Tugas Ekonomi Pembangunan V
Tugas Ekonomi Pembangunan V
Disusun oleh :
Siti Azwazura
200501090
I
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................................I
DAFTAR ISI .....................................................................................................................II
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG MAKALAH ..............................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................4
A. KAJIAN TEORI .....................................................................................................4
BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN ..............................................................................5
A. ANALISIS..............................................................................................................5
B. PEMBAHASAN.....................................................................................................5
BAB IV PENUTUP............................................................................................................9
A. KESIMPULAN.......................................................................................................9
B. SARAN.................................................................................................................9
REFRENSI..................................................................................................................... 10
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses pembangunan di Indonesia dewasa ini lebih mengarah pada proses
pembangunan desa yang didorong untuk bertransformasi menjadi penyangga
perekonomian. Proses pembangunan pedesaan di Indonesia salah satunya
melalui proses transformasi struktural pertanian.Pembangunan pertanian pada
dasarnya adalah proses transformasi pertanian yaitu suatu proses perubahan
pada berbagai aspek di bidang pertanian.Perubahan yang dimaksud bukan
hanya pada teknologi namun lebih jauh lagi pada kelembagaan ekonomi dan
sosial pertanian.
Mengubah pola pertanian tradisonal harus menyadari bahwa upaya untuk
menyesuaikan struktur pertanian dalam rangka memenuhi tuntutan atau
bahan pangan yang semakin tinggi itu juga meliputi perubahan-perubahan
yang mempengaruhi struktur sosial,politik,dan kelembagaam masyarakat
pedesaan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Geografis kecamatanSembalun ?
2. Bagaimana Transformasi pertaniankecamatan Sembalun ?
3. Bagaimana transformasi infrastruktur dan pariwisata Sembalun ?
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
Transformasi struktural didefinisikan sebagai perubahan struktur ekonomi
dari sektor tradisional yang memiliki produktivitas rendah menuju sektor
ekonomi dengan produktivitas tinggi (Szirmai et al.,2012).
Menurut persfektif model Lewis,sektor pertanian dan perdesaan adalah
faktor yang vital dalam proses transformasi perekonomian suatu bangsa.
Sektor pertanian/perdesaan akan memainkan peran sebagai tulang punggung
proses transformasi perekonomian melalui penyediaan berbagai macam
surplus yang dibutuhkan untuk pembangunan sektor industri di kawasan
perkotaan. Sehingga, setiap negara yang mengikuti model pembangunan Lewis
akan mengarahkan upaya-upaya pembangunan (development efforts)
sedemikian rupa untuk memperlancar maksimisasi transfer surplus dari sektor
pertanian /perdesaan ke sektor industri.
Arthur Lewis (1986) menyatakan bahwa jika pertanian beroperasi dalam
skala kecil, tanah pertanian makin lama makin kecil, dan kelebihan buruh tetap
tinggal di pertanian. Hal ini akan menyebabkan berkurangnya kesempatan
kerja di bidang pertanian.
4
BAB III
ANALISA DAN PEMBAHASAN
A. Analisa
Tulisan ini menyajikan bagaimana transformasi struktural di Kecamatan
Sembalun dilihat di beberapa aspek yaitu mulai dari pertanian,pariwisata serta
infrastruktur.Desa yang dikelilingi bukit ini dulunya tidak begitu dikenal oleh
orang-orang,tetapi sekarang sudah menjadi kecamatan dengan sektor
pariwisata yang dikenal bbanyak orang dari luar daerah maupun dari luar
negeri.
Pada tulisan ini akan dijelaskan apa saja yang dilakukan pemerintah hingga
masyarakat dalam membangun Sembalun menjadi kecamatan yang lebih maju
dan tidak tertinggal
B. Pembahasan
1. Biografis Kecamatan Sembalun
Sembalun adalah sebuah kecamatan di kabupaten Lombok Timur, Nusa
Tenggara Barat (NTB). Kecamatan Sembalun memiliki luas wilayah 217,08
Km2, Jumlah penduduk Kecamatan Sembalun keadaan pertengahan tahun
2012 mencapai 19.051 jiwa. Jumlah penduduk perempuan lebih banyak
yaitu 9.861 jiwa, sedangkan penduduk laki-laki sebanyak 9.190 jiwa.
Kecamatan ini terdiri dari 6 desa yaitu Desa Sembalun Bumbung, Desa
Sembalun Lawang, Desa Sajang, Desa BilokPetung, Desa Sembalun, dan
Desa Sembalun Timba Gading.
8
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Saran dari penulis :
Perlu adanya lagi pengembangan dilakukan dalam pertanian,infrastruktur serta
pariwisata untuk lebih meningkatkan kecamatan Sembalun sebagai kecamatan
dengan pariwisata yang sudah dikenal banyak orang.Dan juga masyarakat
harus lebih berperan aktif lagi untuk membangun desanya dengan pendidikan
yang bagus supaya bisa membuat inovasi-inovasi.
9
Referensi
https://nasional.tempo.co/read/1107123/sembalun-akan-menjadi-sentra-
terbesar-bawang-putih-di-indonesia
https://amp.kompas.com/travel/read/2017/05/06/220900927/
pemprov.ntb.akan.tingkatkan.infrastruktur.di.kawasan.rinjani
Muh.ZainiPengembangan Pariwisata Halal Berbasis Masyarakat
Untuk Meningkatkan Kesejahteraan (Malang,2019)
10