Anda di halaman 1dari 14

Persamaan Tidak Linear (Metode Tertutup)

✓Metode Bagi Dua (Bisection)


✓Metode Regula Falsi

Anita Fira Waluyo, S.Si., M.Sc.

Universitas Teknologi Yogyakarta


Metode Bagi Dua
• Misalkan kita telah menentukan selang [a, b] sehingga: f(a)*f(b)<0.
• Pada setiap kali lelaran, selang [a, b] kita bagi dua di x=c, sehingga
terdapat dua buah selang yang berukuran sama, yaitu selang [a,c] dan
[c,b].
• Selang yang diambil untuk lelaran berikutnya adalah selang yang
memuat akar, bergantung pada apakah: f(a)*f(c)<0 atau f(c)*f(b)<0.
• Kasus yang mungkin terjadi pada penggunaan metode
bagidua :
1. Jumlah akar lebih dari satu
2. Akar ganda (mempunyai dua akar yang sama)

3. Singularitas ( akar semu)


→ nilai fungsinya
tidak terdefinisi
→ lelaran metode bagidua
tidak pernah berhenti.
ln ( b − a ) − ln( )
R
ln(2)

• Keterangan :
• R → jumlah lelaran (jumlah pembagian selang) yang
dibutuhkan untuk menjamin bahwa c adalah
hampiran akar yang memiliki galat kurang dari
• ln → logaritma normal
 → epsilon
Contoh :
Metode Regula Falsi
• Meskipun metode bagidua selalu berhasil menemukan akar, tetapi
kecepatan konvergensinya sangat lambat.
• Kecepatan konvergensi dapat ditingkatkan bila nilai f(a) dan f(b) juga
turut diperhitungkan. Metode yang memanfaatkan nilai nilai f(a) dan
f(b) ini adalah metode regula-falsi (bahasa Latin) atau metode posisi
palsu (false position method).
• Gradien garis AB = gradien garis BC

f (b ) − f (a ) f (b ) − 0
=
b−a b−c

f (b )(b − a )
c =b−
f (b ) − f (a )
atau

f (b )a − f (a )b
c=
Algoritma regula-falsi hampir sama f (b ) − f (a )
dengan algoritma bagidua kecuali
pada perhitungan nilai c.
Contoh :
• Hitunglah akar f (x ) = e x − 5x 2 di dalam selang [0,1] dan
 = 0,00001 dengan metode regula-falsi!
Jawab :
• Jumlah lelaran tabel dengan regula-falsi=22, lebih banyak daripada
jumlah lelaran metode bagidua.
• Bila diperhatikan, dari lelaran 12 sampai lelaran 21, nilai a, b, c tidak
pernah berubah, padahal f(c) udah sangat kecil ~0.
• Kasus sepeti ini akan terjadi bila kurva fugsinya cekung (konkaf) di
dalam selang [a, b].
• Akibatnya, garis potongannya selalu terletak di atas kurva (bila
kurvanya cekung ke atas) atau selalu terletak di bawah kurva (bila
kurvanya cekung ke bawah). Perhatikan gambar:
Perbaikan Metode Regula-Falsi

• Untuk mengatasi memungkinkan kasus titik mandek, metode regula-


falsi kemudian diperbaiki (modified false position method).
Contoh :
• Hitunglah akar f (x ) = e x − 5x 2 di dalam selang [0,1]
dengan  = 0,00001 dan  = 0,000001
dengan metode regula-falsi yang diperbaiki!
Jawab :

Terlihat bahwa jumlah lelarannya berkurang menjadi


sepertiga semula.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai