Abstrak

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN TANJUNG KARANG

Laporan Tugas Akhir, Mei 2020

Neltha Anggraeni
1715401028

Penerapan Senam Nifas Terhadap Perubahan Proses Involusi Uteri


Terhadap Ny.N Di Pmb Emalia Penengahan Lampung Selatan
xiv + 39 Halaman + 1 Tabel + 1 Bagan + 5 Lampiran

RINGKASAN

Masa nifas atau puerperium dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta
sampai dengan 6 minggu (42 hari). Asuhan yang diberikan untuk mempercepat
proses involusi uteri adalah dengan early ambulasi yang diimplementasikan
dalam senam nifas. Senam nifas merupakan senam yang dilakukan ibu nifas
setelah melahirkan guna mengembalikan kondisi kesehatan dan memperbaiki
regangan khususnya otot rahim.
Asuhan yang diberikan dalam pengambilan studi kasus yaitu dengan
melakukan senam nifas terhadap proses involusi uteri kepada Ny.N G1P0A0 di
PMB Emalia, Amd.Keb. Penengahan, Lampung Selatan. Metode penelitian yang
digunakan dalam menyusun laporan ini yaitu menentukan lokasi dan waktu
pelaksanaan , selanjutnya menentukan subjek laporan, yaitu Ny.N P1A0 usia 25
tahun,dan melakukan pengumpulan data melalui wawancara kepada pasien yang
sesuai format asuhan kebidana,observasi dengan melakuan pemeriksaan fisik
seperti penurunan tinggi fundus uteri, dan melalui studi dokumentasi yang didapat
dari buku KIA pasien.
Setelah dilakukan senam nifas terhadap Ny.N usia 25 tahun untuk
memperbaiki elastisitas otot-otot yang telah mengalami peregangan,
memperlancar sirkulasi darah, mencegah pembuluh darah yang menojol terutama
kaki, mencegah kesulitan buang air kecil, mengembalikan kerampingan tubuh,
membantu kelancaran pengeluaran asi, mempercepat proses involusi uteri dan
pemulihan fungsi alat kandungan.
Kesimpulan dari asuhan kebidanan terhadap Ny.N ini didapat dengan
melakukan asuhan kebidanan secara mandiri dan kolaborasi serta penanganan
secara dini, dan saran yang akan disampaikan penulis yaitu Diharapkan setelah
dilaksanakan studi kasus ini mendapatkan ilmu pengetahuan baru mengenai
penerapan senam nifas terhadap perubahan proses involusi uterus, serta dapat di
terapkan dan dilakukan terutama bagi ibu nifas.

Kata kunci : Senam Nifas


Daftar bacaan : 8 (2012-2018)

iii
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN TANJUNG KARANG

Final Assignment Report, May 2020

Neltha Anggraeni
1715401028

The Application Of Puerperal Gymnastics To Changes In The Process Of Uterine


Involution Of Ny.N In PMB Emalia, Penengahan, South Lampung

xiv + 39 Pages + 1 Table + 1 Chart + 5 Attachment

ABSTRACT

The puerperium or puerperium begins from 1 hour after the birth of the
placenta up to 6 weeks (42 days). Care provided to accelerate the process of
uterine involution is with early ambulation which is implemented in puerperal
gymnastics. The puerperal gymnastics is a kind of exercise done by the puerperal
mother after giving birth to restore health conditions and improve stretches,
especially the uterine muscles.
Care provided in taking a case study is by conducting puerperal exercises for
the process of uterine involution to Mrs. N G1P0A0 in PMB Emalia, Amd.Keb.
Penengah, South Lampung. The research method used in preparing this report is
to determine the location and time of implementation, then determine the subject
of the report, namely Mrs. P1A0 aged 25 years, and conduct data collection
through interviews with patients in accordance with the format of midwifery care,
observation by conducting physical examinations such as impairment high fundus
uteri, and through study documentation obtained from the patient's MCH
handbook.
After doing puerperal exercises on Mrs. N age 25 years to improve the
elasticity of muscles that have undergone stretching, accelerate blood circulation,
prevent blood vessels that especially the legs, prevent difficulty urinating, restore
lean body, help smooth the expenditure of breast milk, accelerate uterine
involution process and recovery of uterine device function.
The conclusion of this midwifery care for Mrs. N is obtained by conducting
midwifery care independently and collaboration and early treatment, and
suggestions that will be submitted by the author that is expected that after this
case study will get new knowledge about the application of puerperal gymnastics
to changes in the process of uterine involution, and can be applied and carried out
especially for postpartum mothers.

Keywords : Puerperal Gymnastics


Reading List : 8 (2012-2018)

iv

Anda mungkin juga menyukai