Anda di halaman 1dari 17

4.

1 Melapor kepada pimpinan puskesmas Riam Durian bahwa telah


kembali ke unit kerja untuk melakukan aktualisasi pelatihan
dasar CPNS 2021

Table 4.1 kegiatan ke - 1

4.1.1 Kegitan
Melapor kepada pimpinan puskesmas Riam Durian bahwa telah kembali
ke unit kerja untuk melakukan aktualisasi pelatihan dasar CPNS 2021
4.1.2 Tanggal Kegiatan
Tanggal 7 oktober 2021
4.1.3 Tahapan Kegiatan
1. Menentukan waktu yang tepat untuk menemui pimpinan
2. Melapor kepada pimpinan yaitu Kepala puskesmas serta Kepala
bagian manajemen mutu selaku mentor
3. Menerima arahan dan bimbingan dari pimpinan dan mentor mengenai
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksaakan
4.1.4 Output
Dukungan dan pengarahan pimpinan
4.1.5 Keterkaitan Nilai Dasar
Akuntabilitas :
Yang dapat dilakukan adalah tanggung jawab dan konsisten terhadap
waktu kegiatan yang telah disepakati bersama, serta kejelasan target
kegiatan yang akan dilakukan
Nasionalisme :
Sikap hormat kepada pimpinan, bermusyawarah untuk menentukan waktu
kegiatan, serta menghormati keputusan bersama untuk melaksanakan
kegiatan demi kepentingan bersama
Etika publik :
yang dapat diterapkan adalah melaksanakan perintah/arahan pimpinan,
bersikap sopan saat melaporkan kehadiran dan kegiatan yang akan
dilakukan
Komitmen mutu :
kegiatan aktualisasi dilakukan mutu yang berkualitas dan dapat
memuaskan masyarakan dengan perubahan
Anti korupsi :
Kegiatan yang disepakati bersama menerapkan prinsip, menggunakan
dana yang diberikan secara transparan
4.1.6 Dokumantasi / Foto Kegiatan
Gambar. 4.1.1
Melapor dan berkonsultasi dengan kepala puskesmas dalam rangkan
aktualisasi
4.1.7 Rencana Tindak Lanjut
Kegiatan konsultasi ini diharapkan akan terus dilakukan, tidak hanya pada
kegiatan aktualisasi tetapi juga pada setiap kegiatan lainnya, sehingga
akan terjalin komunikasi yang baik antar semua pegawai untuk
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
4.1.8 Kendala Yang Dihadapi Dan Solusi
Pada saat kegitan konsultasi dengan kepala puskesmas pada tanggal 7
oktober 2021 tidak mendapatkan hambatan karena beliau saat itu berada
di Puskesmas dan menerima langsung peserta guna membahas lebih
lanjut perihal kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan.

4.2 Membuat rencana kegiatan penyuluhan tentang kesehatan gigi


dan mulut kepada individu/kelompok

Table 4.2 kegiatan ke - 2

4.2.1 Kegitan
Membuat rencana kegiatan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut
kepada individu/kelompok
4.2.2 Tanggal Kegiatan
Tanggal 7 oktober 2021
4.2.3 Tahapan Kegiatan
1. Menentukan waktu dan tempat serta pihak yang diikut sertakan dalam
pembuatan rencana kegiatan penyuluhan
2. Melakukan diskusi pembuatan rencana penyuluhan

4.2.4 Output
Tersusunnya rencana kegiatan penyuluhan
4.2.5 Keterkaitan Nilai Dasar
Akuntabilitas :
Pembuatan rencana kegiatan penyuluhan. Data yang dibuat
sesuai dengan keadaan sebenarnya serta dapat dipertanggung
jawabkan
Nasionalisme :
Berkoordinasi dan bekerja sama untuk membuat rencana
kegiatan yang berkualitas, tidak memaksakan kehendak sendiri,
dan bermusyawarah dalam memutuskan standar kegiatan
Etika publik :
diwujudkan dalam berkoordinasi dengan tim secara santun dan
menghargai saran dan pendapatnya.
Komitmen mutu :
Merancang kegiatan yang efektif dan efisien
Anti korupsi :
Menyampaikan kegiatan dan tanggung jawab melaksanakan
tugas yang telah di amanatkan

