Dokumen FO-UGM-BI-07-13
BORANG
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00
LABORATORIUM BIOLOGI UMUM Halaman 1 dari
ACARA 2.1.2
Simpanan amilum pada daun monokotil dan dikotil
ACARA 2.1.2
Simpanan amilum pada daun monokotil dan dikotil
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fotosintesis atau sering juga disebut asimilasi karbon adalah proses
pengubahan zat anorganik karbondioksida (CO2) dan air (H2O) menjadi zat
organik. Fotosintesis merupakan aspek penting bagi kehidupan. Hasil dari
reaksi fotosintesis berupa sumber energi yang dibutuhkan oleh semua makhluk
hidup. Manfaatnya dapat dirasakan secara langsung maupun secara tidak
langsung (melalui perantara). Hasil dari fotosintesis berupa karbohidrat dan
oksigen (O2) (Wiraatmaja, 2017)
Amilum merupakan campuran dua macam stuktur polisakarida yang
berbeda yaitu amilosa (17-20%) dan amilopektin (8380%). Amilum juga
didefinisikan sebagai karbohidrat yang berasal dari tanaman, sebagai
hasilfotosintesis, yang disimpan dalam bagian tertentu tanaman sebagai
cadangan. Sifatnya yang inert dan dapat tercampurkan dengan sebagian besar
bahan obat merupakan kelebihan dari amilum sebagai eksipien (Priyanta, dkk,
2011).
Berdasarkan uraian-uraian tersebut maka perlu dilakukan sebuah
percobaan atau pengamatan terkait tentang uji kandungan amilum dalam daun
guna membuktikan tentang kandungan amilum dalam daun.
B. Tujuan
Pada praktikum acara ini memiliki tujuan, yaitu melihat hasil
fotosintesis dengan mengamati simpanan amilum dalam daun monokotil dan
dikotil.
No. Dokumen FO-UGM-BI-07-13
BORANG
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00
LABORATORIUM BIOLOGI UMUM Halaman 1 dari