Tuas Sejarah
Tuas Sejarah
11 MIPA 4
Soal:
JAWABAN
6. Penerapan cinta tanah air pada masa revolusi tentunya sanat terambarkan dari perjuanan para
tokoh tokoh nasional tersebut, dimulai dari melawan penjajah denan bekerja sama, menyusun
konsep proklamasi yan dilakukan oleh bun karno, bun Hatta, dan Achmad Soebarjo, hina
mempertahankan kemerdekaan
Namun, apabila pertanyaannya penerapan sikap cinta tanah air pada masa revolusi yan
dilakukan sekaran(sehari-hari) :
a. Sebagai warga negara harus merasa bangga terhadap tanah air Indonesia. rasa bangga itu
tentu saja tidak akan muncul tanpa adanya rasa memiliki. Dan siapa lagi yang akan merasa
memiliki tanah air jika bukan rakyatnya sendiri? Sebagai wujud dari rasa bangga itu, kita
harus menampilkan identitas kita sebagai rakyat Indonesia yang cinta pada tanah air.
Tidak perlu merasa malu atau menyembunyikan asal kita di mata dunia.
b. salah satu contoh sikap cinta tanah air adalah berpartisipasi dalam pembangunan. Untuk
pelajar, pelajar bisa ikut berpartisipasi dengan terus menuntut ilmu dengan tekun. Akan
tetapi, tidak hanya pelajar saja yang dianjurkan untuk menuntut ilmu. Semua kalangan
masyarakat juga harus menuntut ilmu. Menuntut ilmu tidak terbatas pada kegiatal formal
belajar mengajar di sekolah. Semua warga negara Indonesia tidak boleh berhenti
menuntut ilmu dengan terus belajar mengenai nilai – nilai yang baik untuk improvisasi diri
sendiri, masyarakata, dan bangsa juga negara.
Dan masih banyak lai
7. Tentunya denan keadaan Indonesia yan beitu luas denan beribu ribu pulau, perlu kita akui
bahwasannya keberaaman adalah aset neara tersebut. Hal tersebut bisa menjadi hal yan
membuat kita kuat sebaai bansa Indonesia denan cara, salin menharai satu sama lain aar
terciptanya persatuan. Ketika kita memiliki rasa toleransi yan tini bisa kita lihat secara jelas
sekaran, Indonesia dapat merdeka dan jua bertahan sebaai neara, karna atas dasar insan yan
salin menharai sejak sebelum Indonesia merdeka hina sekaran.
8.
Tokoh Proklamasi
a. Olonan Muda
1. Sukarni (Blitar, Jawa Timur) PULAU JAWA
2. Sayuti Melik (Sleman, Yoyakarta) PULAU JAWA
3. Chaerul Saleh (Sawahlunto, Sumatera Barat) PULAU SUMATERA
4. Wikana (Sumedan, Jawa Barat) PULAU JAWA
5. B. M. Diah (Banda Aceh, Aceh) PULAU SUMATERA
6. Adam Malik (Pematan Siantar, Sumatera Utara) PULAU SUMATERA
b. Olonan Tua
1. Ir. Soekarno (Surabaya, Jawa Timur) PULAU JAWA
2. Drs. Moh. Hatta (Bukittini, Sumatera Barat) PULAU SUMATERA
3. Mr. Achmad Soebarjo (Karawan, Jawa Barat) PULAU JAWA
4. Moh. Yamin (Sawahlunto, Sumatera Barat) PULAU SUMATERA
5. Dr. Buntaran(Purworjo, Jawa Tenah) PULAU JAWA
6. Dr. Syamsi (Surakarta, Jawa Tenah) PULAU JAWA
7. Iwa Koesoemasoemantri ( Hindia Belanda, Batavia) PULAU JAWA
Tokoh Bersenjata