Anda di halaman 1dari 7

NO AUTHOR TAHUN VOL.

JUDUL METODE HASIL DATA


(Desain, BASE
Sampel,
Variabel,
Instrumen,
Analisis)
1 Hengky Irawan, 2019 1 PENGARUH TERAPI D : desain pre- Hasil penelitian menunjukkan bahwa Google
Setyo Ari BEKAM TERHADAP experimental terdapat penurunan tekanan darah scholar
PENURUNAN one group yang signifikan antara pre-test dan
TEKANAN DARAH
pretest-post test post-test untuk tekanan darah sistolik
PADA KLIEN
HIPERTENSi design. mengalami penurunan rata-rata
S : 14 orang 22,857 mmHg dan pre-test dan post
V1: bekam test tekanan darah diastolik rata-rata
(setelah 5-10 21,429 mmHg dan pengujian dengan
menit) uji T menunjukkan p = 0001 dan
V2: hipertensi 0003 (α < 0,05). bahwa terdapat
I : lembar terapi bekam yang signifikan
observasi, alat terhadap penurunan tekanan darah
tensi, alat bekam pada pasien hipertensi. Melakukan
A : uji t- bekam yang tepat lokasinya akan
dependen berada pada sel mast, yang akan
menghasilkan zat-zat seperti
serotonin, histamin, bradikinin, zat
yang bereaksi lambat, Nitric Oxide
(NO) dan endorfin. Zat ini akan
melakukan perbaikan dan
mengurangi tekanan darah. Hasilnya
kapiler memberikan efek relaksasi
pada otot dan vasodilatasi pembuluh
darah, dan akhirnya tekanan darah
menurun.
2 Alkausar Samsi 2021 1 Pengaruh Terapi Bekam D : Quasi Hasil dari penelitian ini Google
Asis, Fadli, Ishak Basah Terhadap Eksperimental didapatkan Scholar
Kenre Penurunan Tekanan dengan bahwa klasifikasi tekanan darah
Darah Pada Pasien sebelum intervensi dengan nilai
pendekatan One
Hipertensi mean 168,00 dengan standar
group pretest- deviasi 12,065 untuk tekanan
posttest design darah sistol, mean tekanan darah
S : 10 orang diastol 93,50 dengan standar
V: bekam basah deviasi 6,687, dan nilai mean sistol
pada hipertensi setelah intervensi didapatkan 140,00
(selama 15 dengan standar deviasi
13,33, serta diastol didapatkan nilai
menit sebelum
mean 80,00 dengan standar deviasi
dan sesudah di 0,000. Hasil uji bivariat
tensi) dengan metode paired t test
I : lembar didapatkan nilai p value 0,
observasi, alat 000 (<0,05) menunjukkan ada
bekam, alat tensi pengaruh
A : uji paired t tekanan darah sebelum dan sesudah
terapi bekam basah.
test

