Anda di halaman 1dari 17

KLIPING PJOK

Mengomentari Berita tentang Sepak Bola, Bola Voli,


dan Bola Basket

Estiana
VIII F
Sepak Bola
Berita-1

Persija Banyak Dihuni Pemain Bintang, PSIS


Andalkan Semangat
Reky Kalumata | Adie Prasetyo Nugraha
Sabtu, 11 September 2021 | 19:03 WIB

Gelandang PSIS, M Riyan Ardiansyah (tengah) merayakan golnya ke gawang Persela Lamongan
dalam laga Liga 1 2021/2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Sabtu (4/9/2021). [Media
Officer PSIS Semarang]

Suara.com - Caretaker PSIS Semarang, Imran Nahumarury mengakui Persija


Jakarta ada tim yang mewah. Banyak pemain-pemain bintang di klub kesayangan
Jakmania itu.

Akan tetapi, banyaknya pemain bintang tidak membuat nyali PSIS ciut
menghadapinya. Imran mengatakan timnya punya modal untuk mengimbangi
gempuran Marko Simic dan kawan-kawan.

"Kita tahu Persija tim mewah banget. Ke dalaman skuad cukup mumpuni.
Sementara kita hanya andalkan pemain muda dan beberapa senior," kata Imran
dalam jumpa pers virtual sehari jelang pertandingan.

"Tapi perlu diingat kami ke sini bukan berlibur tapi buat main maksimal. Kami punya
semangat, kekeluargaan yang sangat baik. Jadi kami berharap bisa menang nanti,"
jelasnya.

Adapun kedua tim akan saling berhadapan pada pekan kedua Liga 1 2021/2022.
Duel akan tersaji di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (12/9/2021) malam WIB.

Imran menjelaskan seluruh pemain yang ada di Persija sangat membahayakan


timnya. Oleh sebab itu, tidak ada pengawalan yang dilakukan terhadap satu atau
dua pemain, melainkan seluruhnya.
"Saya selalu bilang dalam sepakbola itu tak hanya satu dua pemain. Semua harus
diwaspadai," ungkap Imran.

"Tak hanya 11 yang di lapangan, tapi di bench juga perlu waspada. Saya tak fokus
satu dua pemain tapi semua."

"Saya bilang ke pemain saya kalian harus waspada semua yang ada di Persija. Bagi
saya Persija sangat berbahaya," pungkas mantan pemain Persib Bandung tersebut.

Komentar : Saya sangat berharap dengan banyaknya pemain bintang di Persija


dapat membuat tim-tim lain di Indonesia semakin semangan dan juga terus
berasaing sehingga mampu membuat tim di Indonesia semakin kuat san akhirnya
bisa bersaing dengan tim negara-negara lain yang sudah masuk dipiala dunia.

Berita-2

Liga 1 2021: Banjir Gol di Stadion Madya,


Persiraja Tundukkan PSS Sleman
Reky Kalumata | Adie Prasetyo Nugraha
Sabtu, 11 September 2021 | 17:29 WIB

Pesepak bola Persiraja Banda Aceh Paulo Henrique (kanan) berebut bola dengan pesepak bola PSS
Sleman Mario Maslac (kiri) dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Madya Gelora Bung Karno,
Jakarta, Sabtu (11/9/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Suara.com - Duel seru terjadi antara Persiraja Banda Aceh vs PSS Sleman di
Stadion Madya, Jakarta dalam pertandingan pekan kedua Liga 1 2021/2022, Sabtu
(11/9/2021). Secara mengejutkan Persiraja sukses mengalahkan PSS dengan skor
3-2.

Saling berbalas gol terjadi pada pertandingan ini. Seperti diketahui, banyak yang
mengunggulkan PSS di pertandingan ini.

Jalannya pertandingan
Pertandingan sudah menarik sejak laga dimulai. Secara mengejutkan, Persiraja
unggul lewat gol cepat pada menit kelima. Leo Lelis mencatatkan namanya di papak
skor usai menerima umpan Muhammad Isa.

