Anda di halaman 1dari 16

Minggu, 29 Januari 2012

You are Here > Home > Biologi > Peredaran Darah Cardiovascular

Peredaran Darah Cardiovascular


Posted by khairul anas • 02:16 • Labels: Biologi

PEREDARAN CAIRAN TUBUH

Peredaran darah dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu


1. Sistem kardiovaskuler
2. Sistem sirkulasi limfatik
1. Sistem kardiovaskuler merupakan sub sistem sirkulasi yang bertugas
mengedarkan darah ke seluruh tubuh.
2. Sistem sirkulasi limfatik yang terdiri dari kelenjar limfe, pembuluh limfe dan
cairan limfe atau getah bening.
Sistem kardiovaskuler
 Sistem kardiovaskuler bertugas mengedarkan darah ke seluruh tubuh dimana darah
mengandung oksigen dan nutrisi berupa sari makanan yang diperlukan sel/jaringan
untuk metabolisme.
 Sistem kardiovaskuler juga membawa sisa metabolisme berupa ekskret untuk
dibuang melalui organ-organ eksresi.
 Sistem kardiovaskuler ini mempunyai karakter yang khas yaitu : selalu cairan
berupa darah pada manusia berada di dalam pembuluh darah sehingga
peredarannya tertutup
Sistem Peredaran Darah
Sistem kardiovaskuler mendistribusikan darah ke seluruh tubuh melalui sistem
peredaran darah (sirkulasi darah).

Sirkulasi darah terbagi menjadi 2 bagian yaitu


1. sirkulasi sistemik (Sistem peredaran darah besar)
2. Sirkulasi pulmonal ( Sistem peredaran kecil).
Sirkulasi pulmonal ( Sistem peredaran kecil).
 Sirkulasi pulmonal atau disebut juga sistem peredaran darah kecil adalah sirkulasi
darah antara jantung dan paru-paru. ( Jantung - Paru paru - Jantung lagi)
 Detailnya darah dari jantung (ventrikel kanan) dialirkan ke paru-paru
melalui arteri pulmonalis, darah ini banyak mengandung karbondioksida sebagai
sisa metabolisme untuk dibuang melalui alveolus paru-paru ke atmosfer.
 Selanjutnya darah akan teroksigenasi pada kapiler paru dan kembali ke jantung
(atrium kiri) melalui vena pulmonalis.
Dari pemahaman itu maka 
1. Arteri Pulmonalis adalah satu satunya aretri yang kaya Carbon dioksida
2. Vena Pulmonalis adalah satu satunya pembuluh darah vena / balik yang
kaya akan Oksigen
sirkulasi sistemik (Sistem peredaran darah besar)
 Sirkulasi sistemik atau peredaran darah besar / Magna sirkulatoria adalah srikulasi
darah dari jantung (ventrikel kiri) ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru).( Jantung -
Tubuh - Jantung )
 Darah dari ventrikel kiri dipompakan ke seluruh tubuh melalui aorta, kemudian
pembuluh darah Aorta bercabang-cabang menjadi arteri dan arteri bercabang lagii
membentuk aeteriol / arteri yang lebih kecil yang tersebar dan bisa mengakses ke
seluruh sel tubuh kita .
 Selanjutnya darah dikembalikan ke jantung bagian kanan tepatnya ke serambi
kanan)/ ventrikel dexter melalui vena cava baik Vena cava superior ( tubuh
sebelah atas jantung ) maupun Vena cava inferior

 Sirkulasi darah antara jantung dan seluruh tubuh berjalan satu arah.
 Darah dari ventrikel kanan dialirkan ke paru-paru kemudian kembali ke jantung
dan diedarkan ke seluruh tubuh dari ventrikel kiri melalui aorta.
 Aorta akan bercabang-cabang menjadi arteri, arteriola / pembuluh kapiler.
 Selanjutnya dikembalikan ke jantung melalui venula -vena - vena cava (pembuluh
balik).

Jantung Sebagai Pompa

 Darah diedarkan ke seluruh tubuh dengan cara dipompa oleh jantung.


 Artinya darah dari tubuh masuk ke rongga jantung , kemudian dengan melakukan
kontraksi - relaksasi ( berdetak ) memungkinkan darah dari rongga jantung keluar
dari jantung
 Jadi adanya detakan itulah jantung bisa membesar dan mengecil sehingga dalam
rongganya terjadi perubahan tekanan , ketika rongga itu membesar maka tekanan
di dalam rongga kecil sehingga rongga bisa menerima darah. OK
 Secara fungsional pompa jantung dibagi menjadi pompa jantung kanan yang
memompa darah ke sirkulasi pulmonal dan pompa jantung kiri yang memompa
darah ke sirkulasi sistemik / ke seluruh tubuh .
 Jantung memompa darah dengan cara kontraksi (sistol) dan (diastol). Jantung
dapat bekerja dengan cara memompa karena mempunyai lapisan miokardium yang
sangat istimewa dan tentu sekali lagi berongga dalamnya
 Ada 4 rongga pada jantung kita meliputi serambi kanan dan kiri serta bilik kanan
dan kiri
 Masing masing rongga terjadi kontraksi dan relaksasi maka tugas masing nasing
rongga itu tentu mempunyai 2 peran menerima dan memberi artinya menerima
ketika rongga jantung besar dan memberi ketika rongga itu dikecilkan karena otot
jantungnya berkontraksi
 misalnya secara mudah tugas serambi kanan , jika ruang jantung serambi kanan itu
besar maka tekanan rongga serambi itu kecil sehingga darah dari tubuh lewat
pembuluh darah vena cava masuk keserambi ,
 Namun ketika serambi kanan itu berkontraksi maka ruang jantung itu mengecil
rongganya akibatnya darah yang ada di dalamnya akan tertekan keluar rongga ,
maka mengalirlah darah dari serambi kanan ke bilik kanan melalui valvula
trikuspidalis mengingat tekanan di bilik kanan itu kecil karena ruangannya masih
besar
Jadi tugas serambi kanan adalah
1. menerima darah dari tubuh yang tekanannya masih besar karena tekanan
dari bilik kiri
2. memberikan darah ke bilik kanan
 begitu seterusnya tugas dan perang masing rongga itu
 OK
Sifat istimewa dari miokardium adalah :
 Bekerja secara miogenik dan ritmik
 Stimulus awal untuk terjadinya kontraksi jantung berasal dari jantung itu sendiri
yaitu dari nodus sinoatrial (SA node), bukan dari sistem saraf.
 Pompa jantung ini bersifat otomatis dan bersifat dinamis sesuai dengan kebutuhan
jaringan tubuh terhadap oksigen dan nutrisi.
 Setiap menit SA node mencetuskan impuls sekitar 70-80 kali/menit.
 Perambatan impuls (interkoneksi) antar sel miokardium terjadi sangat cepat
 Miokardium terdiri dari dua bagian besar yaitu sinsitium atrium dan sinsitium
ventrikel.
 Setiap sel miokardium dipisahkan oleh diskus interkalaris yang memungkinkan
perambatan terjadi dengan sangat cepat.
 Durasi potensial aksi 100 kali lebih lama dari otot rangka
 Miokardium mempunyai daya tahan kontraksi lebih lama dari otot rangka.
 Apabila dalam satu menit jantung berkontraksi rata-rata 70 kali/menit maka pada
seseorang yang berusia 70 tahun jantung berkontraksi sebanyak 2.540.160.000 kali.

Macam-macam peredaran darah :


1. Peredaran darah kecil, melalui : Ventrikel kanan ke arteri pulmonalis ke
paru-paru ke vena pulmonalis ke atrium kiri. Ringkasnya Jantung ke paru-
paru ke jantung
2. Peredaran darah besar, melalui : Ventrikel kiri ke aorta ke arteri ke
arteriola ke kapiler ke venula ke vena ke vena cava superior dan vena cava
inferior ke atrium kanan.Atau : Ringkasnya dari Jantung ke seluruh tubuh ke
jantung
3. Sistem portae Darah sebelum masuk kembali ke jantung terlebih dahulu
masuk ke dalam suatu organ yang disebut sistem portae . Pada mamalia/
manusia hanya terdapat satu sistem portae yaitu sistem portae hepatica.
pembuluh ini kaya makanan karena mendapatkan makanan dengan
menyerap makanan dari jonjot usus , di katak terdapat sistem porta berupa
Venaporta renalis dari tungkai belakang ( Kaki) ke ginjal di saring darahnya
baru ke jantung

Pembuluh limpha (pembuluh getah bening)

