Jodipan
Jodipan
Daftar isi
Sejarah Kampung Pelangi Malang
Jembatan Kaca Ngalam
Fasilitas dan Harga Tiket Kampung Warna-Warni Jodipan
Rute menuju Kampung Warna-Warni Malang
Sejarah Kampung Pelangi Malang
Malang memang memiliki sejumlah destinasi wisata menarik untuk
dikunjungi. Kampung Warna-Warni Malang patut menjadi salah satu
tempat yang perlu Anda kunjungi jika sedang melancong ke Malang.
Kampung ini beralamat di Gang 1, Desa Jodipan, Kecamatan Blimbing,
Kota Malang, Jawa Timur. Kampung ini pertama kali digagas oleh
beberapa mahasiswa jurusan Komunikasi Universitas Muhammadiyah
Malang (UMM).
Kampung Warna-Warni Jodipan merupakan kampung wisata pertama di
Kota Malang yang berupa deretan rumah dengan cat berwarna-warni yang
menghiasi setiap dinding rumahnya dan berada di tepi Sungai Brantas.
Warna-warni pada dinding inilah yang menarik bagi setiap wisatawan yang
berkunjung ke kampung ini. Kampung Warna-Warni Malang memiliki dua
wilayah, yaitu Kampung Jodipan dan Kampung Tridi, keduanya
dihubungkan dengan jembatan kaca “Ngalam”.
Kampung Warna-Warni Jodipan diresmikan pada tanggal 4 September
2016 oleh Wali Kota Malang H. Mochamad Anton yang didampingi oleh
Forkopimda Kota Malang, Ketua TP PKK Kota Malang dan juga Sekretaris
Daerah Kota Malang. Acara ini juga dihadiri oleh Vice President PT Indah
Paint, Steve A Sugiharto dan para mahasiswa pencetus ide ini yang
tergabung dalam GuysPro.
Keindahan Jembatan Kampung Warna-Warni Jodipan Malang, Sumber IG
@julianto_nobertus
Bagi Anda yang suka berburu foto keren dengan spot yang kece,
mengunjungi Kampung Warna-Warni tentu tidak ada ruginya. Dengan
warna-warni pelangi akan menambah nilai keindahan di foto Anda. Jadi,
jangan lupa untuk mengunjungi kampung wisata ini jika Anda berkunjung
ke Malang. Semoga informasi dari Gotripina bermanfaat. Terima kasih.
https://gotripina.com/blog/kampung-warna-warni-jodipan-malang
Kampung Code mungkin kampung warna pertama di Indonesia, namun jika boleh
menyebut mana yang mengawali hitsnya kampung warna di Instagram, banyak
orang akan menyebut Kampung Jodipan, Malang.
Proses pembentukannya berawal dari kondisi Jodipan yang kumuh dan bahkan
disebut sebagai 11 perkampungan terkumuh di Indonesia.
Kampung kumuh ini berubah menjadi kampung yang unik dan meriah setelah
beberapa mahasiswa melakukan perubahan.
Awalnya, di Kampung Jodipan hanya beberapa rumah saja yang dicat. Kini hampir
semua rumah dicat dan digambari mural lucu. Yang terbaru, sudah ada sebuah
jembatan kaca yang menjadi penghubung Kampung Jodipan dengan Kampung Tridi
yang terpisah oleh sungai ini.
Ide pembuatan Kampung Jodipan ini tercetus karena terinspirasi dari Kampung
Warna Rio de Janeiro, Brazil.
Kini karena kreativitasnya, Kampung Jodipan tidak lagi dianggap sebelah mata.
Pemerintah pun kini ikut andil dalam perkembangan kampung warna Jodipan
ini. Bahkan karena popularitasnya, kini banyak sekali kampung warna lain dibangun
di berbagai tempat di Indonesia.
Dan hasilnya cukup bagus, dan ternyata menjadi suatu pemandangan unik dan
mengesankan. Kampung ini melengkapi konsep yang sudah ada di beberapa
tempat : Nyhavn di Denmark, Rio De Janiero di Brasil punya Favela, dan di
Yogyakarta dengan Kampung Code nya.
Sebenarnya tidak hanya Kampung Jodipan saja yang awalnya terlihat kumuh, di
beberapa kampung warna lain di Indonesia juga (awalnya) kumuh, untuk membuat
warga dan lingkungan makin sadar lingkungan, dibuatlah Kampung Warna. Tidak
terasa, kini ada puluhan kampung warna-warni yang bermunculan di Indonesia.
Meskipun hanya merubah warna cat tembok perkampungan, kini kampung kumuh di
beberapa kota di Indonesia berubah menjadi perkampungan yang indah dan banyak
diburu wisatawan.
https://phinemo.com/asal-muasal-mengapa-kampung-warna-warni-bisa-hits-di-indonesia/