Anda di halaman 1dari 37

PELAYANAN DAN TEKNIK TINDAKAN

DIALISIS DI MASA PANDEMI COVID-19


Toni Rahmat Jaelani
IPDI JABAR
HD TETAP HARUS
DILAKUKAN

• Kelompok rentan
• Banyak ko-morbid
• Rawat Jalan (Rumah↔RS)
• Melibatkan individu lain
dalam kunjungan ke RS
• Resiko infeksi sialang saat
menunggu pelyanan yang
diberikan
• Imunosupresi
Drain
Mesin Hemodialisa Pembuangan
EDUKASI PASIEN DAN
KELUARGA DENGAN
MEMINIMALKAN TRANSMISI

PESAN
ONLINE DI
GROUP
PASIEN HD

Media Edukasi Di Tersedia Di Area Yang Di Kunjungi


Pasien Dan Keluarga sebelum Masuk Ke Ruang HD
Unit HD menyiapkan
pelayanan terhadap pasien
bergejala : alur masuk
pemeriksaan/konsultasi

Keluarga yang mempunyai gejala


serupa COVID-19 disarankan
tidak megantar pasien dan
segara memeriksakan diri
Terkait pelayanan dan fasilitas dialisis:
✓ ASSESSMENT ADALAH KUNCI UTAMA
✓ Alur masuk dan ruang tunggu
dibedakan
✓ Area untuk pasien dengan gejala
harus setidaknya 1,8 jauhnya dari
area untuk pasien tanpa gejala
✓ Pola dan perubahan shift pasien :
tidak disarankan ada penumpukan
pasien dan keluarga di ruang tunggu
(menunggu di kendaraan sampai di
beri tahu petugas bisa menjadi
solusi),
✓ Batasi pengantar pasien Ventilasi
yang baik di ruang HD
Masih mengunakan
definisi lama
(belum ada panduan Baru)

Definisi Baru Masih Bisa Di Tata


Laksana Dalam Pola Pelayanan
Yang Ada Di Panduan Pernefri
Terutama Jika Di Lihat Uraian
Definisinya
Terindikasi dan menunggu
pemeriksaan

Ruang Isolasi ada : maka


tempatkan pasien di
ruang isolasi
PADA PELAYANAN HD RUTIN/REGULAR

SATANDAR TINDAKAN HD SEJAK


DLU APD LEVEL 2
KURANG DI PATUHI
PASIEN DENGAN KRITERIA COVID-19

Ruang Isolasi Tidak ada : maka HD dilakukan dengan Fixed Dialysis Care System

• HD dialakukan di luar jadwal/Shift rutin


(minimalisir paparan) → ruangan sudah sepi
dan tidak ada pelayanan rutin

• Dalam kondisi gawat darurat HD dapat Pasien Tidak Stabil – Pelayanan


dilakukan bersama pasien lain dengan Dialisis di ICU
pengaturan :
✓pasien ditempatkan paling ujung/sudut (end
of row) dengan jarak setidaknya 1.8-2 m
✓semua peralatan yang digunakan tidak
diperbolehkan dipakai pasien lain atau keluar
area tsb sebelum dilakukan desinfeksi
tersetandar
Ruang Isolasi Tidak ada : maka HD dilakukan dengan Fixed Dialysis Care System

End Of Row
✓Pastikan bukan area yang sering di datangi
perawat/petugas lain
✓Perawat di tugaskan hanya untuk melayani pasien
tersebut tidak melaynai pasien lain
✓APD sesuai standar
Ruang Isolasi
Ruang Isolasi Tidak
Tidak adaada : maka
: maka HD dilakukan
HD dilakukan dengan
dengan Fixed Fixed
Dialysis CareDialysis
System Care System

RUANG ISOLASI

Dikategorikan sebagai ruang isolasi


Ruang Isolasi Tidak ada : maka HD dilakukan dengan Fixed Dialysis Care System

• Ruang isolasi biasa mungkin


menjadi satu area dengan
ruangaan HD reguler→ mobilisasi
perawat terbatas di dalm ruang
isolasi → pastikan keperluan
peralatan HD lengkap sebelum
masuk ruang isolasi
• Pembatas/partisi bisa di pasang
untuk membatasi kontak langsung
dengan pasien selam intra HD
dengan tetap observasi bisa
dilakukan
• Pelepasan APD di dalm ruangan
setelah pasien meninggalkan
ruangan (pelepasan sesuai standar)
• Sampah di bedakan dan di beri
tanda khusus
• Desinfeksi ruangan dan area
setelah tindakan atau sesuai
rekomendasi PPI intansinya
SALURAN RO DAN LIMBAH HD PADA COVID-19

