Anda di halaman 1dari 7

KONSEP KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN

DISUSUN OLEH:

RISDAL ALAMSYAH ANWAR


RISKI RUMAKABIS
RAHIM RUMATIGA
RATNA KULIWEH
SAHARIA HATALA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa atas segala rahmatnya sehingga makalah ini dapat
tersusun hingga selesai. Tidak lupa pula kami juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dari
pihak yang telah membantu kami untuk mengerjakan makalah ini. Dan harapan kami semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalam bagi para pembaca, untuk kedepannya
dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar dapat menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Rumushan Masalah............................................................................................1
C. Tujuan Penulisan................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
A. Pengertian Kebutuhan Rasa Aman ...................................................................2
B. Pengertian Kebutuhan Rasa Nyaman.................................................................3
C. Konsep Kebutuhan Rasa Aman.........................................................................3
D. Konsep Kebutuhan Rasa Nyaman.....................................................................4
E. Prinsip Kebutuhan Rasa Aman Dan Nyaman....................................................4
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
BAB III PENUTUP.................................................................................................5
A. Kesimpulan........................................................................................................5
B. Saran..................................................................................................................5

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap manusia pasti membutuhkan perlindungan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman
agar dapat menjalani aktivitas dengan normal tanpa ada rasa takut dan khawatir yang membebani
pikiran. Ada banyak permasalahan yang berhubungan dengan kebutuhan rasa aman dan nyaman
dimulai dari bayi hingga lansia.
Kebutuhan rasa aman yaitu suatu keadaan bebas dari segala fisik dan psikologis merupakan salah
satu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi, serta dipengaruhi dengan factor lingkungan,
karena lingkungan yang aman akan secara otomatis kebutuhan dasar manusia terpenuhi.
Kebutuhan rasa nyaman adalah suatu keadaan akan ketentraman (suatu kepuasan yang
meningkatkan penampilan sehari-hari), kelegaan (kebutuhan telah terpenuhi), dan transenden
(keadaan tentang suatu yang melebihi masalah). (Kolcaba (1992, dalam potter & perry, 2006).

B. Rumushan Masalah
A. Menjelaskan pengertian kebutuhan rasa aman?
B. Menjelaskan pengertian rasa nyaman?
C. Menjelaskan konsep rasa aman?
D. Menjelaskan konsep rasa nyaman?
E. Menjelaskan prinsip kebutuhan rasa aman dan nyaman?

C. Tujuan Penulisan
A. Mengetahui Pengertian Rasa Aman?
B. Mengetahui Pengertian Rasa Nyaman?
C. Mengetahui Konsep Kebutuhan Rasa Aman?
D. Mengerahui Konsep Kebutuhan Rasa Nyaman?
E. Mengetahui Prinsip Kebutuhan Rasa Aman Dan Nyaman?

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kebutuhan Rasa Aman
Keamanan adalah bebas dari cedera fisik dan psikologis atau bisa juga keadaan aman dan
tentram (potter & perry, 2006).
Kebutuhan rasa aman adalah kebutuhan untuk melindungi diri dari bahaya fisik. Ancaman
terhadap rasa aman seseorang dapat dikategorikan sebagai ancaman mekanis, kimiawi, retmal
dan bakteriologis. Kebutuhan akan keamanan terkait dengan konteks fisiologis dan hubungan
interpersonal.

B. Pengertian Rasa Nyaman


Kebutuhan rasa nyaman adalah suatu keadaan yang telah terpenuhinya kebutuhan dasar manusia
yaitu kebutuhan ketentraman, kelegaan, dan transenden (Kolcaba 1992, dalam potter & perry,
2006).
Secara umum dala aplikasinya kebutuhan rasa nyaman adalah bebas dari nyeri.

