Anda di halaman 1dari 11

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA

(STIKes PERTAMEDIKA)
Ade Bela Bona
Program Profesi Ners

RENCANA HARIAN KEPALA RUANGAN

Nama Ka.Ru : Ade Sutrisman


Ruangan : President Suite
Kamar : 5001, 5002, 5003
Hari/Tanggal : Senin, 18 Mei 2021
Jumlah Ka Tim: 3
1. Akhmad Ardiansyah
2. Angelina
3. Ema Eriana

Jumlah PP : 3
1. Diah Restu Setiawati
2. Rivani Agusmawati
3. Ade Bela Bona

Jumlah Pasien 3

No Waktu Kegiatan Keterangan


1. 06.45 Ronde Keperawatan/Operan : Ns. Ade
Conference : Pre/Post Sutrisman
PERENCANAAN
1. Menjelaskan mengenai jumlah pasien saat
ini pada ketua tim dan perawat pelaksana.
 Jumlah tempat tidur di ruang president
suite kamar 5001 ada 1 bed dalam 1
kamar untuk kapasitas 1 orang

1
 Jumlah tempat tidur di ruang President
Suite kamar 5002 ada 1 bed dalam 1
kamar untuk kapasitas 1 orang
 Jumlah tempat tidur di ruang President
Suite kamar 5003 ada 1 bed dalam 1
kamar untuk 1 orang
 Menjelaskan kondisi klien:
1). Kamar 5001 Tn. R dengan DHF
2). Kamar 5002 Ny.D dengan Diabetes
Melitus
3). Kamar 5003 Tn.Y dengan TB Paru

2. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan


pasien
a. Melakukan pembagian tugas kepada
ketua Tim berdasarkan pada kompetensi
ketua Tim masing-masing
b. Menjelaskan pada ketua tim dan perawat
pelaksana bahwa total pasien hari ini
adalah 3 orang dengan tingkat
ketergantungan 1 pasien minimal care, 1
pasien partial care, dan 1 pasien total
care

3. Mengidentifikasi jumlah perawat yang


dibutuhkan berdasarkan aktifitas dan
kebutuhan klien yaitu Katim 3 orang dengan
3 orang perawat pelaksana.
Shift Pagi
- Minimal Care : 0,17 x 1 = 0,17

2
- Partial Care : 0,27 x 2 = 0,54
- Total Care : 0,36 x 0 = 0
Total : 0,71 (1 Perawat)
Shift Sore
- Minimal Care : 0,14 x 1 = 0,14
- Partial Care : 0, 15 x 2 = 0,30
- Total Care : 0,30 x 0 = 0
Total : 0,44 (1 Perawat)
Shift Malam
- Minimal Care : 0,1 x 1 = 0,1
- Partial Care : 0,07 x 2 = 0,14
- Total Care : 0,20 x 0 = 0
Total : 0,24 (1 Perawat)
Jumlah secara keseluruhan perawat perhari
adalah 1,39 (1 Perawat)

4. Menentukan BOR, AVLOS, Loss Day


Penghitungan BOR pasien di Ruang
PresidentSuite berdasarkan BOR klien saat
iniadalah:

BOR = Jumlah pasien x 100 %


Jumlah tempat tidur
= 3 x 100
19
= 15.8 %
Av Lost dalam 5 hari = Pasien yang keluar
RS = 0 orang, Jumlah Hari Perawatan = 0
𝐴𝑣 𝐿𝑜𝑠𝑡 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎h h𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡𝑎𝑛
𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟

3
Loss Day
Jumlah hari minggu dalam 1 tahun + cuti + hari besar x
jumlah perawat
Jumlah hari kerja efektif
= 52 + 12 + 15 x 16
286
= 77 x 12
286
= 1,6 orang

Non Nursing Job


= Jumlah perawat + Loss Day x 25
100
= 16 + 1,6 x 25 = 4,4 orang
100
Jumlah tenaga yang dibutuhkan = 16 +1,6 + 4,4
= 22 orang

5. Menjelaskan analisa SWOT


a. Strength
a. Sistem penugasan diruangan
president suite menggunakan
model keperawatan tim dimana
dapatmemungkinkan perawat
memberikan pelayanan keperawatan
secara komprehensif kepada pasien,
mendukung pelaksanaan proses
keperawatan dan terjalinnya
komunikasi yang baik antar tim
b. Ketenagaan perawat yang sudah
mencukupi untuk memberikan

