Anda di halaman 1dari 4

KERAJAAN ISLAM DI SULAWESI

A. Lokasi kerajaan

Kesultanan Gowa-Tallo atau Kerajaan


Makassar adalah kerajaan Islam di Sulawesi
Selatan. Lokasi Kerajaan Gowa-Tallo berada
di daerah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

B. Awal berdiri
Kerajaan ini merupakan gabungan dari dua
kerajaan yang berasal dari keturunan Kerajaan
Gowa, yang didirikan oleh Tumanurung
Bainea pada awal abad ke-14.
Pada abad ke-15, kerajaan ini dibagi
menjadi dua, yaitu Kerajaan Gowa dan
Kerajaan Tallo. Pada masa pemerintahan Raja
Daeng Matanre Karaeng Tumapa’risi
Kallonna, Gowa dan Tallo bersatu dan sejak
saat itu disebut sebagai Kerajaan Gowa-Tallo
atau Kerajaan Makassar.
C. Pendiri Kerajaan
Pemimpin pertama dari kerajaan tersebut
bernama Tumanurung Bainea. Di mana ia juga
diyakini sebagai pendiri kerajaan Gowa Tallo.

D. Raja yang membawa


kerajaan pada masa kejayaan

Kejayaan Gowa-Tallo masa Islam terjadi


pada era Sultan Hasanuddin atau biasa disebut
Ayam Jantan dari Timur. Pada masa
pemerintahannya, Gowa-Tallo punya peran
besar dalam aktivitas perdagangan di seantero
Nusantara, lebih tepatnya bagian timur.
E. Ekonomi

Kehidupan ekonomi di kerajaan makasar


berkembang sangat pesat karena letaknya yang
sangat strategis, memiliki pelabuhan yang
banyak disinggahi pedagang asing sebagai
negara Maritim, maka sebagian besar
masyarakat Makassar adalah nelayan dan
pedagang, Walaupun masyarakat Makassar
memiliki kebebasan untuk berusaha dalam
mencapai kesejahteraan hidupnya.

F. Kebudayaan

Kebudayaan yang terkenal dari kerajaan


Makasar adalah perahu pinisi dan lambo.
Selain itu juga berkembang kebudayaan lain,
seperti seni bangun, seni sastra, seni suara, dan
sebagainya.
G. Kemunduran

Perjanjian Bongaya atau Bungaya berisi


tentang pembagian wilayah kekuasaan antara
Kerajaan Gowa Tallo dan VOC. Perjanjian
damai ini ditandatangani Sultan Hasanuddin
pada 18 November 1667. Dalam perjanjian
itu, Sultan Hasanuddin dipaksa harus
mengakui pemerintahan serta kekuasaan
Belanda (VOC) di Makassar.

Anda mungkin juga menyukai