Anda di halaman 1dari 2

Sasaran Belajar

LO.1 Memahami dan Menjelaskan Hemoglobin


1.1 Definisi
Hemoglobin merupakan protein yang kaya akan zat besi yang memiliki afinitas atau daya
gabung terhadap O2 (oksigen), oksigen itu sendiri akan membentuk oxihemoglobin di dalam sel
darah merah. Karena fungsi ini maka O2 (oksigen) akan di bawa dari paru-paru ke jaringan
tubuh (Hasanan,2018).
1.2 Struktur
Molekul hemoglobin terdiri dari globin, apoprotein, dan empat gugus heme, suatu molekul
organik dengan satu atom besi. Hemoglobin tersusun dari empat molekul protein (globulin
chain) yang terhubung satu sama lain. Hemoglobin normal orang dewasa (HbA) terdiri dari 2
alpha-globulin chains 2 beta-globilin chains, sedangkan pada bayi yang masih dalam kandungan
atau sudah lahir terdiri dari beberapa rantai beta yang masih dalam kandungan atau yang sudah
lahir terdiri dari beberapa rantai beta dan molekul hbnya terbentuk dari 2 rantai alfa dan 2 rantai
gama yang dinamakan sebagai HbF. Pada manusia dewasa, hemoglobin berupa tentramer
(mengandung 4 subunit protein), yang terdiri dari masing-masing dua subunit alfa dan beta yang
terikat secara nonkovalen. Subunit-subunitnya mirip secara struktural dan berukuran hampir
sama. Tiap subunit memiliki berat molekul kurang lebih 16,000 Dalton, sehingga berat molekul
total tetramernya menjadi sekitar 64,000 Dalton (Nisa, 2017).
1.3 Sintesis (kontrol genetic)
Tahap Pembentukan Hb Tahap pembentukan Hb dimulai dalam eritroblast dan terus berlangsung
sampai tingkat normoblast dan retikulosit. Dari penyelidikan dengan isotop diketahui bahwa
bagian hem dari hemoglobin terutama disintesis dari asam asetat dan glisin. Sebagian besar
sintesis ini terjadi didalam mitokondria. Langkah awal sintesis adalah pembentukan senyawa
pirol, selanjutnya 4 senyawa pirol bersatu membentuk senyawa protoporfirin yang kemudian
berikatan dengan besi membentuk molekul hem, akhirnya keempat molekul hem berikatan
dengan satu molekul globin. Satu globin yang disintesis dalam ribosom retikulom endoplasma
membentuk Hb. ( Azhar, 2009).
LANJUTAB DI PPT.
1.4 Fungsi
Hemoglobin didalam darah membawa oksigen dari paru- paru keseluruh jaringan tubuh dan
membawa kembali karbondioksida dari seluruh sel. Mioglobin berperan sebagai reservoir
oksigen yaitu menerima, menyimpan, dan melepas oksigen didalam sel otot. Sebanyak lebih dari
80% besi tubuh berada dalam hemoglobin. Menurut Depkes RI fungsi hemoglobin antara lain :

a. Mengatur pertukaran oksigen dengan karbondioksida didalam jaringan tubuh.


b. Mengambil oksigen dari paru- paru kemudian dibawa keseluruh tubuh.
c. Membawa karbondioksida dari jaringan tubuh sebagai hasil metabolisme keparu- paru
untuk dibuang

1.5 Kelainan
LO.2 Memahami dan Menjelaskan Talasemia (semua secara umum Alfa dan Beta)
2.1 Definisi
2.2 Epidemiologi
2.3 Etiologi
2.4 Klasifikasi
2.5 Patofisiologi
2.6 Manifestasi klinis
2.7 Cara diagnosis dan diagnosis banding
2.8 Tata laksana
2.9 Pencegahan
2.10 Komplikasi
2.11 Prognosis

Anda mungkin juga menyukai