4.2.6 Dokumantasi / Foto Kegiatan

Table 4.2.1
Penulis telah membuat dan berkonsultasi mengenai rencana kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan
4.2.7 Rencana Tindak Lanjut
Dengan adanya pembuatan rencana aktualisasi diharapkan agar saat
pelaksanaan kegiatan dapat berjalan maksimal, serta mendapat
dukungan penuh dari kepala puskesmas dan semua pegawai. Setelah itu
dapat di sosialisasikan kepada seluruf staf di Puskesmas Riam Durian
4.2.8 Kendala Yang Dihadapi Dan Solusi
Pada saat pembuatan rencana aktualisasi terdapat sedikit hambatan
karena kegiatan aktualisasi akan berintegrasi dengan kegiatan yang ada
dipuskesmas khususnya kegiatan posyandu, karena kegiatan aktualisasi
yang di buat oleh penulis memilih sasaran masyarakat dengan
respondennya adalah peserta posyandu yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Riam Durian. Adapun solusi yang diterapkan oleh penulis
yaitu meminta jadwal posyandu kepada penanggung jawab program dan
menjadwalkan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat oleh
penanggung jawab kegiatan program posyandu.]

4.3 Menyusun materi untuk penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut
Table 4.3 kegiatan ke - 3

4.3.1 Kegitan
Menyusun materi untuk penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut
4.3.2 Tanggal Kegiatan
Tanggal 8 oktober 2021
4.3.3 Tahapan Kegiatan
1. Menentukan waktu dan tempat serta pihak yang diikut sertakan dalam
penyusunan materi penyuluhan
2. Melakukan diskusi penyusunan materi penyuluhan
3. Membuat materi penyuluhan yang sesuai mudah menarik dan mudah
dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat
4.3.4 Output
Tersusunnya materi penyuluhan
4.3.5 Keterkaitan Nilai Dasar
Akuntabilitas :
Penyusunan materi penyuluhan. Materi yang dibuat sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai serta dapat dipertanggung
jawabkan
Nasionalisme :
Berkoordinasi dan bekerja sama untuk menyusun materi
penyuluhan yang berkualitas, tidak memaksakan kehendak
sendiri, dan bermusyawarah dalam memutuskan standar
kegiatan
Etika publik :
diwujudkan dalam berkoordinasi dengan tim secara santun dan
menghargai saran dan pendapatnya
Komitmen mutu :
Merancang materi yang efektif dan efisien
Anti korupsi :
Menyampaikan kegiatan dan tanggung jawab melaksanakan
tugas yang telah di amanatkan

4.3.6 Dokumantasi / Foto Kegiatan

Gambar 4.3.1
Pembuatan materi untuk penyuluhan pada saat pelaksanaan kegiatan
aktualisasi
4.3.7 Rencana Tindak Lanjut
Materi penyuluhan dibuat dan disusun oleh penulis sesuai dengan judul
kegiatan aktualisasi harapannya agar pada saat implementasi aktualisasi
bisa memberikan pengetahuan yang dapat membangun kesadaran
masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut
4.3.8 Kendala Yang Dihadapi Dan Solusi
Pada saat pembuatan materi penyuluhan penulis harus mengetahui
kemampuan responden dalam memahami materi penyuluhan yang
diberikan oleh penulis sehingga dalam pembuatan penulis menggunakan
materi yang mudah dipahami oleh responden sesuai dengan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

4.4 Membuat soal pre-test dan post-test sebagai bahan evaluasi

kegiatan penyuluhan

Table 4.4 kegiatan ke - 4

4.4.1 Kegitan
Membuat soal pre-test dan post-test sebagai bahan evaluasi kegiatan
penyuluhan
4.4.2 Tanggal Kegiatan
Tanggal 9 oktober 2021
4.4.3 Tahapan Kegiatan
1. Menentukan waktu dan tempat serta pihak yang diikut sertakan dalam
pembuatan soal pre-test dan post test sebagai bahan evaluasi
kegiatan penyuluhan
2. Melakukan diskusi pembuatan soal pre-test dan post test sebagai
bahan evaluasi kegiatan penyuluhan
3. Membuat soal pre-test dan post test yang sesuai dengan materi yang
akan diberikan
4.4.4 Output
Tersusunnya soal pre-test dan post-test
4.4.5 Keterkaitan Nilai Dasar
Akuntabilitas :
memberikan penjelasan dan persoalan mengenai kegiatan yang akan
dilakukan
Nasionalisme :
Pembuatan soal pre-test dan post-test merupakan wujud dari partisipasi
penulis membantu meningkatkan pemahaman masyarakat.
Etika publik :
diwujudkan dalam berkoordinasi dengan tim secara santun dan
menghargai saran dan pendapatnya
Komitmen mutu :
Berinovasi dengan membuat media informasi
Anti korupsi :
Menyampaikan kegiatan dan tanggung jawab melaksanakan tugas yang
telah di amanatkan.
4.4.6 Dokumantasi / Foto Kegiatan

