NIM : 2113031021
Prodi : Pendidikan Kimia
Resume : Termodinamika
Oleh karena setiap proses yang dilakukan pada gas yang berada dalam ruangan tertutup,
jumlah molekul molekul gas yang terdapat pada ruangan tersebut dapat ditentukan senagai
jumlah mol gas(n) yang jumlahnya selalu tetap. Karena mol adalah suatu besaran yang
digunakan untuk menyatakan massa suatu mzat dalam gram yang besarnya sama dengan
jumlah molekul zat tersebut. Dengan demikian, persamaan keadaan gas ideal dapat dituliskan
menjadi:
pV =nR t
dN m 3/2 −mc 2 /2 kT 2
=4 π ( ) e c dc
N 2 π kT
(2)
Dengan dN ialah jumlah molekul dari jumlah total N, dengan kecepatan antara c dan c+dc, m
ialah massa molekul dan k ialah tetapan Boltzmann
(R/N0 = 1,3805 x 10-16 erg molekul-1 der-1 ). dN/N menyatakan fraksi dari jumlah total
molekul dengan kecepatan antara c dan c+dc.
Kebolehjadian untuk menemukan sebuah molekul dengan kecepatan antara dua harga (antara
c dan c+dc) diberikan oleh luas di bawah kurva antara kedua harga kecepatan ini.
Titik maksimum pada kurva menunjukkan bahwa sebagian besar dari molekul-molekul
mempunyai kecepatan di sekitar titik maksimum ini. Bila temperatur dinaikkan maka titik
maksimum akan bergeser ke arah kecepatan yang lebih besar dan kurva menjadi lebih
melebar dan luas di bawah kurva-kurva ini adalah sama, yaitu sama dengan satu.
Kecepatan pada titik maksimum disebut kecepatan paling boleh jadi (the most probable
speed), cpb, yang dapat dihitung dengan cara mendiferensialkan Persamaan (2) dan hasilnya
disamakan dengan nol. (catatan: nilai maksimum suatu fungsi akan diperoleh jika y’=0)
𝑑𝑁 𝑚 3/2 −𝑚 𝑐 2 /2𝑘𝑇 2
= 4𝜋( ) 𝑒 𝑐 𝑑𝑐
𝑁 2𝜋𝑘𝑇
𝑑𝑁 𝑚 3/2 −𝑚𝑐 2 /2𝑘𝑇 2
= 4𝜋( ) 𝑒 𝑐
𝑁𝑑𝑐 2𝜋𝑘𝑇
𝜗 𝑑𝑁 𝑚𝑐 2 𝑚𝑐 2
൬ ൰= 𝑐𝑒 − 2𝑘𝑇 ቆ2 − ቇ=0
𝜗𝑐 𝑁𝑑𝑐 𝑘𝑇
𝑚𝑐 2
ቆ2 − ቇ=0
𝑘𝑇
Sehingga
Cpb = Ö2 kT/m = Ö2 RT/M (3)
Cpb = kecepatan paling boleh jadi = the most probable speed
𝑁
1
𝑐 = 𝑐𝑖
𝑁
𝑖=1
(4)
dapat dihitung dari
1 𝑐=~
𝑐= න 𝑐𝑑𝑁
𝑁 𝑐=0
(5)
dengan memasukkan nilai dN dari persamaan (2) ke dalam persamaan (5) diperoleh
8𝑘𝑇 8𝑅𝑇
𝑐=ඨ =ඨ
𝜋𝑚 𝜋𝑀
(6)
C. Energi Molekul Gas
Energi kinetik sejumlah gas yang terdapat dalam suatu ruangan tertutup disebut energi dalam
gas (U). Jika dalam ruangan tersebut terdapat N partikel gas, energi dalam gas dapat
dituliskan:
U=NEK
Dengan demikian, energi dalam gas untuk gas monoatomik atau gas diatomik pada suhu
rendah adalah :
U=NEK=3/2 NkT
Adapun, energi dalam gas diatomik pada suhu sedang dapat dinyatakan dengan :
U= 5/2 NkT
Pada suhu tinggi, besar energi dalam gas adalah :
U = 7/2 NkT