Ada dua kelenjar tempat masuknya limfe ( getah bening ) dari jaringan
1. Pembuluh limpha dada kanan (ductus limfaticus dekster). Menerima aliran
limpha dari daerah kepala, leher, dada, paru-paru, jantung, lengan kanan
yang bermuara di pembuluh balik di bawah selangka kanan.
2. Pembuluh limpha dada kiri (ductus thoracikus). Menerima aliran limpha dari
bagian lain danbermuara di pembuluh balik di bawah selangka kiri.
Pembuluh inimerupakan tempat bermuaranya pembuluh-pembuluh kil atau
pembuluh lemak, yaitu pembuluh yang mengumpulkan asam lemak, yang
diserap oleh usus.
Pada kelenjar limpha dibuat sel-sel darah putih limfosit yang berperan dalam
pemberantasan kuman penyakit.
Sekali lagi

 limpha disebut juga getah bening,


 limpha merupakan cairan tubuh yang tak kalah penting dari darah.
 Ada beberapa perbedaan antara limfa dengan darah.
 Di antaranya dapat dijelaskan di bawah ini.
1. Cairan limfa berwarna kuning keputih-putihan yang disebabkan karena
adanya kandungan lemak dari usus.
2. Jika darah tersusun dari banyak sel-sel darah, maka pada limfa hanya
terdapat satu macam sel darah, yaitu limfosit, yang merupakan bagian dari
sel darah putih.
3. Limfosit inilah yang akan menyusun sistem imunitas pada tubuh, karena
dapat menghasilkan antibodi.
 Cairan limfa juga memiliki kandungan protein seperti pada plasma darah, namun
pada limfa ini kandungan proteinnya lebih sedikit dan mengandung lemak yang
dihasilkan oleh usus
 Berbeda dengan pembuluh darah, pembuluh limfa ini memiliki katup yang lebih
banyak dengan struktur seperti vena kecil dan bercabang-cabang halus dengan
bagian ujung terbuka.
 Dari bagian yang terbuka inilah cairan jaringan tubuh dapat masuk ke dalam
pembuluh limfa.
Pembuluh limfa mempunyai fungsi seperti berikut.
1. Mengangkut cairan dan protein dari jaringan tubuh ke dalam darah.
2. Menghancurkan kuman penyakit.
3. Menghasilkan zat antibodi.
4. Mengangkut emulsi lemak dari usus ke dalam darah.

Pembuluh limfa utama dalam tubuh terdiri atas bagian-bagian berikut.


