selain itu konsumen yang tidak

puas lebih cenderung mengumbar pengalaman yang buruk kepada

konsumen yang lain. Sehingga para tenaga ahli perlu melakukan evaluasi

terhadap yang telah terjual. Faktor-faktor pemasaran yang mempengaruhi


pembelian konsumen adalah produk, penetapan harga, distribusi, dan

promosi.

F. PEMASARAN DAN PERILAKU PEMBELIAN ORGANISASI

Dalam pasar konsumen transaksi jual-beli terlihat jelas dimata umum. Akan

tetapi, yang sama pentingnya tetapi kurang terlihat nyata adalah pasar

organisasi (pasar perdagangan). Pemasaran kepada para pembeli itu

mencakup berbagai jenis pasar organisasi yang berbeda dibandingkan yang

ditemukan pada pasar konsumen.

Pasar Organisasi

Pasar organisasi atau pasar komersial dapat dibagi ke dalam tiga kategori,

pasar industri, pedagang perantara dan pasar pemerintah/institusi.

Pasar Industri

Pasar organisasi yang terdiri dari perusahaan yang membeli barang-barang

yang diubah menjadi produk lain atau digunakan selama produksi.

Pasar Pedagang Perantara

Pasar organisasi yang terdiri dari badan-badan perantara yang membeli

barang-barang jadi dan menjualnya kembali.

Pasar Pemerintah dan Institusis

Pasar organisasi yang terdiri dari pembeli barang dan jasa non pemerintah

seperti rumah sakit, tempat ibadah, museum dan badan amal.

Perilaku Pembelian Organisasi

Perilaku pembelian industry hanya memiliki sedikit persamaan dengan

praktek-praktek pembelian konsumen. Permintaan produk industry


dirangsang oleh permintaan atas barang-barang konsumsi dan kurang

sensitive terhadap perubahan harga. Perbedaan lainnya meliputi

keterampilan membeli pada diri pembeli serta hubungan Antara pembeli dan

penjual.

Perbedaan Permintaan

Dua perbedaan besar permintaan antara produk konsumen dan produk

industri adalah permintaan turunan dan inelastisitas permintaan.

Permintaan Turunan: permintaan untuk produk-produk industry yang

berasal dari permintaan untuk barang-barang konsumsi.

Permintaan inelastis: permintaan bagi produk-produk industri yang tidak

banyak dipengaruhi oleh perubahan harga.

Perbedaan Pembeli

Tidak seperti kebanyakan konsumen, pembeli organisasi merupakan para

professional, spesialis, dan ahli.

Sebagai professional, pembeli organisasi di latih mengenai pengatur

hubungan Antara pembeli dan penjual serta mengenai metode untuk

melakukan negosiasi dengan pembeli.

Sebagai ketentuan, pembeli industri merupakan para spesialis perusahaan

berbagai lini produk

Pembelian industri sering kali menjadi pakar di bidang produk yang akan

mereka beli.

Perbedaan Pembuatan Keputusan

1. Mengembangkan spesifikasi produk


2. Mengevaluasi alternative yang ada

3. Membuat evaluasi pasca pembelian

Perbedaan Hubungan Pembeli dan Penjual

Hubungan Antara konsumen dan penjual kadang-kadang bersifat tidak

pribadi dan berumur pendek, hubungan itu sering kali berupa interaksi satu

kali yang dilakukan secara singkat. Sebaliknya, situasi industry sering kali

mencakup hubungan pembeli dan penjual dalam frekuensi yang sering dan

berlangsung lama. Pengembangan hubungan jangka panjang itu dapat

bermanfaat bagi kedua belah pihak. Hubungan itu menyebabkan masing-

masing pihak mengetahui kekuatan teknis pihak lainnya dan juga keamanan

yang diperoleh karena masing-masing mangetahui apa yang diharapkan dari

bisnisnya di masa depan.

G. BAURAN PEMASARAN INTERNASIONAL

Pemasaran Internasional adalah pemasaran yang berkegiatan operasinya

melewati batas-batas lebih dari satu Negara. Pemasaran Internasional adalah

pemasaran oleh perusahaan global yang mempunyai bisnis global dengan

strategi pemasaran global. Strategi pemasaran Internasional yang meliputi

produk, penetapan harga, promosi, dan distribusi Internasional.

1. Produk-produk Internasional

Produk Internasional adalah produk yang ditawarkan di pasar global.

Pemasaran global adalah kegiatan pemasaran oleh perusahaan yang

mempunyai bisnis global, dengan strategi pemasaran, pasar, maupun

produk, yang sama diberbagai Negara.

Faktor-faktor penentu tingkat adaptasi produksi Intersional:


Karakteristik wilayah local, Negara atau regional:

1. Peraturan Pemerintah

2. Hambatan nontarif

3. Karakter konsumen (harapan dan preferensi)

4. Pola pembelian

5. Kultur

6. Potensi ekonomi pemakai

7. Tahap pertumbuhan ekonomi

8. Persaingan

9. Iklim dan geografi

Karakteristik produk:

1. Konstitusi produk, merk, dan pembungkusan

2. Penampilan fisik

3. Fungsi dan atribut

4. Keawetan dan kualitas

5. Pemasangan

6. Pemeliharaan dan pelayanan

7. Negara asal

8. Konsiderasi produk:

9. Kemampulabaan

10. Peluang pasar

11. Biaya adaptasi

12. Kebijakan dan konsistensi

13. Organisasi dan sumber daya


2. Penetapan Harga

Harga merupakan alat evaluasi dan komunikasi dalam pasar

internasional. Menetapkan harga yang tepat merupakan kunci

kesuksesan dan kegagalan. Faktor-faktor yang mempengaruhi

penentuan harga Internasional:

1. Pengaruh pemerintah

2. Perbedaan nilai mata uang asing

3. Tambahan biaya yang tidak dapat dihindari (pajak, asuransi, dsb)

Kategori system harga Internasional:

1. Harga ekspor

Harga ekspor dapat berorientasikan atas biaya (harga standar dunia

dan harga majemuk) maupun permintaan (harga perbedaan pasar).

2. Harga pasar-asing

Harga di pasar Internasional individual dipengaruhi oleh: tujuan

peusahaan, biaya, perilaku pelanggan kondisi pasar, struktur pasar,

serta hambatan lingkungan.

3. Harga transfer

Harga transfer adalah harga yang ditetapkan antar cabang milik

perusahaan, kemungkinan harga transfer adalah transfer pada biaya

langsung, tambahan pengeluaran lain, transfer pada harga pasar

tujuan, dan transfer harga dimana pihak lain mampu melakukan

transaksi yang sama.

3. Distribusi Internasional

Kesuksesan suatu produk bergantung pada bauran distribusi yaitu kombinasi


saluran-saluran distribusi untuk menyampaikan produk suatu perusahaan

kepada pengguna akhir secara tepat. Saluran distribusi adalah distribusi

langsung dan distribusi tidak langsung yang masing-masing saluran dilayani

oleh perantara agen maupun pedagang.

1. Distribusi langsung

Berhubungan dengan perusahaan asing melalui perantara agen (sales,

purchasing agent, dll), atau perantara pedagang (export distributor, export

jobber, trading company, dll).

2. Distribusi tidak langsung

Berhubungan dengan perusahaan asing lain, melalui perantara agen (export

management company, manufacturer’s export agent, trading company, dll),

atau perantara pedagang (export merchant, cooperative exporting, export

vendor).

4. Promosi Internasional

Alternatif untuk melakukan promosi di pasar internasional adalah

periklanan, promosi penjualan, personal selling dan publitas. Persoalan

utama yang dihadapi adalah pilihan untuk promosi standar atau adaptasi.

Beberapa faktor yang menentukan rancangan tersebut adalah peraturan

pemerintah local, Bahasa, kultural, media, produksi dan pembatasan biaya.

Strategi kombinasi antara produk dan promosi internasional adalah:

1. Perluasan langsung

2. Adaptasi komunikasi

3. Adaptasi produk
4. Adaptasi majemuk

5. Invensi produk

H. BISNIS KECIL DAN BAURAN PEMASARAN

Banyak perusahaan besar saat ini dulunya berangkat dari bisnis kecil.

Keberhasilan perusahaan-perusahaan kecil terletak pada empat komponen

dasar dan pertimbangan yang cermat atas tiap-tiap komponen bauran

pemasaran.

1. Produk-produk Bisnis Kecil

Pemasaran dimulai dengan produk, jasa atau gagasan yang dirancang

untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. Banyak

perusahaan yang gagal memperkirakan potensi pasar yang realistis

da nada yang menawarkan barang baru sebelum memiliki gambaran

yang jelas tentang segmen sasaran pasar.

2. Penetapan Harga pada Bisnis Kecil

Penetapan harga adalah strategi menyeleksi harga yang paling tepat

untuk menjual produk. Ketika menetapkan harga, perusahaan kecil

harus memperhatikan biaya-biaya operasi secara cermat, agar

mendapat laba yang memuaskan.

3. Distribusi Bisnis Kecil

Semua kegiatan distribusi berhubungan dengan membawa produk

dari produsen ke konsumen. Kemampuan berbagai bisnis kecil

dalam menarik dan mempertahankan pelanggan sebagian bergantung

pada pilihan lokasi.


4. Promosi Bisnis Kecil

Promosi merujuk pada teknik mengkomunikasikan informasi tentang

produk dan mencakup periklanan. Bisnis berskala kecil yang sukses

merencanakan beban biaya promosi sebagai sebagian dari biaya

awal. Beberapa nisnis menekan biaya-biaya dengan memanfaatkan

metode-metode promosi yang jauh lebih murah.

5. Kesimpulan

Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi

penetapan harga, promosi, dan distribusi dari gagasan barang dan

jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan

organisasi.

Manajer pemasaran perusahaan bertanggung jawab atas perencanaan

dalam pelaksanaan seluruh kegiatan bauran pemasaran yang

menghasilkan perpindahan barang atau jasa kepada konsumennya.

Kegiatan-kegitannya itu puncaknya adalah rencana pemasaran.

Strategi yang rinci dan terfokus untuk mengarahkan bauran

pemasaran agar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

konsumen. Dengan demikian, strategi pemasaran sebenarnya

berawal sewaktu perusahaan mengidentifikasi adanya kebutuan

konsumen dan mengembangkan produk untuk memenuhinya.

Perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan dan

kegiatan fisik individu-individu yang semuanya ini melibatkan

individu dalam menilai, mendapatkan, menggunakan, atau

mengabaikan barang-barang dan jasa-jasa. Banyak faktor yang


mempengaruhi perilaku konsumen, diantaranya faktor budaya,

sosial, psikologis, dan faktor marketing strategy. Keterkaitan

perusahaan atau produsen sangatlah erat. Produsen memiliki

ketergantungan terhadap prilaku konsumen yang mempengaruhi

efektifitas penjualan. Proses pengamatan produsen terhadap perilaku

konsumen akan memberikan hasil yang menentukan strategi

pemasaran. Inilah alasan mengapa produsen perlu mengamati

prilaku produsen.

Dalam memutuskan suatu pembelian, ada beberapa tahap yang

dilakukan konsumen, diantaranya pengenalan masalah, pencarian

informasi, evaluasi alternatif dan keputusan pembelian. Beberapa

tipe proses pembelian konsumen diantaranya proses complex

decision making, proses brand loyalty, limited decision making dan

proses intertia.

Anda mungkin juga menyukai