METODE PENELITIAN
Jenis penelitian adalah strategi untuk mencapai tujuan penelitian yang telah berperan
sebagai pedoman atau penentuan peneliti pada seluruh proses penelitian (Nursalam,2018).
Berdasarkan masalah dan tujuan penelitian yang hendak dicapai maka jenis penelitian ini
adalah penelitian pra eksperimenal dengan bentuk rancangan “one-group pre test-post test”.
Ciri dari penelitian ini adalah mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara
Kerangka kerja adalah tahapan atau langkah-langkah dalam aktivitas ilmiah yang
dilakukan dalam melakukan penelitian (kegiatan awal sampai akhir) (Nursalam, 2013)
Populasi
lansia yang menderita hipertensi di upt pelayanan sosial tresna werdha
glenmore banyuwangi
Sample
Lansia Yang Menderita Hipertensi Di Upt Pelayanan Sosial Tresna Werdha
Glenmore Banyuwangi Sebanyak 11 Orang
Desain penelitian:
Crossectional
Informed Consent
Analisa Data :
Uji Wilcoxon menggunakan SPSS 16 for Windows
Hasil Penelitian
Bagan 4.1 Kerangka kerja pengaruh terapi bekam basah dengan perubahan hipertensi pada
lansia DI UPT PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA GLENMORE BANYUWANGI
4.3 Populasi, Sampling, dan Teknik Sampling
4.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang
diteliti (Notoatmodjo, 2010). Populasi yang akan di teliti dalam penelitian ini adalah
lansia yang menderita hipertensi sebanyak 11 orang.
4.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai
subjek penelitian melalui sampling (Nursalam, 2016). Sampel yang akan di gunakan
dalam penelitian ini adalah lansia yang menderita hipertensi di UPT PELAYANAN
SOSIAL TRESNA WERDHA GLENMORE BANYUWANGI
4.3.3 Teknik Sampling
Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili
populasi. Teknik sampling merupakan cara-cara yang ditempuh dalam pengambilan
sampel, agar memperoleh sampel yang benar-benar sesuai dengan keseluruhan
subjek penelitian (Nursalam,2008).
Dalam penelitian ini menggunakan teknik Total sampling Teknik
pengambilan sampel dengan Total Populasi dimana semua anggota populasi adalah
sebagai sampel dalam penelitian ini (Notoatmodjo, 2017).
Peneliti menetapkan sample yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
peneliti, Sebagai berikut :
1. Kriteria Inklusi
Kriteria Inklusi adalah karakter umum subjek peneliti dari suatu populasi target
yang terjangkau dan akan diteliti. Pertimbangan ilmiah harus menjadi pedoman saat
menentukan kriteria inklusi (Nursalam, 2013). Kriteria inklusi dalam penelitian ini
adalah :
(a) Responden tercatat sebagai lansia UPT tresna werdha
(b) Lansia yang bersedia menjadi responden penelitian.
2. Kriteria Eksklusi
Kriteria Eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang
memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab (Nursalam, 2013). Kriteria
eksklusi dalam penelitian ini adalah :
a. Lansia penederita hipertensi di UPT Tresna Werdha yang tidak bersedia menjadi
responden.
b. Lansia penderita hipertensi di UPT Tresna Werdha yang mengalami gangguan
kesehatan jiwa.
c. Lansia penderita hipertensi di UPT Tresna Werdha yang mengkonsumsi obat anti
hipertensi.
4.4 Identifikasi Variabel
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulan (Sugiyono, 2015). Dalam penelitian ini mengunakan 2 variabel yaitu sebagai
berikut.
4.4.1 Variabel Independen (bebas)
Variabel Independen (bebas) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat) (Sugiyono,
2015). Variabel bebas pada penelitian ini yaitu terapi bekam.
4.4.2 Variabel dependen (terikat)
Variabel dependen (terikat) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2015). Variabel terikat pada
penelitian ini yaitu hipertensi.
4.5 Definisi Operasional
Definisi Operasional adalah penentuan kontrak atau sifat yang akan dipelajari sehingga
menjadi variabel yang dapat diukur (Sugiyono, 2014). Definisi operasional menjelaskan cara
tertentu yang digunakan untuk meneliti dan mengoperasikan kontrak, sehingga
memungkinkan bagi peneliti yang lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara
yang sama atau mengembangkan cara pengukuran kontrak yang lebih baik.
Gambar 4.1 Definisi Operasional : Pengaruh terapi bekam basah dengan hipertensi pada lansia DI
UPT PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA GLENMORE
BANYUWANGI
Variabel Definisi Indikator Alat Ukur Skala Skor
Operasional
GLENMORE BANYUWANGI
4.6.2 Waktu Penelitian