A M A T A N I N D U S T R I

KESEL

penyebab terjadinya
kecelakaan kerja

kelompok 3

NI MA DE ZE VI KA

HA SH IN AT UL FI KR IA L

LU NA EN GL IA

AC HM AD RA YH AN
 1.

pengertian pembahasan

2.
teori penyebab
kecelakaan

3.
faktor-faktor
 pengertian
?
Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak
dikehendaki dan tidak diduga semula yang dapat
menimbulkan korban jiwa dan harta benda (Peraturan
Menteri Tenaga Kerja (Permenaker)
Nomor: 03/Men/1998).

Secara umum, faktor penyebab terjadinya kecelakaan

kerja dapat dibedakan menjadi:

1. Faktor pekerja itu sendiri
2. Faktor metoda konstruksi
3. Peralatan
4. Manajemen

Kecelakaan kerja adalah kecelakaan berhubungan dengan hubungan kerja pada

perusahaan. Hubungan kerja disini dapat berarti, bahwa kecelakaan terjadi dikarenakan
oleh pekerjaan atau pada waktu melaksanakan pekerjaan.
 ?
teori penyebab
kecelakaan kerja
teori domino

Menurut Heinrich, 88% kecelakaan disebabkan oleh

perbuatan/tindakan tidak aman dari manusia (unsafe act), sedangkan
sisanya disebabkan oleh hal-hal yang tidak berkaitan dengan
kesalahan manusia, yaitu 10 % kondisi yang tidak aman (unsafe
condition) dan 2% takdir Tuhan.

Heinrich menekankan bahwa kecelakaan lebih banyak disebabkan oleh kekeliruan/kesalahan

yang dilakukan manusia. Menurutnya, tindakan dan kondisi yang tidak aman akan terjadi bila
manusia berbuat suatu kekeliruan. Hal ini lebih jauh disebabkan karena faktor karakteristik
manusia itu sendiri yang dipengaruhi keturunan (ancestry) & lingkungannya (environment).
 ?
B. TEORI BIRD & LOFTUS
Bird dan Loftus tidak lagi melihat kesalahan
terjadi pada manusia/pekerja semata,
melainkan lebih menyoroti pada bagaimana
manajemen lebih mengambil peran dalam
melakukan pengendalian agar tidak terjadi
kecelakaan.
 teori swiss cheese

Kegagalan suatu proses dapat dilukiskan sebagai “lubang”

dalam setiap lapisan sistem yang berbeda sehigga menjelaskan
apa dari tahapan proses produksi tersebut yang gagal.

Sebab-sebab suatu kecelakaan terbagi menjadi 2:

Direct Cause: sangat dekat hubungannya dengan kejadian
kecelakaan yang menimbulkan kerugian/cidera saat
kecelakaan tersebut terjadi. Kebanyakan proses investigasi
lebih konsentrasi kepada penyebab langsung terjadinya
suatu kecelakaan & bagaimana mencegah penyebab
langsung tersebut.
Latent Cause: kondisi yang sudah terlihat jelas sebelumnya
dimana suatu kondisi menunggu terjadinya suatu
kecelakaan.
 faktor faktor
Menurut Teori Tiga Faktor Utama (Three Main

Factor Theory) ada 3 faktor yang menyebabkan

terjadinya kecelakaan kerja

 faktor manusia

Umur: Umur mempengaruhi kondisi fisik, mental dan kemampuan kerja. Beberapa

kecelakaan kerja lebih sering terjadi pada pekerja yang berumur 30 tahun atau lebih.
Jenis kelamin: Pembagian kerja antara pria & wanita menimbulkan perbedaan paparan

yang diterima sehingga penyakit yang dialami berbeda. Secara anatomis, tubuh pria

dan wanita berbeda sehingga butuh penyesuaian dalam beban & kebijakan kerja
Masa kerja: Masa kerja berpengaruh positif pada kinerja jika semakin lamanya masa

kerja personal semakin berpengalaman dalam bekerja. Masa kerja berpengaruh negatif

jika semakin lamanya masa kerja menimbulkan kebiasaan pada pekerja.

Penggunaan APD: Penggunaan APD dapat mencegah kecelakaan kerja dipengaruhi

oleh pengetahuan, sikap dan praktek pekerja dalam penggunaan APD.

 faktor manusia

Tingkat pendidikan: Semakin tinggi tingkat pendidikan, mereka cenderung

menghindari potensi bahaya penyebab kecelakaan kerja

Perilaku: Sikap dan perilaku saat kondisi dan praktik kerja menjadi hal penting

karena lebih banyak permasalahan yang disebabkan oleh pekerja yang ceroboh

daripada mesin-mesin / karena ketidakpedulian karyawan.

Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3): Penyelenggaraan pelatihan

bertujuan untuk mengurangi timbulnya kecelakaan kerja, kerusakan dan

peningkatan pemeliharaan alat-alat kerja.

Peraturan K3: Peraturan dibuat dan dilakukan dengan sebaik mungkin untuk

mencegah dan melindungi diri dari kecelakaan yang terjadi

 faktor lingkungan
?
KEBISINGAN
Kebisingan pada tenaga kerja dapat mengurangi kenyamanan dalam bekerja,
mengganggu komunikasi/percakapan antar pekerja, mengurangi konsentrasi,
menurunkan daya dengar dan tuli akibat kebisingan.
SUHU
Produktivitas kerja manusia akan mencapai tingkat paling tinggi suhu sekitar 24°C- 27°C. Suhu dingin
mengurangi efisiensi dengan keluhan kaku dan kurangnya koordinasi otot. Suhu panas berakibat mengurangi
kelincahan, memperpanjang waktu pengambilan keputusan dan mengganggu kecermatan kerja otak.

PENERANGAN
Penerangan penting sebagai suatu faktor keselamatan dalam lingkungan fisik pekerja. Faktor penerangan penyebab
kecelakaan antara lain kilauan cahaya langsung pantulan benda mengkilap dan bayang-bayang gelap (ILO, 1989:101).
Pencahayaan yang kurang memadai/menyilaukan juga akan melelahkan mata yang menyebabkan rasa kantuk. Hal ini
berbahaya jika karyawan mengoperasikan mesin berbahaya sehingga dapat menyebabkan kecelakaan.
 FAKTOR PERALATAN

Kondisi mesin
Dengan mesin dan alat mekanik, produksi dan produktivitas dapat
ditingkatkan. Jika keadaan mesin rusak & tidak segera diantisipasi dapat
menyebabkan kecelakaan kerja. Selain itu, ketersediaan alat pengaman
mesin & alat mekanik dilakukan dengan pemasangan pagar dan
perlengkapan pengamanan mesin.

Letak mesin
Fungsi manusia dengan mesin dalam rangkaian produksi adalah sebagai
pengendali jalannya mesin tersebut. Mesin dan alat diatur sehingga
cukup aman & efisien untuk melakukan pekerjaan dengan mudah.
Termasuk juga tata letak dalam menempatkan posisi mesin. Semakin jauh
letak mesin dengan pekerja, maka potensi bahaya penyebab
kecelakaan akan lebih kecil.
 Selesai!
E N A R I K , B UKAN?
SANGAT M

Mengingat pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja,

sebaiknya kita dapat mengetahui peraturan serta cara bersikap

yang baik dalam bekerja agar terhindar dari potensi bahaya yang

menyebabkan terjadinya kecelakaan dalam melaksanakan kerja