4
asuhan keperawatan kepada pasien
sehingga memungkinkan untuk
memberikan asuhan keperawatan
yang optimal.
c. Fasilitas penunjang sudah
memadai sehingga mempermudah
proses pemberian asuhan
keperawatan
d. Semua perawat sudah tersertifikasi
STR dan setiap tim sudah
mempunyai sertifikat BTCLS
e. Memiliki struktur organisasi,
tatalaksana kerja yang dilengkapi
dengan uraian tugas yang baik dan
fasilitas penunjang seperti APD
(Masker KN 95 dan sarung tangan)
yang selalu tersedia dan memadai.
f. Kerjasama tim yang baik dalam
memberikan pelayanan kepada
klien.
g. Dengan metode kerja tim yang
diterapkan oleh Ka Tim dan
Perawat pelaksana dapat
mengetahui perkembangan
kondisi kesehatan pasien serta
menilai tingkat kebutuhan yang
pasien butuhkan saat ini.
h. 1 ruangan dipegang oleh 1 katim
dan 1 sampai 2 perawat pelaksana.

5
b. Weekness.
1). Perawat berlatar pendidikan D3
Keperawatan.
2). Dalam sistem penugasan Tim
komunikasi antar anggota tim
terbentuk terutama dalam
konferensi tim. Hal ini biasanya
membutuhkan waktu yang sedikit
lama untuk ronde keperawatan.
3). Belum ada ruang tunggu yang
memadai bagi keluarga pasien,
keterbatasan keluarga pasien untuk
melihat pasien yang dirawat
4). Jumlah tenaga perawat pelaksana
yang masih kurang sehingga sulit
melakukan pengaturan jumlah
tenaga ketika ada perawat yang
cuti
5). Pelaksanaan supervise belum
dilakukan secara rutin
c. Opportunity.
1). Dengan system keperawatan tim,
setiap perawat Ka. Tim dan
perawat pelaksana dapat
mengenal/mengetahui kondisi
klien dan dapat menilai tingkat
kebutuhan yang pasien perlukan
2). Fasilitas penunjang telah memadai
sehingga mempermudah proses
pemberian asuhan keperawatan.
3). Adanya kesempatan untuk
melanjutkan pendidikan

6
4). Adanya peluang RS memberikan
kepastian untuk masa depan dan
meningkatkan kepuasan perawat.
d. Threats
1). Adanya tuntutan masyarakat
terhadap layanan yang bermutu,
efisien dan professional.
2). Adanya RS Kompetitif yang
mempunyai Prasarana dan sarana
fasilitas yang lebih lengkap.
3). Alat penunjang medis yang
digunakan belum modern dan
belum lengkap serta mengalami
error

6. Menjelaskan POA (Planning of Action)


 Mengingatkan perawat untuk lebih
cepat dalam melakukan pre dan post
conference
 Dapat memberikan kesempatan untuk
perawat melanjutkan Pendidikan ke
tahap selanjutnya
 Membuka lowongan kerja untuk lulusan
tenaga keperawatan untuk mencukupi
dalam memberikan asuhan keperawatan
kepada pasien sehingga memungkinkan
untuk memberikan asuhan keperawatan
yang optimal.
 Memberikan reward bagi perawat yang
senantiasa tersenyum, ramah dan care
terhadap pasien

7
 Dengan fasilitas penunjang yang
memadai dapat meningkatkan mutu
pelayanan.
 Menggiatkan kembali implementasi
keselamatan pasien, pencegahan infeksi
 Melakukan sosialisasi ulang kepada
perawat tentang penggunaan dan
pelepasan APD yang benar dengan
berkoordinasi dengan tim PPI.
 Melakukan sosialisasi ulang kepada
perawat tentang pelaksanaan SOP/SAK.
 Memberikan dukungan dan motivasi
kepada seluruh perawat untuk
memberikan asuhan keperawatan sesuai
dengan standar keperawatan secara
professional, terapheutik, efektif, efisien,
kreatif dan aplikatif.
7. Melakukan pembagian tugas kepada ka tim.
a. Ka. Tim I (Akhmad Ardiansyah)
dengan tanggung jawab 1 orang pasien,
Perawat pelaksana 1 orang yaitu Ade
Bela Bona memberikan asuhan
keperawatan di kamar 5002 sebanyak 1
pasien
b. Ka. Tim II (Angelina) dengan tanggung
jawab 1 orang pasien dan 1 orang
perawat pelaksana Ade Sutrisman
memberikan asuhan keperawatan di
kamar 5003 sebanyak 1 pasien.
c. Ka. Tim III (Ema Eriana) dengan
tanggung jawab 1 orang pasien dan