1. Duktus limfatikus dekster (pembuluh limfa kanan) Pembuluh ini terletak
pada pembuluh balik di bawah tulang selangka kanan. Pembuluh limfe kanan
merupakan tempat muara dari semua cairan limfe yang berasal dari kepala,
leher, dada, paru-paru, jantung, dan lengan kanan.
2. Duktus toraksikus (pembuluh limfa dada) Pembuluh ini terletak pada
pembuluh balik di bawah tulang selangka kiri. Pembuluh ini merupakan
tempat muara pembuluh lemak dari usus. Pembuluh limfe ini juga
mengumpulkan cairan limfe yang berasal dari bagian lain selain yang
disebutkan di atas. Peredaran limfe dimulai dari seluruh tubuh dan berakhir
di pembuluh balik. Pada tempat-tempat pertemuan pembuluh limfe
terdapat kelenjar limfa. Kelenjar ini menghasilkan zat antibodi yang disebut
limfosit, berfungsi untuk membasmi bibit penyakit. Kelenjar limfa yang
terdapat dalam tubuh manusia, antara lain terdapat pada ketiak, leher,
paha, lipatan siku, tonsil, amandel, adenoid.
KESIMPULAN 
 Jadi Pembuluh darah adalah saluran khusus utuk mengalirkan darah.
 Darah merupakan cairan dalam pembuluh darah yang beredar keseluruh tubuh
mulai dari jantung da kembali ke jantung.
 Darah mengalir dalam pembuluh yag elastis ( arteri - kapiler -vena) dan akan
kembali lagi ke jantung tanpa menigglakan sistem pembuluh yang disebut sebagai
sistem sirkulasi tetutup ( selalu dalam pembuluh)
 Oleh karena itu jantung tidak pernah istirahat untuk berkonstraksi dan memenuhi
kebutuha tubuh,
 Maka jatung membutuhkan darah yag lebih bayak dibandingkan dengan organ yang
lain.
 Aliran darah untuk jantug diperoleh dari arteri koroner (nadi tajuk) kanan dan kiri.
 Kedua arteri koroner ini keluar dari aorta kira-kira 1/2 inchi di atas katup aorta
dan berjalan dipermukaan perikardrium.
 Lalu bercabang menjadi arteriol dan kapiler kecil ke dalam dinding venikel.
 Sesudah terjadi pertukaran O2 dan CO2 di kapiler,
 Aliran vena dari vetrikel dibawa melalui vena koronaria dan langsung masuk ke
atrium kanan dimana aliran darah vena dari seluruh tubuh akan bermuara.
 Sirkulasi darah ditubuh ada dua yaitu sirkulasi paru da sirkulasi sistemis.
1. Sirkulasi paru dimulai dari venikel ke arteri pulmoalis, arteri besar dan
kecil, kapiler lalu masuk ke paru, setelah dari paru keluar melalui vea kecil,
vena besar, vena cave interior, vena cava superior akhirnya kembali ke
atrium kanan.
2. Sirkulasi sistematis dimulai dari vetrikel kiri ke aorta lalu ke arteri besar,
arteri kecil, keseluh tubuh lalu ke venule, vena kecil, vena besar, ven cava
interior, vea cava superior dan akhinya kembali ke atrium kanan.
 Sirkulasi sistematik mempunyai fungsi khusus sebgai sumber tekanan yang tinggi da
membawa oksigen ke jaringan yag membutuhkan.
 Pada kapiler terjadi pertukara antara O2 dan CO2 dimana pada sirkulasi sistematis
O2 keluar dan CO2 masuk dalam kapiler,
 Sedangkan pada sirkulasi paru O2 masuk dan CO2 keluar dari kapiler.
 Volume darah pada setiap pada setiap sirkulasi berbeda-beda,
84% dari volume darah yang pada tubuh terdapat pada sirkulasi sistematis,
1. 64% pada vena
2. 13% pada arteri dan
3. 7% pada arteriol dan kapiler.
sumber:
http://biologigonz.blogspot.com/search/label/PEREDARAN%20DARAH-
CARDIOVASCULAR

Read more: http://khairul-anas.blogspot.com/2012/01/peredaran-darah-


cardiovascular.html#ixzz2HUQyvFfh

Minggu, 29 Januari 2012


You are Here > Home > Biologi > Peredaran Darah Cardiovascular

Peredaran Darah Cardiovascular


Posted by khairul anas • 02:16 • Labels: Biologi

PEREDARAN CAIRAN TUBUH


Peredaran darah dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu
1. Sistem kardiovaskuler
2. Sistem sirkulasi limfatik
1. Sistem kardiovaskuler merupakan sub sistem sirkulasi yang bertugas
mengedarkan darah ke seluruh tubuh.
2. Sistem sirkulasi limfatik yang terdiri dari kelenjar limfe, pembuluh limfe dan
cairan limfe atau getah bening.
Sistem kardiovaskuler
 Sistem kardiovaskuler bertugas mengedarkan darah ke seluruh tubuh dimana darah
mengandung oksigen dan nutrisi berupa sari makanan yang diperlukan sel/jaringan
untuk metabolisme.
 Sistem kardiovaskuler juga membawa sisa metabolisme berupa ekskret untuk
dibuang melalui organ-organ eksresi.
 Sistem kardiovaskuler ini mempunyai karakter yang khas yaitu : selalu cairan
berupa darah pada manusia berada di dalam pembuluh darah sehingga
peredarannya tertutup
Sistem Peredaran Darah

Sistem kardiovaskuler mendistribusikan darah ke seluruh tubuh melalui sistem


peredaran darah (sirkulasi darah).