PSS yang tertinggal terus berusaha menyamakan kedudukan. Serangan bertubi-tubi


dilancarkan Irfan Bachdim dan kawan-kawan.

Sulit bagi tim asuhan Dejan Antonic menembus pertahanan Persiraja, karena
kokohnya lini bertahan. Namun, mereka tidak menyerah begitu saja.

Akhirnya gol penyama kedudukan tercipta pada menit ke-33. Irfan Bachdim
mencatatkan namanya di papan skor.

Gol Bachdim ini berbau kontroversi. Ia yang melakukan tendangan volley membuat
bola membentur bagian bawah mistar gawang yang kemudian memantul ke bawah
sebelum keluar garis.

Jalannya pertandingan cukup panas selepas gol Bachdim karena protes yang
dilakukan pemain Persiraja. Namun, hingga turun minum tidak ada tambahan gol yang
tercipta.

Belum lama babak kedua dimulai, PSS kembali mencetak gol menjadi 2-1. Irkham
Zahrul Mila berhasil mengelabui kiper Persiraja setelah menerima umpan Irfan Jaya
pada menit 46.

PSS menguasai jalannya pertandingan di babak kedua ini. Namun, usaha yang
dilakukan tim asuhan Dejan Antonic untuk mencetak gol selalu gagal.

Justru Persiraja berhasil menyamakan kedudukan jadi 2-2 pada menit 68 lewat titik
putih. Paulo Henrique yang dipercaya jadi eksekutor sukses menggetarkan gawang
Ega Rizky.

Kedua tim terus berusaha kembali mencetak gol. PSS Sleman terlihat lebih
mendominasi serangan.

Akan tetapi, Super Elang Jawa --julukan PSS Sleman-- justru kembali kebobolan pada
menit 85. Paulo Henrique kembali mencatatkan namanya di papan skor usai
menerima umpan Vanja Markovic.

Skor 3-2 untuk keunggulan Persiraja tidak berubah hingga wasit meniup peluit tanda
berakhirnya pertandingan.

Susunan pemain:

Persiraja Banda Aceh (4-3-3): Fakhrurrazi; Leonardo Silva, Muhammad Roby,


Muhammad Hamdan Zamzani, Defri Rizki; Mhammad Rifaldi, Shori Murata, Subhan
Fajri; Markovic (Mukhilas Nakata 90'), Muhammad Isa (Ramadhan 57'), Paulo
Henrique Santos.

Pelatih: Hendri Susilo (Indonesia)

PSS Sleman (4-3-3): Ega Rizky Pramana; Aaron Evans (Wahyu Sukarta 90=2'),
Arthur Irawan (Samsul Arifin 54'), Asyraq Gufran, Bagus Nirwanto; Irkham Zahrul Mila
(Dwi Angga 75'), Kim Jeffrey (Ocvian Chaniago 90'), Mario Masla; Arsyad
Yusgiantoro,

Irfan Bachdim (Misbakus Solikin 74'), Irfan Jaya.

Pelatih: Dejan Antonic (Serbia)

KOMENTAR : Selamat buat tim Persiraja yang telah mengalahkan tom PSS
dalam liga 1 2021 hingga mencetak skor 3:2, dan untuk PSS tetap semangan
karena kalian telah melakukan yang terbaik serta teruslah berlatih lebih keras
lagi agar kedepannya mampu menjuarai pertandingan selanjutnya.

Berita-3

PSIS Dipastikan Tanpa Brian Ferreira


Hadapi Persija
Reky Kalumata | Adie Prasetyo Nugraha
Sabtu, 11 September 2021 | 15:27 WIB

Brian Ferreira diperkenalkan sebagai pemain baru PSIS Semarang sekaligus melengkapi slot pemain
asing. [psis.co.id]

Suara.com - PSIS Semarang dipastikan tanpa diperkuat salah satu pemain


asingnya, Brian Ferreira saat berhadapan dengan Persija Jakarta pada pekan
kedua Liga 1 2021/2022 di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (12/9/2021). Pemain
berpaspor Argentina itu masih dalam tahap pemulihan cedera hamstring.

