Anda di halaman 1dari 8

PEMANFAATAN LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI BAHAN PAKAN TERNAK

ALTERNATIF DI DESA CENGKIR KECAMATAN KEPOHBARU KABUPATEN


BOJONEGORO

Pitaloka Kurniasari1, Akbar Maulana Abdillah1, Choirul Oktavian Setiyadin Nayiron1,


Adinda Tresya Hanum Pramita1, Muhammad Zidan Nashrullah1, Lintang Amita
Krisnandini2, Muhammad Azza Aulia Ibnu Agfa2, Alifinda Khairina Syafi’ie3

1
Undergraduate Student, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga, Indonesia
2
Undergraduate Student, Faculty of Humanity, Universitas Airlangga, Indonesia
3
Undergraduate Student, Faculty of Economy and Business, Universitas Airlangga, Indonesia

Abstract
The problem with people who own ruminants is that in the dry season they have difficulty
in procuring forage feed in the form of grass for their livestock. This is because feed stocks are
very limited in the dry season. Rice straw and corn stalks are agricultural waste from Cengkir
Village residents which the local community only burns to prepare the land for the next planting.
Some of the solutions offered are silage feed technology made from rice straw and corn fronds to
serve as a bridge between feed stocks during the rainy and dry seasons. In this case, the service
team provides counseling and training on how to make animal feed silage. The result of this
activity is that the Cengkir Village community can take advantage of local potential as a solution
to animal feed problems so that the need for animal feed in the dry season is helped.

Abstrak
Permasalahan masyarakat yang memiliki ternak ruminansia adalah pada musim kemarau
mengalami kesulitan dalam bidang pengadaan pakan hijauan berupa rumput untuk ternak
mereka. Hal itu disebabkan stok pakan sangat terbatas pada musim kemarau. Jerami padi dan
pelepah jagung merupakan limbah pertanian warga desa Cengkir yang oleh masyarakat sekitar
hanya dibakar dalam mempersiapkan lahan untuk penanaman berikutnya. Beberapa solusi yang
ditawarkan adalah teknologi pakan silase berbahan baku jerami padi dan pelepah jagung
berfungsi menjembatani stok pakan pada musim hujan dan musim kemarau. Dalam hal ini tim
pengabdi memberikan penyuluhan serta pelatihan cara pembuatan silase pakan ternak. Hasil dari
kegiatan ini adalah masyrakat desa Cengkir dapat memanfaatkan potensi lokal sebagai solusi
permasalahan pakan ternak sehingga kebutuhan pakan ternak di musim kemarau menjadi
terbantu.
Kata Kunci : pakan, ternak, alternatif, limbah pertanian, jerami

Pendahuluan
Kualitas dari hasil usaha peternakan sangat bergantung pada kualitas pakan yang baik dan
terjamin. Pakan merupakan komponen produksi yang menelan biaya terbesar, yakni mencapai
60-80% dari biaya produksi. Pakan utama ternak ruminansia adalah hijauan. Produktivitas dan
perkembangan ternak ruminansia ditentukan oleh kualitas hijauan sebagai pakannya
(Witaningrum, et al, 2017). Dengan keadaan iklim Indonesia yang dominan terkena sinar
matahari, maka kendala untuk pakan hijauan ternak ruminansia adalah sulitnya mendapatkan
rerumputan yang merupakan penyumbang terbesar hijauan. Saat ini, pemanfaatan limbah
pertanian belum dikelola dengan baik. Padahal, limbah pertanian memungkinkan untuk dijadikan
pakan ternak ruminansia. Selain mengurangi kuantitas limbah yang terbuang, pemanfaatan
limbah pertanian juga dapat menjadi alternatif pakan ternak ruminansia di kala cuaca dan iklim
sedang terik karena suhu ekstrem.
Karakteristik limbah pertanian berpotensi besar untuk menjadi pakan ternak ruminansia.
Limbah pertanian secara umum memiliki karakteristik, yakni rendahnya kualitas nutrisi,
kandungan nitrogen, kalsium serta fosfor. Limbah pertanian juga memiliki kandungan serat kasar
yang tinggi yang berakibat pada daya cerna yang terbatas. Untuk meningkatkan nilai nutrisi
limbah pertanian, diperlukan dengan melakukan pembuatan silase. Dengan pembuatan silase
menggunakan limbah pertanian, maka hasilnya adalah limbah pertanian tersebut dapat menjadi
pakan alternatif yang mudah dicerna untuk ternak ruminansia.

Metode
Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan berdasarkan analisis hasil penelitian dan diskusi
dengan warga masyarakat yang bertempat tinggal di Desa Cengkir Kecamatan Kepohbaru
Kabupaten Bojonegoro. Permasalahan yang terjadi disana adalah banyaknya limbah pertanian
serta pengetahuan yang minim akan pengolahannya.
Kegiatan ini dilakukan dalam program pengabdian masyarakat dari Lembaga Pengabdian
dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Universitas Airlangga yaitu Kuliah Kerja Nyata Belajar
Bersama Masyarakat (KKN-BBM).
Kegiatan program penyuluhan pengolahan limbah pertanian ini dilaksanakan pada
tanggal 20 Januari 2022 di Desa Cengkir Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro Jawa
Timur. Kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa rangkaian yaitu persiapan, pelaksanaan dan
evaluasi. Pada tahap persiapan meliputi survey lokasi serta mendata peserta penyuluhan,
membuat undangan kegiatan kepada masyarakat setempat, menyiapkan sampel hasil pengolahan
limbah pertanian untuk ditampilkan kepada peserta.
Pelaksanaan acara dilaksanakan dari pukul 10.00 – 11.30 WIB, dengan susunan acara yaitu :
registrasi peserta, pembukaan, penyampaian materi tentang pengolahan limbah pertanian
menjadi pakan ternak, demonstrasi cara pembuatan silase oleh pemateri dan peserta, diskusi dan
penutup. Metode pelaksanaannya melalui penyuluhan dan demonstrasi. Evaluasi dilakukan
dengan menilai peningkatan pengetahuan para peserta tentang pengolahan limbah pertanian.

Hasil dan Pembahasan


Kegiatan pengabdian dalam bentuk penyuluhan langsung kepada masyarakat mengenai
pemanfaatan limbah pertanian sebagai bahan pakan ternak alternatif di musim kemarau telah
dilaksanakan oleh Kelompok 45 Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM)
ke-65 Universitas Airlangga di desa Cengkir,kecamatan Kepohbaru,Kabupaten Bojonegoro.
Kegiatan dihadiri oleh masyarakat desa Cengkir yang memiliki hewan ternak sapi. Kegiatan
dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2022 pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB berupa
pemaparan materi dan demonstrasi secara langsung.
Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan menggunakan metode pemaparan materi yang
diselingi dengan demontrasi secara langsung serta pembagian brosur cara pembuatan silase.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan masyarakat desa Cengkir terkait
ketersediaan bahan pakan untuk ternak pada saat musim kemarau melalui pembuatan silase
berbahan dasar jerami padi.Antusias masyarakat terhadap kegiatan ini ditunjukkan dengan
kehadiran seluruh undangan dan dilakukannya sesi sharing sebelum dan sesudah pelaksanaan.
Kegiatan sharing sebelum dan sesudah pelaksanaan bertujuan untuk mengetahui keluh kesah
masyarakat sebagai peternak, permasalahan yang mereka hadapi sebagai peternak mandiri skala
kecil, dan juga seberapa mengerti mereka tentang bahan pakan alternatif berupa pembuatan
silase.
Berdasarkan hasil sharing sebelum pelaksanaan, sesudah pelaksanaan, dan pembagian
brosur cara pembuatan silase, kegiatan ini memberikan beberapa hasil berupa perkembangan
pemahaman masyarakat sebagai berikut: 1) Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman
masyarakat terhadap bahan pakan alternatif. 2) Meningkatnya pengetahuan pemanfaatan limbah
pertanian. 3) Meningkatnya pengetahuan akan manfaat dari proses pembuatan silase. 4)
Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait kualitas bahan pakan bagi
ternak.

Gambar 1. Persiapan alat dan bahan pembuatan silase

Gambar 2. Pemaparan materi oleh anggota kelompok 45


KKN BBM 65 Universitas Airlangga
Gambar 3. Demonstrasi langsung oleh anggota kelompok 45
KKN-BBM ke-65 Universitas Airlangga

Gambar 4. Sesi tanya jawab dengan peserta


Pelaksanaan kegiatan penyuluhan oleh Kelompok 45 Kuliah Kerja Nyata Belajar
Bersama Masyarakat (KKN-BBM) ke-65 Universitas Airlangga di desa Cengkir,kecamatan
Kepohbaru,kabupaten Bojonegoro berjalan dengan sangat baik. Penyuluhan ditujukan kepada
masyarakat yang memiliki hewan ternak sapi dengan metode pemaparan materi melalui
presentasi yang dilakukan oleh anggota kelompok KKN yang diselingi dengan demonstrasi
secara langsung. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat memiliki penambahan
wawasan dan pengetahuan dalam hal penyediaan bahan pakan alternatif, pemanfaatan limbah
pertanian, cara pembuatan silase, dan penyediaan bahan pakan ternak yang berkualitas sehingga
kesehatan dan hasil ternak masyarakat menjadi lebih baik.
Pemaparan materi oleh anggota kelompok berdasarkan ilmu yang sudah diperoleh di
perkuliahan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat ditunjukkan dengan
antusias masyarakat untuk bertanya mengenai kekurangan dan kelebihan dari hasil silase.
Pelaksanaan demonstrasi secara langsung juga menarik perhatian masyarakat selama acar
berlangsung.Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat membuat bahan pakan alternatif yang
berasal dari limbah pertanian sebagai pakan ternak di musim kemarau. Bahan pakan alternatif
adalah bahan pakan yang digunakan sebagai pengganti pakan komersil. Pengunaan bahan pakan
alternatif bertujuan untuk mengurangi pengeluaran biaya untuk pakan. Suatu bahan pakan dapat
dikatakan sebagai bahan pakan alternatif apabila memiliki kandungan gizi yang hampir
menyerupai pakan komersil. Bahan pakan alternatif bisa didapatkan dari bahan baku lokal
berupa limbah pertanian. Limbah hasil pertanian adalah bahan yang diperoleh dari hasil
sampingan bahkan hasil buangan sektor pertanian. Limbah pertanian yang berasal dari desa
Cengkir yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani berupa jerami dan dedak padi.
Kandungan nutrisi dan nilai kecernaan yang terdapat pada jerami dan dedak padi relatif rendah
jika dibandingkan dengan hijauan segar. Oleh karena itu perlu adanya proses pengolahan
lanjutan agar nutrisi jerami dan dedak padi dapat meningkat. Pengolahan jerami dan dedak padi
dapat dilakukan dengan pembuatan silase. Silase adalah pakan ternak yang berasal dari hijauan
maupun limbah pertanian, memiliki kadar air tinggi yang melalui proses fermentasi secara
tertutup. Pada kegiatan penyuluhan silase di Desa Cengkir menggunakan bahan berupa jerami
padi, dedak padi, tetes tebu, dan probiotik EM4. Penggunaan probiotik untuk pengolahan jerami
secara biologis bertujuan untuk: 1) Mengurai ikatan lignoselulosa dan lignohemiselulosa. 2)
Melarutkan sebagian mineral silikat. 3) Mempercepat penguraian bahan organik. 4)
Meningkatkan kadar protein jerami. 5) Meningkatkan kecernaan. 6) Menekan pertumbuhan
mikroorganisme yang berbahaya. Ciri-siri silase yang baik ditandai dengan bau harum keasam-
asaman, warna tidak berubah, tidak terdapat jamur, dan memiliki kadar pH 4-4,5. Pembuatan
silase sesuai prosedur akan menghasilkan bahan pakan yang bergizi dan aman untuk ternak
sehingga ternak dapat berproduksi secara optimal.
Berdasarkan evaluasi hasil pelaksanaan, dapat diketahui faktor pendukung dan faktor
penghambat kegiatan. Faktor pendukung berupa kegiatan dilaksanakan secara luring, antusias
warga yang hadir mengikuti kegiatan, dan dukungan dari pemerintah desa Cengkir. Faktor
penghambat berupa pembatasan peserta dikarenakan pandemi COVID-19. Hasil dari penyuluhan
dapat diterapkan untuk kesejahteraan peternak dan hewan ternak.
Penutup
Simpulan
Pengabdian masyarakat dilakukan untuk memberikan pengetahuan pada peternak sapi
dengan cara penyuluhan dan demonstrasi di desa Cengkir, kecamatan Kepohbaru, kabupaten
Bojonegoro mengenai ketersediaan bahan pakan untuk ternak pada saat musim kemarau melalui
pembuatan silase berbahan dasar jerami padi. Dengan pelaksanaan kegiatan pengabdian
masyarakat ini terjadi peningkatan pengetahuan akan bahan pakan alternatif di musim kemarau.
Pengembangan akan kemampuan para masyarakat Desa Cengkir, Kecamatan Kepohbaru,
Kabupaten Bojonegoro masih diperlukan peningkatan untuk bidang yang lainnya.
Saran
Pengabdian masyarakat untuk menggali potensi pemanfaatan limbah pertanian sebagai
pakan hewan ternak sangat diperlukan untuk kemajuan hidup masyarakat Desa Cengkir,
Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro khususnya dan seluruh wilayah Indonesia
umumnya.
Ucapan Terima Kasih
Tim pengabdian kepada masyarakat KKN BBM Periode 65 Kelompok 45 mengucapkan
terima kasih atas bantuan pendanaan dari Universitas Airlangga dalam melaksanakan Program
Pengabdian Masyarakat Universitas Airlangga Tahun 2022 sesuai dengan Surat Perjanjian
Penugasan Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Airlangga Tahun Anggaran
2022. Tim KKN BBM Periode 65 Kelompok 45 juga mengucapkan terima kasih kepada Prof.
Dr. Widya Paramita Lokapirnasari, drh., MP selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang
membimbing tim ini selama melakukan program pengabdian masyarakat. Tim pengabdian
kepada masyarakat juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan institusi terkait atas
bantuan kelancaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini.
DAFTAR PUSTAKA

Budiyanto, E. (2018). PEMANFAATAN LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI PEMENUHAN


KEBUTUHAN PAKAN TERNAK RUMINANSIA DI DESA RUKTI ENDAH
KECAMATAN SEPUTIH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. Sakai Sambayan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 2 (3), 109-113.
Witaningrum, et al. (2017). IDENTIFIKASI LIMBAH PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
SEBAGAI BAHAN PAKAN INKONVENSIONAL DI BANYUWANGI. Jurnal Medik
Veteriner 1 (1), 12-22.
Rauf, J. (2013). ‘POTENSI LIMBAH TANAMAN PANGAN SEBAGAI SUMBER PAKAN
DALAM PENGEMBANGAN TERNAK SAPI POTONG (STUDI KASUS:
KABUPATEN POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT’. Master
Thesis. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Susanti, A. D., Cahyadi, M., Paryanto, & Fadilah. (2021). Penerapan Teknologi Silase dan
Fermentasiuntuk Ketahanan Pakan Ternak di Daerah Sub-optimal Rejosari-Bantul.
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat 6 (1), 614-622.
Heriansah, & Apsari, D. N. F. (2016). PEMBUATAN PAKAN DENGAN BAHAN BAKU
LOKAL, PENGGUNAAN PROBIOTIK DAN PENERAPAN MANAJEMEN USAHA
BAGI KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN DI KECAMATAN CITTA
KABUPATEN SOPPENG. Jurnal Balik Diwa 7 (2), 30-37.
Mahmud, Y., Suherman, A., & Juswadi, J. (2020). Pemanfaatan Limbah Pertanian Tanaman Padi
Sebagai Kompos dan Pakan Ternak Pada System Integrasi Tanaman Ternak. Abdi
Wiralodra Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2 (2), 70-84.
Untoro, Y., Agung Rakhmadi, F., & Purwanto, J. (2017). Pendampingan Komunitas Muslim
Kelompok Tani Makmur Sangiran Katekan Gantiwarno Klaten Melalui Program
Pompanisasi Tenaga Kincir Angin. Jurnal bakti Saintek :Jurnal Pengabdian Masyarakat
Bidang Sains dan Teknologi.

Anda mungkin juga menyukai