Anda di halaman 1dari 3

NAMA KELOMPOK :

1. HABIB SYAIFULLOH (20)


2. M. NAFIS ABDAN GHIFARI (24)
3. RAHARDIAN MAS ARYA S.P.B (30)

TEKS CERAMAH
“MAULID NABI”

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Yang terhormat Ibu Guru serta teman-teman yang saya cintai

Sebagai permulaan, marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur kita kehadirat Allah

subhanahu wa ta'ala. Atas limpahan karunia dan nikmatNya, saat ini kita bisa bersama-sama

berkumpul untuk mengingat dan mengambil pelajaran dari hadirnya Rasulullah Muhammad

shallallahu 'alaihi wasallam.

Salam dan shalawat mari kita sampaikan pula untuk keluarga beliau, para sahabat, dan

segenap umat Islam yang senantiasa menegakkan risalah yang dibawa Nabi Muhammad

hingga akhir zaman.

Setiap datangnya bulan Rabiul Awal dalam bulan hijriah, kita akan diingatkan dengan

kelahiran Muhammad bin Abdullah di Kota Makkah. Dialah yang kemudian menjadi utusan

Allah untuk menyampaikan risalah agama Islam. Melalui beliau pula, Islam tersebar ke seluruh

dunia dan menjadi agama yang rahmatan lil 'alamin.


Nabi Muhammad adalah sosok yang memiliki akhlak terpuji. Bahkan, ibunda Aisyah

radhiyallahu 'anha mengatakan bahwa akhlak Rasulullah adalah Al Quran. Dan, Nabi

Muhammad merupakan suri tauladan yang sempurna bagi umat manusia.

Akhlak yang dicontohkan Rasulullah adalah pedoman perilaku dalam hubungan horizontal

sesama umat manusia dan hubungan vertikal kepada Allah. Ada keseimbangan dalam

pengamalan akhlak yang harus dipraktikkan berbekal keimanan.

Kedatangan Nabi Muhammad ke dunia untuk memperbaiki akhlak manusia. Syaikh Yusuf

Qaradhawi dalam buku Kaifa Nata'amal ma'al Qur'an mengatakan bahwa salah satu tujuan

syariat Islam yaitu menyucikan hati manusia dan meluruskan akhlak. Dalam sebuah hadits,

Rasulullah berkata;

“Sesungguhnya aku (Muhammad) diutus hanyalah untuk menyempurnakan (memperbaiki)

akhlak manusia.” (HR: al-Baihaqi)

Pelajaran akhlak dari Nabi Muhammad ini menyebar ke Jazirah Arab dan diterima masyarakat.

Penerimaan masyarakat terhadap kebenaran berkaitan pula dengan moral penuturnya. Oleh

sebab itulah, kebenaran yang didakwahkan Nabi Muhammad mudah diterima seiring dengan

kesempurnaan akhlak beliau.

Akhlak atau moral inilah yang sangat diperlukan pada kehidupan menjelang Hari Akhir .

Seperti yang terjadi sekarang ini, berbagai kemungkaran sosial lebih mudah ditemui. Ini

menandakan bahwa suara keburukan jauh lebih banyak ketimbang kebaikan.

Melalui momen Maulid Nabi ini, mari kita mengingat kembali mengenai penerapan akhlak

mulia yang menjadi solusi nyata sebagai teladan dari Nabi Muhammad. Kita perlu mencontoh
beliau dalam upayanya mengatur negara yang baik sembari menata masyarakat lebih

bermoral.

Perilaku akhlak menjadi simpul ketaatan dan keimanan yang bisa memperbaiki dan mengubah

moralitas masyarakat. Sebagai bentuk revolusi moral, akhlak yang dicontohkan Nabi

Muhammad mesti ditempatkan sebagai tindakan nyata pada pergaulan global yang penuh

tantangan. Aspek kebaikan, kejujuran, kesalehan, dan keadilan bagi semua kalangan yang

diajarkan beliau, perlu ditanamkan pada setiap tindakan individu.

Nabi Muhammad juga mengingatkan kita untuk mengendalikan hawa nafsu. Berbagai

kemungkaran diawali dari hawa nafsu yang selalu diperturutkan. Oleh sebab itu, hawa nafsu

harus dikekang dengan meningkatkan keimanan.

Dengan meningkatkan keimanan dan meneladani akhlak mulia yang dibawa Nabi Muhammad,

kita berharap mampu menatap masa depan lebih baik.

Demikian ceramah Maulid Nabi yang kami sampaikan. Semoga Allah menjadikan kita untuk

mudah meneladani akhlakul karimah yang diajarkan Rasulullah. Amin.

Akhirul kalam,

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai