Anda di halaman 1dari 6

Tema: Kemandirian Belajar

Judul: Kemandirian Belajar Mahasiswa

Subjek: Mahasiswa Sanata Dharma

PENGERTIAN KONSTRAK

Darmayanti, Samsul Islam & Asandhimitra (2004) Menyatakan tentang kemandirian belajar
sebagai bentuk belajar yang memiliki tanggung jawab utama untuk merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi usahanya. Kemandirian belajar juga sangat perlu diberikan
kepada peserta ajar supaya mereka mempumyai tanggung jawab dalam mengatur dan
mendisiplinkan dirinya dalam mengembangkan kemampuan belajar atas kemauan sendiri.

A. ASPEK-ASPEK

Aspek- Aspek Kemandirian Belajar yang dilakukan individu memiliki 4 aspek yaitu sebagai
berikut:

a. Konsep Diri
Sebagai mahasiswa pasti telah menjadi pribadi yang dewasa/matang untuk dapat
mengambil keputusan sendiri. Ia merupakan orang yang telah mandiri dan karena kemandirianya
itu maka proses pembelajaran lebih dititikberatkan kepada segi menggali pengetahuan melalui
pengalaman.

b. Pengalaman
Pengalaman merupakan bagian terpenting dari kegiatan belajar bagi orang dewasa.
Pengalaman merupakan kumpulan berbagai peristiwa dan kejadian yang dialami. Pengalaman
inilah yang membedakan antara anak-anak dan orang dewasa. Pengalaman turut menentukan
nilai hidup dan pengalaman itu menentukan seseorang dalam proses pengambilan keputusan.
c. Kesiapan Belajar
Belajar bukanlah sesuatu hal yang dipompakan sedemikian rupa, melainkan tumbuh
secara sadar dari diri seseorang serta berkaitan dengan pengalamannya.

d. Perspektif Terhadap Waktu dan Orientasi Belajar


Pada andragogi, proses pembelajaran lebih dipusatkan kepada bagaimana memecahkan
masalah dan berorientasi kepada usaha peningkatan kehidupan serta tujuan yang diinginkan.
Dengan demikian andragogi merupakan proses pendekatan yang berusaha memecahkan
persoalan di mana sekarang kita berada dan ke mana tujuan kita arahkan.

B. KISI KISI

ASPEK FAVORABLE VARIABEL


Konsep Diri Saya merasa belajar Saya merasa belajar
merupakan kebutuhan bukanlah sebuah kebutuhan
Saya menilai orang orang Saya menilai orang orang
sekitar saya dengan baik sekitar saya dengan buruk
Saya dapat memandang Saya tidak dapat
lingkungan sekitar saya memandang lingkungan
dengan baik sekitar saya dengan baik
Pengalaman Saya belajar dari Saya tidak pernah belajar
pengalaman dari pengalaman
Saya merasa pengalaman Saya tidak pernah
merupakan hal yang menggunakan pengalaman
penting dalam proses dalam proses belajar
belajar
Pengalaman kegagalan di Pengalaman kegagalan
masa lampau membuat selalu menganggu motivasi
saya menjadi lebih saya
termotivasi
Kesiapan Belajar Saya dapat menerima diri Saya tidak dapat menerima
saya apa adanya diri saya apa adanya
Saya yakin dapat Saya ragu mengembangkan
mengembangkan potensi potensi yang ada dalam diri
yang ada dalam diri saya saya
Saya dapat menerima Saya tidak dapat menerima
kritikan orang terhadap diri ketika orang lain
saya secara positif mengkritik saya
Perspektif Terhadap Saya dapat Saya malu ketika
Waktu dan Orientasi mengungkapkan perasaan mengungkapkan perasaan
Belajar saya terhadap orang yang saya
saya cintai
Saya mengungkapkan Saya gugup ketika
perasaan saya dengan mengungkapkan perasaan
tenang saya
Saya dapat Saya tidak dapat
mendeskripsikan perasaan mendeskripsikan perasaan
saya dengan baik saya dengan baik

ITEM YANG SUDAH DIACAK


NO PERNYATAAN SS S TS STS
1 Saya memandang dunia dengan positif
2 Saya sulit menemukan teman baru
3 Saya dapat mengungkapkan perasaan saya terhadap
orang yang saya cintai
4 Saya tidak dapat mendeskripsikan perasaan saya
dengan baik
5 Saya dapat menjalin relasi yang dengan teman baru
6 Saya mengatasi stress dan kecemasan dengan cara
rebahan
7 Saya yakin dapat mengembangkan potensi yang ada
dalam diri saya
8 Saya memandang dunia dengan negative
9 Saya tidak dapat menerima ketika orang lain
mengkritik saya
10 Saya dapat memandang lingkungan sekitar saya
dengan baik
11 Saya gugup ketika mengungkapkan perasaan saya
12 Saya sulit menjalin relasi dengan teman baru
13 Saya dapat mengatasi stress dan kecemasan dengan
bercanda dengan teman saya
14 Saya mengatasi stress dan kecemasan dengan cara
berolahraga
15 Saya mudah menemukan teman baru
16 Saya sulit untuk bersosialisasi
17 Saya mengungkapkan perasaan saya dengan tenang
18 Saya tidak dapat menerima diri saya apa adanya
19 Saya dapat menerima kritikan orang terhadap diri saya
secara positif
20 Saya dapat mendeskripsikan perasaan saya dengan
baik
21 Saya menilai orang orang sekitar saya dengan buruk
22 Saya tidak dapat memandang lingkungan sekitar saya
dengan baik
23 Saya menilai orang orang sekitar saya dengan baik
24 Saya merasa ingin bunuh diri ketika mengalami
kecemasan dan stress
25 Saya dapat mendeskripsikan perasaan saya dengan
baik
26 Saya dapat bersosialisasi dengan baik
27 Saya bermain game ketika mengalami kecemasan dan
stress
28 Saya sulit mengatasi stress dan kecemasan meskipun
sudah dihibur teman saya
29 Saya ragu mengembangkan potensi yang ada dalam
diri saya
30 Saya dapat menerima diri saya apa adanya

Anda mungkin juga menyukai