Sirkulasi darah terbagi menjadi 2 bagian yaitu


1. sirkulasi sistemik (Sistem peredaran darah besar)
2. Sirkulasi pulmonal ( Sistem peredaran kecil).
Sirkulasi pulmonal ( Sistem peredaran kecil).
 Sirkulasi pulmonal atau disebut juga sistem peredaran darah kecil adalah sirkulasi
darah antara jantung dan paru-paru. ( Jantung - Paru paru - Jantung lagi)
 Detailnya darah dari jantung (ventrikel kanan) dialirkan ke paru-paru
melalui arteri pulmonalis, darah ini banyak mengandung karbondioksida sebagai
sisa metabolisme untuk dibuang melalui alveolus paru-paru ke atmosfer.
 Selanjutnya darah akan teroksigenasi pada kapiler paru dan kembali ke jantung
(atrium kiri) melalui vena pulmonalis.
Dari pemahaman itu maka 
1. Arteri Pulmonalis adalah satu satunya aretri yang kaya Carbon dioksida
2. Vena Pulmonalis adalah satu satunya pembuluh darah vena / balik yang
kaya akan Oksigen
sirkulasi sistemik (Sistem peredaran darah besar)
 Sirkulasi sistemik atau peredaran darah besar / Magna sirkulatoria adalah srikulasi
darah dari jantung (ventrikel kiri) ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru).( Jantung -
Tubuh - Jantung )
 Darah dari ventrikel kiri dipompakan ke seluruh tubuh melalui aorta, kemudian
pembuluh darah Aorta bercabang-cabang menjadi arteri dan arteri bercabang lagii
membentuk aeteriol / arteri yang lebih kecil yang tersebar dan bisa mengakses ke
seluruh sel tubuh kita .
 Selanjutnya darah dikembalikan ke jantung bagian kanan tepatnya ke serambi
kanan)/ ventrikel dexter melalui vena cava baik Vena cava superior ( tubuh
sebelah atas jantung ) maupun Vena cava inferior

 Sirkulasi darah antara jantung dan seluruh tubuh berjalan satu arah.
 Darah dari ventrikel kanan dialirkan ke paru-paru kemudian kembali ke jantung
dan diedarkan ke seluruh tubuh dari ventrikel kiri melalui aorta.
 Aorta akan bercabang-cabang menjadi arteri, arteriola / pembuluh kapiler.
 Selanjutnya dikembalikan ke jantung melalui venula -vena - vena cava (pembuluh
balik).

Jantung Sebagai Pompa


 Darah diedarkan ke seluruh tubuh dengan cara dipompa oleh jantung.
 Artinya darah dari tubuh masuk ke rongga jantung , kemudian dengan melakukan
kontraksi - relaksasi ( berdetak ) memungkinkan darah dari rongga jantung keluar
dari jantung
 Jadi adanya detakan itulah jantung bisa membesar dan mengecil sehingga dalam
rongganya terjadi perubahan tekanan , ketika rongga itu membesar maka tekanan
di dalam rongga kecil sehingga rongga bisa menerima darah. OK
 Secara fungsional pompa jantung dibagi menjadi pompa jantung kanan yang
memompa darah ke sirkulasi pulmonal dan pompa jantung kiri yang memompa
darah ke sirkulasi sistemik / ke seluruh tubuh .
 Jantung memompa darah dengan cara kontraksi (sistol) dan (diastol). Jantung
dapat bekerja dengan cara memompa karena mempunyai lapisan miokardium yang
sangat istimewa dan tentu sekali lagi berongga dalamnya
 Ada 4 rongga pada jantung kita meliputi serambi kanan dan kiri serta bilik kanan
dan kiri
 Masing masing rongga terjadi kontraksi dan relaksasi maka tugas masing nasing
rongga itu tentu mempunyai 2 peran menerima dan memberi artinya menerima
ketika rongga jantung besar dan memberi ketika rongga itu dikecilkan karena otot
jantungnya berkontraksi
 misalnya secara mudah tugas serambi kanan , jika ruang jantung serambi kanan itu
besar maka tekanan rongga serambi itu kecil sehingga darah dari tubuh lewat
pembuluh darah vena cava masuk keserambi ,
 Namun ketika serambi kanan itu berkontraksi maka ruang jantung itu mengecil
rongganya akibatnya darah yang ada di dalamnya akan tertekan keluar rongga ,
maka mengalirlah darah dari serambi kanan ke bilik kanan melalui valvula
trikuspidalis mengingat tekanan di bilik kanan itu kecil karena ruangannya masih
besar
Jadi tugas serambi kanan adalah
1. menerima darah dari tubuh yang tekanannya masih besar karena tekanan
dari bilik kiri
2. memberikan darah ke bilik kanan
 begitu seterusnya tugas dan perang masing rongga itu
 OK
Sifat istimewa dari miokardium adalah :
 Bekerja secara miogenik dan ritmik
 Stimulus awal untuk terjadinya kontraksi jantung berasal dari jantung itu sendiri
yaitu dari nodus sinoatrial (SA node), bukan dari sistem saraf.
 Pompa jantung ini bersifat otomatis dan bersifat dinamis sesuai dengan kebutuhan
jaringan tubuh terhadap oksigen dan nutrisi.
 Setiap menit SA node mencetuskan impuls sekitar 70-80 kali/menit.
 Perambatan impuls (interkoneksi) antar sel miokardium terjadi sangat cepat
 Miokardium terdiri dari dua bagian besar yaitu sinsitium atrium dan sinsitium
ventrikel.
 Setiap sel miokardium dipisahkan oleh diskus interkalaris yang memungkinkan
perambatan terjadi dengan sangat cepat.
 Durasi potensial aksi 100 kali lebih lama dari otot rangka
 Miokardium mempunyai daya tahan kontraksi lebih lama dari otot rangka.
 Apabila dalam satu menit jantung berkontraksi rata-rata 70 kali/menit maka pada
seseorang yang berusia 70 tahun jantung berkontraksi sebanyak 2.540.160.000 kali.

