Nama Kelompok:
Randi saputra
Egin Syaputra
Restu Asmara
Wulandari Wengkau
Hardianti Hamka
Nur Idayanti
Hamdan
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. KONSEP MANUSIA
B. KONSEP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
C. TEORI KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDEHULUAN
A.Latar Belakang
kebutuhan dasar manusia bahwa kebutuhan dasar manusia tersusun dalam
bentuk hirarki atau berjenjang. Setiap jenjang kebutuhan dapat dipenuhi hanya kalau
jenjang sebelumnya telah (relatif) terpuaskan.Kebutuhan dasar tersebut adalah
kebutuhan fisiologis (physiological needs), kebutuhan keamanan (safety needs),
kebutuhan dimiliki dan cinta (belonging and love needs), kebutuhan harga diri (self
esteem needs), kebutuhan aktualisasi (self actualization needs)
Dalam kehidupan ini, manusia tidak dapat terlepas dari aktifitas-aktifitas untuk
memenuhi kebutuhan dasarnya. Salah satu kebutuhan dasar manusia dan merupakan
kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan personal hygiene atau perawatan diri. Dalam
kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus
diperhatikan. Kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang.
Individu yang sakit biasanya mempunyai masalah dalam melakukan pemenuhan
kebutuhan perawatan diri
Pada pasien di rumah sakit yang tidak bisa melakukan aktifitas mandiri
biasanya akan mengalami kesulitan dalam banyak hal seperti mandi, merawat rambut,
merawat kuku, dan berpakaian. Oleh karena itu, penderita menjadi sangat tergantung
dan membutuhkan bantuan orang lain. Pemenuhan kebutuhan personal higiene di
rumah sakit mempunyai kecenderungan tidak dilakukan oleh perawat, akan tetapi
dilimpahkan oleh keluarga pasien yang menunggu di ruangan. Untuk melakukan
pemenuhan kebutuhan personal higiene diperlukan persiapan peralatan yang banyak,
dan terkadang tidak tersedia di bangsal keperawatan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Konsep Manusia ?
2. Apa Pengertian Kebutuhan Dasar Manusia ?
3. Teori Tentang Kebutuhan Dasar Manusia ?
C. Tujuan
1. Untuk Merngetahui Konsep Manusia
2. Untuk Mengetahui Pengertian Kebutuhan Dasar Manusia
3. Untuk Mengetahui Teori Tentang Kebutuhan Dasar Manusia
BAB II
PEMBAHASAN
A. KONSEP MANUSIA
Manusia dapat ditinjau dari dua sudut pandang, yaitu manusia sebagai makhluk holistik dan
manusia sebagai sistem (Potter dan Perry, 1997; Hidayah & Uliyah, 2014)
Merupakan makhluk yang utuh paduan dari unsur biologis, psikologis, sosial, dan spiritual.
Sebagai makhluk biologis, manusia tersusun atas sistem organ tubuh yang digunakan untuk
mempertahankan hidupnya mulai dari lahir tumbuh kembang hingga meninggal. Sebagai
makhluk psikologis, manusia memiliki struktur kepribadian, tingkah laku sebagai manifestasi
kejiwaan, dan kemampuan berfikir serta kecerdasan. Sebagai makhluk sosial, manusia perlu
hidup bersama orang lain saling bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidup
mudah dipengaruhi kebudayaan, serta dituntut untuk bertingkah laku sesuai dengan harapan
dan norma yang ada. Sebagai makhluk spiritual, manusia memiliki keyakinan, pandangan
hidup, dan dorongan hidup yang sejalan dengan keyakinan yang dianutnya.
Manusia sebagai sistem terdiri atas sistem adaptif, personal, interpersonal dan sosial. Sistem
adaptif merupakan proses perubahan inividu sebagai respon terhadap perubahan lingkungan
yang dapat mempengaruhi integritas atau keutuhan. Sebagai sistem personal, masnusia
memiliki proses persepsi dan bertumbuh kembang. Sebagai sistem interpersonal manusia
dapat berinteraksi, berperan, dan berkomunikasi terhadap orang lain. Sementara itu sebagai
sistem sosial, manusia memiliki kekuatan dan wewenang dalam pengambilan keputusan di
lingkungannya, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun lingkungan pekerjaan.
Manusia memiliki kebutuhan dasar yang bersifat heterogen. Setiap orang pada dasarnya
memiliki kebutuhan yang sama, akan tetapi karena terdapat perbedaan budaya, maka
kebutuhan tersebut pun ikut berbeda. Lalu jika gagal memenuhi kebutuhannya, manusia akan
berfikir lebih keras dan bergerak untuk berusaha mendapatkannya
a. Penyakit
a. Hubungan Keluarga
Konsep diri
Konsep diri manusia memiliki peran dalam pemenuhan kebutuhan dasar . konsep diri
yang positif memberikan makna dan keutuhan (wholeness) bagi seseorang. Konsep
diri yang sehat menghasilkan perasaan yang positif terhadap diri. Orang yang merasa
positif tentan g dirinya akan mudah berubah, mudah mengenali kebutuhan, dan
mengembangkan cara hidup yang sehat, sehingga mudah memenuhi kebutuhan
dasarnya.
Tahap Perkembangan
Berikut akan dijelaskan secara singkat pendapat beberapa ahli tentang model kebutuhan
dasar manusia.
Virginia Henderson (dalam Potter dan Perry, 1997) membagi kebutuhan dasar manusia ke
dalam 14 Komponen berikut :
Jean Waston dalam B. Talento (1995) membagi kebutuhan dasar manusia ke dalam dua
peringkat utama, yaitu kebutuhan yang tingkatnya lebih rendah (lower orser needs) dan
kebutuhan yang tingkatnya lebih tinggi (higher order needs). Pemenuhan kebutuhan yang
tingkatnya lebih rendah tidak selalu membantu upaya kompleks manusia untuk mencapai
aktualisasi diri. Tiap kebutuhan dipandang dalam konteknya terhadap kebutuhan lain, dan
semuanya dianggap penting (Hidayat & Uliyah, 2014).
Teori Hierarki kebutuha n dasar manusia yang dikemukakan Abraham Maslow dalam Potter
dan Perry (1997) dapat dikembangkan untuk menjelaskan kebutuhan dasar manusia sebagai
berikut :
A.Kesimpulan
B.Saran
Hidayat, A. Aziz Alimul. & Uliyah, Musrifatul. 2016. Buku Ajar Ilmu Keperawatan
Dasar. Jakarta: Salemba Medika
Potter & Perry, 2005. Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan Praktek edisi
4, Jakarta: EGC