Caretaker PSIS, Imran Nahumarury mengatakan tidak mau memaksa Brian untuk
tampil. Meski diakuinya pemain 27 tahun itu sudah bergabung dengan latihan tim.

Brian cedera hamstring saat PSIS beruji coba melawan tim PPLP Jawa Tengah
beberapa waktu lalu. Meski kondisi mantan pemain PSS Sleman itu kian membaik,
Imran tak mau ambil resiko menurunkannya.
"Brian dia masih di maintenance dengan tim dokter kami. Saya pastikan dia tak bisa
main, karena ada beberapa tahapan yang harus dilalui, misalnya dua minggu ini
banyak dengan psikoterapi, tadi dia juga sudah sama tim. Kami nggak bisa langsung
turunkan dia karena kurang ideal," jelasnya.

Selain Brian, Imran menyebut ada beberapa pemain PSIS Semarang mengalami
masalah. Tidak disebutkan siapa saja mereka, namun lelaki yang pernah
membela Persija itu ingin melihat kondisi pemain hingga jelang pertandingan.

"Sejauh ini memang ada sedikit pemain kami yang masalah. Tapi kita lihat besok pagi
mereka siap atau tidak karena masih punya waktu satu hari lagi," sambungnya.

Diketahui selain Brian memang ada beberapa pemain PSIS sedang cedera. Salah
satunya adalah Wallace Costa yang mengalami masalah di lutut.

Sementara pemain-pemain lokal yang dilaporkan sedang mengalami cedera. Mereka


adalah Muhammad Rio Saputro, Nerius Alom, dan Farrel Arya.

KOMENTAR : Untuk para pemain yang mengalami cidera semoga kalian lekas
sembuh sehingga bisa kembali lagi bermain, dan untuk para pemain PSIS
lainnya yang akan bertanding semoga sukses dan memenangkan
pertantingannya.

Berita-4

Liga 1 2021: Sempat Tertinggal, Bali


United Sukses Kalahkan Barito Putera
Reky Kalumata | Adie Prasetyo Nugraha
Sabtu, 11 September 2021 | 17:16 WIB

Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra Teco. [Laman resmi Bali United]

Suara.com - Bali United sukses menjaga tren positif di Liga 1 2021/2022 usai
berhasil mengalahkan Barito Putera pada pertandingan pekan kedua di Indomilk
Arena, Tangerang, Sabtu (11/9/2021). Sempat tertinggal lebih dahulu, Bali United
menang dengan skor 2-1.

Jalannya pertandingan

Barito Putera bermain sangat baik di pertandingan awal babak pertama ini. Tim
asuhan Djadjang Nurdjaman yang mengandalkan umpan pendek terus menekan Bali
United.

Aleksandar Rakic sudah membuka keunggulan pada menit 16 untuk Barito Putera.
Berawal dari umpan terobosan yang diberikan oleh Rafinha. Rakic berhasil menjebol
gawang Wawan Hendrawan.

Sampai menit ke-20, Bali United belum mendapat peluang berarti. Justru tim berjuluk
Laskar Antasari --julukan Barito Putera-- yang terus menekan pertahanan Bali United.

Bali United bisa membalas pada menit 27. Berawal dari umpan lambung Andhika
Wijaya, Rizky Pellu berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulannya. Skor
menjadi imbang 1-1.

Bali United mulai bisa mengendalikan permainan usai menyamakan kedudukan.


Beberapa percobaan dilakukan untuk bisa membalikkan keadaan.

Terbukti, tim asuhan Stefano Cugurra berhasil mencetak gol pada menit 42. Kali ini
lewat sundulan kepala dari Ilija Spasojevic yang memanfaatkan umpan dari Melvin
Platje. G

Gol ini menjadi penutup pada babak pertama Barito Putera sementara tertinggal dari
Bali United 1-2.

Pada babak kedua, Barito Putera berusaha menyamakan kedudukan. Tekanan


langsung diberikan oleh Rakic dan kolega.

Hampir saja pada menit 53 skor menjadi 2-2 andai tendangan keras Bayu Pradana
tidak membentur mistar gawang.

