Anda di halaman 1dari 2

Nama : I Putu Novendra Kesuma Yasa

NIM : 1909511083

Kelas : C

LEGISLASI VETERINER

Explore domain veteriner OIE. Mahasiswa mengulas tentang perundangan yang


terkait dengan domain veteriner tersebut.

JAWAB:

Domain Veteriner: Kesejahteraan Hewan

Terdapat 2 poin yang menjadi fokus OIE terkait domain veteriner bagian kesejahteraan
hewan (animal welfare), diantaranya:

1. Ketentuan umum

Perundang-undangan veteriner harus memberikan dasar tindakan untuk mengatasi


persyaratan terkait kesejahteraan hewan. Untuk tujuan ini, undang-undang harus
memuat minimal definisi hukum kekerasan sebagai pelanggaran, dan ketentuan untuk
intervensi langsung dari pejabat yang berwenang dalam kasus kekerasan atau
kelalaian.

2. Hewan peliharaan terlantar


Perundang-undangan veteriner harus memberikan dasar bagi tindakan seperti
pelarangan penelantaran hewan, dan pengelolaan hewan terlantar, termasuk
pemindahan kepemilikan, intervensi veteriner dan euthanasia.

Di Indonesia, domain veteriner tentang kesejahteraan hewan diatur pada UU No. 18


Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kesejahteraan hewan dibahas pada
pasal 66 & pasal 67. Undang-undang kesejahteraan hewan membahas tentang bagaimana
hewan diperlakukan dengan baik serta hak-hak yang seharusnya mereka dapatkan (five
freedoms). Namun, pada peraturan ini belum mencantumkan sanksi bagi pelanggar
kesejahteraan hewan. UU No. 18 Tahun 2009 kemudian diubah menjadi UU No. 41 Tahun
2014, yang pada pasal 1 menyebutkan bahwa “Kesejahteraan Hewan adalah segala urusan
yang berhubungan dengan keadaan fisik dan mental Hewan menurut ukuran perilaku alami
Hewan yang perlu diterapkan dan ditegakkan untuk melindungi Hewan dari perlakuan Setiap
Orang”.

Anda mungkin juga menyukai