Manajemen standar RO

Semakin meminimlisir kontaminasi


SALURAN RO HD UNTUK MELAYANI COVID-19

• Saluran RO yang digunakan


tidak berbeda dengan RO
yang biasa digunakan untuk
pelayanan HD regular→
tidak di perlukan saluran
khusus
• Jika menggunakan sistem
RO dan air baku baru maka
setandar tetap harus
dilaksanakan (cek kualitas)
• Mesin yang menggunakan
filter RO internal akan lebih
baik digunakan
SALURAN PEMBUANGAN HD UNTUK MELAYANI COVID-19

• Saluran Pembuangan Dari


Mesin HD Menggunakan
Saluran Pembuangan Yang
Sudah Ada
• Tidak Diperlukan Saluran
Pembuangan Khusus
PENGGUNAAN DIALIZER
• Harus menggunakan dialiser single
use
• Dalam kondisi tidak memungkinkan
karena keterbatasan dializer maka
re-use dialkukan dengan
memeprkatikan hal berikut :
✓ menggunakan ruangan, mesin
dan peralatan terpisah
termasuk cairan yang
digunakan dalm proses re use
✓Petugas menggunakan APD
level 2
Teknis persiapan tindakan HD di ruang isolasi : PRE-HD
• Pastikan skrining dari tim valid untuk HD isolasi
• Transfer pasien dari ruang lain: penanganan jalur yang dilalui dan jalur
masuk dilakukan sesuai standar
• Resep HD, Inform concent telah ada (hubungi dan pastikan sebelum anda
datang ke pelayanan isolasi)
• Jika memerlukan transfusi pastikan darah tersedia ketika HD akan segera
dilakukan (perawat masuk ruang isolasi dengan membawa persediaan
darah)
• Membawa tabung sampel darah post HD jika di perlukan
• Pastikan aliran RO telah tersambung, telah dibuka atau dinyalakan
• Akses vaskular tersedia
• BMHP LENGKAP
Teknis persiapan tindakan HD di ruang isolasi : PRE-HD

• Bisa disipakan seblum masuk area isolasi :


✓ Kebutuhan Heparin : maintenence maupun heparin lock untuk
akses CDL
✓ Sirkulasi ektrakorporeal : priming
✓ Terapkan batasan bersih-steril ketika membawa BMHP ke ruang
isolasi

• Jika pasien batuk atau tidak memakai masker karna suatu hal,
sebaiknya pasien di sarankan menengok ke arah berlawanan
dengan perawat (komunikasikan dengan baik) , saat akses vaskular
atau saat tindakan lain
Teknis persiapan tindakan HD di
ruang isolasi : INTRA -HD ✓ Prinsip perawatan intradialisis adalah
observasi pasien dan mesin untuk
memastikan kemanan pasien selama
HD.
✓ Pastikan perawat melakukan upaya
pencegahan se optimal mungkin
✓ Jika memungkinkan, staf dialisis harus
membatasi waktu di ruangan dengan
pasien
✓ Memantau pasien melalui jendela,
pintu kaca, atau kamera/CCTV sambil
tetap menutup pintu selama sesi
dialisis.
✓ Jika staf dialisis bekerja dari luar
ruangan, pasien harus diawasi secara
ketat setiap saat
✓ Tidak perlu memakai masker jika
petugas dialisis bekerja dari luar
ruangan. Jika staf dialisis tetap berada
di dalam ruangan pasien harus
memakai masker jika dapat ditoleransi.
Teknis persiapan tindakan HD di ruang isolasi : INTRA -HD

• Pada ruang isolasi tekanan negatif : perawat


obs ante room , observasi dari pintu kaca
yang tertutup rapat
• Pada isolasi biasa tanpa ante room : partisi
bisa di pakai untuk mencegah kontak
langsung selama observasi
• Semua usaha observasi intradialisis
memastikan kemanan pasien dengan tetap
menghindari kontak terlalu lama/sering
dengan pasien. Partisi sederhana
• Pendokumentasikan dilakukan dengan baik,
sarana komunikasi di saipkan dari d
Teknis persiapan tindakan HD di ruang isolasi : POST -HD