Kedua tim masih berusaha menambah gol, khususnya Barito Putera. Sayangnya,
sampai dengan menit ke-75 skor 2-1 untuk Bali United masih bertahan.

Sulit bagi Barito Putera untuk membongkar pertahanan Bali United. Aliran bola yang
dilancarkan selalu bisa dipatahkan oleh Willian Pacheco dan kawan-kawan

Tidak ada gol tercipta hingga pertandingan selesai. Bali United menang dengan skor
2-1.

Susunan pemain :

Barito Putera (3-5-2): M Riyandi; Azamat Baimatov, Dandi Maulana, M Rifky


Suryawan (Miftah Anwar Sani 75'); Ambrizal Umanailo (Chris Rumbiak 37'), Bayu
Pradana, M Luthfi Kamal, Rafael Oliveira (Ferdiansyah 83'), Rizky Rizaldi Pora (Beni
Okto 83'); Aleksandar Rakic (Kahar Kalu 74'), Amirudin Bagas Kaffa.

Pelatih: Djadjang Nurdjaman (Indonesia)


Bali United: Wawan Hendrawan; I Made Andhika Wijaya (Dias Angga 86'), Leonard
Tupamahu, Michael Orah, William Pacheco; Brwa Nouri, I Kadek Agung Widnyana
Putra (Fadil Sausu 75'), Rizky Pellu (Gavin Kwan 86'); Melvin Platje (Lerby Eliandry
85'), Ilija Spasojevic, Yabes Roni (Fahmi Al-Ayyubi 66')

KOMENTAR : Bali United benar-benar salah satu tim sepak bola di Indonesia
yang terbaik karena meskipun awalnya tertingal namun kemudian mampu
bangkit lagi dengan kerja keras mereka.

Bola Voli
Berita-1

Para Pevoli Ini Tak Copot Masker Saat Tanding di


Olimpiade, Nggak Engap?
Khadijah Nur Azizah - detikHealth

Foto: Getty Images/Toru Hanai

Jakarta -

Ada protokol ketat untuk memastikan kesehatan semua atlet yang bertanding
di Olimpiade Tokyo 2020. Salah satu untuk meminimalkan penyebaran virus
COVID-19 adalah setiap orang diwajibkan selalu memakai masker.

Satu-satunya pengecualian yang diperbolehkan adalah pemain saat bertanding di


lapangan. Namun beberapa di antara mereka tetap memutuskan memakai masker
saat berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.
Selain pevoli asal Brasil Lucas Saatkamp, dua rekannya juga tetap memutuskan
mengenakan masker di pertandingan. Mereka adalah Maurice Borges dari tim voli
putra dan Macris Carneiro dari tim putri.

"Saya bertanding memakai masker, karena masker melindungi diri saya dan orang-
orang di sekitar saya. Saya merasa lebih aman dengan itu," kata
Carneiro, setter berusia 32 tahun, dikutip dari Volleyball World.

"Masker tidak menghalangi atau mengganggu saya ketika saya berada di lapangan
dan ini adalah cara saya dapat menginspirasi orang untuk tetap memakai masker
mereka," tambahnya.

Punya alasan yang sama, Borges mengatakan tetap memakai masker untuk
melindungi dirinya dari COVID-19. Borges juga selalu terlihat memakai masker baik
saat bertanding maupun di luar lapangan.

"Bagi saya ini sudah jadi rutinitas. Ke mana pun saya pergi akan selalu
memakai masker," kata Borges.

KOMENTAR : Saya sangat salut dengan para pemain bola voli tersebut, meskipun
dalam bertanding mereka tetap memakai masker salam rangka mematuhi protokol
kesehatan dimasa PANDEMI Covid-19 saat ini. Mereka juga bahkan memikirkan untuk
memotifasi orang lain untuk terus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai
masker dan lain sebagainya.
Berita-2

Sabet Emas Bola Voli SEA Games 2019,


Anggota Polda Jatim Diguyur Bonus
Hilda Meilisa - detikNews

Selasa, 17 Des 2019 20:53 WIB

Anggota Polda Jatim raih emas cabor bola voli (Foto: Istimewa)
Surabaya - Anggota Polda Jawa Timur turut mengharumkan nama bangsa di ajang SEA
Games 2019 di Filipina. Di cabang olahraga bola voli indoor putra, para anggota ini meraih
emas untuk Indonesia.

