Penemuan DNA
Dikutip dari History, meskipun DNA ditemukan pada 1869, peran pentingnya dalam menentukan
pewarisan genetik tidak ditunjukkan sampai tahun 1943.
Pada awal 1950-an, Watson dan Crick hanyalah dua dari banyak ilmuwan yang bekerja untuk
menemukan struktur DNA.
Ahli kimia California Linus Pauling menyarankan model yang salah pada awal tahun 1953,
sehingga mendorong Watson dan Crick untuk mengalahkannya.
Struktur DNA
Pada pagi hari tanggal 28 Februari 1953, mereka menentukan bahwa struktur DNA adalah polimer
heliks ganda, atau spiral dari dua untai DNA.
Masing-masing berisi rantai panjang nukleotida monomer dan saling melilit.
Menurut temuan mereka, DNA mereplikasi dirinya sendiri dengan memisahkan menjadi untaian
individu, yang masing-masing menjadi template untuk heliks ganda baru.
Dalam buku terlarisnya, The Double Helix (1968), Watson kemudian mengklaim bahwa Crick
mengumumkan penemuan itu dengan berjalan ke Eagle Pub di dekatnya.
Ia kemudian mengklaim menemukan rahasia kehidupan.
Klaim itu bukan hanya bualan, temuan ini telah memecahkan misteri mendasar sains, yaitu
bagaimana mungkin instruksi genetik disimpan di dalam organisme dan diturunkan dari generasi ke
generasi.