DISUSUN OLEH:
Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa atas segala rahmatnya sehingga makalah ini dapat
tersusun hingga selesai. Tidak lupa pula kami juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dari
pihak yang telah membantu kami untuk mengerjakan makalah ini. Dan harapan kami semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalam bagi para pembaca, untuk kedepannya
dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar dapat menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Rumushan Masalah............................................................................................1
C. Tujuan Penulisan................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
A. Pengertian Kebutuhan Rasa Aman ...................................................................2
B. Pengertian Kebutuhan Rasa Nyaman.................................................................3
C. Konsep Kebutuhan Rasa Aman.........................................................................3
D. Konsep Kebutuhan Rasa Nyaman.....................................................................4
E. Prinsip Kebutuhan Rasa Aman Dan Nyaman....................................................4
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
BAB III PENUTUP.................................................................................................5
A. Kesimpulan........................................................................................................5
B. Saran..................................................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap manusia pasti membutuhkan perlindungan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman
agar dapat menjalani aktivitas dengan normal tanpa ada rasa takut dan khawatir yang membebani
pikiran. Ada banyak permasalahan yang berhubungan dengan kebutuhan rasa aman dan nyaman
dimulai dari bayi hingga lansia.
Kebutuhan rasa aman yaitu suatu keadaan bebas dari segala fisik dan psikologis merupakan salah
satu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi, serta dipengaruhi dengan factor lingkungan,
karena lingkungan yang aman akan secara otomatis kebutuhan dasar manusia terpenuhi.
Kebutuhan rasa nyaman adalah suatu keadaan akan ketentraman (suatu kepuasan yang
meningkatkan penampilan sehari-hari), kelegaan (kebutuhan telah terpenuhi), dan transenden
(keadaan tentang suatu yang melebihi masalah). (Kolcaba (1992, dalam potter & perry, 2006).
B. Rumushan Masalah
A. Menjelaskan pengertian kebutuhan rasa aman?
B. Menjelaskan pengertian rasa nyaman?
C. Menjelaskan konsep rasa aman?
D. Menjelaskan konsep rasa nyaman?
E. Menjelaskan prinsip kebutuhan rasa aman dan nyaman?
C. Tujuan Penulisan
A. Mengetahui Pengertian Rasa Aman?
B. Mengetahui Pengertian Rasa Nyaman?
C. Mengetahui Konsep Kebutuhan Rasa Aman?
D. Mengerahui Konsep Kebutuhan Rasa Nyaman?
E. Mengetahui Prinsip Kebutuhan Rasa Aman Dan Nyaman?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kebutuhan Rasa Aman
Keamanan adalah bebas dari cedera fisik dan psikologis atau bisa juga keadaan aman dan
tentram (potter & perry, 2006).
Kebutuhan rasa aman adalah kebutuhan untuk melindungi diri dari bahaya fisik. Ancaman
terhadap rasa aman seseorang dapat dikategorikan sebagai ancaman mekanis, kimiawi, retmal
dan bakteriologis. Kebutuhan akan keamanan terkait dengan konteks fisiologis dan hubungan
interpersonal.
G. Hubungan Interpersonal
Hubungan Interpersonal bergantung pada banyak factor seperti kemampuan berkomunikasi,
kemampuan mengontrol masalah, kemampuan memahami, tingkah laku yang konsisten dengan
orang lain, serta kemampuan memahami orang-orang disekitar lingkungannya. Ketidaktahuan
akan sesuatu kadang membuat perasaan cemas dan tidak aman (Asmadi,2005).
B. Saran
Untuk memenuhi kebutuhan keamanan dan kenyamanan di perlukan pengetahuan tentang
konsep dan prinsip kebutuhan rasa aman dan nyaman agar kebutuhan tersebut dapat terpenuhi