8
seorang perawat pelaksana Akhmad
Ardiansyah memberikan asuhan
keperawatan di kamar 5001 sebanyak 1
pasien.
8. Menjelaskan fasilitas penunjang,
kelengkapan alat kesehatan, ruangan yang
bersih dan tenang.
2 07.30 Implementasi Ns. Ade
Fungsi Pengorganisasian Sutrisman
1. Menetapkan sistem penugasan tim dalam
memberikan asuhan keperawatan pada
pasien dengan rentang kendali
 Kepala ruangan membawahi 3 ketua tim
 Ka. Tim masing-masing membawahi 1
perawat pelaksana

KARU
Ade Sutrisman

KATIM I KATIM II KATIM III


Akhmad Angelina Ema
Eriana

Pelaksana Pelaksana Pelaksana


Diah Restu Ade Bela Bona
Rivani

3. 13.00 Supervisi
Ns. Ade
1. Ketua Tim
Sutrisman
a. Ketua tim sudah mendelegasikan
tugasnya kepada perawat pelaksana.
b. Ketua tim sudah melaksanakan
pengkajian sampai menentukan

9
intervensi keperawatan kepada
pasien yang menjadi tanggung
jawabnya
2. Perawat Pelaksana
Jumlah perawat pelaksana masing-
masing tim terdiri dari 1 orang, sudah
mencukupi untuk merawat pasien
dengan tingkat ketergantungan total
care.
a. Perawat pelaksana sudah melakukan
intervensi sesuai dengan yang
ditetapkan oleh ketua tim masing-
masing
b. Perawat pelaksana sudah melakukan
pendokumentasian tindakan dan
evaluasi keperawatan
3. Pelaksanaan SOP (Standar Operasional
Prosedur) atau SAK (Standar Asuhan
Keperawatan)
a. Intervensi keperawatan yang
ditetapkan oleh Ketua Tim sesuai
dengan SAK RS.
b. Perawat pelaksana mempersiapkan
peralatan untuk melakukan tindakan
keperawatan prosedur tindakan
sesuai dengan SOP RS.
c. Perawat pelaksana melaksanakan
prosedur tindakan dengan SOP.
4. 13.30 Pendokumentasian logistic ruangan/ fasilitas Ns. Ade
ruangan: Sutrisman
a. Handrub dan sabun cuci tangan sudah
disiapkan dengan lengkap

10
b. Tissue untuk cuci tangan
c. Alkohol sudah lengkap beserta alkesnya
tersedia pada tempatnya.
d. Kamar mandi dalam kondisi lengkap
e. Thermometer ( 3 buah layak fungsi )
f. Tensi meter ( 3 buah layak fungsi )
g. Ac ( air conditioner ) berfungsi
h. Tempat ( bed ) memadai layak pakai
i. Oksigen central berfungsi
j. Sprei set tersedia
k. Trolly Emergency pun sudah tertata dan
tersedia pada tempatnya.
5. 13.50 Evaluasi Kegiatan Ns. Ade
WIB 1. Jumlah ketenagaan yang diperlukan untuk Sutrisman
Ruang President Siute dengan total pasien
3 orang dimana berdasarkan tingkat
ketergantungan terdapat 1 pasien minimal
care, 1 pasien partial care, 1 pasien total
care.
2. Asuhan keperawatan yang dilakukan oleh
ketua tim sudah sesuai dengan asuhan
keperawatan.
3. Peralatan yang digunakan untuk melakukan
tindakan keperawatan tidak sesuai dengan
SOP yang ada di rumah sakit seperti:
pemakaian handscoon.

11

Anda mungkin juga menyukai