F. Konsep Kebutuhan Rasa Aman


1. Kebutuhan Fisiologi
Kebutuhan fisiologi merupakan kebutuhan primer yang menjadi syarat dasar bagi
kelangsungan hidup manusia guna memelihara homoestatis tubuh. Kebutuhan fisiologis ini
mutlak harus terpenuhi. Jika tidak, dapat berpengaruh terhadap kebutuhan lainnya (Abraham
Maslow, 1908-1970)
Kebutuhan fisiologis berkaitan dengan sesuatu yang mengancam tubuh dan kehidupan
seseorang. Ancaman itu bisa nyata atau hanya imajinasi (misalnya: penyakit, nyeri, cemas,
dan sebagainya)
Kebutuhan fisiologis terdiri dari:
1. Oksigen merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi manusia demi kelangsungan
hidup.
2. Cairan tubuh manusia sebanyak 50-60 (oleh karena itu, tubuh membutuhkan
keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran cairan
3. Nutrisi merupakan kebutuhan esensial pada tubuh manusia yang apabila tidak mendapat
pasokan makanan dalam waktu cukup lama, akan mengalami kerusakan pada sel dan
jaringan tubuh yang berakibat fatal bagi fungsi tubuh itu sendiri.
4. Temperatur berfungsi secara optimal bila suhu tubuh berada diluar rentang itu maka
dapat menimbulkan kerusakan bagi sel tubuh.
5. Eliminasi merupakan suatu proses untuk mengeluarkan sampah metabolism keluar tubuh
melalui paru-paru, ginjal, kulit dan pencernaan.
6. Istirahat dan tidur diperlukan oleh manusia untuk memberikan kesempatan bagi tubuh
untuk meperbaiki sel-sel tubuh yang terganggu atau rusak.

G. Hubungan Interpersonal
Hubungan Interpersonal bergantung pada banyak factor seperti kemampuan berkomunikasi,
kemampuan mengontrol masalah, kemampuan memahami, tingkah laku yang konsisten dengan
orang lain, serta kemampuan memahami orang-orang disekitar lingkungannya. Ketidaktahuan
akan sesuatu kadang membuat perasaan cemas dan tidak aman (Asmadi,2005).

H. Konsep Kebutuhan Rasa Nyaman


1. Ketentraman
Ketentraman yaitu suatu keadaan yang aman dan tentram yang tidak menimbulkan
kekacauan yang membuat hati dan pikiran tenang.
Contoh: Mengerjakan tugas kuliah yang diberikan
2. Kelegaan
Lega atau rileks yaitu suatu keadaan yang membuat seseorang merasa senang tidak gelisah
(khawatir) karena kebutuhan yang terpenuhi.
Contoh: Merasa senang Ketika telah membayar uang SPP

I. Prinsip Kebutuhan Rasa Aman Dan Nyaman


Kebutuhan rasa aman dan nyaman mencakup empat aspek yaitu:
1. Fisik yaitu berhubungan dengan sensasi tubuh.
2. Sosial yaitu berhubungan dengan interpersonal, keluarga dan social.
3. Lingkungan yaitu berhubungan dengan latar belakang pengalaman eksternal manusia
seperti cahaya, bunyi, temperature, warna, dan unsur alamiah lainnya.
4. Psikospiritual yaitu berhubungan dengan kewaspadan internal dalam diri yang meliputi
harga diri, seksualitas, dan makna kehidupan.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rasa Aman Dan Nyaman:


1. Emosi: Emosi menyebabkan marah depresi, dan kecemasan yang akan mempengaruhi
kesekamatan dan kenyamanan orang
2. Status Mobilisasi: keterbatasan aktivitas, paralisis, kelemahan otot, dan kesadaran
menurun memudahkan terjadinya resiko injury yang mempengaruhi keamanan dan
kenyamanan orang.
3. Gangguan Presepsi Sensori: Mempengaruhi adaptasi terhadap rangsangan yang
berbahaya seperti gangguan penciuman dan pengelihatan.
4. Keadan imunits: Gangguan ini akan menimbulkan daya tahan tubuh kurang sehingga
mudah terserang penyakit.
5. Status nutrisi: keadaan kurang nutrisi dapat menimbulkan kelemahan dan mudah
menimbulkan penyakit, demikian sebaliknya dapat berisiko terhadap penyakit tertentu.
6. Jenis kelamin: secara umum pria dan Wanita berbeda dalam menanggapi sesuatu yang
mengganggu keamanan dan kenyamanan mereka.
7. Usia: perbedaan usia mempengaruhi tingkat keamanan dan kenyamanan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Konsep dan prinsip kebutuhan rasa aman dan nyaman yaitu perencanaan dan pedoman
bagaimana cara agar kebutuhan keamanan dan kenyamanan seseorang dapat terpenuhi karena
merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk menjalani kehidupannya secara normal.

B. Saran
Untuk memenuhi kebutuhan keamanan dan kenyamanan di perlukan pengetahuan tentang
konsep dan prinsip kebutuhan rasa aman dan nyaman agar kebutuhan tersebut dapat terpenuhi

Anda mungkin juga menyukai