Anda di halaman 1dari 3

TUGAS SARANA PRASARANA

NAMA : 1. NURAZIZAH
MUCHLIS
2. NUNUNG IBRAHIM

XI OTKP 1

 K3 Perkantoran? Yaitu segala kegiatan untuk menjamin dan


melindungi keselamatan dan kesehatan kerja karyawan melalui upaya
pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di kantor.
Tujuannya adalah untuk mewujudkan kantor yang sehat, aman, dan
nyaman demi terwujudnya karyawan sehat, selamat, bugar,
berkinerja, dan produktif.
Perkantoran menjadi penting karena :
1. Kantor adalah tempat kerja yang mempunyai faktor resiko dan
potensi bahaya.
2. Rata-rata pekerja di kantor bekerja selama ± 8 jam sehari.
3. Profil Masalah Kesehatan Karyawan di Indonesia tahun 2005:
40,5% terkena Gangguan otot dan rangka, 8% penyakit jantung
pembuluh darah, 6% gangguan syaraf
4. Riskesdas 2013: Prevalensi cedera karena
kelalaian/ketidaksengajaan pada karyawan sebesar 94,6%.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menyusun peraturan
yaitu Permenkes No.48 tahun 2016 mengenai Standar K3
Perkantoran. Penyelenggaraannya yaitu dengan membentuk dan
mengembangkan SMK3 Perkantoran, dan menerapkan Standar K3
Perkantoran. Bagian-bagian dari standar K3 Perkantoran antara lain
persyaratan keselamatan kerja di perkantoran, kewaspadaan
bencana, peningkatan kesehatan kerja, pencegahan penyakit,
termasuk penanganan penyakit, identifikasi lingkungan kerja
perkantoran, serta penilaian ergonomi seperti luas tempat kerja, tata
letak, koridor, sarana kerja, dan sebagainya.
Pelaksanaan peningkatan kesehatan kerja di perkantoran dapat
dilakukan melalui peningkatan pengetahuan kesehatan kerja,
pembudayaan PHBS (Perilaku hidup bersih dan sehat), penyediaan
ruang laktasi untuk ibu menyusui, serta program aktivitas fisik di
tempat kerja. Program pencegahan penyakit di perkantoran dapat
dilakukan dengan mengendalikan faktor risiko, penemuan dini kasus
penyakit dan penilaian status kesehatan melalui Medical Check Up.
Sedangkan untuk penanganan penyakit dapat dilakukan dengan
adanya petugas P3K dan mekanisme rujukan ke fasilitas pelayanan
kesehatan terdekat.
Untuk melaksanakan K3 di Perkantoran diperlukan adanya komitmen
dari pimpinan perusahaan. Pelaksanaan K3 perkantoran dapat
meningkatkan pengendalian kesehatan menjadi
lebih promotif dan preventif sehingga dapat terwujud karyawan yang
sehat, bugar, dan produktif.
 tujuan K3 tidak hanya untuk memberikan perlindungan terhadap
tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja agar
terjamin keselamatannya, tetapi juga untuk mengendalikan resiko
terhadap peralatan, aset, dan sumber produksi sehingga dapat
digunakan secara aman dan efisien agar terhindar dari kecelakaan
dan penyakit akibat kerja. Perlindungan K3 yang efektif dan efisien
dapat mendorong produktivitas jika di laksanakan dan di terapkan
melalui sistem manajemen K3 sebagaimana amanat pasal 83
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
Untuk itu, tema peringatan bulan K3 Nasional tahun ini dimaksudkan
untuk mendorong semua pihak berpartisipasi aktif membudayakan
K3 yang diharapkan menjadi bagian integral dalam pembangunan
nasional untuk meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai