Explore domain veteriner OIE. Mahasiswa mengulas tentang perundangan yang
terkait dengan domain veteriner tersebut.
JAWAB:
Domain Veteriner: Kesejahteraan Hewan
Terdapat 2 poin yang menjadi fokus OIE terkait domain veteriner bagian kesejahteraan hewan (animal welfare), diantaranya:
1. Ketentuan umum
Perundang-undangan veteriner harus memberikan dasar tindakan untuk mengatasi
persyaratan terkait kesejahteraan hewan. Untuk tujuan ini, undang-undang harus memuat minimal definisi hukum kekerasan sebagai pelanggaran, dan ketentuan untuk intervensi langsung dari pejabat yang berwenang dalam kasus kekerasan atau kelalaian.
2. Hewan peliharaan terlantar
Perundang-undangan veteriner harus memberikan dasar bagi tindakan seperti pelarangan penelantaran hewan, dan pengelolaan hewan terlantar, termasuk pemindahan kepemilikan, intervensi veteriner dan euthanasia.
Di Indonesia, domain veteriner tentang kesejahteraan hewan diatur pada UU No. 18
Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kesejahteraan hewan dibahas pada pasal 66 & pasal 67. Undang-undang kesejahteraan hewan membahas tentang bagaimana hewan diperlakukan dengan baik serta hak-hak yang seharusnya mereka dapatkan (five freedoms). Namun, pada peraturan ini belum mencantumkan sanksi bagi pelanggar kesejahteraan hewan. UU No. 18 Tahun 2009 kemudian diubah menjadi UU No. 41 Tahun 2014, yang pada pasal 1 menyebutkan bahwa “Kesejahteraan Hewan adalah segala urusan yang berhubungan dengan keadaan fisik dan mental Hewan menurut ukuran perilaku alami Hewan yang perlu diterapkan dan ditegakkan untuk melindungi Hewan dari perlakuan Setiap Orang”.