Sistem Kerja Komputer
Sistem Kerja Komputer
A. PENDAHULUAN
Pada pola kehidupan yang semakin maju, kebutuhan Informasi-Teknologi (IT)
merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dari arus globalisasi yang melanda
dunia. Dengan perkembangan IT yang sangat pesat khususnya dibidang teknologi
komputer membuat hidup ini semakin mudah dirasakan, Informasi yang sangat
diperlukan dapat dengan mudah diperoleh dengan waktu yang sangat singkat.
Untuk masa sekarang ini, yaitu kemajuan diabad 21, segala sesuatu sudah
mencapai pada tingkat kecanggihan, Teknologi komputer mempunyai manfaat
yang sangat luar biasa. Pada saat pertama kali komputer masuk ke negara
Indonesia banyak yang berpendapat bahwa komputer hanya bisa digunakan untuk
menyelesaikan tugas-tugas kantor, tapi pada kenyataannya hampir semua
perusahaan yang berhubungan dengan teknologi selalu menggunakan komputer
sebagai pengontrol atau pengendali dalam mengatur sistem yang ada.
Perkembangan kecanggihan komputer yang sangat pesat tidak bisa lepas dari
perkembangan perangkat keras (hardware), perubahan terbesar pertama di dalam
elektronik disebabkan penggantian tabung vakum oleh transistor. Transistor lebih
kecil, lebih murah, dan lebih kecil disipasi panasnya dibanding dengan dengan
tabung vakum. Transistor ditemukan di Bell Labs pada tahun 1947 dan pada tahun
1950 telah meluncurkan revolusi elektronik, namun tidak sampai pada akhir tahun
1950-an komputer telah sepenuhnya dibuat dengan teknologi transistor. Walaupun
teknologi transistor sudah dapat menggantikan dari tabung vakum, tetap masih
terdapat masalah. Transistor secara tersendiri dipasangkan di dalam paker-paket
terpisah dan terinterkoneksi pada papan rangkaian setak oleh kawat-kawat
terpisah. Hal ini menimbulkan kerumitan tersendiri, memerlukan banyak waktu,
dan proses yang dapat menyebabkan banyak terjadi kesalahan.
1
Integrated Circuit (IC) dapat dimungkinkan untuk mengemas lebih banyak
komponen pada satu keping dan ini merupakan lompatan teknologi paling besar
yang pernah ada.
Dengan banyaknya jenis perangkat keras (hardware) yang ada sekarang ini
memungkinkan pengguan (user) untuk lebih cermat dalam menganalisis akses
data, pada prinsipnya setiap jenis komputer mempunyai teknik yang sama didalam
mengakses data meskipun menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak
yang berbeda. Dari pertama kali komputer dihidupkan (ON) sampai dimatikan
(shut down) harus dipahami betul bagaimana perjalanan data yang melalui
perangkat keras, sehingga dengan memahami tahapan-tahapan system kerja
komputer dan jenis-jenis perangkat keras yang membentuk sebuah komputer
memungkinkan untuk dapat memperbaiki dengan cepat apabila terjadi kerusakan
pada sebuah komputer.
2. MEMORI
Merupakan media penyimpanan data yang bekerja cepat dan memori langsung
berhubungan dengan mikroprosesor.
Jenis memori yang ada didalam komputer :
2
A. RAM (Random Access Memory)
Digunakan untuk menyimpan data yang bersifat sementara (Temtorer) yang
digunakan oleh komputer pada suatu saat. Isi memori bisa dengan mudah
dihapus dan ditulis. Bentuk RAM diperlihatkan pada gambar 2.
D. Caching
Merupakan RAM berkecepatan sangat tinggi dan mempunyai kapasitas yang
relatif lebih kecil dibandingkan memori utama (1 kB - 2 MB) yang digunakan
untuk menyimpan data-data yang sering digunakan oleh computer atau
merupakan salinan sebagian memori utama. Letak dari cache memori adalah
diantara CPU dengan Main memori dan cache Memori ini langsung dihubungkan
dengan CPU.
E. Virtual Memori
Sebuah ruang di hard disk yang digunakan untuk menyimpan data secara
temporer.
3. Power Supply
Sumber daya digunakan untuk mencatu seluruh sistem computer dan output
power supply mempunyai tegangan 12 Volt, 5 Volt, Ground. tegangan 5 Volt
digunakan untuk mensupply rangkaian yang membutuhkan tegangan kecil, seperti
IC TTL, 12 Volt untuk IC jenis CMOS dan juga untuk kerja mekanik pada
computer.
4. Harddisk
Media peyimpanan data yang berbentuk piringan bundar yang terbuat dari logam
yang dilengkapi dengan bahan yang dapat dimagnetisasi, data direkam diatasnya
dan kemudian dapat dibaca kembali dengan menggunakan kumparan
pengkonduksi (conducting coil), yang dinamakan head. Media peyimpanan data ini
3
berkapasitas sangat besar, baik digunakan untuk meyimpan program, dokumen,
ataupun jenis data yang lain. Bentuk harddisk diperlihatkan pada gambar 5.
Gambar 6a Gambar 6b
4
memiliki beberapa slot untuk PCI, sedang istilah Bus adalah jalur-jalur data yang
ada di dalam motherboard. Bentuk Bus PCI diperlihatkan pada gambar 8.
11. Motherboard
Jalur atau circuit board utama di mana semua komponen internal terhubung,
komponen atau sistem yang lain seringkali juga langsung terintegrasi di dalamnya
atau terkoneksi dengan piranti lain (interface).
Sebagai contoh sebuah kartu suara (sound card) ada yang sudah terintegrasi di
dalam motherboard atau dihubungkan melalui sebuah kartu PCI (Peripheral
Component Interconnection). Bentuk motherboard diperlihatkan pada gambar.
Bentuk matheboard diperlihatkan pada gambar 8.
Bus PCI
Prosesor
Bus AGP
RAM
IDE
5
Mengkoordinasikan aliran data keluaran atau masukan RAM dan
menentukan saat diperlukan virtual memory.
C. Manajemen perangkat.
Menghasilkan interface antara setiap perangkat yang terkoneksi ke
komputer, CPU, dan aplikasi-aplikasi.
D. Manajemen penyimpanan
Mengatur ke mana data akan disimpan secara permanan baik di hard drive
maupun di perangkat penyimpan lain.
E. Interface aplikasi
Menghasilkan komunikasi standar dan pertukaran data antar program
software dan computer.
F. Interface pengguna
Menghasilkan satu cara untuk komputer berkomunikasi dan berinteraksi
dengan penguna.
6
D.1 Kerja BIOS
BIOS adalah komponen yang sangat penting, karena didalamnya mengandung
komunikasi dasar saat komputer pertama kali dinyalakan, sedangkan kerja BIOS
antara lain:
1. Menentukan atau mengecek apakah kartu video beroperasi.
Apabila kartu video tidak dapat digunakan atau rusak, maka BIOS tidak dapat
mendeteksi keberadaan katu video tersebut akibatnya monitor tidak
mendapatkan input data dari komputer, Jika kartu video teridentifikasi akan
tetapi tidak bisa digunakan untuk menerjemahkan citra dari komputer, maka
biasanya ada informasi video-driver.
2. Memeriksa RAM
BIOS akan melakukan tes baca atau tulis pada setiap alamat memori,
kemudian dilakukan pengecekan keyboard dan mouse, serta melakukan
pengecekan semua kartu yang terpasang pada bus PCI.
7
untuk berfungsi. Memory Controller mengecek semua alamat memori dengan
cara menulis atau membaca sebuah bit secara cepat satu-per-satu ke alamat
itu untuk menyakinkan bahwa tidak ada kesalahan di dalam chip memori.
2. Komputer memuat BIOS dari ROM. BIOS menghasilkan informasi paling dasar
tentang perangkat penyimpan, sistem pengaman, kemampuan Plug and Play
(pengenalan perangkat otomatik) dan beberapa hal lain.
3. Komputer memuat sistem operasi (OS) dari hard drive ke sistem RAM.bagian
terkritis dari sistem operasi disimpan di dalam RAM selama komputer aktif. Hal
ini akan memungkinkan komputer untuk melaksanakan akses segera ke sistem
oparasi sehingga meningkatkan unjuk kerja dan fungsionalitas dari seluruh
sistem.
4. Jika dibuka sebuah program aplikasi, maka program itu segera dimuat ke
dalam RAM. Untuk menghemat pemakian RAM, kebanyakan aplikasi hanya
dimuat bagian-bagian yang terpenting saja.
5. Setelah program aplikasi dimuat, beberapa file yang dibuka untuk digunakan
dalam aplikasi itu juga dimuat ke RAM.
6. Jika file hasil kerja disimpan dan kemudian aplikasi ditutup, maka file itu
dituliskan ke perangkat penyimpanan (hard atau floppy drive). Setelah selesai,
semua file dan aplikasi dihapus dari RAM.
Untuk lebih cepat memahami perjalanan atau pengaksesan data yang ada didalam
komputer diperlihatkan pada gambar 9 dibawah ini :
VIRTUAL DISK
CPU CACHE RAM MEMORY STORAGE
Tampak dari gambar bahwa CPU akan mengakses memori sesuai dengan hirarki yang
berbeda, data yang datang dari media penyimpan permanen (hard drive) atau
masukan dari keyboard, kebanyakan mula-mula masuk ke RAM, sedangkan tahapan-
tahapan pengaksesan data adalah sebagai berikut :
1. CPU kemudian meyimpan bagian-bagian data yang akan digunakan untuk
mengakses, seringnya dalam sebuah cache, dan mempertahankan instruksi-
instruksi tertentu di dalam register.
2. Semua komponen di dalam komputer, misalnya CPU, hard drive, dan sistem
operasi bekerja bersama-sama sebagai satu tim, dan memori adalah satu dari
bagian yang paling penting dari tim ini.
3. Selama komputer aktif hingga nanti dimatikan, CPU terus-memerus
menggunakan memori. Setiap kali sebuah data dimuat atau dibuka, maka data
tersebut ditempatkan di Ram. Berarti data yang akan diakses oleh komputer
diletakkan di area penyimpan temporer sehingga CPU dapat mengakses
infoemasi dengan lebih mudah dan cepat.
4. CPU meminta data yang diperlukan dari RAM, memprosesnya, dan menuliskan
data baru kembali ke RAM dalam siklus kontinyu. Dalam kebanyakan
komputer, perpindahan bolak-balik data dari CPU ke RAM dan sebaliknya
terjadi jutaan kali dalam satu detik. Jika aplikasi ditutup, maka semua data file
dan aplikasi aini dihapus dari RAM. Jika file yang diubah tidak disimpan pada
sebuah perangkat penyimpan permanen sebelum dihapus, maka data terbaru
file itu akan hilang.
8
Jika komputer sudah selesai digunakan dan ingin menutup atau mematikan komputer,
maka user harus memilih opsi “Shut Down”, dengan begitu sistem operasi akan
menutup seluruh program yang sebelumnya aktif. Jika sebuah program memiliki
informasi tak-tersimpan (unsaved), maka diberikan kesempatan pada pengguna untuk
penyimpannya sebelum menutup programnya. Sistem operasi menulis setting saat itu
ke sebuah file konfigurasi khusus sehingga file ini akan di boot-up lain waktu dengan
setting yang sama. Jika komputer dilengkapi dengan program software pengontrol
daya, maka sistem operasi akan mematikan komputer secara sempurna setelah
terlebih dahulu menyelesaikan siklus shut-downnya sendiri. Jika tidak dilengkapi
dengan program ini, maka komputer harus dimatikan secara manual.
E. Kesimpulan
Dari uraian penjelasan yang telah disajikan tentang gambaran sebuah perangkat
komputer, maka dapat ditarik suatu kesimpulan :
1. Dalam pembentukan sebuah komputer perlu adanya perangkat keras dan
perangkat lunak, yang keduanya harus saling mendukung menjadi suatu
kesatuan utuh yang tidak bisa dipisahkan.
2. Dengan memahapi perangkat keras secara detail, akan mempermudah
pengguna komputer dalam menganalisis setiap permasalahan yang dihadapi.
3. Pemahaman Langkah-langkah pengaksesan perangkat keras dan perangkat
lunak akan memberikan gambaran yang sangat jelas, bahwa cepat tidaknya
pengaksesaan data tergantung dari keduanya.
DAFTAR PUSTAKA
Computer Network Research Group ITB, Jaringan TCP/IP Terapan, Bandung, ITB
Group, 2001.
William Stalling, organisasi dan arsitektur komputer, edisi 1 dan 2, Jakarta: PT
Prenhallindo, 1996.
Albert Paul Malvino, Elektronika komputer Digital , Edisi 2, Jakarta: Penerbit Erlangga,
1989.
Rodnay zaks, Dari chip ke System: Pengantar Mikrkroprosesor, Edisi 2, Jakarta:
Penerbit Erlangga, 1991
F.X. Sutiono gunadi, Mamakai Dan Marawat IBM-PC, Jakarta: Penerbit PT. Elex Media
Komputindo, 1982.
Neotek, Optimali Sistem Operasi, Majalah Edisi III, 2003
http:// ms.wikipedia.org/wiki/AGP
http:// ms.wikipedia.org/wiki/VGA
http:// ms.wikipedia.org/wiki/RAM
9
10