Macam-macam peredaran darah :


1. Peredaran darah kecil, melalui : Ventrikel kanan ke arteri pulmonalis ke
paru-paru ke vena pulmonalis ke atrium kiri. Ringkasnya Jantung ke paru-
paru ke jantung
2. Peredaran darah besar, melalui : Ventrikel kiri ke aorta ke arteri ke
arteriola ke kapiler ke venula ke vena ke vena cava superior dan vena cava
inferior ke atrium kanan.Atau : Ringkasnya dari Jantung ke seluruh tubuh ke
jantung
3. Sistem portae Darah sebelum masuk kembali ke jantung terlebih dahulu
masuk ke dalam suatu organ yang disebut sistem portae . Pada mamalia/
manusia hanya terdapat satu sistem portae yaitu sistem portae hepatica.
pembuluh ini kaya makanan karena mendapatkan makanan dengan
menyerap makanan dari jonjot usus , di katak terdapat sistem porta berupa
Venaporta renalis dari tungkai belakang ( Kaki) ke ginjal di saring darahnya
baru ke jantung
Pembuluh limpha (pembuluh getah bening)

Ada dua kelenjar tempat masuknya limfe ( getah bening ) dari jaringan
1. Pembuluh limpha dada kanan (ductus limfaticus dekster). Menerima aliran
limpha dari daerah kepala, leher, dada, paru-paru, jantung, lengan kanan
yang bermuara di pembuluh balik di bawah selangka kanan.
2. Pembuluh limpha dada kiri (ductus thoracikus). Menerima aliran limpha dari
bagian lain danbermuara di pembuluh balik di bawah selangka kiri.
Pembuluh inimerupakan tempat bermuaranya pembuluh-pembuluh kil atau
pembuluh lemak, yaitu pembuluh yang mengumpulkan asam lemak, yang
diserap oleh usus.
Pada kelenjar limpha dibuat sel-sel darah putih limfosit yang berperan dalam
pemberantasan kuman penyakit.

Sekali lagi

 limpha disebut juga getah bening,


 limpha merupakan cairan tubuh yang tak kalah penting dari darah.
 Ada beberapa perbedaan antara limfa dengan darah.
 Di antaranya dapat dijelaskan di bawah ini.
1. Cairan limfa berwarna kuning keputih-putihan yang disebabkan karena
adanya kandungan lemak dari usus.
2. Jika darah tersusun dari banyak sel-sel darah, maka pada limfa hanya
terdapat satu macam sel darah, yaitu limfosit, yang merupakan bagian dari
sel darah putih.
3. Limfosit inilah yang akan menyusun sistem imunitas pada tubuh, karena
dapat menghasilkan antibodi.
 Cairan limfa juga memiliki kandungan protein seperti pada plasma darah, namun
pada limfa ini kandungan proteinnya lebih sedikit dan mengandung lemak yang
dihasilkan oleh usus
 Berbeda dengan pembuluh darah, pembuluh limfa ini memiliki katup yang lebih
banyak dengan struktur seperti vena kecil dan bercabang-cabang halus dengan
bagian ujung terbuka.
 Dari bagian yang terbuka inilah cairan jaringan tubuh dapat masuk ke dalam
pembuluh limfa.
Pembuluh limfa mempunyai fungsi seperti berikut.
1. Mengangkut cairan dan protein dari jaringan tubuh ke dalam darah.
2. Menghancurkan kuman penyakit.
3. Menghasilkan zat antibodi.
4. Mengangkut emulsi lemak dari usus ke dalam darah.

Pembuluh limfa utama dalam tubuh terdiri atas bagian-bagian berikut.


1. Duktus limfatikus dekster (pembuluh limfa kanan) Pembuluh ini terletak
pada pembuluh balik di bawah tulang selangka kanan. Pembuluh limfe kanan
merupakan tempat muara dari semua cairan limfe yang berasal dari kepala,
leher, dada, paru-paru, jantung, dan lengan kanan.
2. Duktus toraksikus (pembuluh limfa dada) Pembuluh ini terletak pada
pembuluh balik di bawah tulang selangka kiri. Pembuluh ini merupakan
tempat muara pembuluh lemak dari usus. Pembuluh limfe ini juga
mengumpulkan cairan limfe yang berasal dari bagian lain selain yang
disebutkan di atas. Peredaran limfe dimulai dari seluruh tubuh dan berakhir
di pembuluh balik. Pada tempat-tempat pertemuan pembuluh limfe
terdapat kelenjar limfa. Kelenjar ini menghasilkan zat antibodi yang disebut
limfosit, berfungsi untuk membasmi bibit penyakit. Kelenjar limfa yang
terdapat dalam tubuh manusia, antara lain terdapat pada ketiak, leher,
paha, lipatan siku, tonsil, amandel, adenoid.
KESIMPULAN 
 Jadi Pembuluh darah adalah saluran khusus utuk mengalirkan darah.
 Darah merupakan cairan dalam pembuluh darah yang beredar keseluruh tubuh
mulai dari jantung da kembali ke jantung.
 Darah mengalir dalam pembuluh yag elastis ( arteri - kapiler -vena) dan akan
kembali lagi ke jantung tanpa menigglakan sistem pembuluh yang disebut sebagai
sistem sirkulasi tetutup ( selalu dalam pembuluh)
 Oleh karena itu jantung tidak pernah istirahat untuk berkonstraksi dan memenuhi
kebutuha tubuh,
 Maka jatung membutuhkan darah yag lebih bayak dibandingkan dengan organ yang
lain.
 Aliran darah untuk jantug diperoleh dari arteri koroner (nadi tajuk) kanan dan kiri.
 Kedua arteri koroner ini keluar dari aorta kira-kira 1/2 inchi di atas katup aorta
dan berjalan dipermukaan perikardrium.
 Lalu bercabang menjadi arteriol dan kapiler kecil ke dalam dinding venikel.
 Sesudah terjadi pertukaran O2 dan CO2 di kapiler,
 Aliran vena dari vetrikel dibawa melalui vena koronaria dan langsung masuk ke
atrium kanan dimana aliran darah vena dari seluruh tubuh akan bermuara.
 Sirkulasi darah ditubuh ada dua yaitu sirkulasi paru da sirkulasi sistemis.
1. Sirkulasi paru dimulai dari venikel ke arteri pulmoalis, arteri besar dan
kecil, kapiler lalu masuk ke paru, setelah dari paru keluar melalui vea kecil,
vena besar, vena cave interior, vena cava superior akhirnya kembali ke
atrium kanan.
2. Sirkulasi sistematis dimulai dari vetrikel kiri ke aorta lalu ke arteri besar,
arteri kecil, keseluh tubuh lalu ke venule, vena kecil, vena besar, ven cava
interior, vea cava superior dan akhinya kembali ke atrium kanan.
 Sirkulasi sistematik mempunyai fungsi khusus sebgai sumber tekanan yang tinggi da
membawa oksigen ke jaringan yag membutuhkan.
 Pada kapiler terjadi pertukara antara O2 dan CO2 dimana pada sirkulasi sistematis
O2 keluar dan CO2 masuk dalam kapiler,
 Sedangkan pada sirkulasi paru O2 masuk dan CO2 keluar dari kapiler.
 Volume darah pada setiap pada setiap sirkulasi berbeda-beda,
84% dari volume darah yang pada tubuh terdapat pada sirkulasi sistematis,
1. 64% pada vena
2. 13% pada arteri dan
3. 7% pada arteriol dan kapiler.
sumber:
http://biologigonz.blogspot.com/search/label/PEREDARAN%20DARAH-
CARDIOVASCULAR

Read more: http://khairul-anas.blogspot.com/2012/01/peredaran-darah-


cardiovascular.html#ixzz2HUQyvFfh

Anda mungkin juga menyukai