Selain bola voli indoor, anggota Polda Jatim itu juga memenangkan medali di cabang atletik.
Prestasi ini pun berkat usaha dan kerja keras.

Kesemua atlet ini pun dijamu Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan. Luki juga memberikan
sejumlah penghargaan dan bonus untuk para atlet.

Luki mengaku cukup berbangga para para atlet. Dia juga mengucapkan selamat atas
prestasi yang diraih atletnya.

"Saya menyampaikan selamat dan sukses atas kemenangan dan dapat meraih medali
emas," kata Luki di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Selasa (17/12/2019).

Tak hanya itu, Luki juga mengingatkan agar para atlet tak lantas berpuas diri. Dia ingin atlet-
atlet ini terus berlatih untuk meraih juara di ajang yang lebih tinggi dan terus bersemangat
mengharumkan nama Indonesia dan Polri

"Untuk para atlet, jangan lupa tetap berlatih giat agar dapat mengharumkan nama negara
dan institusi," pesan Luki.

Para atlet yang mendapatkan emas yakni AKP Priyo Santoso. Sementara atlet volinya yakni
Ipda Nizar Julfikar, Bripda Rivan Nurmulki, Bripda Yuda Mardiansyah Putra, Bripda Rendy
Febrian Tamamilang, Agil Angga Anggara, dan Fahreza Rakha Abhinaya.
KOMENTAR : Saya mengucapkan selamat untuk para pemain voli yang mendapatkan mendali emas
tersebut dalam pertandingan voli di SEA Games 2019. Usaha dan jerih payah kalian benar-benar
membuahkan hasil. Dengan perestasi yang kalian dapat tersebut, kalian telah membanggakan dan
mengharumkan negara Indonesia ini.

Berita-3

Kejuaraan Bola Voli Remaja Diikuti 56 Tim


Jawa Timur
Ardian Fanani - detikNews

Rabu, 27 Feb 2019 17:17 WIB

Kejuaraan Provinsi Bola Voli remaja/Foto: Ardian Fanani

Banyuwangi - Kabupaten Banyuwangi menjadi tuan rumah Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bola Voli
Indoor, tingkat remaja Jawa Timur 2019. Sebanyak 56 tim dari seluruh wilayah Jawa Timur turut
berlaga dalam kejuaraan yang digelar di Gelanggang Olah Raga (GOR) Tawang Alun.

Kejurprov Bola Voli Indoor, tingkat remaja Jawa Timur 2019 ini dibuka ketua harian Pengurus
Provinsi atau Pengprov Persatuan Bola Voli seluruh Indonesia (PBVSI) Jawa Timur, Kombespol Puguh
Setiyono, Rabu (27/2/2019).

Kombespol Puguh Setiyono yang juga Direktur Reserse Umum Polda Jatim mengatakan, kejuaraan
kali ini merupakan agenda tahunan dari PBVSI Jawa Timur untuk mencari bibit atlit potensial yang
nantinya bisa memperkuat tim Bola Voli Jatim Timur maupun Indonesia.

"Yang menjadi juara baik putra maupun putri akan mewakili Jawa Timur di kejuaran tingkat Nasional
(Kejurnas)" ujarnya kepada wartawan.

Kejurprov Jatim 2019 ini akan berlangsung selama 8 hari sejak hari ini, Rabu (27/2) hingga Rabu (6/3)
mendatang. Adapun pesertanya terdiri dari 34 tim putra dan 22 tim putri remaja dari 38 kabupaten
dan kota di Jawa Timur.
Dia menambahkan, Banyuwangi sengaja dipilih menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan kali ini
karena memiliki fasilitas yang cukup lengkap dan memadahi. Antusiasme dan semangat masyarakat
Banyuwangi juga sangat besar, terlihat dari membeludaknya jumlah supporter maupun penonton di
setiap event bola voli yang dilaksanakan di Banyuwangi.

Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bola Voli di Banyuwangi dibuka/


Foto: Ardian Fanani

"Selain itu, pariwisata Banyuwangi juga tengah menggeliat. Sehingga, peserta bisa mengeksplor
tempat-tempat wisata di sini saat mereka tidak sedang bertanding. Inilah yang menjadi alasan kami
memilih daerah ini sebagai tuan rumah," kata tambah pria yang juga menjabat sebagai Direskrimum
Polda Jatim ini.

Sementara itu, Wakil Ketua II PBVSI Banyuwangi Ayub Hidayat menambahkan, Banyuwangi sendiri
menerjunkan 1 tim putra dan 1 tim putri. Dia menargetkan, tahun ini Banyuwangi bisa masuk dalam
4 besar. "Tahun lalu kita bisa 8 besar, tahun ini targetnya masuk 4 besar," tegasnya.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas pun sempat meninjau pelaksanaan kegiatan tersebut. Dia
pun terlihat menyapa dan menyemangati para peserta yang tengah melakukan pemanasan sebelum
pertandingan dimulai.

"Selamat bertanding ya. Ayo semangat," ujarnya sambil ikut melakukan beberapa service bersama
sejumlah peserta yang tengah berlatih.

Saat pertandingan akan dimulai, Anas juga sempat melakukan servis awal saat tim putra Surabaya
bertanding melawan tim dari Kota Batu.

"Ayo servis yang keras Pak Anas," teriak penonton. Dalam kesempatan itu, bupati dua periode
tersebut juga melakukan servis perdana pada pertandingan tim putri Surabaya Vs Jember.

KOMENTAR : Saya sangat senang dengan pertandkngan voli tersebut karena disana
banyak para remaja yang ikut berpartisipasi. Saya berpikir hal tersebut dapat menjadi
tempat untuk para remaja itu terus menambah ilmunya dalam hal bola voli. Selain itu
pertandingan yang diikuti oleh para remaja tersebut juga dapat menjadi motivasi bagi
remaja-remaja lain yang ada di Indonesia untun terus bekerja keras untuk berprestasi dan
mewujudkan impian mereka.
Bola Basket

Berita-1

Timnas Basket Indonesia Akan Ikuti Piala


Dunia 3x3 di Hungaria
Mercy Raya - detikSport

Rabu, 11 Agu 2021 17:30 WIB

Timnas Indonesia akan berlaga di FIBA 3x3 World Cup U-18. (Foto: dok.Perbasi)
Jakarta -

Timnas basket Indonesia direncanakan mengikuti FIBA 3x3 World Cup U-18. PP
Perbasi menyiapkan dua tim sekaligus, tim putra dan tim putri.

Piala Dunia itu akan berlangsung di Debrecen, Hungaria, 24-29 Agustus 2021.
Timnas basket U-18 puteri diperkuat Angelica Jennifer Candra, Vanissa Renata
Siregar, Syarafina Ayasa Sjahril, dan Margareth Rachel Janna. Mereka dipimpin
Kepala Bidang Kepelatihan PP Perbasi Taufik Saleh sebagai team delegate.

Sedangkan Timnas putra, dipimpin Syafiq Ali Mubarak dengan pemain Rafael
Pasha, Franciscus Gerick Fernando, Aaron Nathanael, dan Mikail Jaydra
Muhammad. Kedua Timnas ini sudah berlatih di GMC Basketball Arena, Cirebon,
Jawa Barat, sejak 8 Agustus lalu.

"Para pemain berlatih sampai 21 Agustus karena besoknya sudah harus bertolak ke
Hungaria. Merekalah yang akan mewakili Indonesia di FIBA 3x3 World Cup U-
18 karena tidak ada promosi dan degradasi dalam training center ini," kata Ketua
Badan Tim Nasional Junior PP Perbasi Njoo Lie Wen dalam keterangan tertulisnya.

