Anda di halaman 1dari 19

Pengantar Filsafat/Logika

ANTROPOLOGI

Dosen : Pdt.Denny Adri Tarumingi M.Pd.K


S E P T E M B E R
Anggota Kelompok 6 :

Marshanda Wales Regina Ransun Ezra Metusala Christy R. Tangkaroro


Pengantar :
Antropologi merupakan suatu cabang ilmu sosial yang membahas mengenai
budaya masyarakat suatu etnis. Antropologi muncul karena adanya
ketertarikan dari orang Eropa yang melihat budaya, ciri-ciri fisik dan adat
istiadat yang berbeda.
FILSAFAT ANTROPOLOGI

Filsafat antropologi adalah bagian metafisika khusus yang


mempersoalkan apakah manusia itu? Apakah hakekat manusia?
Bagaimanakah hubungannya dengan alam dan sesamanya? Dengan
kata lain, filsafat antropologi berupaya menemukan jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan tersebut sebagaimana adanya, baik
menyangkut esensi, esksistensi, status, maupun relasinya.
Sebenarnya, sudah sejak zaman purba, manusia dipersoalkan
secara filsafati.
FILSAFAT ANTROPOLOGI MENURUT PARA FILSUF

Pythagoras mengajarkan keabadian jiwa


manusia dan perpindahannya ke dalam jasad Demokritos (460-370 SM) mengajarkan
hewan apabila manusia telah mati, dan jika
bahwa manusia adalah materi jiwa pun
hewan itu mati maka akan berpindah ke jasad
lainnya, demikian seterusnya. Perpindahan adalah materi yang terdiri dari atom-
jiwa yang demikian itu merupakan suatu atom khusus yang bundar, halus dan
proses penyucian jiwa. Jiwa itu akan kembali licin, oleh sebab itu tidak saling mengait
ke tempat asalnya di langit apabila proses satu sama lain. Demikian juga atom-
penyuciannya telah selesai. Untuk atom yang berbentuk lain. Dengan
membebaskan jiwa dari perpindahan itu, demikian, atom-atom jiwa gampang
manusia harus berpantang terhadap jenis
menempatkan diri di antara atom-atom
makanan tertentu, taat terhadap peraturan-
peraturan yang berlaku dalam lingkungan
lainnya dan menyebar ke seluruh tubuh
persekutuan Phthagorean, bermusik dan manusia.
berfilsafat.
FILSAFAT ANTROPOLOGI MENURUT PARA FILSUF

Plato (428-348 SM) mengajarkan bahwa Aritoteles menyatakan bahwa manusia


manusia terdiri tubuh dan jiwa. Tubuh meruakan satu kesatuan yang tak
adalah musuh jiwa. Karena tubuh penuh terpisahkan. Tubuh dan jiwa hanya
dengan berbagai kejahatan dan jiwa merupakan dua segi dari manusia yang
berada di dalam tubuh yang demikian satu. Pada saat manusia mati, baik tubuh
itu, maka tubuh merupakan penjara maupun jiwa, mati. Itu berarti jiwa
jiwa. Jiwa manusia terdiri dari tiga manusia tidak abadi. Dengan kata lain,
bagian, yaitu nous (akal), thumos sama sekali tidak ada kehidupan sesudah
(semangat) dan epithumia (nafsu). kematian. Namun, Aristoteles juga
Karena pengaruh nafsu, jiwa manusia mengakui bahwa ada bagian dari jiwa itu
terpenjara dalam tubuh. yang tidak dapat mati.
FILSAFAT ANTROPOLOGI MENURUT PARA FILSUF
Descartes (1596-1650) menegaskan
bahwa tubuh dan jiwa adalah dua hal George Berkeley (1685-1753)
yang sangat berbeda dan harus berpendapat bahwa jiwa manusia
dipisahkan. Tubuh adalah suatu mesin adalah pusat segala realitas yang
yang terdiri dari bagian-bagiannya yang tampak. Penolakannya terhadap materi
tidak begitu kompleks. Adapun jiwa menunjukan bahwa Berkeley adalah
adalah sesuatu yang tidak terbagi, tidak seorang spiritualis. Akan tetapi, idealism
terbatasi oleh ruang dan waktu, ditandai subjektif spiritualis Berkeley tidak
oleh keinginan rohani, seperti berpikir, berpangkal pada yang abstrak,
berkehendak dan sebagainya. Kendati melainkan pada yang konkret, yang
berbeda dan terpisah, tubuh dan jiwa itu diperoleh lewat pengamatan indrawi.
memiliki pertautan yang erat satu sama Jadi, kebenaran sesuatu itu tergantung
lainnya, bagaikan kapal dan juru pada yang melihat dan yang merasa.
mudinya.
PENGERTIAN ANTROPOLOGI SECARA UMUM DAN SECARA KHUSUS