Gambar 4.4.1
Penyusunan soal pre-test dan post test

Gambar 4.4.2
Hasil pembuatan soal pre-test dan post test
4.4.7 Rencana Tindak Lanjut
Penulis menyusun soal pre-test dan post-test untuk mengetahui
keberhasilan dari kegiatan penyuluhan yang akan dilaksanakan nantinya
oleh sebab itu dalam penyusunannya soal pre-test dan post-test harus
tepat sasaran maksudnya adalah mempertimbangkan waktu dan tingkat
kesulitan responden dalam memahami pertanyaan yang diberikan
4.4.8 Kendala Yang Dihadapi Dan Solusi
Kendala yang dihadapi penulis dalam penyusunan soal pre-test dan post-
test yaitu respondennya yang merupakan peserta posyandu di sulitkan
dalam hal pengisian jawaban aleh karna responden membawa bayi, oleh
karena itu penulis berinisiatif dalam pembuatan soal dibuat lebih mudah
dalam menjawab agar waktu yang dibutuhkan bisa lebih cepat dan efisien

4.5 Membuat leaflet tentang kesehatan gigi dan mulut


Table 4.5 kegiatan ke - 5

4.5.1 Kegitan
Membuat leaflet tentang kesehatan gigi dan mulut
4.5.2 Tanggal Kegiatan
Tanggal 10 oktober 2021
4.5.3 Tahapan Kegiatan
1. Membuat design leaflet yang menarik dan mudah dipahami
2. Mencetak design dalam bentuk leaflet
3. Memabagikan leaflet pada saat penyusunan untuk mendukung
kegiatan penyuluhan
4.5.4 Output
Leaflet telah dibuat dan sudah diperbanyak
4.5.5 Keterkaitan Nilai Dasar
Akuntabilitas :
Pembuatan media informasi merupakan wujud dari partisipasi
penulis membantu meningkatkan pemahaman masyarakat
Nasionalisme :
Pembuatan media informasi sesuai dengan jadwal kegiatan
yang telah direncanakan di awal
Etika publik :
menggunakan kata-kata yang mudah dipahami oleh masyarakat
Komitmen mutu :
Berinovasi dengan membuat media informasi
Anti korupsi :
Menyampaikan kegiatan dan tanggung jawab melaksanakan
tugas yang telah di amanatkan

4.5.6 Dokumantasi / Foto Kegiatan

Gambar 4.5.1
Pembuatan leaflet penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut
Gambar 4.5.2
Leafleat penyuluhan talah dibuat dan diperbanyak

4.5.7 Rencana Tindak Lanjut


Pembuatan leaflet yang merupakan sarana atau media informasi yang
disediakan oleh penulis dengan harapan agar masyarakat lebih dekat
dalam hal mencari informasi tentang kesehatan sehingga masyakat lebih
proaktif dalam hal menjaga kesehatan baik diri sendiri maupun
lingkungannya
4.5.8 Kendala Yang Dihadapi Dan Solusi
Dalam pembuatan leaflet penulis mengalami sedikit hambatan karena
tidak mempunyai printer sebagai sarana pencetakannya oleh sebab itu
penulis meminta izin kepada penanggung jawab barang diPuskesmas
tempat penulis bekerja untuk memakai printer sedangkan untuk bahannya
sendiri penulis sudah meyiapkan.

4.6 Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut

Table 4.6 kegiatan ke - 6

4.6.1 Kegitan
Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut
4.6.2 Tanggal Kegiatan
Tanggal 12 Oktober 2021
4.6.3 Tahapan Kegiatan
1. Menyiapkan tempat, waktu, dan audience untuk penyuluhan
2. Menyiapkan alat, perlengkapan dan media untuk pelaksanaan
penyuluhan
3. Melaksanakan pre-test
4. Melakukan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut dengan
bahasa yang baik dan mudah dimengerti
5. Melaksanakan post test
4.6.4 Output
Terlaksananya penyuluhan
4.6.5 Keterkaitan Nilai Dasar
Akuntabilitas :
bertanggung jawab dengan jalannya kegiatan penyuluhan dari awal
sampai berakhirnya kegiatan
Nasionalisme :
berkoordinasi dengan teman sejawat atau petugas yang lain agar
kegiatan tertib dan tepat waktu
Etika publik :
Menyampaikan materi dengan baik dan sopan tanpa ada deskiminasi
Komitmen mutu :
pembuatan materi penyuluhan dibuat semenarik mungkin dan
menyampaikan sebaik-baiknya agar mudah di pahami
Anti korupsi :
Menyampaikan kegiatan dan tanggung jawab melaksanakan tugas yang
telah di amanatkan
4.6.6 Dokumantasi / Foto Kegiatan

Gambar 4.6.1
Responden mengisi soal pre-test dan post-test

Gambar 4.6.2
Penulis membagikan leaflet penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut
kepada masyarakat yang ada diposyandu

Gambar 4.6.3

Gambar 4.6.4
Penulis memberikan penyuluhan kepada masyakat tentang kesehatan
gigi dan mulut
4.6.7 Rencana Tindak Lanjut
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dimasyarakat yang merupakan
implentasi kegiatan aktualisasi oleh peserta CPNS diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuan masyarakat serta menumbuhkan rasa
kesadaran masyarakat bahwa betapa pentingnya pengetahuan tentang
kesehatan gigi dan mulut sehingga senantiasa menjaga kesehatan diri
sendiri dan keluarga
4.6.8 Kendala Yang Dihadapi Dan Solusi
Beberapa kendala yang dihadapi oleh penulis pada saat penyuluhan yaitu
adanya peserta atau responden yang gelisah karena harus menenangkan
bayinya yang menangis, banyaknya suara bising sehingga menggangu
penyuluhan serta terganggunya pendengar saat menerima materi
penyuluhan. Oleh sebab itu harapannya agar pembuatan leaflet tentang
kesehatan gigi bisa lebih dimaksimalkan apabila kegiatan seperti ini
menjadi kegiatan rutin untuk mengantisipasi kejadian seperti halnya yg
dipaparkan penulis di awal.
4.7 Melakukan evaluasi hasil pre-test dan post-test

Table 4.7 kegiatan ke - 7

4.7.1 Kegitan
Melakukan evaluasi hasil pre-test dan post-test
4.7.2 Tanggal Kegiatan
Tanggal 14 November 2021
4.7.3 Tahapan Kegiatan
1. Menghitung nilai pre-test dan post-test
2. Membuat rekap hasil evaluasi
4.7.4 Output
Terlaksananya evaluasi
4.7.5 Keterkaitan Nilai Dasar
Akuntabilitas :
Tanggung jawab dan konsisten terhadap waktu kegiatan yang telah
disepakati bersama, serta kejelasan target kegiatan yang dilakukan.
Nasionalisme :
menyelesikan pemeriksaan hasil test yang dilakukan tepat waktu
Etika publik :
Menyampaikan dengan santun perihal hasil pre-test dan post-test yang
telah diperiksa
Komitmen mutu :
Berkoordinasi dengan pimpinan tentang hasil dari test yang telah
dilakukan untuk prosedur selanjutnya
Anti korupsi :
Menyampaikan hasil dengan jujur tanpa ada manipulasi data
4.7.6 Dokumantasi / Foto Kegiatan

Gambar 4.7.1
4.7.7 Rencana Tindak Lanjut
Evaluasi hasil pre-test dan post test dilakukan untuk mengetahui tingkat
keberhasilan dari kegiatan penyuluhan yang telah dilakukan selama
kegiatan aktualisasi. Adapun hasil yang didapatkan, akan dijadikan bahan
paparan di diseminar setelah kegiatan aktualisasi berakhir
4.7.8 Kendala Yang Dihadapi Dan Solusi
Dalam proses evaluasi penulis hanya mendapatkan sedikit hambatan
yaitu untuk mengidentifikasi data diri responden karena tulisan yang tidak
begitu jelas sehingga penulis membutuhkan waktu yang lebih karena
harus mengkroscek ulang data diri responden di absensi.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan

1. Puskesmas Riam Durian Kecamatan Kotawaringin Lama

Kabupaten Kotawaringin Barat mempunyai visi yaitu Kecamatan

Kotawaringin Lama sehat merupakan tempat yang tepat bagi

seorang tenaga kesehatan untuk menerapkan Nilai-Nilai Dasar

ANEKA dengan berpacu Kepada Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

2. Capaian implentasi kegiatan aktualisasi ini mampu menambah

pengalaman di lapangan sesuai nilai-nilai ANEKA dan dapat

meningkatkan kinerja peserta Latsar dalam menjalankan tugas

dan fungsi sebagai ASN di instansi tempat bekerja.

3. Implementasi kegiatan Aktualisasi nilai-nilai dasar ASN turut

berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu

guna mencapai visi dan misi Puskesmas sehingga mampu

mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu serta mampu

meningkatkan pemberdayaan masyarakat yang mandiri untuk

hidup sehat. Keberhasilan aktualisasi ini dapat dilihat dari

terjadinya peningkatan pengetahuan masyarakat yang tergambar

di dalam hasil pre-test dan post-test. Pemahaman masyarakat

mengenai informasi yang disampaikan dapat terkonfirmasi

melalui hasil pre-test dan post-test. Dengan berlanjutnya kegiatan

inisiatif ini kedepannya dapat meningkatkan lagi pengetahuan

serta kesadaran dari masyarakat tentang kesehatan gigi dan

mulut.
5.2 Saran

Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang kami miliki, baik

dari tulisan maupun bahasan yang kami sajikan, oleh karena itu

mohon di berikan sarannya agar kami bisa membuat makalah

lebih baik lagi , dansemoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita

semua, dan menjadi wawasan kita dalam memahami paragraf .


DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan RI. Pedoman penyelenggaraan Usaha Kesehatan


Gigi Sekolah. Jakarta: 2004
Departemen Kesehatan RI. Pedoman Pelaksanaan Kesehatan Gigi
Sekolah. Direktorat Jenderal Pelayanan Medik. Jakarta: 1996
Dwiyanto, A. et al., 2015. MODUL PELATIHAN DASAR CALON PNS
AKUNTABILITAS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Dwiyanto, A. et al., 2015. MODUL PELATIHAN DASAR CALON PNS ANTI
KORUPSI. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Dwiyanto, A. et al., 2015. MODUL PELATIHAN DASAR CALON PNS ETIKA
PUBLIK. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Dwiyanto, A. et al., 2015. MODUL PELATIHAN DASAR CALON PNS
KOMITMEN MUTU. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Dwiyanto, A. et al., 2015. MODUL PELATIHAN DASAR CALON PNS
NASIONALISME.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Fatimah, E, & Irawati, E. (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS:
Manajemen ASN. Jakarta: LAN.
Goetsch, David L., and Stanley B. Davis. (2006). Quality Management.
Introduction ToTotal Quality Management for Production,
Processing, and Services. Fifth Edition. New Jersey: Pearson
Prentice Hall.
Haryatmoko. 2011. Etika Publik. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Kumorotomo, W, Wirapradja, N. R. D., & Imaruddin, A. (2015). Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS: Etika Publik. Jakarta: LAN.
Kusumasari, Bevaola, Septina Dwiputrianti, & Enda Layuk Allo. (2015). Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS: Akuntabilitas. Jakarta: LAN.
Latif, Yudi, Suryanto, Adi, & Muslim, Abdul. (2015). Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS: Nasionalisme. Jakarta: LAN.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. PNS Sebagai Pengawal Negara.
Modul Diklat Prajabatan.
Purwanto, E.A, Tyastianti, D., Taufiq, A, & Novianto,. (2017). Modul Pelatian
Dasar Calon PNS: Pelayanan Publik. Jakarta: LAN. 58
Sriyono, N.W dan Sudibyo. 2011. Seri II Ilmu Kesehatan Oral. Yogyakarta;
Gravina Mediacipta
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai