Anda di halaman 1dari 1

HIKMAH BERZAKAT

Setiap memasuki bulan ramdhan, maka kita pasti mengenal zakat. Salah satu
kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap umat Muslim yaitu berzakat.saat
dibulan puasa kita sebagai umat Mushlih diwajibkan untuk berzakat fitrah. Zakat
fitrah sendiri adalah zakat yang diwajibkan untuk diri sendiri setiap individu laki-
laki maupun perempuan muslim yang berkemampuan sesuai syarat-syarat yang
ditetapkan. Secara bahasa fitrah adalah mensucikan diri atas badan atau jiwa dan
secara istilah berarti sedekah wajib atas jiwa di Bulan Ramadhan sebagai penyuci
bagi orang yang berpuasa dari perbuatan yang sia-sia (al-lagh) dan kata-kata kotor
(al-rafast).
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

ً ْ‫َأ ْن ُأ ْخ ِر َج زَكاَةَ ْالفطر ع َْن نَ ْف ِس ْي فَر‬


‫ضاهلِل ِ تَ َعالَى‬
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena
Allah Taala.”
Batas waktu pembayaran zakat fitrah yakni sampai pagi hari sebelum shalat Idul
Fitri dimulai. Besar zakat fitrah yang harus dikeluarkan yakni satu sha’ yang
senilai dengan 2,5 kilogram beras, gandum, kurma, sagu, dan sebagainya atau 3,5
liter beras yang disesuaikan dengan konsumsi perorangan sehari-hari.
Rasulullah Saw Pernah bersabda:
“Bentengilah harta kalian dengan zakat, obatilah orang-orang yang sakit dari kalian
dengan sedekah, siapkanlah doa untuk bala bencana”.H.R. Abu Dawud
Jadi maksud dari sabda diatas kita sebagai orang muslim harus senantiasa
berzakat, untuk apa? Untuk membentengi harta kita agar tidak ada hal yang kita
inginkan.
Hikmah zakat adalah:
Menyucikan jiwa manusia dari sifat keji, kikir, pelit, rakus, dan tamak.
Zakat bisa membersihkan dan menyucikan orang yang menunaikannya karena
zakat membersihkan akhlak dan menyucikan serta membersihkan jiwanya dari
rasa bakhil dan berbagai akhlak tercela. Dan Zakat juga bisa menumbuhkan rasa
kedermawanan yang suka berbuat baik dan bersyukur.

Anda mungkin juga menyukai