Secara umum kata antropologi


berasal dari dua kata bahasa Yunani Secara khusus menurut Kamus
yaitu “anthropos” yang berarti Oxford, antropologi adalah studi
manusia dan “logos” yang berarti tentang masyarakat dan budaya
ilmu. Secara harfiah, antropologi manusia dan perkembangannya.
dapat didefinisikan sebagai suatu Dapat diartikan studi tentang
keilmuan yang mempelajari manusia karakteristik biologis dan fisiologis
dari segi keanekaragaman fisik, serta manusia dan evolusinya.
kebudayaannya.
PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI DI AKHIR ABAD KE-19

Sebagai hasil dari perkembangan ini, istilah


Pada akhir abad ke-19, antropologi dan
antropologi filosofis tidak digunakan secara
banyak disiplin ilmu lainnya telah merdeka
umum di kalangan antropolog dan
dari filsafat. Antropologi muncul sebagai
mungkin juga tidak akan bertemu dengan
cabang ilmu sosial yang mempelajari
pemahaman yang siap dari para filsuf,
sejarah biologi dan evolusi manusia
setidaknya di dunia berbahasa Inggris.
(antropologi fisik), serta budaya dan
Ketika antropologi dipahami dalam istilah
masyarakat yang membedakan Homo
kontemporer, pemikiran filosofis mungkin
Sapiens dari spesies hewan lainnya
masuk dalam lingkupnya hanya sebagai
(antropologi budaya). Dalam studi mereka
elemen dalam budaya beberapa
tentang institusi dan praktik sosial dan
masyarakat yang sedang dipelajari, tetapi
budaya, para antropolog biasanya berfokus
akan sangat tidak mungkin untuk berperan
pada masyarakat yang kurang berkembang
dalam karya antropolog atau dalam cara
yang selanjutnya membedakan antropologi
sifat manusia dipahami untuk tujuan
dari sosiologi.
pekerjaan itu.
HUBUNGAN ANTROPOLOGI DAN FILSAFAT

Filsafat Manusia adalah Bagian


terpenting dalam struktur filsafat.
Filsafat manusia juga secara luas
menyoroti hakikat atau esensi Antropologi merupakan ilmu yang
manusia yang merupakan kesatuan mempelajari manusia dengan
integral dari potensi-potensi keseluruhannya seperti studi
esensial yang ada pada diri manusia tentang manusia, cotohnya seperti
seperti manusia sebagai makhluk bagaimana asal mula manusia dan
pribadi, manusia sebagai makhluk bagaimana cara manusia itu hidup.
sosial, manusia sebagai makhluk
susila dan manusia sebagai makhluk
religius.
HUBUNGAN ANTROPOLOGI DAN FILSAFAT

Hubungan antropologi filsafati dan antropologi adalah hubungan


integral yang mengacu pada keanekaragaman khas fisik manusia
dan perkembangannya yang dipusatkan pada susunan atau organ-
organ tubuh manusia seperti warna kulit, tinggi badan, otak,
ukuran tengkorak, badan, golongan darah dan anggota tubuh
lainnya dan di dalam antropologi budaya yang membahas tentang
hasil karya manusia atau kebudayaannya yang di miliki manusia
seperti bahasa, tulisan, kesenian, sistem pengetahuan dan totalitas
kehidupan manusia.
Pengertian Antropologi menurut para ahli :

• Ralf dan Harry: • David Hunter: Antropologi • Zerhun Dodda:


Antropologi sebagai ilmu sebagai keilmuan yang lahir Antropologi sebagai
yang mempelajari manusia dari keingintahuan suatu studi ilmu yang
dan semua yang dikerjakan mengenai manusia yang mempelajari tentang
oleh manusia. tidak terbatas. manusia

William A. Haviland: Antropologi sebagai studi Koentjaraningrat: Antropologi


mengenai umat manusia, dimana antropologi merupakan suatu studi mengenai
berusaha menyusun generalisasi tentang manusia umat manusia dengan mempelajari
dari perilakunya untuk mendapatkan pengetahuan berbagai bentuk fisik, warna dan
keanekaragaman manusia itu sendiri. budaya yang dihasilkan masyarakat.
Tokoh utama Antropologi :

Bapak antropologi dunia :


Edward Burnett Tylor, Bapak Antropologi Modern dan
Peneliti Evolusi Kebudayaan asal Inggris.

Bapak antropologi Indonesia :


Prof Dr Koentjaraningrat yang lahir di Yogyakarta, 15 Juni
1923 ini adalah seorang ilmuwan yang alakui sebagai tokoh
nasional. Ketokohannya, bukan saja karena jasa-jasanya
meletakkan dasar bagi perkembangan ilmu antropologi
melainkan juga karena sikap keilmuannya yang tekun
Secara garis besar percabangan ilmu antropologi dibagi menadi
dua yaitu Antropologi Fisik dan Antropologi Budaya.
• Antropologi fisik merupakan salah satu sub
keilmuan Antropologi yang secara khusus mengkaji
manusia melalui kacamata fisik. Kajian antropologi
fisik sendiri meliputi pengkajian tentang kerangka
manusia sampai ciri-ciri tubuh manusia.

Antropologi budaya adalah cabang antropologi yang berfokus


pada penelitian variasi kebudayaan di antara kelompok
manusia. Antropologi budaya mengumpulkan data mengenai
dampak proses ekonomi dan politik global terhadap realitas
budaya lokal
3 Pendekatan Antropologi:
• Pendekatan Holistic • Pendekatan • Pendekatan Historic
memandang komparatif menjadi ini berfokus pada
kebudayaan secara sebuah pendekatan asal-usul unsur
utuh atau holistik. yang unik dalam kebudayaan. Awalnya
Kebudayaan di antropologi. para ahli antropologi
pandang sebagai Pendekatan ini tertarik pada asal
suatu yang holistik, digunakan untuk unsur kebudayaan
setiap unsur di memahami kemudian tertarik
dalamnya dapat kebudayaan mengenai unsur
dipahami dalam masyarakat yang belum kebudayaan yang
keadaan terpisah. mengenal baca-tulis khusus dan unik.
(pra-aksara).
Kesimpulan :
Antropologi adalah suatu studi ilmu yang mempelajari tentang manusia baik dari
segi budaya,perilaku,keanekaragaman,warna-warna dan lain sebagainya.Objek
utama dari antropologi adalah manusia di dalam masyarakat suku
bangsa,kebudayaan dan prilakunya.Secara garis besar percabangan ilmu
antropologi dibagi menadi dua yaitu Antropologi Fisik dan Antropologi Budaya.
Daftar Pustaka :
https://dosenpsikologi-com

https://www.compas.com
https://m.tribunnews.com/internasional/2019/10/02/mengen
al-edward-burnett-tylor-bapak-antropologi-modern-dan-
peneliti-evolusi-kebudayaan-asal-inggris

https://www.ui.ac.id
Pdf buku ajar Pengantar Antropologi Dr. Budi Suryadi S.Sos,Msi
Terimakasih
Tuhan Memberkati

Anda mungkin juga menyukai