3 Dwi Yunita 2021 10 Pengaruh Terapi Bekam D : penelitian Berdasarkan hasil Dari hasil Google
Rahmadhani Basah terhadap Perubahan Pre didapatkan p value tekanan darah Scholar
Tekanan Darah pada Experimental sistole = 0,000 dan p value tekanan
Design dengan
Pasien Hipertensi darah diastole = 0,000. Kesimpulan
”Pre Test and
Post Test dari penelitian ini adalah terdapat
Design”. pengaruh terapi bekam basah
S : 20 orang terhadap stabilisasi tekanan darah
penderita pada pasien hipertensi di Kota Jambi.
hipertensi
dengan 10
responden
kelompok
intervensi dan
10 responden
kelompok
kontrol
V : bekam pada
hipertensi (30
menit)
I : lembar
observasi, alat
bekam, alat tensi
A : uji paired t-
test
4 Endah Puspitorini 2018 1 Pengaruh Terapi Bekam D : Pra Hasil analisa menunjukkan bahwa Google
Basah Terhadap eksperimental terdapat 58,6% hipertensi stadium 2 scholar
Penurunan Tekanan Darah tanpa kelompok dan 41,4% hipertensi stadium 1.
kontrol melalui
Pada Pasien Dengan Setelah diberi terapi bekam basah
pendekatan one
Hipertensi Di Klinik group pretest- mengalami perubahan yaitu ada
Bekam Medical Center posttest. 6,9% responden yang masuk kategori
Kepanjen Kabupaten S : 29 orang pre-hipertensi, hipertensi stadium 1
Malang V : bekam pada menjadi 72,4% responden dan
hipertensi (25- hipertensi stadium 2 hanya 20,7%
30 menit) responden. Hasil uji wilcoxon
I : alat bekam,
didapatkan nilai Z sebesar -4.716 dan
lembar
observasi, -4.727 dengan p-value (Asymp. Sig.
stetoskop dan 2 tailed) sebesar 0,000 dimana
sphygmomanom kurang dari batas kritis penelitian
eter 0,05 sehingga H1 diterima dan H0
A : uji wilcoxon ditolak. Kesimpulannya bahwa
terdapat pengaruh pemberian terapi
bekam basah terhadap tekanan darah
pada pasien hipertensi di Klinik
Bekam Medical Center Kepanjen
Kabupaten Malang.
5. Tumiur Sormin 2018 14 Pengaruh Terapi Bekam D: quasi Hasil penelitian diperoleh bahwa Google
Terhadap Tekanan Darah experiment responden terbanyak adalah diatas 35 scholar
Penderita Hipertensi dengan tahun yakni 30 orang (75,00%),
menggunakan terbanyak laki-laki sebanyak 25
pendekatan pre- orang (62,50%), terbanyak
post test design berpendidikan dibawah perguruan
S : 40 orang tinggi sebanyak 26 orang (65,00%),
V : bekam pada dan terbanyak bekerja sebagai
hipertensi (15 wiraswasta yakni 21 orang (52,50%).
menit) Sebelum dilakukan terapi bekam,
I : alat bekam,
rata-rata tekanan darah sistolik
lembar
observasi, adalah 152,50 mmHg dan rata-rata
stetoskop dan tekanan diastolik 85,25 mmHg.
sphygmomanom Sesudah terapi bekam diperoleh hasil
eter bahwa rata-rata tekanan darah
A : Uji t- sistolik adalah 134,25 mmHg dan
dependen rata-rata tekanan diastolik 80 mmHg.
Berdasarkan uji statistik diperoleh
hasil p-value sebesar 0,000, artinya
terdapat perbedaan tekanan darah
sebelum dan setelah terapi bekam.
6. Suwarsi Suwarsi 2019 6 Intervensi Keperawatan D: teknik Hasil penelitian ini kadar kolesterol Google
Dalam Penurunan Kadar sampel darah lansia pada kelompok scholar
Kolesterol Darah Dan purposive intervensi setelah dilakukan terapi
Tekanan Darah Pada sampling rata-rata mengalami penurunan
Kelompok dengan pre-post 42,89 mg/dl, sedangkan untuk
Lansia Yang Diberikan test design kadar kolesterol darah pada
Cupping Therapy kelompok kontrol mengalami
S : 51 orang
Di Desa penurunan rata-rata 20,95 mg/dl.
Wedomartani Sleman V : bekam pada Tekanan darah systole lansia pada
hipertensi (15 kelompok intervensi setelah
menit) dilakukan terapi rata-rata
I : alat bekam, mengalami penurunan 10,74
lembar mmHg, sedangkan untuk tekanan
observasi, darah systole pada kelompok
stetoskop dan kontrol mengalami penurunan
sphygmomanom rata-rata 1,58 mmHg. Tekanan
eter darah diastole pada kelompok
A : Uji t- perlakuan mengalami penurunan
dependen 5,842 mmHg, pada kelompok
kontrol tekanan darah diastole terjadi
penurunan 2,12 mmHg.
Kesimpulan dalam penelitian ini
adalah Bekam basah dan bekam
kering sama-sama signifikan
terhadap penurunan kadar koles
terol darah dan tekanan darah,
namun bekam basah lebih banyak
menurunkan kadar kolesterol darah.
7. Moawia M. Al- 2018 10 Evaluation of Bloodletting D: kelompok Hasil menunjukkan penurunan yang pubmed
Tabakha, Farah Cupping Therapy in the studi dan kontrol signifikan dalam SBP (nilai P <0,01)
Tariq Sameer, Management of kelompok selama tiga sesi basah bekam (dari
Mai Hafiz Saeed, Hypertension 149,2 hingga 130,8 mm Hg), tetapi
S : 30 orang
Rahaf Montaser ini tidak signifikan untuk DBP lebih
Batran, Nada V : bekam pada tiga sesi (P = 0,074). Studi ini juga
Tarek hipertensi (15 menemukan bahwa rata-rata SBP
Abouhegazy, menit) dalam penelitian kelompok adalah
I : alat bekam,
Alaa A. Farajallah lembar 9,6mm Hg kurang dari itu pada
observasi, kelompok kontrol (130,8 vs
stetoskop dan 140,4mm Hg, P = 0,019), sedangkan
sphygmomanom tidak ada perbedaan yang signifikan
eter dalam DBP antara penelitian
A:- kelompok dan kelompok kontrol
(87,0 vs 86.0mm Hg, P = 0,75).
Kesimpulan: studi menunjukkan
hubungan yang jelas antara Hijama
dan pengurangan dan kontrol
SBP pada pasien dengan hipertensi.
Oleh karena itu, Hijama dapat
digunakan sebagai tambahan untuk
terapi konvensional, yang
memungkinkan penurunan dosis
yang diberikan dari obat
antihipertensi. Kemungkinan asosiasi
pengurangan SBP oleh Hijama
dan pengurangan rasa sakit
membutuhkan penyelidikan.
8. Sujati Ni Ketut, 2021 1 PELAYANAN TERAPI D: teknik Hasil pengukuran tekanan darah
Harsanto D Eka, BEKAM PADA sampel sebelum bekam yaitu didapat
Saprianto, S ANGGOTA MAJELIS purposive tekanan sistol rata rata 140 mmHg.
TAKLIM ASY SYIFA Setelah diberikan terapi bekam
sampling
uryanda BATURAJA didapatkan rata-Rata sistol 130
dengan pre-post mmHg. Sedangkan tekanan diastole
test design sebelum pembekaman rata rata 9
S : 34 orang 0 mmHg. Tekanan diastole
V : bekam pada setelah berbekam rata rata 80
hipertensi (15 mmHg. Perbedaan antara
menit) pengukuran pertama dan
I : alat bekam, pengukuran yang kedua adalah 10
lembar mmHg. Maka pada lansia yang
observasi, dilakukan pelayanan bekam
stetoskop dan diperoleh penurunan tekanan darah
sphygmomanom rata rata 10 mmHg.
eter
A:-

Anda mungkin juga menyukai