• Pastikaan BMHP yang akan di gunakan untuk mengakhiri HD siap


(kembali ke persiapan pre HD)
• Metode mengakhiri dengan sirkulasi tertutup lebih menguntungkan
dari pada memakai konektor/sambungan : pembilasan berulang tidak
di perlukan, heparin lock bisa langsung di berikan setelah Blood Line
(BL) di lepasakan.
• Lakukan desinfeksi mesin dalam dan bagian luar (sesuai standar dan
rujukan pabrikan)
• Jika pasien berasal dari ruang yang berbeda : pastikan penjemputan
segera setelah HD selesai.
• Desinfeksi dialakukan sesuai standar terhadap ruangan dan peralatan
yang digunakan.
• Membuka APD : ikuti anjuran PPI terutama di ruang isolasi biasa atau
pelayanan HD dengan metode end of row : pastikan minimalisir
kontaminasi area lain.
PELAYANAN HD COVID-19 RS.A
TAHUN 2020
80

70

60

50

40

30

20

10

0
MARET APRIL MEI JUNI JULI AGS SEPT OKT NOV

JUMLAH TINDAKAN JUMLAH PASIEN


STAF PERAWAT PEMBERI PELAYANAN
• Sebaiknya di bentuk tim yang akan menagani pasien dengan kriteria
COVID-19
• Jadwal shift dialisis dan perawat HD yang menangnani pasien harus
sama. Hal ini untuk mencegah kontaminasi
• Kemampuan jumlah perawat dalam menangani
pasien dengan kriteria COVID-19 harus
mempertimbangkan beberapa hal :
✓ Kemampuan perawat dalam memberikan pelayanan dengan APD
lengkap selama dialisis dilakukan
✓ Keterbatasan APD
✓ Jumlah perawat yang ada untuk melakukan HD reguler akan berkurang
dengan adanya tim perawat COVID-19
✓ Dalam jumlah pasien yang tidak banyak dan tidak cito mungkin jadwal
HD pasien di atur (kolaborasi DPJP) untuk mengefesiensikan tenaga
perawat dan mempertimbangkan istirahat yang cukup bagi perawat yang
bertugas
✓ Jumlah staf yang memadai untuk menghindari kelelahan .
✓ Tersedia tempat tinggal khusus untuk isolasi mandiri
STAF PERAWAT PEMBERI PELAYANAN

• Pandemi tak terprediksi :


waktu dan Angka kejadian
• Berkurangnya staf perawat HD
karna pelayanan HD di r.isolasi
• Berkurangnya staf perawat HD
karna terdampak pandemi
atau karna alasan lain

UNTUK MENJADI PERAWAT DIALISIS:


• Perlu pelatihan/waktu yang cukup
• Perlu perawat pengalaman/PK-2 Menyiapkan
• SDM perawat dari kelompok ranah lain penambahan
sulit dilakukan karena keterampilan dan
pelatihan khusus yang dibutuhkan perawat Dialisis
• Penyelenggaraan pelatihan yang tertunda
KONDISI PELAYANAN HD TANPA MANAJEMEN YANG BAIK

• Rasio perawat:pasien 
• Terfokus pada pekerjaan
• Kelelahan
• Sebagian terdampak pandemi

• Traveling pasien : tidak mudah


• Meminta bantuan staf
• Mengistirahatkan pasien, hanya melayani HD cito
• Pasien datang ke RS lain jika ada keluhan
• Dampak fisik dan psikologis: pasien,keluarga dan
staf HD
• Perhatikan kebutuhan staf : istirahat, makanan/suplemen

• Mengatur sumber daya yang disesuaikan : penempatan staf


yang gesit dan aman selama pelyanan.

• Secara teratur meninjau kondisi kepegawaian dan memiliki


rencana secara fleksibel menyesuaikan rasio perawat-pasien,
mengurangi beban pekerjaan, atau mebagi pekerjaan secara
cermat

• Perencanaan ulang terkait penambahan staf dan jumlah


layanan (jangan dlu menambah pelayanan/pasien jika staf
belum tersedia)

• Pimpinan mendengarkan staf : Fokus pada memperbaiki cara


terbaik dan melindungi staf saat bekerja

• Memiliki protokol tertulis untuk semua proses yang penting


untuk penyediaan dialisis
• Identifikasi perawat HD yang memiliki pengalaman dalam dialisis atau
perawat yang tersertifikasi dilisis tapi belum bekerja atau bekerja di
luar ruangan HD untuk dimasukkan ke dalam tenaga kerja tambahan di
unit dialisis anda

• Pikirkan tentang penempatan staf tanpa keterampilan dalam


dialisis/belum tersertifikasi dilisis untuk membantu aliran pasien dan
memberikan dukungan kepada staf terlatih, serta mulai belajar teknik
sederhana sebelum tersedianya kesmpatan pelatihan selama
Pandemi.
Jika profesional perawatan kesehatan perlu mengisolasi diri tetapi dalam keadaan
sehat, pastikan bahwa mereka dapat terus membantu dengan:
• Memungkinkan konsultasi telepon atau video dan kehadiran di pertemuan tim multidisiplin
• Mengidentifikasi pasien yang cocok untuk pemantauan jarak jauh dan tindak lanjut serta mereka yang rentan
dan membutuhkan dukungan
• Memasukkan data Dan pekerjaan lain yang memungkinkan
Desinfeksi Peralatan dan Ruang Pelayanan

• Ruang HD harus mengikuti anjuran


pengendalian infeksi sesuai anjuran RS
- sesuai anjuran badan yang
terpercaya.
• Lakukan desinfeksi dengan cairan
sesuai rekomendasi RS atau sesuai
rekomendasi bdan yang di percaya,
Environmental Protection Agency (EPA)
• Mentukan staf yang bertanggung
jawab dalam desinfeksi
• Ikuti anjuran tim PPI
PASIEN CAPD

PUNYA KEUNTUNGAN LEBIH


DARI PADA PASIEN HD
PASIEN CAPD

EDUKASI DAN KONSULTASI DENGAN MEMATUHI PROTOKOL KESEHATAN UNTUK


COVID-19
teleconference memakai video-call atau media lainnya
Kepustakaan
• Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.Juli (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19) (5nd ed.).
Kementerian Kesehatan RI.
• Pernefri (2020).Panduan Pencegahan Tranmisi COVID-19 di Unit Dialisis.
• American nefhrology Nurses Association (ANNA). Coronavirus Disease (COVID-19): Information & Resources. https://www.annanurse.org/article/coronavirus
• CDC. (2020). Interim Additional Guidance for Infection Prevention and Control Recommendations for Patients with Suspected or Confirmed COVID-19 in Outpatient
Hemodialysis Facilities | CDC. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/healthcare- facilities/dialysis.html
• American Society of Nephrology(2020). Recommendations On The Care Of Hospitalized Patients With Covid-19 And Kidney Failure Requiring Renal Replacement
Therapy. https://www.asn-online.org/g/blast/files/AKI_COVID-19_Recommendations_Document_03.21.2020.pdf
• Centers for Medicare & Medicaid Services. (2020). Guidance for Infection Control and Prevention of Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) in dialysis facilities.
https://www.cms.gov/files/document/qso-20-19-esrd.pdf
• Liang Tiangbo-First Affiliated Hospital, Zhejiang University School of Medicine (2020)Hndbook of COVID-19 Prevention and Treatment. https://video-
intl.alicdn.com/Handbook%20of%20COVID-19%20Prevention%20and%20Treatment.pdf
• Kidney International (2020).The Novel Coronavirus 2019 Evidemik and Kidney. https://www.kidney-international.org/article/S0085-2538(20)30251-9/pdf
• WHO (2020). Water, sanitation, hygiene, and waste management for the COVID-19 virus.https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/331846/WHO-2019-
nCoV-IPC_WASH-2020.3-eng.pdf
• Chinese Society of Nephrology. (n.d.). Recommendations for prevention and control of novel coronavirus infection in blood purifica
• tion center (room) from the Chinese Medical Association Nephrology Branch. Retrieved March 15, 2020, from
• ://www.cjn.org.cn/EN/abstract/abstract3298.shtml
• Naicker, S., Yang, C.-W., Hwang, S.-J., Liu, B.-C., Chen, J.-H., & Jha, V. (2020). Journal Pre-proof The Novel Coronavirus 2019 Epidemic and Kidneys The Novel
Coronavirus 2019 Epidemic and Kidneys. Kidney International. https://doi.org/10.1016/j.kint.2020.03.001
• Bcrena (2020_lGuideline: Novel coronavirus (COVID-19) for Hemodialysis Outpatients WORKING. http://www.bcrenalagency.ca/resource-
gallery/Documents/COVID-19_Guideline_for_Hemodialysis_Programs.pdf
• Slide Persentasi PERNEFRI : dr.Aida Lydia,PhD,SpPD-KGH
• Slide Persentasi PERNEFRI : dr.Afiatin,Sp.PD-KGH
• Slide Persentasi PERNEFRI : dr.Nyoman Pramita Ayu,Sp.PD-KGH
Lainnya terlampir
UNIT HD
Memenuhi standar

Melakukan
dilisis di unit
Sendiri

Anda mungkin juga menyukai