Pada keikutsertaan kali ini, para pemain diharapkan selain menimba pengalaman
bermain dengan pemain terbaik di dunia, juga merasakan permainan level top dunia.
Dengan begitu, ajang ini bisa menjadi tolok ukur atlet dapat berkembang lebih baik.
Terlebih usia mereka pun rata-rata relatif muda. Tercatat ada tiga pemain yang
masih berada di bawah usia 16 tahun.

"Kami membawa 3 orang pemain putri U-16 berada di tim agar mereka semakin
kaya pengalaman karena masih bisa diikutkan Timnas U18 untuk 2 tahun
mendatang," kata Team Delegate Timnas Bola Basket U-18 Putera Taufik Saleh
dalam kesempatan yang sama.

Salah satunya selain untuk event FIBA 3x3 U-18 berikutnya, maupun FIBA Asia U-
18 Women's Championship. Timnas Putri U-18 Indonesia masih tergabung dalam
Level 1 (Division A) untuk FIBA Asian U-18 Women's," dia menambahkan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PP Perbasi Nirmala Dewi mengatakan, federasi


mendukung penuh perjuangan Timnas Bola Basket U-18 di FIBA 3x3 World Cup.

Pada ajang ini, para pemain diharapkan memanfaatkan kesempatan ini untuk
memperkaya pengalaman bertanding. Menimba ilmu sebanyak-banyaknya untuk
perkembangan bola basket Indonesia ke depannya.

KOMENTAR : Sebagai warga negara Indonesia saya sangat bangga dengan hal tersebut
karena Timnas bola basket Indonesia mampu berpartisipasi dalam piala dunia 3×3 yang
diadakan di Hungaria tersebut. Semoga saja kedepannya timnas Indonesia itu dapat terus
berkembang dan semakin kuat hingga akhirnya mampu memenagkan kejuaraan-kejuaraan
bola basket lainnya.

Berita-2

Dapat Keistimewaan sebagai Tuan Rumah, Timnas


Basket Indonesia Tampil di FIBA Asia Cup 2021
Tanpa Lalui Playoff
Oleh Hendry Wibowo pada 10 Jul 2021, 19:00 WIB

Timnas basket Indonesia pada kualifikasi FIBA Asia Cup. (Dok Perbasi)
Bola.com, Jakarta - Timnas Basket Indonesia dipastikan mengikuti FIBA Asia Cup
2021 tanpa terlebih dahulu mengikuti playoff. Indonesia dibebaskan dari babak playoff
karena statusnya sebagai tuan rumah kejuaraan basket tingkat Asia tersebut.

Hal di atas telah dikonfirmasi oleh Manajer Timnas Basket Indonesia Maulana Fahreza
Tamrella setelah mendapat informasi langsung dari FIBA.

Meski dibebaskan dari playoff ajang FIBA Asia Cup 2021 yang rencananya digelar 12-14
Agustus mendatang, para Arjuna Indonesia tetap akan memeras keringat.

Mereka akan gelar uji coba sebelum playoff mulai. Untuk lawan yang akan diajak sparring
partner adalah lima negara peserta playoff yang bersedia diajak beruji coba.

"Diharapkan timnas bisa uji tanding dengan negara-negara peserta playoff sebelum
mereka bertanding di playoff," terang Mocha, sapaan karib Maulana Fakreza Tamrella
melalui keterangan pers yang diterima Bola.com, Sabtu (10/07/2021).

"Di antara lima negara peserta playoff mana saja yang memungkinkan untuk hadir di
Jakarta lebih dahulu dan ini subject to FIBA approval (persetujuan) tentunya," lanjutnya.

Jangan Berkecil Hati

Timnas Basket Indonesia (Ist)

Sekjend PP Perbasi Nirmala Dewi mengajak para penggawa Timnas Basket Indonesia
untuk tidak berkecil hati dengan batalnya ikut playoff FIBA Asia Cup 2021.

Sebab, para arjuna Indonesia tetap akan mendapat kesempatan menambah jam terbang
dengan uji coba melawan tim yang sepadan.

"Jadi tetap semangat, berlatih dengan giat demi bawa bangga Indonesia. Kami yakin
timnas Indonesia bisa memberikan yang terbaik di FIBA Asia Cup nanti," jelas Nirmala.

KOMENTAR : Selamat untuk Timnas bola basket indonesia, tetap giat berlatih demi
bawa bangga Indonesia dan teruslah berusaha agar mampu memenangkan FIBA Asia
Cup 2021 tersebut.
Berita-3

SEA Games 2019: Timnas Basket Indonesia Akui


Ketangguhan Filipina
Oleh Zulfirdaus Harahap pada 10 Des 2019, 04:00 WIB

Pemain Basket Indonesia saat melawan Filipina pada laga semifinal SEA Games 2019 di Mall Of Asia
Arena, Manila, Senin (9/12). Indonesia kalah 97-70 dari Filipina. (Bola.com/ M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Pasay - Timnas Basket Indonesia gagal melaju ke final SEA Games 2019 setelah
takluk 70-97 dari Filipina di Mall of Asia Arena, Senin (9/12/2019). Pelatih Rajko Toroman
menyebut kekalahan ini adalah hasil yang realistis.

Melakoni laga semifinal, Timnas Basket Indonesia sempat memberikan perlawanan ketat
pada kuarter pertama. Andakara Prastawa dkk. berhasil menempel Filipina dengan skor 20-
24.

Pada kuarter kedua, Timnas Basket Indonesia sempat kesulitan mencetak poin. Filipina
juga hanya mampu menambah 15 poin dan menutup pertandingan dengan skor 39-28.

Setelah half time, lini pertahanan Timnas Basket Indonesia terlihat rapuh. Situasi ini
dimanfaatkan Filipina untuk mencetak 39 poin pada kuarter ketiga dan mempertahankan
keunggulan menjadi 78-45.

Pada kuarter keempat, Indonesia berhasil keluar dari tekanan. Beberapa kali Juan Laurent
mencetak poin, namun tetap tak cukup membantu sehingga pertandingan berakhir dengan
kekalahan 70-97.

"Kami harus realistis menyikapi kekalahan ini. Filipina adalah tim kuat dan mereka
mendapatkan banyak keuntungan hari ini yakni keuntungan bermain di kandang dan
mereka juga diisi oleh banyak pemain keturunan Filipina-Amerika," kata Rajko Toroman
usai laga.
"Kami dalam tiga kuarter masih bisa bersaing menghadapi mereka. Itu membuat saya
optimistis dengan skema yang kami mainkan. Saya juga merasa sangat optimistis bisa
melakukan sesuatu, namun mereka sangat kuat," ujar pelatih asal Serbia itu.

Kekalahan ini membuat Timnas Basket Indonesia gagal melaju ke final SEA Games 2019.
Pada perebutan medali perunggu, Indonesia akan menghadapi Vietnam di tempat yang
sama, Selasa (10/12/2019).

Siap Habis-habisan

Pelatih Indonesia, Rajko Toroman, memberikan instruksi saat melawan Thailand pada SEA Games 2019
di Mall Of Asia Arena, Manila, Filipina, Rabu (4/12). Indonesia kalah 76-98 dari Thailand. (Bola.com/M
Iqbal Ichsan)

Pelatih Rajko Toroman menyebut timnya bakal tampil habis-habisan dalam merebut
medali perunggu. Menurut dia, laga memang tak mudah namun semua pemain siap
memberikan yang terbaik.

"Saya rasa kami berada di jalur yang tepat. Intinya, kami harus bermain habis-habisan
besok. Untuk sekarang, medali perunggu adalah pencapaian yang sudah maksimal," tegas
Rajko Toroman

KOMENTAR : Untuk timnas Basket Indonesia tetaplah semangat dan jangan bekecil
hati karena kalian telah melakukan yang terbaik. Meskipun kalah dari Filipina dan
hanya mendapatkan bendali perunggu tapi itu juga merupakan pencapaian luar biasa
dan untuk kedepan nya semoga bisa menjadi lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai