Koperasi Konsumsi
Koperasi Konsumsi
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui perkembangan koperasi di Jerman.
2. Untuk mengetahui perkembangan koperasi di Indonesia.
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2
2. Herman Schulze
Herman adalah ketua Komisi Perdagangan dalam parlemen, dimana usahanya
juga menitik berat pada lapangan kredit guna memperbaiki kehidupan masyarakat,
khususnya kaum buruh dan pedagang kecil. Modal koperasi kreditnya agak
berbeda dengan F.W Raiffeisen, yaitu dengan cara:
a. Modal didapat dari siapapun
b. Daerah kerja dikota (luas)
c. Pinjaman jangka pendek dan diberikan kepada pedagang kecil
d. Pengurus menerima gaji
e. Keuntungan dibagi anggota.
3
Setelah bangsa Indonesia merdeka tanggal 12 Juli 1947. Gerakan koperasi di
Indonesia mengadakan Kongres Koperasi pertama kalinya di Tasikmalaya.Hari itu
kemudian ditetapkanlah sebagai Hari Koperasi Indonesia. Kongres Koperasi pertama
menghasilkan beberapa keputusan:
a. Mendirikan sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia [SOKRI]
b. Menetapkan gotong royong sebagai asas koperasi
c. Menetapkan pada tanggal 12 Juli sebagai hari Koperasi
Pada tanggal 12 Juli 1953, mengadakan kembali Kongres Koperasi yang ke-2 di
Bandung. Kongres koperasi ke -2 mengambil putusan :
a. Membentuk Dewan Koperasi Indonesia [ Dekopin ]sebagai pengganti SOKRI
b. Menetapkan pendidikan koperasi sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah
c. Mengangkat Moh. Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia
d. Segera akan dibuat undang-undang koperasi yang baru
Pelaksanaan program perkoperasian pemerintah mengadakan kebijakan :
a. Menggiatkan pembangunan organisasi perekonomian rakyat terutam koperasi.
b. Memperluas pendidikan dan penerangan koperasi.
c. Memberikan kredit kepada kaum produsen, baik di lapangan industri maupun
pertanian yang bermodal kecil.
4
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Koperasi di Jerman dan Indonesia timbul akibat dari pengaruh negara lain.
Jerman dipengaruhi oleh Inggris dan Perancis yang mengimpor barang barangnya ke
Jerman, sehingga memberikan tekanan berat terhadap perkembangan Industri di
Jerman dan mengakibatkan penderitaan dikalangan petani. Sedangkan di Indonesia
dipengaruhi oleh bangsa Eropa, tepatnya Belanda yang menjajah Indonesia selama
tiga setengah abad, dimana masyarakat Indonesia dieksploitasi secara semena mena
sehingga menimbulkan penderitaan yang akhirnya menggugah semangat para pemuka
untuk memperbaiki keadaan ekonomi, salah satunya dengan mendirikan koperasi.
3.2 Saran
Marilah kita meningkatkan kesadaran dari diri kita masing-masing dalam
usaha untuk meningkatkan perkoperasian ini. Agar dapat meningkatkan selera
masyarakat untuk tertarik berkoperasi. Selain itu mari kita berkontribusi untuk
koperasi agar lebih maju dan baik.
5
DAFTAR PUSTAKA
https://sites.google.com/a/gasy.co.id/ksp-gasy-artha/mengenal-koperasi/sejarah-lahirnya-
koperasi-di-jerman
http://darealekonomi.blogspot.com/2015/03/sejarah-dan-perkembangan-koperasi-di.html
Baswir, Revrisond.2017. Koperasi Indonesia. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta