Anda di halaman 1dari 4

NO URAIAN BAHAN PENJELASAN

1 PONDASI Pondasi batu Pondasi batu kali dengan ukuran ±25 cm (30 x 20 cm), Pasir cor, Pondasi digali manual sedalam 210 cm
Pondasi batu kali PC Dengan patokan lantai + 40 cm diatas permukaan tanah
kali tanah
2 Sloof, Kolom, Sloof Beton bertulang, PC, pasir, kawat bendrat, tulangan utama min. 4 ø Sloof 15/20 merupakan pasangan beton tulang besi yang
Balok, Plat 12 mm, atau 6 ø 10 mm, beugel min 8 mm, Mutu beton K-175-K dipasang diatas pondasi dan dipasang sepanjang pondasi
lantai 225 untuk bangunan 1 lantai dengan ukuran lebar 15 cm dan tinggi 20 cm
Besi SNI
Balok Beton bertulang, PC, Pasir, Kawat Bendrat, tulangan utama min. 6 Besi SNI
ø12 mm, atau 4 ø 16 mm, Beugel min. 8 mm, Mutu Beton K175- K
225 untuk bangunan bertingkat, kebutuhan tulangan berdasarkan
perhitungan konstruksi.
Kolom Beton bertulang, PC, pasir, kawat bendrat, tulangan utama min.  Beton K-175 Merupakan campuran semen, pasir dan
4ø12 mm, atau 6ø10 mm, Beugel min. 8 mm, Mutu Beton K-175- kerikil dengan perbandingan semen : pasir : kerikil=
K-225 Untuk bangunan 1 lantai, sedangkan untuk bangunan 1:2:3, yang mempunyai kekuatan tekanan 175kg/cm2,
bertingkat, kebutuhan tulangan berdasarkan perhitungan konstruksi. setara dengan beton K-175 yang dipergunakan untuk
sloof, kolom, balok, dan ringbalk.
 Besi SNI
Plat Lantai Beton bertulang, PC, Pasir, Kawat Bendrat, tulangan pokok  Tebal minimal plat lantai adalah 12 cm, untuk plat lantai
minimal 10 mm, Mutu Beton K-175- K 225. Tebal Plat lantai min. atap min. 10 cm
12 cm  Besi SNI
3 Atap Rangka kuda- Kuda-kuda baja Menggunakan cat anti karat sebagai pelindung.
kuda baja Kuda-kuda baja ringan  Menggunakan aplikator dan distributor bersertifikat
 Harus ada jaminan produk dan pemasangannya secara
jelas
Penutup atap Genteng tanah liat, beton, genteng metal.  Mempunyai ketebalan yang cukup sehingga tidak mudah
pecah.
 Tidak retak dan mempunyai ukuran yang sama.
 Pembakarannya sudah matang dengan warna merah
kehitaman dan berbunyi nyaring apabila diketuk.
 Kuat menahan injakan kaki.
SPESIFIKASI BAHAN
MATERIAL STRUKTURAL|MATERIAL ARSITEKTUR|MATERIAL SANITASI|MATERIAL ELEKTRIKAL
MATERIAL STRUKTURAL|MATERIAL ARSITEKTUR|MATERIAL SANITASI|MATERIAL ELEKTRIKAL
NO URAIAN BAHAN PENJELASAN
1 Dinding Dinding Batu bata/bata ringan sejenis,  Tidak mudah patah (retak-retak) dan tidak berlubang.
pasir pasang dan atau  Bagian sisinya harus tajam dan siku, permukaan kasar dan bunyinya nyaring Apabila
sejenisnya, PC diketuk
 Agar mutu batu bata terjamin, harus disusun teratur dan terlindung dari hujan dan terik
matahari
 Pemasangan dinding dengan campuran spesi/adukan sesuai spesifikasi teknis, dilakukan
secara bertahap dengan ketinggian tertentu
 Ukuran batu bata panjang sama dengan 2 x lebar + spesi (tebal spesi 1- 1,2 cm)
Plesteran  Spesi 1 PC : 5 Ps untuk  Pekerjaan harus rata dan rapi
pasangan dinding.  Pasangan trastraam adalah pasangan setinggi 20 s/d 40 cm (sesuai kebutuhan) yang
 Spesi trasraam (dinding berfungsi menahan rembesan air dari bawah sehingga dinding tetap kering.
kedap air) adalah 1 PC : 3
Ps.
 Perekat Mortar
Acian  Pc  Campuran untuk melapisi plasteran agar tidak retak dan menjadi halus dan memudahkan
 Perekat Mortar Pekerjaan pengecatan
 Ketebalan adalah 2-3 mm
2 Pintu & Kusen Minimal kayu kelas II atau  Kayu kusen minimal kayu kelas II
jendela Alumunium atau UPVC  Batang kayu dipilih yang lurus tanpa cacat
 Kayu dengan mata kayu yang lepas atau busuk akan mengurangi kekuatan dan
menyulitkan Pekerjaan
 Kayu yang retak melintang sebaiknya tidak digunakan.
 Harus menggunakan kayu yang kering.
 Pemasangan kusen pintu dan jendela dilakukan setelah pemasangan pasangan dinding
mencapai ketinggian 1.2 m
 Untuk menghindari terjadinya retakan dinding, diatas kusen pintu/jendela diberi pasangan
balok lantai atau pasangan bata roolag
Daun Pintu Daun pintu Panel, Minimal  Kayu Pejal/Solid (panel)
kayu kelas II atau  Tidak boleh ada mata kayu
alumunium atau UPVC  Finishing rapi (diamplas)
Daun Jendela  Minimal kayu kelas II atau  Tidak boleh ada mata kayu;
Alumunium atau UPVC  Finishing rapi (diamplas) sampai rata.
 Kaca Polos minimal 5 mm
Teralis Besi  Besi dicat;
 Diameter besi yang akan digunakan harus tepat sesuai dengan yang dibutuhkan (full);
 Ruang computer dan ruang praktik yang memerlukan pengamanan.
3 Lantai Lantai keramik Lantai keramik kw1  Ukuran minimal 40x40;
 Ukuran minimal 20x20 bertekstur untuk lantai KM/WC;
 Ukuran 20x25 untuk dinding KM/WC;
 Warna dan tekstur keramik disesuaikan dengan fungsi ruang.
Lantai beton Beton bertulang dengan  Bengkel atau workshop
campuran 1 PC : 2 Ps : 3  Bengkel atau workshop beban tidak tetap memakai beton bertulang mutu minima K-175
Krkl atau minimal mutu
beton K-175
Plin Keramik lantai kw1  Ukuran minimal 10x40, untuk lantai ukuran 40x40
 Warna dan tekstur keramik disesuaikan dengan fungsi ruang
4 Pengecatan Pengecatan dinding Cat tembok dan plamir  Sebelum melakukan plamir tembok, diperhatikan tentang kematangan proses Pekerjaan
tembok acian agar proses pengecatan lebih maksimal;
 Sebelum pengecatan dilakukan Pekerjaan plamir terlebih dahulu untuk dinding Bagian
luar (outdoor), menggunakan cat dengan pelindung cuaca (weathershield)
 Proses pengecatan dilakukan minimal 3x
Pengecatan plafon Cat kayu atau cat tembok Sebelum pengecatan dilakukan Pekerjaan plamir terlebih dahulu
Pengecatan Cat kayu
listplank
Pengecatan kusen Cat politur, cat melamik
dan daun pintu
jendela
MATERIAL STRUKTURAL|MATERIAL ARSITEKTUR|MATERIAL SANITASI|MATERIAL ELEKTRIKAL
NO URAIAN BAHAN PENJELASAN
1 Sanitair Wastafel Kualitas 1
Urinoir Kualitas 1
Kloset Kloset jongkok kualitas 1
Kran air Kualitas 1
2 Plumbing Pipa Air bersih dan air Kotor Pipa kualitas 1
Stop kran Kualitas 1
Pipa hawa Pipa kualitas 1
Bak air Fiberglass Kualitas baik

MATERIAL STRUKTURAL|MATERIAL ARSITEKTUR|MATERIAL SANITASI|MATERIAL ELEKTRIKAL


NO URAIAN BAHAN PENJELASAN
1 SDP/MCB Kualitas 1
(SingleDistribution Panel/ Main Kabel NYY tersambung dari Panel Utama
Circuit Break)
2 Titik Lampu Kabel NYA/NYM dengan Konduit Pipa PVC Dipasang menyilang untuk memperoleh pencahayaan yang lebih
merata
3 Titik AC Stop Kontak 1 Pasha dengan conduit pipa PVC Dipasang mendekati/ berdekatan dengan indoor Unit AC.
4 Stop Kontak Stop kontak 1 atau 3 phasa dengan conduit Pipa PVC Dipasang minimum 120 cm dari lantai

Anda mungkin juga menyukai