Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENCEGAHAN VIRUS CORONA DI RUANG ANAK 7A RSUD DR. SAIFUL


ANWAR MALANG

DOSEN PEMBIMBING :
Ns. Erna Tsalatsatul F.,M.Kep.

DISUSUN OLEH :
Faridatul Islamiyah : Nim (202014201006)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan makalah promosi kesehatan dengan judul Satuan acara penyuluhan
(SAP) Pencegahan virus corona di ruang anak 7A RSUD DR. SAIFUL ANWAR Malang.

Makalah dengan judul “ Satuan acara penyuluhan (SAP) Pencegahan virus corona di
ruang anak 7A RSUD DR. SAIFUL ANWAR Malang ”disusun guna memenuhi tugas
Saya yang di ampuh oleh Ns. Erna Tsalatsatul F., M. Kep. Pada mata kuliah Pendidikan dan
Promosi Kesehatan di STIKES BAHRUL ULUM. Selain itu, penulis juga berharap agar
makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang satuan acara penyuluhan
(SAP) Pencegahan virus corona di ruang anak 7A RSUD DR. SAIFUL ANWAR Malang.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ns. Erna Tsalatsatul F .,


M.Kep. selaku dosen mata kuliah Pendidikan dan promosi kesehatan. Tugas yang telah
diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni
penulis.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan penulisan
selanjutnya.

Penulis
SATUAN ACARA PENYULUHAN

CARA MENCEGAH VIRUS CORONA

Topik : pencegahan virus corona

Sasaran : Pasien dan Keluarga pasien

Tanggal : 5 Maret 2020

Waktu : 40 menit

Tempat : Ruang Anak 7A RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

I. Tujuan Instruksional umum

Setelah proses penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga pasien mengerti tentang
pencegahan virus corona.

II. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan penyuluhan diharapkan peserta mampu :

1. Menyebutkan pengertian virus corona

2. Menyebutkan tanda dan gejala virus corona

3. Menyebutkan penyebab terjangkitnya virus corona

4. Mengetahui cara pencegahan virus corona

III. Materi Penyuluhan

1. Pengertian virus corona

2. Tanda gejala virus corona

3. Penyebab adanya virus corona

4. Pencegahan virus corona


IV. Metode Penyuluhan

1) Ceramah

2) Diskusi

3) Tanya jawab

V. Media Penyuluhan

1. LCD / Flipchart

2. Leaflet

VI. Pengorganisasian

Penyaji : Rendi Irawan

Fasilitator : Mila Nur Azizah dan Dea Rahmatika Salsabila

Observer : Yuli Dwi Kartika Ningsih

Job Description

Penyaji : Menyampaikan materi penyuluhan dan menjawab pertanyaan

Fasilitator : Membantu mengarahkan peserta untuk bergerak secara aktif dalam


diskusi

Observer : Mengamati dan mencatat proses jalannya penyuluhan, mengevaluasi


jalannya penyuluhan.
VII. Kegiatan Penyuluhan

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA

1. 5 menit Pembukaan Mendengarkan


pembukaan yang
a) membuka kegiatan dengan mengucapkan
disampaikan oleh salah
salam
satu anggota

b) Memperkenalkan diri

c) Menjelaskan tujuan dari penyuluhan

d) Menyebutkan materi yang akan diberikan

e) Menyampaikan kontrak waktu

Pelaksanaan

Penyampaian materi oleh pemateri:


2. 15 menit Mendengarkan dan

a) Menggali pengetahuan peserta tentang memberikan umpan balik


corona tehadap materi yang
disampaikan.
b) Menjelaskan tentang pengertian corona

c) Menjelaskan penyebab corona

Tanya jawab
Mengajukan pertanyaan
3. 5 menit
Memberikan kesempatan kepada peserta
untuk bertanya tentang materi yang kurang
dipahami.

Penutup
Mendengarkan dengan
4. 5 menit
a) Mempersilahkan fasilitatordari seksama dan menjawab
pembimbing klinik atau pembimbing salam
akademik untuk menambahkan ataupun
menjelaskan kembali jawaban pertanyaan
peserta yang belum terjawab.

b) Menjelaskan kesimpulan dari materi


penyuluhan.

c) Ucapan terima kasih

d) Salam penutup

VIII. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a) Peserta hadir ditempat penyuluhan

b) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di teras depan ruang 7A RSUD Dr.


Saiful Anwar Malang. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakuan
sebelumnya

2. Evaluasi Proses

a) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan

b) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar

3. Evaluasi Hasil

Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 80% peserta penyuluhan mampu mengerti dan
memahami penyuluhan yang diberikan sesuai dengan tujuan khusus.
LAMPIRAN MATERI VIRUS CORONA

I. DEFINISI

Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai
dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui
menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory
Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Novel
coronavirus (2019-nCoV) adalah virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi
sebelumnya pada manusia. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan
manusia). Penelitian menyebutkan bahwa SARS-CoV ditransmisikan dari kucing luwak
(civet cats) ke manusia dan MERS-CoV dari unta ke manusia. Beberapa coronavirus yang
dikenal beredar pada hewan namun belum terbukti menginfeksi manusia.

II. TANDA DAN GEJALA

Tanda dan gejala biasanya muncul dalam 2 hari hingga 14 hari setelah paparan.
Tanda dan gejala umum infeksi corona virus antara lain gejala gangguan pernapasan akut
seperti demam, batuk dan sesak napas. Pada kasus yang berat dapat menyebabkan
pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.

Pada 31 Desember 2019, WHO China Country Office melaporkan kasus pneumonia
yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Pada tanggal 7
Januari 2020, Cina mengidentifikasi pneumonia yang tidak diketahui etiologinya tersebut
sebagai jenis baru coronavirus (novelcoronavirus, 2019-nCoV). Penambahan jumlah kasus
2019-nCoV berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran ke luar wilayah Wuhan
dan negara lain. Sampai dengan 26 Januari 2020, secara global 1.320 kasus konfim di 10
negara dg 41 kematian (CFR 3,1%). Rincian China 1297 kasus konfirmasi (termasuk
Hongkong, Taiwan, dan Macau) dengan 41 kematian (39 kematian di Provinsi Hubei, 1
kematian di Provinsi Hebei, 1 kematian di Provinsi Heilongjiang), Jepang (3 kasus), Thailand
(4 kasus), Korea Selatan (2 kasus),Vietnam (2 kasus), Singapura (3 kasus), USA (2 kasus),
Nepal (1 kasus), Perancis (3 kasus), Australia (3 kasus). Diantara kasus tersebut, sudah ada
beberapa tenaga kesehatan yang dilaporkan terinfeksi. Sampai dengan 24 Januari 2020, WHO
melaporkan bahwa penularan dari manusia ke manusia terbatas (pada kontak keluarga) telah
dikonfirmasi di sebagian besar Kota Wuhan, China dan negara lain.

Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan sebagian besar adalah demam, dengan
beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat
pneumonia luas di kedua paru-paru. Menurut hasil penyelidikan epidemiologi awal, sebagian
besar kasus di Wuhan memiliki riwayat bekerja, menangani, atau pengunjung yang sering
berkunjung ke Pasar Grosir Makanan Laut Huanan. Sampai saat ini, penyebab penularan
masih belum diketahui secara pasti.
III. PENYEBAB
Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok
virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus hanya
menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini
juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti MERS, SARS, dan pneumonia. Ada
dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, kemudian

diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke manusia.

Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:


a. Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-
19.
b. Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu, setelah
menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19.
c. Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau
berjabat tangan.
d. Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya
atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, orang yang sedang sakit, atau
orang yang daya tahan tubuhnya lemah.
IV. PENCEGAHAN
Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19.
Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang
bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:
a. Hindari bepergian ke Cina atau ke negara lain yang telah ditemukan adanya penularan
virus Corona.
b. Gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, terutama di tempat umum atau
keramaian.
c. Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung
alkohol setelah beraktivitas di luar ruangan.
d. Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan
hewan, cuci tangan setelahnya.
e. Masak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke
tempat sampah.
f. Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
g. Hindari berdekatan dengan seseorang yang sedang sakit.
h. Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan
Untuk seseorang yang diduga terkena COVID-19, ada beberapa langkah yang bisa
dilakukan agar virus Corona tidak menular ke orang lain, yaitu:
a. Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.
b. Usahakan untuk tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu. Bila tidak
memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang
digunakan orang lain.
c. Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai
Anda benar-benar sembuh.
d. Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sakit.
e. Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta
perlengkapan tidur dengan orang lain.
f. Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang
bersama orang lain.
g. Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu buang
tisu ke tempat sampah.
DAFTAR PUSTAKA

World Health Organization (WHO). (2020).


https://www.who.int/health-topics/coronavirus. Diakses 3 Maret 2020.

World Health Organization (WHO). (2020). Global surveillance for human infection
with novel-coronavirus (2019-ncov). https://www.who.int/publications-detail/global-
surveillance-for-human-infection-with-novel-coronavirus-(2019-ncov). Diakses 03
Maret 2020.

World Health Organization (WHO). (2020). Clinical management of severe acute


Respiratory infection when novel coronavirus (nCoV) infection is suspected.
https://www.who.int/internal-publications-detail/clinical-management-of-severe-
acute-respiratory-infection-when-novel-coronavirus-(ncov)-infection-is-suspected.
Diakses 03 Maret 2020.

Anda mungkin juga menyukai