Komponen – Komponen yang harus ada dalam hubungan internasional antara lain :
1) Politik internasional (internasional politics)
2) Studi tentang peristiwa internasional (the study of foreign affair)
3) Hukum internasional (internasional law)
4) Organisasi administrasi internasional (internasional organization of administration)
3) Menurut isinya
a. Segi Politis, seperti pakta pertahanan dan pakta perdamaian
b. Segi Ekonomi, seperti bantuan ekonomi dan keuangan
c. Segi Hukum, seperti status kewarganegaran, ekstradisi dan sebagainya.
d. Segi Batas Wilayah, seperti batas laut teritorial, batas alam daratan dan sebagainya.
e. Segi Kesehatan, seperti masalaha karantina, penanggulangan wabah penyakit, dan
sebagainya.
6) Menurut Fungsinya
a. Perjanjian yang membentuk hukum (law making treaties)
b. Perjanjian yang bersifat khusus (treaty contract)
Duta (Gerzant) adalah wakil diplomatik yang pangkatnya lebih rendah dari duta besar Dalam
menyelesaikan segala persoalan kedua Negara dia harus berkonsultasi dengan
pemerintahnya.
Kuasa Usaha (charge de Affair), kuasa usaha yang tidak diperbantukan kepala Negara dapat
dibedakan atas :
• Kuasa Usaha tetap menjabat kepala dari suatu perwakilan,
• Kuasa usaha sementara yang meleksanakan pekerjaan dari kepala perwakilan, ketika
pejabat ini belum atau tidak ada ditempat
Atase – Atase Republik Indonesia adalah pejabat pembantu dari Duta Besar berkuasa penuh.
Atase terdiri atas 2(dua) bagian:
• Atase pertahanan. Atase ini dijabat olehseorang perwira TNI yang diperbentukan
Departemen luar negeri dan di tempatkan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI),
serta diberikan kedudukan sebagai seorang diplomat. Tugasnya yaitu memberikan nasuht
dibidang militer dan pertahanan keamanaan kepada duta besar berkuasa penuh
• Atase Teknis. Atase ini dijabat oleh seorang pegawai sipil tertentu yang tidak berasal dari
lingkungan Dapertemen Luar Negeri dan ditempatkan di salah satu KBRI untuk membantu
Duta Besar. Dia berkuasa penuh dalam melaksanakan tugas-tugas teknis sesuai dengan
tugas pokok dari departemennya sendiri. Misalnya, Atase Perdagangan, Atase
Perindustrian, Atase Pendidikan dan Kebudayaan
B. PERAN INDONESIA DALAM MENCIPTAKAN PERDAMAIAN DUNIA MELALUI ORGANISASI INTERNASIONAL
1) Perserikatan Bangsa-bangsa
• Sejarah PBB
Tujuan PBB PBB Materi Informasi Latihan
Sebelum terbentuknya PBB, organisasi sejenis sudah ada sejak 1920, yaitu Liga Bangsa- Bangsa
(LBB). Namun LBB gagal menjaga perdamaian dunia pada saat itu (Perang Dunia I) yang menjadi
tugas utamanya. Gagasan awal terbentuknya PBB berasal dari Human Right Declaration. Yaitu
sebuah gagasan F.D. Roosevelt yang berisi tentang HAM. Pada tanggal 14 Agustus 1941, diadakan
pertemuan di atas kapal di Teluk Foundland yang menghasilkan Atlantic Charter (Piagam Atlantik).
Inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya PBB. Hingga akhirnya pada tanggal 24 Oktober 1945,
melalui Piagam Perdamaian, dengan peserta konferensi sebanyak 50 negara, lahirlah PBB (United
Nations).
• Tujuan PBB
Menjaga perdamaian dan keamanan dunia
Memajukan dan mendorong penghormatan hak asasi
Membina pembangunan ekonomi dan sosial
Melindungi lingkungan Bantuan kemanusiaan (kelaparan, bencana alam, dan konflik
bersenjata)
Dalam menjalin hubungan internasional dengan negara lain, Indonesia Indonesia selalu
menitikberatkan pada peran atau konstribusi yang dapat diberikan oleh bangsa Indonesia bagi
kemajuan peradaban dan perdamaian dunia.
Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa yang menggambarkan bentuk kontribusi Indonesia :
Indonesia menjadi anggota perserikatan bangsa bangsa (PBB) yang ke-60 pada tanggal 28 September
1950. Meskipun pernah keluar dari keanggotaan PBB pada tanggal 7 januari 1965 sebagai bentuk
protes atas diterimanya Malaysia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, akan tetapi
pada tanggal 28 september 1966 Indonesia juga kembali menjadi anggota PBB dan tetap menjadi
anggota yang ke-60 Memprakarsai penyelenggaran Konferensi Asia-Afrika (KAA) pada tahun 1955
yang melahirkan semangat dan solidaritas Negara-negara Asia-Afrika yang kemudian melahirkan
Dasasila Pancasila Ikut serta dalam setiap pesta olahraga internasional mulai dari SEA (South East
Asian) GAMES, ASIAN GAMES, OLIMPIADE, dan sebagainya.
2) Peran Indonesia dalam ASEAN Association of South East Asian Nation)
Lambang ASEAN memiliki makna sebagai berikut :
➢ Warna biru melambangkan keamanan dan kestabilan.
➢ Warna merah bermaksud semangat dan dinamisme.
➢ Warna putih menunjukkan ketulenan.
➢ Warna kuning melambangkan kemakmuran.
➢ Sepuluh tangkai padi melambangkan impian bapak penemu ASEAN yang ke sepuluh Negara Asia
Tenggara bersatu dan bersahabat.
Anggota ASEAN:
1. Filipina (negara pendiri ASEAN)
2. Indonesia (negara pendiri ASEAN)
3. Malaysia (negara pendiri ASEAN)
4. Singapura (negara pendiri ASEAN)
5. Thailand (negara pendiri ASEAN)
6. Brunei Darussalam bergabung pada (7 Januari 1984)
7. Vietnam bergabung pada (28 Juli 1995)
8. Laos bergabung pada (23 Juli 1997)
(Laos dan Myanmar bergabung pada waktu yang sama)
9. Kamboja bergabung pada (16 Desember 1998)
• Latar Belakang
Munculnya Blok Barat dan Blok Timur yang saling bersaing untuk memperebutkan pengaruh di
dunia internasional yang akan mendorong timbulnya persekutuan militer dan perlombaan senjata
GERAKAN NON BLOK
Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru Pertama kali mengatakan Penggunaan istilah “Non-
Alignment” (Tidak Memihak). Pada saat pidatonya di Srilangka tahun 1954. Isi pidato tersebut,
menjelaskan bahwa lima pilar prinsipil, empat pilar diantaranya disampaikan oleh Petinggi
Tiongkok Chou En-Lai, yang dijadikan pedoman bagi hubungan antara Tiongkok dengan India. Lima
prinsip itu disebut dengan “Panchshell”, yang kemudian menjadi basis dari Gerakan Non-Blok.
Kelima prinsip tersebut adalah:
1. Saling menghormati kedaulatan teritorial
2. Saling tidak melakukan agresi
3. Saling tidak mencampuri urusan dalam negeri
4. Setara dan saling menguntungkan, serta
5. Berdampingan dengan Damai
Istilah bangsa-bangsa non-blok atau “tidak memihak” adalah pernyataan bersama untuk menolak
melibatkan diri dalam konfrontasi ideologis antara Barat-Timur dalam suasana Perang Dingin
istilah bangsa-bangsa non-blok atau “tidak memihak” adalah pernyataan bersama untuk menolak
melibatkan diri dalam konfrontasi ideologis antara Barat-Timur dalam suasana Perang Dingin.
• KTT GNB
1. KTT GERAKAN NON BLOK KTT Non Blok I 1 – 6 September 1961 di Beograd, Yugoslavia
2. KTT Non Blok II 5 – 10 Oktober 1964 di Kairo, Mesir
3. KTT Non Blok III 8 – 10 September 1970 di Lusaka, zambia
4. KTT Non Blok IV 5 – 9 September 1973 di Algier, Aljazair
5. KTT Non Blok V 16 – 19 September 1976 di Colombo, Srilanka
6. KTT Non Blok VI 3 - 9 September 1979 di Havana, Cuba
7. KTT Non Blok VII 7 – 12 Maret 1983 di New Delhi, India
8. KTT Non Blok VIII tahun 1986 di Harare, Zimbabwe
9. KTT Non Blok IX tahun 1989 di Beograd, Yugoslavia
10. KTT Non Blok X tahun 1992 di Jakarta, Indonesia
11. KTT Non Blok XI tahun 1995 di Cartagena, Colombia
• Dampak APEC
Dampak positif APEC bagi Indonesia:
a. Membahas isu-isu internasional.
b. Menuju gerbang masyarakat Indonesia yang menganut liberalisme perdagangan.
c. Peningkatan human dan capacity building.
d. Sumber peningkatan potensi ekonomi perdagangan dan investasi Indonesia.
• Keanggotaan APEC
• Kegiatan APEC APEC dewasa ini mencakup tiga program kegiatan utama yang dapat diuraikan
sebagai berikut:
✓ Program yang berkaitan dengan upaya liberalisasi perdagangan (Trade Liberalization).
✓ Program yang memberikan perhatian terhadap upaya untuk memperlancar kegiatan
perdagangan dan investasi (Trade and Investment facilitation program).
✓ Program kerja sama pembangunan (Development cooperation program) diantaranya
termasuk program bantuan teknik.
• Badan-badan OKI Ada dua badan dalam Organisasi Konferensi Islam, yaitu Badan-Badan Utama
dan Komite-Komite Khusus. Badan-badan utama dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI) ada
empat macam, yaitu KTT OKI, Konferensi Menteri Luar Negeri, Sekretariat Jendral, dan Mahkamah
Islam Internasional.
A) Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) OKI
KTT OKI merupakan pertemuan yang dihadiri oleh kepala negara dan pemerintahan negara
anggota OKI. KTT ini biasanya diselenggarakan tiap tiga tahun sekali. KTT OKI merupakan
otoritas tertinggi dalam OKI.
B) Konferensi Menteri Luar Negeri
Konferensi Menteri Luar Negeri biasanya diselenggarakan tiap tahun. Konferensi ini biasanya
membahas tentang pelaksanaan kebijakan OKI.
C) Sekretariat jendral
Sekretariat jendral merupakan badan eksekutif yang dipimpin oleh seseorang sekretaris
jendral dengan empat orang asisten. Sekretariat jendral OKI berkedudukan di Jeddah, Saudi
Arabia.
D) Mahkamah Islam Internasional
Mahkamah Islam internasional merupakan badan pengadilan yang bertugas menyelesaikan
persengketaan antaranggota secara damai. Mahkamah ini berkedudukan di Kuwait.